NovelToon NovelToon
Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Immortal Reversed [ Nì Tiān Zhě ]

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hamtaro Dasha

Wang Wu Xie hidup damai bersama keluarganya di perbatasan dunia fana dan dunia kultivasi. Namun jauh di dalam hatinya, tumbuh kerinduan akan dunia yang lebih luas dan keinginan untuk menapaki jalan keabadian.

Suatu malam, ia bermimpi tentang sosok misterius yang melawan tiga tetua sekte besar demi mempertahankan Pusaka Penentang Langit dan Kitab Reinkarnasi. Mimpi itu terasa terlalu nyata untuk sekadar bunga tidur.

Siapa sebenarnya sosok dalam mimpi itu? Apa hubungannya dengan darah Wang Wu Xie sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan menyeretnya menuju takdir yang tidak pernah ia bayangkan.

Penuh ketegangan dan intrik, jadi ikuti misteri yang ada dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamtaro Dasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 - Tekad

Wang Wu Xie sebenarnya tidak tahu apa yang diincar Tetua Fu Tian darinya karena sudah menyembunyikan efek samping dari ramuan herbal yang ia berikan. Hanya saja Wang Wu Xie seakan telah menyakinkan diri bahwa pria paruh baya di hadapannya sama sekali tidak layak untuk dipercaya.

Tetua Fu Tian memberikan sebuah botol giok seukuran telapak tangan dan lantas buka suara. Nadanya lembut saat berkata, "Botol giok ini berisi pil yang bisa membantu memperlancar aliran meridianmu. Efeknya sama dengan ramuan herbal yang kuberikan. Kau harus mengkonsumsinya seminggu sekali dan tidak boleh telat, kau mengerti?"

Wang Wu Xie menatap botol kecil pemberian Tetua Fu Tian sebelum sorot matanya berkilat samar. Suaranya terdengar tenang dan penuh kepolosan saat ia tersenyum dan berkata, "Tetua Fu benar-benar... Orang yang sangat baik."

"Kau ini," Tetua Fu Tian tersenyum dan lantas menggeleng pelan, "Mulai sekarang kau harus memanggilku Shizun. Dan meskipun aku tidak mempermasalahkannya, tapi di depan orang-orang... Kau harus tetap mengikuti aturan Sekte, utamanya memberi salam penghormatan pada Shizun-mu."

Wang Wu Xie mendengus samar, senyumannya semakin lebar. "Tentu saja... Shizun."

"Bagus sekali," Tetua Fu Tian mengusap-usap dagunya sebelum akhirnya mengangguk. Dia pun berkata, "Wu Xie. Apa kau melihat Tungku Langit itu?"

Wang Wu Xie menengadah. Dia menatap tungku besar yang melayang di udara dan dikelilingi oleh api ungu yang berdesis halus.

Suara Wang Wu Xie tenang saat berkata, "Aku melihatnya. Itu memang menarik perhatianku sejak tadi,"

"Tungku Langit memiliki beberapa tingkatan dan tungku yang Shizun punya ini berada di Tingkat Tujuh. Semakin tinggi tingkat sebuah tungku, maka pil yang dihasilkan pun akan semakin murni. Efeknya... Tentu akan semakin luar biasa,"

Wang Wu Xie mengangguk. Dia sangat tenang saat mendengarkan penjelasan dari Tetua Fu Tian. Pandangannya menyapu sekeliling dan memang ruangan ini dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman herbal.

"Apa... Anda bekerja sendirian?" Wang Wu Xie bertanya.

"Tentu saja tidak," Tetua Fu Tian berkata. "Ini adalah kediaman pribadiku dan karena aku sangat memperhatikanmu... Maka hanya kau yang kuizinkan kemari."

Tetua Fu Tian menepuk pelan punggung Wang Wu Xie dan tersenyum. Dia berkata, "Jika kau sudah berada di Tingkat Pengumpulan Qi... Aku akan mengajarimu cara menggunakan akar spiritual api-mu dan kita bisa melakukan tahap pemurnian pil bersama-sama,"

Wang Wu Xie menatap Tetua Fu Tian tanpa mengubah ekspresi wajahnya. Dia pun buka suara, "Lalu... Apa yang harus kulakukan?"

"Kau harus fokus pada Pembentukan Tulang lebih dahulu. Menyelesaikan tahap dasar dari Pemurnian Tubuh adalah tujuan utamamu, kau mengerti?"

"..... Mn,"

Tetua Fu Tian bernapas pelan, "Kau pasti lelah setelah melakukan perjalanan jauh menemui keluargamu. Sebaiknya sekarang kau istirahat. Besok pagi, datanglah ke Paviliun Perak untuk mengambil misi. Murid luar sepertimu pun tetap diberikan misi walau sederhana,"

Wang Wu Xie mengangguk pelan. Dia berdiri dan menyatukan kedua tangannya, memberi hormat. "Kalau begitu... Aku permisi, Shizun."

"Anak yang baik," Tetua Fu Tian tersenyum. Dia menyaksikan anak laki-laki berusia 13 Tahun itu yang kini melangkah pergi. Senyumannya merekah, seolah penuh arti, apalagi saat ia mengulurkan tangan dan mengusap-usap dagunya.

Dalam perjalanan ke kediamannya sendiri, Wang Wu Xie memperhatikan botol giok di tangannya. Dia pun lantas mengeluarkan botol giok lain berisi ramuan herbal yang juga merupakan pemberian Tetua Fu Tian.

"Membahas efek ramuan ini seakan sudah mengkonsumsinya ternyata mengungkap kebohongan Tetua Fu Tian. Dia benar-benar menyembunyikan tentang efek samping ramuan ini yang bisa melumpuhkan saraf otak,"

Wang Wu Xie menggeleng sebelum akhirnya bernapas pelan. "Jika saja tidak ada informasi dari slip giok Bai Yue... Mungkin aku sudah terjebak dalam perangkapnya,"

Wang Wu Xie berhenti melangkah. Angin yang berhembus melambaikan pakaiannya saat ia menatap ke langit. Suaranya tenang, "Sekte Awan Putih... Tampak indah tapi sebenarnya menyimpan bahaya."

Wang Wu Xie memegang kuat botol giok di tangannya, seolah ingin menghancurkannya. Tatapannya mengeras, "Aku tidak akan mau dimanfaatkan oleh siapa pun. Aku sendiri yang akan mengambil keuntungan dari tempat ini,"

Sejak memilih untuk menapaki jalan kultivasi, Wang Wu Xie memutuskan untuk selalu berhati-hati. Tragedi yang menimpa warga Desa Bai Shui, dan hari-hari kelamnya sebagai budak tambang di bawah cengkeraman Sekte Iblis Hitam telah menorehkan luka yang tidak terhapuskan.

Luka itu menjadi menjadikannya peka, waspada, dan dingin terhadap dunia.

Wang Wu Xie tahu satu hal, bahwa Tidak ada orang dewasa yang bisa melindunginya atau bertindak sebagai pelindungnya.

Itulah kenyataan yang ia sadari sejak hari desanya terbakar dan semua warga desa, termasuk ibunya sendiri dipaksa menjadi budak tambang.

Kepercayaan hanyalah ilusi dan mengandalkan seseorang seperti mengundang kehancuran bagi diri sendiri. Dia... Tidak mau melakukan kesalahan itu.

"Aku akan menjadi kuat dengan caraku sendiri. Dan ini... Adalah sumpahku."

******

1
Hydro7
Akhir bulan...
y@y@
💥👍🏾👍🏿👍🏾💥
Hydro7
Nascent Soul
Uchy
Cerita yang menarik...
Perjalanan MC di mulai dari nol,,, sehingga terlihat seperti real,, bukan sekedar fiksi
ind@h
dibalik kata² pedasnya ternyata tersimpan kepedulian terhadap sodaranya...
Uchy
Aku tak akan lupa untuk, "Ingatkan Update".
Dan tinggalkan jejak 👣👣👣👣
Uchy
Awal kebangkitan Wang Wu Xie....
Semangat 💪💪💓💓
Jangan berhenti,,,, raihlah apa yang jadi mimpi mu.....
Ingatlah,,,, sukses berawal dari mimpi....
Uchy
Wang Jian masih termasuk baik...
Meskipun tak menyukai Wu Xie,,,, nyatanya masih perduli,,, meskipun mungkin hanya untuk menjaga martabat keluarga Wang di mata umum,,,,
ind@h: mungkin selama ini kita salah menduga sikap wang jian...mungkin dia tidak membenci wu xian tetapi sebaliknya dia menyayangi wu xian dgn cara yg berbeda..
total 1 replies
Uchy
Masih tetap setia bersamamu, thor ☝️☝️☝️☝️💓💓💓
Natsumi Himeyuki
ini keren Dasha./Casual/ alur cerita novelmu terasa hidup, apalagi diawal-awal menggabungkan keseharian sederhana dngan dunia kultivasi yang penuh misteri. penokohannya kuat, terutama perkembangan Wu Xie yng berlapis dan emosional. /Grin/cocok sekali dibaca bagi pecinta fantasi dengan konflik yang seru sekaligus menyentuh hati. dan ini mengobati rinduku juga dengan Xiao Shuxiang /Proud//Proud/
Natsumi Himeyuki
mantap dasha /Casual/
Hamtaro Dasha
Terima kasih sudah membaca sampai sejauh ini, jangan lupa berikan bintangnya dengan mengulas novel ini ya, hehe ( ´ ▽ ` )ノ
Hamtaro Dasha: waah, terima kasih Kak Fian (❁´▽`❁)
total 4 replies
Abah'e Rama
💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞💞😍😘💞
Abah'e Rama
1
y@y@
⭐👍🏼👍🏻👍🏼⭐
Uchy
Ternyata Kepanikan Wang Jian karena, "Ingatkan Update" muncul.
hehehehe 😁😁😁😁
Uchy: Okay Dasha...
Siap meluncur,,, hehehehe 😁😁😁
total 2 replies
Uchy
Bukankah Wang Jian sangat membenci Wu Xie....?!
Kenapa begitu panik...?!
Hamtaro Dasha: tunggu kelanjutannya, yah... hehehe (❁´▽`❁)
total 2 replies
Uchy
Sungguh kematian yang tragis...
Klo kematiannya begitu miris,, maka aku harap itu bukan Xiao Shuxiang, thor...
Cari tokoh lain aja,,, aku ngga rela Xiao Shuxiang di cabik-cabik...
Hamtaro Dasha: wadidaw, kok bisa kepikiran sampai ke sana (゚∀゚|||) X***** itu ada di dunia lain, kakak. wkwkwk (*´ლ`*)
total 2 replies
Uchy
Xiao Shuxiang,,,,, benarkah ini Xiao Shuxiang....?????
Uchy
Hadir hadir hadir ☝️☝️☝️
Ini jejak-jejak 👣👣👣👣 kehadiranku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!