NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Sang Miliarder

Kelahiran Kembali Sang Miliarder

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Tamat
Popularitas:328.8k
Nilai: 3.9
Nama Author: Mr. Jay H

Andre Winato berutang banyak dan jatuh bangkrut setelah gagal investasi. Istri dan putrinya meninggal secara tragis, dan keluarganya hancur. Bertahun-tahun kemudian, dia berhasil bangkit dan menjadi seorang miliarder.

Suatu hari, saat terbangun dari tidur, tiba-tiba dia menyadari bahwa dirinya kembali ke hari yang membuatnya menyesal seumur hidup! Istri dan putrinya masih hidup! Dia bersumpah untuk menebus semua kesalahannya terhadap istri dan putrinya!


Jgn lupa like vote dan gift ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Jay H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

William melambaikan tangan dan tertawa dingin. 'Andre benar-benar suka membual. Dia pikir aku bodoh?" pikir William.

Mana ada bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda dalam satu hari? Kalau ada cara semudah itu untuk menghasilkan uang, semua orang bisa menjadi miliarder.

Andre memandang William pulang. Andre tidak mengatakan apa-apa lagi, melainkan langsung berbalik dan pergi.

Andre sedang berpacu dengan waktu. Tak peduli William percaya padanya atau tidak, yang penting Andre sudah punya seratus juta sekarang.

Setelah Andre berhasil membuktikan bahwa dia bisa menghasilkan uang dua ratus juta besok, William mau tak mau harus percaya pada Andre.

Di dalam sebuah gang di Jalan Pingkar, Kota Surawa.

Andre menjinjing sebuah kantong plastik berwarna hitam. Kantong ini berisi seratus juta yang baru dia ambil.

Ada sebuah gudang grosir air mineral di dalam gang ini.

Andre masih mengingat hal ini dengan jelas. Pada satu hari setelah gempa, ada rumor yang tersebar di Kota Surawa.

Pabrik kimia di pinggiran Kota Surawa mengalami

kebocoran akibat gempa. Jadi, air bawah tanah tercemar.

Air keran di Kota Surawa tidak boleh diminum.

dalam satu hari, harga air mineral naik tujuh kali lipat.

Pada keesokan harinya, perusahaan air minum membuat pengumuman. Rumor tersebut terbukti adalah berita palsu.

Namun, seluruh gudang grosir air mineral mendapatkan banyak keuntungan karena hal ini.

Andre datang ke sini terlebih dahulu untuk membeli seluruh stok gudang ini.

Gudang ini tidak besar. Punya seratus juta seharusnya sudah cukup.

Andre bernegosiasi dengan pemilik gudang. Ada dua ribu dus air mineral di dalam gudang ini. Andre membeli seluruh stok air dengan harga sembilan puluh delapan juta. Kemudian, Andre menggunakan dua juta yang tersisa untuk menyewa gudang selama dua hari.

Pemilik gudang langsung setuju. Biasanya dia harus menghabiskan waktu beberapa hari untuk menjual dua ribu dus air mineral. Kini, dia bisa menjual seluruh stok dalam satu hari. Selain itu, dia mendapat uang tambahan sebanyak dua juta sebagai biaya sewa gudang.

Pemilik gudang berpikir, 'Alangkah baiknya jika ada pembeli seperti ini setiap hari."

Pemilik gudang menyerahkan kunci gudang pada Andre, lalu membawa pegawainya pulang lebih awal.

Andre duduk di gudang, lalu menatap ruangan yang dipenuhi dengan air mineral ini.

Andre menyalakan rokok. Meskipun Andre pernah memiliki aset sejumlah puluhan miliar, Andre yang lima belas tahun lebih tua dari sekarang tidak mementingkan uang.

Namun, Andre yang akan mendapatkan penghasilan besar pertama saat ini merasa sangat bersemangat.

Andre tidak tidur semalaman. Keesokan paginya, matahari perlahan terbit.

Di salah satu taman di Kota Surawa, ada banyak pria dan wanita paruh baya yang sedang berolahraga pagi. Mereka semua membahas gempa yang terjadi kemarin.

"Apa kamu telah mendengar apa yang terjadi kemarin? Beberapa rumah di Jalan Kumar runtuh akibat gempa...."

"Selain itu, kudengar pabrik kimia di pinggiran Kota Surawa bocor saat gempa kemarin. Air bawah tanah menjadi tercemar sekarang."

"Pabrik kimia bocor? Ini bukan masalah sepele. Kita nggak boleh minum air keran beberapa hari ini. Ayo beli beberapa galon air mineral setelah selesai berolahraga."

Rumor ini langsung tersebar di Kota Surawa.

Pada pukul tujuh pagi, saat Andre sedang berbaring di dalam gudang, terdengar suara ketukan pintu dari luar gudang!

Saat Andre membuka pintu, ada belasan mobil truk parkir

di luar.

Beberapa sopir menyodorkan rokok pada Andre.

"Bos, apa masih ada air?"

"Aku mau beli seluruh air yang ada di sini!"

"Bos, buka harga saja!"

Andre memandang belasan orang yang berisik ini. Kemudian, Andre menarik sebuah kursi dan berdiri di atas kursi tersebut.

"Semuanya, tolong diam dulu!"

"Aku memang punya air mineral. Selain itu, stok yang aku miliki lumayan banyak. Akan tetapi, aku menjual setiap dus air dengan harga dua ratus ribu!"

"Bagi yang mau beli air, datanglah ke sini untuk melakukan pembayaran. Bagi yang nggak mau beli, silakan menunggu."

Setelah Andre selesai berbicara, orang-orang yang ada di luar gudang langsung terdiam.

Harga air mineral memang melonjak. Ratusan supermarket kehabisan stok air mineral pagi ini.

Akan tetapi, harga satu dus air mineral adalah empat puluh ribu sebelumnya. Kini, Andre membuka harga dua ratus ribu. Andre menaikkan harga sebanyak lima kali lipat!

Orang-orang ini tidak bodoh. Mereka tidak mau membeli air mineral semahal ini!

"Serakah sekali! Orang ini sudah gila!"

"Dia pikir dia adalah satu-satunya orang yang menjual air mineral di Kota Surawa?"

"Ayo pergi, masih ada beberapa gudang yang punya stok air mineral di kawasan selatan. Ayo pergi ke sana.

Setelah itu, ada banyak sopir yang masuk ke mobil masing-masing dan pergi.

Akan tetapi, Andre sama sekali tidak panik. Perlombaan merebutkan air baru saja dimulai.

Andre hanya punya dua ribu dus air di dalam gudang. Jadi, Andre jelas harus menjual air dengan harga tinggi. Seingat Andre, harga satu dus air mineral setidaknya naik tujuh kali lipat.

Akan tetapi, itu adalah harga eceran. Andre menjual air mineral secara grosir. Sudah lumayan jika Andre bisa mendapat keuntungan lima kali lipat.

Jumlah stok air mineral di Kota Surawa terbatas. Ada tujuh juta penduduk di Kota Surawa, jadi stok air mineral pasti tidak akan cukup.

Lagi pula, siapa yang tahu kapan krisis air bersih akan berakhir? Tak lama kemudian, semua orang akan mulai cemas.

Ketika suatu kebohongan diulangi ribuan kali, maka kebohongan itu akan berubah menjadi fakta.

Orang seteguh apa pun kemungkinan akan tertipu.

Waktu terus berlalu. Andre duduk di dekat pintu gudang dengan tenang. Jumlah orang yang berkumpul di luar gudang menjadi makin banyak.

Stok air mineral di kawasan selatan sudah habis.

Stok air mineral di kawasan barat dan kawasan timur juga sudah mau habis. Kawasan utara Kota Surawa lebih terpencil, tapi stok air mineral di sana juga terus berkurang dengan cepat.

Dalam satu pagi, stok di seluruh gudang air mineral di Kota Surawa sudah habis.

Butuh waktu untuk memesan air mineral dari beberapa kota di sekitar.

"Aku bersedia membayar dua ratus ribu, aku mau beli lima ratus dus!"

Akhirnya, salah satu orang yang ada di tengah kerumunan bersedia membeli. Andre beranjak berdiri.

"Bayar, lalu angkut airmu sendiri!"

Lima ratus dus air mineral. Harga setiap dus dua ratus ribu. Andre sudah balik modal berkat pembeli ini.

Setelah muncul pembeli pertama, orang lain juga mulai membeli air dari Andre. Dalam waktu tidak sampai setengah jam, dua ribu dus air mineral sudah habis!

Ada uang tunai sebanyak empat ratus juta di dalam kardus milik Andre!

Setelah dikurangi dengan modal dan dua ratus juta untuk William, masih ada dua ratus juta yang tersisa. Andre punya waktu tiga hari, berarti masih ada satu setengah hari. Menghasilkan empat ratus juta dalam satu setengah hari bukanlah hal yang sulit!

"Bang, Bang!"

Saat Andre mengambil kardus dan berniat untuk pergi, Andre dihentikan oleh seseorang.

Orang yang menghentikan Andre adalah Jason Shirta, pemilik gudang yang menjual air mineral pada Andre.

"Ada apa?"

Andre menatap Jason.

Jason tersenyum dan berkata, "Tenang saja, aku bukan datang untuk mencari masalah. Aku telah menjual air mineral padamu, aku nggak akan menyesal. Kita sudah sepakat."

"Aku berdiri di luar selama tiga jam, tapi aku tetap nggak paham!"

"Kenapa kamu bisa tahu bahwa pabrik kimia bocor dan air mineral akan naik harga?"

Andre mendapatkan keuntungan sebesar tiga ratus juta dalam satu hari!

Jason sama sekali tidak menduga hal ini. Meskipun Jason menyesal karena dirinya tidak mendapatkan keuntungan, Jason sangat mengagumi keberanian Andre.

Orang yang berani mempertaruhkan seratus juta tidak banyak!

Jika Jason berada di posisi Andre, Jason kemungkinan akan menjual seluruh air mineral dengan harga tujuh puluh ribuan pada pagi hari. Jason tidak bisa menunggu hingga harga satu dus air mineral naik menjadi dua ratus ribu.

Andre tersenyum dan berkata, "Aku juga nggak tahu bagaimana cara menjelaskan hal ini, aku hanya punya firasat bahwa harga air mineral akan naik...."

"Jadi aku mempertaruhkan nasib."

"Aku menang."

Jason tersenyum. Dia tahu bahwa Andre pasti tidak berterus terang.

Jason mengeluarkan selembar kartu nama, lalu menyodorkan kartu nama tersebut pada Andre.

"Bang, aku rasa kamu pasti bisa sukses. Kalau kamu punya peluang bisnis atau butuh bantuan kelak, kamu boleh meneleponku kapan pun."

Andre menerima kartu nama Jason. Lalu, Andre mengerutkan kening setelah melirik kartu nama itu sekilas.

Andre tidak menyangka bahwa Jason tidak hanya memiliki sebuah gudang. Jason adalah manajer Antar Cepat, sebuah perusahaan logistik di Kota Surawa.

Andre pernah mendengar tentang Antar Cepat pada kehidupan yang lalu.

Namun, tak lama kemudian, perusahaan ini bangkrut

karena gagal investasi.

Antar Cepat milik Jason tidak besar. Perusahaan ini kemungkinan hanya berharga senilai seratus enam puluh miliar sekarang.

Akan tetapi, aliran dana perusahaan logistik seperti ini sangat besar.

Perusahaan seperti ini sering harus mewakili pelanggan menerima atau membayar uang pinjaman.

Ada beberapa pelanggan yang menitipkan uang selama berminggu-minggu. Jumlah uang yang dititipkan kemungkinan akan mencapai puluhan miliar jika digabungkan.

Meskipun hanya ditabung di bank, uang ini sudah bisa menghasilkan keuntungan yang sangat banyak.

Andaikan uang ini digunakan untuk berinvestasi, jumlah keuntungan yang bisa didapatkan sulit dibayangkan.

Seingat Andre, Antar Cepat akhirnya bangkrut karena gagal investasi. Perusahaan ini kehilangan uang sejumlah miliaran. Kerugian ini mengakibatkan reaksi berantai. Antar Cepat menjadi kekurangan modal dan tidak bisa membayar pinjaman.

Tampaknya Jason hidup berkecukupan sekarang. Rantai modal Antar Cepat seharusnya belum putus....

"Pak Jason, aku memang mengetahui sebuah peluang investasi yang lumayan bagus."

Andre tersenyum. Jason tampak sedikit ragu. Meskipun Jason merasa Andre berkemampuan, ini tidak berarti bahwa Jason memercayai Andre sepenuhnya. Memang ada banyak peluang investasi yang bagus. Akan tetapi, Andre langsung menawarkan peluang investasi setelah mendengar ucapan Jason. Hal ini membuat Jason menjadi agak waspada.

"Rumah di Jalan Kumar lumayan bagus. Kalau Pak Jason berminat, boleh beli beberapa rumah di sana."

Andre menepuk pundak Jason setelah berkata demikian. Kemudian, Andre berbalik dan pergi.

Jason tampak sangat bingung. Semua orang Surawa tahu bahwa rumah-rumah di Jalan Kumar sangat jelek.

Rumah-rumah di Jalan Kumar sudah sangat usang dan sering direnovasi secara ilegal. Rumah-rumah itu dihuni oleh orang-orang yang sudah tua. Mana ada anak muda yang mau beli rumah di Jalan Kumar?

Rumah-rumah di Jalan Kumar hanya bisa menguntungkan jika dibongkar. Akan tetapi, Jason tidak pernah mendengar kabar mengenai pembongkaran rumah di Jalan Kumar akhir-akhir ini.....

Jangan-jangan Andre adalah penipu?

Jason tidak memasukkan hal ini ke dalam hati. Dia merasa dirinya salah menilai orang.

Menurut Jason, Andre adalah seorang pemuda yang berhasil mendapatkan sedikit keuntungan karena cerdik.

Jason awalnya berharap Andre dapat memberi informasi tentang peluang bisnis yang bagus. Kini, Jason merasa dirinya terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak.

Jason berniat untuk menjauhi orang seperti Andre kelak.

Setelah meninggalkan gudang, Andre pergi ke pinggir jalan sambil membawa kardus berisi uang tunai sejumlah empat ratus juta.

Saat Andre berdagang di kehidupan sebelumnya, Andre menjunjung tinggi kejujuran. Andre selalu menepati janjinya.

Ketika William memberi Andre seratus juta, Andre mengatakan bahwa dirinya menganggap uang ini sebagai biaya investasi.

Jadi, Andre pasti akan mengembalikan seratus juta dan bunga pinjaman pada William!

Tak lama kemudian, Andre menemukan taksi. Dia langsung pergi ke rumah William.....

1
MOCH ABDURRACHMAN
Alhamdulillah sangat baik
Membo 69
terlalu ribet...skip sampai chapter ini saja ..🙏
Membo 69
alurnya dibuat berbelok-belok biar kelihatan seru ..itu aja
Membo 69
bukan istrinya yg bodoh tapi alur cerita nya dibuat kabur. . sebenernya persolan selesai jika andre mengatakan kepada Bastian ..Jessy bisa masuk kerja atas bantuannya balasbudi Bastian pada suaminya..tapi ngga diceritain. itulah yg buat cerita jadi ribet😆😆😆
GUNAWAN YK
kirain gua doang yg ngakak di episode enih /Facepalm/
Yanti Budisaputri
Luar biasa
Aries Hikmal
Lumayan
Bagus Handoko
Luar biasa
Raja Baca
apaan neh, udh tamat ??????????? gitu doang ???????? yg bner aje min
Raja Baca
anak tunggal ?? lha si Jenna yg kerja di property Trust siape dong ???? /Facepalm/
Raja Baca
lha bukannya dibeli dgn harga 1M ya ? /Grimace/
Halibus
lanjut
Halibus
truskan
Max Dillon
tolong pembaca cari novel tulisan penulis lain daripada baca novel penulis ini sebab tiada 1 pun novel yang ditulis oleh penulis ini mampu dia tamatkan
Max Dillon
saya syorkan pada semua pembaca jangan membaca novel tulisan penulis ni, sebab tiada 1 pun cerita yang mampu penulis ini tamatkan.🤮🤮🤮🤮🤮🤮
Wardani Lestari
Luar biasa
Al^Grizzly🐨
jessy yg bodoh
Emil Doank
rumah minimalis luas ny 10 meter persegi (5x2 meter). rumah serasa kos²an.
Emil Doank
360 derajat, balik ke tempat asal donk!!!
Reza Aditiya
bener bener ga jelass
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!