Suatu hari, sebuah kapal karam di pulau yang hanya dihuni seorang laki-laki tua dan seorang gadis kecil. Tak satu pun penumpang yang ada di kapal itu kecuali seorang anak muda berkulit pucat dan berambut keemasan.
Dato Kumbang dan Puan pun menolong anak muda itu dan membawanya ke daratan. Dia tidak tahu kalau anak muda itu bukanlah manusia biasa, melainkan seorang vampire. Laki-laki berwajah pucat itu juga tidak tahu siapa kakek dan gadis kecil yang sudah menolongnya. Mereka adalah siluman harimau.
Akankah mereka bisa hidup berdampingan? Sementara gadis kecil itu tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan membuat vampire itu jatuh cinta. Apakah cinta mereka akan bersatu? Ikutin terus yuk jalan ceritanya 💖
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ayu 💖, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKU BERDEBAR BILA ADA DIDEKATMU #2
Anthony segera melepaskan tangan Puan ketika tak dapat lagi menahan debar yang begitu hebat. Dia benar-benar bingung.
"Pulanglah! Nanti aku akan antarkan daging domba."
Anthony berusaha sadar.
Puan tersenyum. Alih-alih mengikuti perkataan Anthony, dia malah berjalan ke arah pohon rindang dan duduk di bawahnya.
Anthony pura-pura tidak melihat.
Puan merasa hatinya tidak menentu. Ketika menatap mata Anthony, dia melihat orang lain selain dirinya. Gadis cantik berambut pirang. Siapakah gadis itu? Apakah kekasih Anthony?
Anthony menghentikan langkahnya ketika mendengar sesuatu. Kekuatan vampirenya masih ada. Dia bisa mengetahui pikiran orang lain.
Pikiran Puan tentang gadis berambut pirang sangat jelas. Anthony tidak mengira Puan bisa melihat bayangan gadis itu. Dia adalah Karen. Kekasihnya dahulu.
Puan tertunduk. Jelas sekali, gadis berambut emas itu sangat cantik. Tidak sebanding dengan dirinya yang hanya gadis kampung yang tinggal di dalam hutan.
"Ini ambillah!"
Puan mendongak. Mengira kalau Anthony sudah pergi. Ternyata dia kembali sambil menyodorkan buah kelapa yang masih muda kesukaannya.
"Kelapa muda! Tuan tahu aja kalau aku sedang haus."
Puan melompat dan berdiri tegak. Wajahnya berubah cerah, apalagi kelapa itu sudah dilubangi sehingga sangat mudah meminumnya.
"Tentu saja aku tahu. Wajahmu itu sudah banyak kerutan karena sering cemberut dan kurang minum!"
Anthony malah duduk di samping Puan.
"Katanya Tuan mau pergi."
Puan juga ikut duduk di sebelahnya.
Anthony menatap Puan lekat
"Apa kamu tidak mau aku temenin? Ya sudah! Aku pergi saja."
"Jangan Tuan. Aku senang ada didekat Tuan!"
Puan merebahkan kepalanya di bahu Anthony.
Anthony tertegun. Debar itu kembali muncul.
"Namanya Karen. Aku bertemu dengannya di kapal ketika perjalanan ke sini. Dia anak seorang saudagar kaya. Kami sempat dekat, tapi aku memilih menjauh!"
Tanpa ditanya Anthony menceritakan perihal gadis yang ada didalam pikiran Puan.
"Apa yang terjadi padanya, Tuan? Kapal itu sudah hancur."
"Aku melihatnya naik ke atas perahu kecil. Dia pasti selamat!"
"Apa Tuan merindukannya?"
Anthony menatap Puan lekat. Sepuluh tahun telah berlalu. Karen tidak pernah hadir lagi didalam pikirannya. Dia hanya sebuah kenangan.
"Bagaimana aku merindukannya, sedangkan ada seorang gadis cantik disebelahku!"
Puan tertegun. Dia berusaha mengendalikan hatinya. Tapi debar itu membuatnya semakin tak menentu.
"Kata Tuan, aku hanyalah anak kecil!"
Puan cemberut. Dia tahu Anthony hanya menggodanya.
"Ya! Anak kecil yang menjelma menjadi gadis cantik. Kau adalah gadis tercantik di pulau ini!"
Puan tersanjung mendengar perkataan Anthony. Tapi sedetik kemudian melotot.
"Tuan! Jelas aku gadis tercantik di pulau ini. Aku kan satu-satunya perempuan disini."
"Baguslah, akhirnya kamu sadar!"
Anthony beranjak dari tempatnya dan menjauhi Puan sebelum tangannya kembali melayang.
"Tuaaan!"
Puan segera mengejar Anthony yang menggunakan kekuatan vampirenya untuk kabur. Tapi Puan juga bukanlah manusia biasa. Kekuatannya sebagai siluman harimau sebentar lagi akan sempurna.
Dari kejauhan Dato Kumbang memerhatikan tingkah keduanya yang seperti anak kecil. Sebagian hatinya merasa senang karena kehadiran Anthony bisa membuat hidup cucunya semakin berwarna.
Entah mengapa Dato Kumbang merasa gelisah. Darah pengikat itu tak akan bisa dilepaskan. Sementara Puan mempunyai takdirnya sendiri.
Satu purnama lagi, Puan akan mencapai kesempurnaan sebagai siluman harimau. Dia bisa berubah wujud dan memiliki darah panas. Disaat itu, tak satupun yang bisa mengendalikannya.
Ada satu yang bisa mengendalikan kekuatan siluman harimau pada diri Puan. Yaitu pernikahan sesama siluman harimau.
Datu Kumbang tidak bisa menebak apa yang akan terjadi. Anthony bukanlah manusia biasa. Dia juga seorang makhluk kegelapan yang akan mempertahankan miliknya. Karena darah Puan sudah menyatu dengan darahnya.
*****