Fenomena pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pengkhianatan pasangan menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga. Dalam banyak kasus, perempuan sering menjadi pihak yang dirugikan. Namun, di tengah luka dan kekecewaan, tak sedikit perempuan yang mampu bangkit dan membuka hati terhadap masa depan, termasuk menerima pinangan dari seorang pria.
Pertemuan yang tak terduga namun justru membawa kebahagiaan dan penyembuhan emosional.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 11 BELANJA.
Saat ini Sofia, dan umi sedang barada di sebuah toko perhiasan. Sofia melihat banyak sekali model gelang yang cantik. " Umi, lihat deh. gelang ini cantik sekali " Tunjuk Sofia
" Iya benar. modelnya simpel namun elegan "
" Gimana kalo kita pilih ini saja buat kado kakak ipar " Usul sofia.
" Boleh juga. kita bungkus ya " Kata umi, di anggukan oleh sofia.
Di saat para wanita sibuk memilih perhiasan. beda halnya dengan para laki-laki yang duduk di kursi tunggu.
" Ternyata mau menikah itu tidak gampang ya. banyak proses yang harus di siapkan " celetuk Ammar
Bang dafi tersenyum " Makanya menikah itu cukup sekali seumur hidup, jangan pernah mempermainkan pernikahan " Ucap bang dafi " Harus ingat bagaimana proses menuju halal. mendapatkan restu calon mertua itu tidak gampang, kita harus meyakinkan mereka jika putri merek tidak akan menderita setelah menikah "
Ammar menganggukkan kepalanya.
" Wah ternyata anak abi bijak juga ya " Puji abi, menepuk pundak bang dafi pelan.
" Iya dong.. " Balas bang dafi dengan bangganya.
" Kita cari tempat makan dulu ya.” Kata umi
Abi mengangguk. “Tuh, ada restoran di ujung lorong sana. Kayaknya enak dan nggak terlalu ramai.”
Mereka sekeluarga pun masuk ke sebuah restoran yang interiornya hangat dan nyaman. Pelayan menyambut dengan ramah dan mengantar mereka ke meja dekat jendela besar, tempat sinar matahari masuk lembut.
Bang Dafi, langsung membuka menu. “Aku pesan nasi goreng spesial, deh. Pake telur mata sapi, jangan lupa.”
“Sofia mau makan sup ayam aja, kayanya sup ayam di sini enak " Kata Sofia
Abi memilih ayam bakar sambal kecap, sedangkan Umi memesan gado-gado favoritnya.
Ammar membuka buku menu, di buku menu cukup komplit namun ammar juga memilih sop ayam yang terlihat menyegarkan.
Tak lama kemudian, makanan datang, aromanya memenuhi meja.
“Bismillah...” ujar Sofia, lalu semua mulai menikmati hidangan masing-masing.
Ternyata benar, sup ayam di sini memang enak. sofia menikmati makanannya tanpa banyak bicara.
Ammar tersenyum tipis melihat Sofia yang sedang menikmati makanannya, " Andai saja " Gumam ammar dalam hati.
Abi menyeruput teh manis hangat sambil berkata, “Ini nih, bagian terbaik dari jalan-jalan: makan bareng keluarga.”
“Setuju,” sahut Umi sambil tersenyum, menatap anak-anaknya satu per satu.
Di tengah hiruk-pikuk restoran, di balik lelah dan kantong belanja yang menumpuk di lantai, ada kehangatan yang tak tergantikan. waktu yang sederhana namun bermakna bersama keluarga.
Sore itu, mereka pulang bukan hanya dengan tas-tas belanjaan, tapi juga hati yang kenyang oleh tawa, cerita, dan cinta.
Sedangkan di tempat lain. Ilham baru saja pulang dari tempat kerja.
" Bagaimana kerjaanya hari ini? "
Ilham tersenyum lalu mencium wanita yang duduk di pangkuannya " Sangat melelahkan, untung saja ada kamu. melihat senyuman kamu, rasa lelah ku hilang seketika "
" Gombal.. " Wanita itu tersipu malu mendapatkan gombalan dari ilham " Kalo begitu, kapan kamu akan menikahiku? aku tidak sabar ingin menjadi nyonya ilham "
" Hahaha.. Memangnya kamu mau menikah denganku? kamu tau kan jika aku_"
Cup..
" Selama kamu memberikan nafkah lahir batin, aku mau ko. lagian aku ini kan seorang janda, sudah bukan waktunya untuk pilih-pilih suami "
Ilham mencubit hidung si wanita dengan gemas. ilham tidak menyangka jika wanita yang ia temui ini akan menerima keadaannya.
" Baiklah, kamu tunggu beberapa bulan lagi ya. aku janji akan menikahi kamu " Kata ilham " Tapi sebelum itu, kamu harus berhenti bekerja sebagai pemandu lagu. aku tidak mau memiliki istri yang suka di sentuh oleh pria lain "
Wanita itu menyempit kan kedua matanya lalu tersenyum " Asalkan gajih kamu masuk ke Kanton aku semuanya, maka. aku akan selalu nurut apa yang kamu pinta "
" Kalo begitu ayok mandi bareng.. "
" Kamar mandi di rumah ini sangat kecil, gak muat jika di pakai untuk dua orang.. kamu mandi sendiri aja ya. aku tunggu di kamar " Wanita itu mengedipkan sebelah mata, dengan sebelah tangan berada pisang milik ilham.
" Kamu nakal ya "
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏