Pernikahan 24 Jam

Ibadah yang paling berat dan paling lama adalah pernikahan, kita pasti akan mengalami ujian dan cobaan saat mengarungi biduk rumah tangga, tapi saat salah satu diantara keduanya tak bisa menjaga harga diri dan kehormatan pasangannya apa yang harus di pertahankan lagi.

Dan itu juga yang sekarang menjadi beban pikiran nya sambil melajukan mobilnya menuju rumahnya dimana Adnan yakin jika Clarissa ada di rumah mereka.

" kenapa jadi seperti ini pernikahan kita Ris " ucap Adnan yang baru saja sampai di samping jalan depan Rumahnya.

" bukankah kamu sendiri yang tak ingin memilih kami, tapi saat kami ingin lepas seolah kamu yang teraniaya dan kamu malah menuduh wanita baik baik seperti Nadira hanya untuk kamu jadikan kambing hitam dari gagalnya pernikahan kita " ucap Adnan yang masih duduk di dalam mobil sampai akhirnya Clarissa keluar dengan pakaian yang cukup sek si dan cukup terbuka .

" mau kemana dia " tanya Adnan yang memilih untuk bersembunyi dengan merebahkan tubuhnya agar Clarissa tak melihat dirinya dan benar saja Clarissa kini sudah masuk ke dalam mobilnya dan langsung meninggalkan rumahnya

Tak ingin kehilangan kesempatan untuk meyakinkan hatinya jika keputusan yang akan Adnan ambil adalah benar, Adnan pun langsung mengikuti Clarissa meski masih dengan jarak yang cukup aman untuk menguntit kemana Clarissa pergi saat ini.

" Apa mungkin dia akan menemui seseorang seperti yang aku duga ?" tanya Adnan masih terus mengikuti Clarissa dimana arah yang Clarissa tuju mengarah ke sebuah hotel yang cukup besar dan juga berkelas membuat Adnan yakin jika orang yang akan Clarissa temui bukan orang sembarangan.

Lain halnya dengan Clarissa yang tak menyadari jika Adnan sedang mengikutinya, Clarissa pun turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya di basemen hotel tersebut.

" pak saya sudah di basemen hotel " ucap Clarissa dalam voice note yang iya kirim pada seseorang dan tak butuh waktu lama seorang laki laki dengan stelan jas yang cukup rapih dan perlente menghampiri mobil Clarissa dan hal itu dilihat oleh Adnan yang sangat tau siapa laki laki yang menghampiri mobil Clarissa.

" jadi ternyata benar dugaan ku jika dia dan bosnya dekat bukan hanya sebagai atasan dan bawahan tapi hubungan mereka lebih dari itu.

Setelah mengambil beberapa Poto kedekatan antara Clarissa dan pak Gilbert, Adnan pun memilih meninggalkan basemen hotel karena Adnan yakin kemana akhirnya mereka akan bermuara ditambah hari sudah semakin malam membuat Adnan semakin yakin menceraikan Clarissa.

" halo tan, Adnan sudah mengambil keputusan, Adnan akan menceraikan Clarissa secara hukum dan untuk Almira biar Adnan sendiri yang mengasuhnya karena bi sum " ucap Adnan yang lagi lagi hanya mengirim Voice note pada tantenya yang masih berada di rumah sakit menemani Almira seperti yang iya minta tadi.

Lain halnya dengan Nadira yang terlihat tertekan karena terkadang orang hanya menilai dari apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar tanpa mencoba mencari tahu kebenaran dari berita yang beredar dan itu yang terjadi pada Nadira, saat Nadira membuka media sosial nya banyak beredar video dirinya termasuk komen komen yang tak pantas untuk di dengar bahkan di ucapkan.

" Nad, lebih baik untuk saat ini kamu jangan membuka media sosial dulu " ucap Yoga yang tak bisa berbuat banyak untuk menghentikan penyebaran video tentang Nadira di halte tadi sore.

" aku tau, tapi aku tak bisa tinggal diam seperti ini "

" lalu kamu mau apa ? Mau klarifikasi ? Untuk apa yang ada kamu hanya akan mendengar caci maki orang orang yang sudah termakan hasutan dari video yang beredar "

" lagi pula kamu bukan artis jadi dalam dua hari pun video itu akan tenggelam di timpa video video yang lain yang mungkin saja lebih gila dari apa yang beredar hari ini " ucap Yoga saat mereka baru saja selesai makan malam sedangkan Tante Cecil dan om Dio masih berada di rumah sakit menemani Almira tentunya.

" kamu benar tapi apa yang bisa aku lakukan untuk meredam semua ini ?" tanya Nadira yang tak bisa diam saja melihat video yang di kirim seseorang merusak nama baik dan mempertanyakan karakter dirinya.

" lebih baik kamu fokus pada dirimu dan juga masa depan mu dan bungkam orang orang yang membicarakan keburukan yang di timbulkan dari video yang beredar saat ini " ucap Yoga panjang lebar.

" kamu benar, aku pasti akan bangkit dan aku yakin aku bisa " ucap Nadira yang sudah cukup lega setelah berbicara dengan Yoga.

" lebih baik kamu istirahat " ucap Yoga yang tau jika Nadira jika begitu lelah dengan apa yang terjadi hari ini.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu yang cukup keras malah menghentikan Nadira dan demi melihat siapa yang datang saat ini Yoga dan Nadira pun berjalan beriringan menuju sumber suara itu berasal.

" kira kira siapa itu ga ?" tanya Nadira yang entah kenapa berpikiran buruk tentang tamu yang datang tiba tiba.

" anda siapa ya ?" tanya Yoga setelah pintunya terbuka karena orang yang tadi mengetuk pintu saat ini membelakangi Yoga dan Nadira.

" kak, kakak baik baik saja kan ?" tanya Dimi yang langsung berbalik saat mendengar suara yang menanyakan dirinya siapa.

" Dim ? sedang apa kamu disini ?" tanya Nadira yang mengingat jika tadi Dimi pamit untuk pulang lalu kenapa sekarang Dimi ada di rumah Tante Cecil dan menanyakan kondisi nya saat ini.

" kakak baik baik saja kan ?" tanya Dimi tanpa menjawab apa yang kakaknya tanyakan.

" kakak baik " ucap Nadira yang bahkan tak bisa mengangkat wajahnya saat mengatakan itu semua.

" apa kakak serius ? " tanya Dimi yang tak yakin dengan jawaban yang kakaknya berikan tapi bukannya menjawab Nadira malah berbalik dan meninggalkan Yoga dan juga Dimi adiknya

" masuk Dim, biar aku yang jelaskan semuanya " ucap Yoga yang tau jika Dimi saat ini sangat mengkhawatirkan kakaknya.

Yoga dan Dimi pun kini sudah berada di ruang tamu sedangkan Nadira memilih untuk masuk ke dalam kamarnya karena Nadira tak ingin membahas apa yang membuatnya terluka.

" sebenarnya apa yang terjadi ? Bukan kah tadi kak Nadira pulang bersama dengan Tante Cecil lalu kenapa ada video yang malah mempermalukan kak Nadira di depan umum ?" tanya Dimi tak sabar mendengar penjelasan Yoga.

" Almira sakit dan kami datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi Almira, dan saat itu juga Clarissa datang tapi entah kenapa Adnan malah mengusir Clarissa dan aku yakin Clarissa memang sengaja menunggu Nadira keluar lebih dulu dan kamu pasti tau kelanjutannya bukan !" u apa Yoga yang merasa gagal menjaga Nadira dari Clarissa yang bisa senekad itu demi membuat Nadira malu di depan umum.

" Sudah ku duga jika akar permasalahannya tetap saja mas Adnan dan aku yakin jika kak Nadira tinggal disini hal yang lebih ih buruk dari ini bisa saja terjadi " ucap Dimi dengan pemikiran yang sangat dewasa.

" maksud kamu apa ? Jangan bilang kamu akan membawa Nadira keluar dari rumah ini ?" tebak Yoga saat mendengar apa yang Dimi katakan tadi.

" jika dengan keluar dari rumah ini dan menjauh dari kehidupan mas Adnan bisa membuat kehidupan kak Nadira baik, maka aku akan mengajak kak Nadira keluar dari rumah ini " ucap Dimi yang berhasil membuat Yoga menatap tak percaya dengan kepedulian Dimi pada Nadira kakaknya.

" jika keluar dari rumah ini lalu kalian akan kemana ? Apa Nadira akan kembali pulang ke rumah kalian ?" tanya Yoga penasaran.

" siapa yang akan keluar dari rumah ini ?"

✍️✍️✍️ siapa yang tiba tiba saja bertanya pada Dimi ? Nadira atau Tante Cecil ? Lalu akan kemana Dimi dan Nadira pergi setelah keluar dari rumah Tante Cecil sedangkan Bu Mila tak akan mungkin mau menerima Nadira lagi di rumahnya ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

"