NovelToon NovelToon
Kembali

Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romansa
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Auliya Wulandari

Kembalinya Yuan Li dan Yin Li ke masa moderen meninggalkan kenagan tak baik di dalam ingatan Yin Li, bagai mana tidak ia melihat dengan jelas kematian itu

Saat kedua pedang menusuk tembus dada Yuan Li di kehidupan ini Yin Li bertekad untuk memberikan akhir yang baik untuk Yuan Li

namun siapa yang menyangka kedatangan presedir Ling ke perusahaan membuatnya sangat cemas, hal yang ia syukuri adalah ingatan Yuan Li yang di hapus setidaknya dengan begitu ia tak akan memiliki akhir yang tragis lagi..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

Keduanya begitu sibuk mengagumi hingga lupa dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya

Jika bekerja keras maka mendapatkan hasil memuaskan bukan hal yang sulit, akan lebih baik memfokuskan diri pada pekerjaan, agar tak ada rasa kecewa nantinya

"Yang kau katakan memang benar Yuan Li, mereka kejam kita bahkan tidak di ajak untuk menyambutnya di depan pintu, seperti itu, tapi?, meskipun kita tidak datang menjemput kesempatan buat melihat di depan tapi kita memiliki banyak waktu untuk menikmatinya di ruang rapat"

Mei Lin berucap dengan penuh semangat, mereka akan menghadiri rapat hari ini, dan tentu saja ia merasa senang, karena bisa melihat wajah tampan yang konon katanya sudah berhasil membuat seluruh karyawan di perusahan kagum bahkan sebelum melihat

"Nah nah, ramai sekali" Mei Lin segera mempertajam penglihatannya, ia tak bisa melewati momen ini, harus ia nikmati setiap detik dan saatnya

"Sepertinya si Presdir tampan sudah datang, kita harus melihatnya dengan jelas, jangan sampai kita kelewatan waktu berharga seperti ini" Lin Yi bahkan mengatakan hal yang sama

Presedir yang di gosipkan memiliki wajah yang begitu tampan, sebagai gadis muda tentu saja sangat bersemangat jika membahas perihal pria tampan, ia bahkan sibuk bercerita sedari tadi

Semua orang sedang sibuk menyambut, divisi mereka sangat beruntung karena berada di atas tempat yang akan di lalui oleh Sang presedir, dengan begitu mereka bisa lebih dulu menikmati wajah tampan itu

"Iya"

"Yuan li, kau tak ingin kesini?" Mei Li berucap dnegan nada pelan, pria setampan ini bagai mana mungkin bisa di abaikan begitu saja,

Selain tampan juga kaya dan mandiri, dengan memiliki kehidupan yang begitu sempurna seperti ini gadis buta mana yang bisa menolak pesonanya, dan jawabnya adalah Yuan Li, gadis berhati dingin yang tak pernah tertarik dengan urusan pria

"Tidak" Mei Lin menjawab singkat dan kembali sibuk dengan pekerjaannya

Kedatanganya ke kantor ini untuk bekerja dan ia di bayar untuk itu ia bahkan tidak bisa menyia nyiakan waktu

"Kau yakin?, apakah kau benar benar tak ingin melihatnya?, dia begitu tampan, siapa tau ia akan membuat mu tertarik" Mei Li masih berucap

Pria setampan ini bahkan di tunggu oleh semua orang, jadi bagai mana Yuan Li ini?, benar benar tak berniat, tak berminat dan tak tertarik

"Tidak perlu, jika pun aku tertarik itu hanya akan menyakitiku, karena dia bukan orang yang bisa ku gapai, jika aku tertarik maka tak akan merubah apapun lagi bukan?" Yuan Li berucap dengan nada ringan

Ia hanya mengatakan asal saja, kenyataan memang begitu, setampan apapun presedir tidak akan memberikan keuntungan untuknya

Jika tertarik pun hanya bisa melihat dalam diam dan menahan, sadar dengan kemapuan diri, seorang pria kaya?, dan dia?, gadis miskin?, bahkan untuk di lirik saja malas

"Kau ini tak lain hanya seorang gadis yang begitu berputus asa, kau tau?, ini membuat ku menjadi sedih saja, dia begitu tampan kau mengabaikannya membuat ku sedih" Mei Lin berucap lagi

Ketampanan seseorang tentu saja harus di nikmati, mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk itu dan harus di serap dan di nikmati dengan baik

"Kau ini, Yuan Li bukan orang yang terburu buru benar begitu bukan?"

"Hm"

"Jika tidak sekarang lalu kapan lagi?, Kita hanya memiliki sedikit waktu dan tentu saja harus di nikmati dengan baik" Yin Li berucap ringan

Presedir adalah orang penting bertemu dengannya pasti akan sangat sulit, dari itu saat ada waktu hanya perlu menikmatinya saja

"Kau terlalu bersemangat, kau akan bertemu dengan hal yang membuat mu kaget setengah mati" Yuan Li berucap asal

"Kau ini, apa yang sedang kau doakan"

"Aku hanya berkata asal"

"Yuan Li?, dia bahkan tak bersemangat, sangat di sayangkan, dia memiliki wajah yang begitu cantik dan malah tak bisa melihat sebuah keuntungan yang berada di depan matanya"

Mei Lin menghela nafas pelan, Yuan Li begitu tak bersemangat untuk melihat kedatangan si Presdir tampan

Membicarakan seoang pria tampan pada Yuan Li sama saja membicarakan perihal mesin pada mahasiswa kedokteran, sangat tidak menyambung

"Aku tak terburu buru, lagi pula nanti di ruang rapat akan bertemu dan bahkan bisa bercengkrama langsung, keuntungan apa lagi  yang perlu di bicarakan"

Yuan Li berucap dengan acuh, hanya seorang pria tampan, mengapa harus seheboh itu, di dunia ini, begitu banyak pria tampan

Di internet sama, jika hanya ingin menikmati wajah tampan maka begitu banyak gambar gambar selebriti ternama di sana, mengapa harus berdesakan hanya untuk melihat

"Ah, sudahlah, kau ini terlalu membosankan, sangat tak memiliki semangat, anak muda harus memiliki keinginan dan impian"

"Keinginan ku hanya ingin mempertahankan divisi kita dan impian ku hanyalah mengumpulkan banyak uang untuk kehidupan yang baik di masa depan"

"Sangat sulit berbicara dengan mu, kau selalu menyebalkan, tak bisa di ajak menggosipi atasan dan tak bisa di ajak menikmati pesona pria tampan, huh membosankan sekali"

"Kau seperti baru mengenal ku saja"

"Setiap hari menghabiskan waktu dengan bekerja dan mengumpulkan uang, kau bahkan begitu mencintai uang uang mu itu"

"Jika bukan uang lalu apa lagi yang bisa ku cintai, mencintai manusia hanyalah hal yang akan berujung Luka"

"Puitis sekali"

"Apakah kau tak mencintai uang, berbicara seolah olah hanya akulah yang penggila uang"

"Sudahlah jangan dengarkan dia, lanjutkan saja urusan kita"

"Kau benar, dia selalu serius dan selalu sibuk dengan bekerja membosankan sekali"

"Tidak perlu mengeluh, ia akan kembali menjadi sosok receh saat moodnya kembali, jangan ganggu dia saat berada dalam mode serius, biarkan dia bekerja dengan baik"

"Kau benar, dia sangat cinta dengan pekerjaan ini, hingga bahkan mengabaikan pria tampan, sangat di sayangkan"

"Sudah lah, lanjutkan kegiatan kalian, jangan ganggu dia lagi"

Yuan Li menggeleng pelan dan bergerak dari kursinya, ia suah melihat ini sedari beberapa waktu lalu dan semua tak ada yang salah, ia suah melakukan segala upaya terbaiknya

"Kau mau kemana Yuan Li?"

"Keruangan pak Wang"

"Apa yang ingin di lakukan di sana?, Kita baru saja sampai"

"Bahan presentasi gue duluan"

"Yaudah"

Yuan li melangkah meninggalkan Lin Yi dan Mei Lin untuk menemui atasan dan menyerahkan proposal yang ia kerjakan semalam

Ia sudah melakukan segala upaya terbaiknya dan semoga saja mereka mendapatkan hasil yang memuaskan, setiap pekerjaan yang di lakukan dengan tulus maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan, dan jikapun tidak maka ia akan belajar untuk menjadi pekerja yang lebih baik dan profesional

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!