NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Jadi Rebutan Para Mafia

Gadis Cantik Jadi Rebutan Para Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:79.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rianti Al

Beberapa pria berkumpul di meja bundar besar di hadapan masing-masing duduk melingkar, berpakaian hitam-putih layaknya Mafia. Memang mafia, 8 pria itu adalah mafia terbesar di kota ini namun saat ini mereka sedang menjalankan sebuah misi jadi mereka tinggal di tempat yang tak di ketahui oleh siapapun. Layaknya seperti seorang pebisnis yang sedang meeting, membicarakan rencana ini itu agar mendapatkan hasil yang sukses.

Sama hal nya dengan mereka yang menyusun rencana untuk musuh mereka, sudah tidak heran mafia memang wajib punya musuh ntah itu lawannya sama-sama mafia atau orang biasa.

"Hey, di posisi seperti ini serasa bukan mafia melainkan perampokan" decih salah satu pria berambut pirang.

"Bukan perampokan, yang sudah jadi milik kita kenapa tidak? Aku bahkan bersemangat dalam misi ini, selain mendapatkan nya namun nyawa nya ada di genggaman ku" ujar salah satunya sambil menunjukan kepalan tangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rianti Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

✫✫✫

Sesampainya di rumah, ternyata sudah pukul 23:25 sebentar lagi sudah jam 12 tengah malam, gadis itu sudah mengantuk berat namun ia tahan selama di perjalanan, sebenarnya sudah terbiasa tidur malam namun jika sudah lewat jam 11 ia sudah tidur. Ia kuliah dari pagi sampai sore terkadang Liana jarang istirahat karena malamnya mengerjakan tugas hingga larut malam.

"Sepertinya kau menyukai kalung itu, hingga dari awal kau memeganginya" ucap pria berambut hitam pekat, gadis itu menoleh.

"Tidak usah khawatir, benda itu tak akan lepas sendirinya"

"Bukan begitu..."

"Lalu?"

"Ini sangat mahal..."

"Jadi?"

"Aku akan menjualnya dan membayar hutang ayah ku pada kalian"

Lalu tatapan mereka langsung beralih ke Liana, beragam variasi mereka menatap, ada yang datar, sinis, hingga tajam.

"Kau bilang apa? Menjualnya?!"

Liana pun terdiam.

"Sampai kau menjual benda itu, berarti kau sama saja mempertaruhkan nyawa seseorang!" Tekan pria itu, Liana seketika mengingat sang ayah ia tau maksud dari ‘seseorang ’itu siapa.

"Lalu, bagaimana cara melunasinya?!" Dengan penuh keberanian Liana bertanya dengan nada tegas

"Dengan kau disini sudah lebih dari cukup! Jika kau menjualnya bahkan melepaskannya, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu dan ayah kesayangan mu!" Setelah itu ia menarik tangan Liana untuk segera masuk kedalam kamar.

"Apa yang akan di lakukan oleh Carlos?"

"Aku tak tau..." Acuh nya.

***

Pria yang menarik Liana pun masuk ke dalam kamar dan membanting Liana di kasur, untung saja kasur nya empuk kalau tidak remuk sudah tulang si gadis. Dan pria itu langsung menindihi Liana membuat bola mata nya membulat, apalagi jarak wajah keduanya sangat dekat bisa Liana lihat ke detail wajah pria ini.

Mata tajam, alis tebal membuat gadis itu gemetar, padahal pria itu tak menajamkan tatapannya memang sudah ciri khas dari si pria, rambut di tata ke belakang hingga menampilkan kening paripurna dan bibir berwarna peach membuat kesan ketampanan nya.

Jika dilihat-lihat wajah nya lebih dewasa dari yang lain, dan terlalu menampilkan seperti pria kejam berdarah dingin.

"Menurut lah jika kau ingin selamat" ucapnya yang membuat Liana bergidik ngeri.

Pria itu pun langsung menempelkan bibirnya ke bibir Liana. Hey siapa yang tak kan terkejut dengan perlakuan secara tiba-tiba ini hah? Liana contohnya, ia membulatkan mata kala bibirnya menjadi santapan pria yang menindihi nya. Ia tidak tau siapa namanya yang jelas gadis itu berusaha melepaskan diri dan terus mendorong dada pria itu, namun kedua tangan Liana langsung di cengkram oleh nya hanya dengan 1 tangan.

Tangan nya sangat besar jika di bandingkan oleh Liana, mana lagi Liana mengantuk dan lelah berjalan sana sini menggunakan high heels biasanya juga sepatu atau sendal rumahan.

Pria itu terus memberikan ******* yang berusaha lembut agar gadisnya ikut terbuai ia tak mau sampai Liana terluka hingga membencinya, lagian Liana belum mengenalnya jadi sangat mudah gadis ini membenci nya.

Ia pernah bermain sebelumnya dengan wanita lain dan itu sangat kasar dan kejam hingga membuat wanita itu tak berdaya, jika tak bisa melayaninya dengan baik tentu saja peluru yang akan turun tangan, membunuhnya dengan sadis.

Tapi kali ini ia harus berusaha menahan diri sebelum mendapatkan gadis in milik sepenuhnya. Yang awalnya Liana menutup rapat perlahan melemaskan bibir dan tubuhnya karena sudah tak sanggup memberontak dengan keadaan lelah.

Ini kesempatan nya, pria itu menggigit bibir bawah Liana dan membuat bibir si gadis terbuka, dengan leluasa ia menguasai bibir bahkan dalam mulut.

Ini baru pertama kalinya Liana melakukan hal ini bersama pria yang tak di kenali nya, perlahan Liana menutup matanya membiarkan pria ini bermain di dalam mulutnya, merasa bahwa sudah tak ada pergerakan dari Liana ia tersenyum ditengah-tengah *******.

Beberapa menit kemudian, Liana sudah kehabisan nafas dan kembali memberontak agar pria ini melepaskan pautan, seakan mengerti pria itu menurutinya dan mengelap bibirnya dan Liana yang basah karena saliva keduanya. Pria itu menatap sang gadis sambil membelai pipinya, Liana membuka matanya kala merasakan usapan lembut di wajahnya.

"Tidur lah ini sudah tengah malam" ucap pria itu, jika dia tak melakukan hal ini sudah pasti tanpa di suruh Liana sudah terbawa mimpi nya sedari tadi.

Kemudian pria itu bangkit dari tubuh Liana begitu pun dengan Liana terduduk.

"Kau pasti belum tau nama ku, aku Carlos Marquel panggil saja Carlos" senyum tipisnya, Liana hanya mengangguk pelan tanpa menatap sambil membenarkan pakaiannya.

"Tidur lah, aku akan pergi."

Setelah pria yang bernama Carlos pergi dari kamar menutup pintu, tak mau pikir panjang Liana segera tidur karena matanya sudah kantuk.

****

Paginya, Liana tak kunjung bangun bahkan membuka mata saja tidak mungkin karena kelelahan membuatnya lelap tertidur, semalam ia tak mengganti pakaian nya karena mata sudah berat sekali jadi langsung tidur walaupun ia merasa kedinginan. Untungnya ada selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya, tak lama kemudian pintu kamar terbuka nampaklah seorang pria datang dengan pakaian yang sudah rapih.

Pria itu menghela nafas pelan lalu duduk di samping Liana yang masih tertidur.

"Bangunlah,"

Astaga tak ada kesan romantis sekali pria ini, membangunkan nya saja seperti seorang kakak yang membangunkan adiknya.

"Bangunlah" menggoyangkan bahu Liana, perlahan mata Liana bergerak dan berusaha bangun.

"Bangunlah dulu, kau bisa lanjutkan tidur mu setelah kita berada di rumah" ucapnya menatap Liana yang masih menutup mata, bangun tidur saja wajah gadis itu masih terlihat cantik natural karena make up yang di kenakan sudah memudar sedikit demi sedikit.

Liana mengubah posisinya menjadi terlentang yang masih ditutupi oleh selimut tebal, perlahan mata nya membuka dan mengerjapkan mata berkali-kali dan melenguh. Ia mengusap matanya kemudian melihat sekeliling, lalu ia mendapatkan seorang pria yang tengah duduk di samping sembari menatapnya.

Liana langsung terduduk dengan mata membulat.

"Astaga, aku terlambat" gumam Liana dan merangkak dari kasur namun perutnya langsung peluk oleh pria itu dan menariknya, keduanya saling menatap setelah Liana duduk kembali di hadapan nya.

"Kau mau mau kemana?"

"Kuliah"

"Hari ini kau tidak masuk dahulu"

"Tunggu, kenapa?"

"Untuk hari ini kau ikut dengan ku"

"Kemana?"

"Ikut saja, persiapkan dirimu dan ganti pakaian mu"

"Aku tak bisa, aku harus kuliah"

"Aku sudah mengizinkan mu"

"Apa?"

"Sudahlah, kau tenang saja aku sudah mengizinkan kuliah mu bahwa hari ini kau tak kuliah. Sekarang cepat tidak usah membantah!" Sergapnya lalu mengecup singkat bibir Liana dan pergi dari kamar.

Gadis itu terdiam sambil memegang bibirnya yang baru saja di kecup. Sudah berapa kali bibirnya di kecup? Dan ia keingat kejadian semalam di mana ia melakukan lama dengan pria yang bernama Carlos itu, astaga... Bodohnya ia menerima perlakuan seperti.

1
Evielin M Hamkah
ini udah terlalu lama tidak ada sambungan nya
Indah
mana nih lanjutannya ?
Evielin M Hamkah
berapa lama update?...
queen zy az- zahra
Luar biasa
Hayati Thty
iya nuc lmx gk up
Sakinah Gina
ko ga di up up udh lama nunggu,padahal cerita ny lucu😔
Sakinah Gina
lanjut thor,seru
★ᴄʟᴇᴀʀ. ᴅɪᴀ★
gua sukak novel yg ini gua sampek baca ya di ulang ulang 😅
single is the best for me🎶🎶
Thor, tolong update ya Thor🙏🙏
single is the best for me🎶🎶
sempat-sempatnya kau menciumnya🙃
single is the best for me🎶🎶
kau Siapa yg menilai dia tidak berpendidikan🤨 memang pendidikan itu penting tapi apa gunanya jika ga ada adab?
Winsulistyowati
Up yg byk Thor.. Ditunggu ni Y Thor..Sehat Slalu ..
Winsulistyowati
Asiik..Uda Up date Thor...👍👍😍🖐️
★ᴄʟᴇᴀʀ. ᴅɪᴀ★
seru banget ceritanya tapi lama banget siap ny😅
cake
sebel deh kirain punya 2 trnyata diulang
Winsulistyowati
Lanjut Thor..aku Tunggu update Nya..Slam Sehat Slalu Y..🖐️😍💪💪
cake
jangan lama lama author update nya/Sob/
Novianti 18
.
Novianti 18
lanjuttt thorr
semangt bikin ny thorr sehat selalu
Winsulistyowati
Ayoo Lanjut Thor..Suka Critanya..Aku Tunggu Kelanjutan nya Moga Pean Sehat n Semangat Slalu.Aamiin🙏🏼👍👍😍💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!