Kaka mau kan jadi ibuku... aku ngga punya ibu... tapi Kaka tenang saja ayah ku orang yang tampan dan kaya... Kaka pasti bahagia jika nikah sama ayahku... mau ya.... plisss...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa anda masih mencintai nya .????
Menikah dengan seseorang yang tidak kita cintai bahkan baru kita kenal tak pernah terpikir dalam bayangan Naya, yang di inginkan Naya tentu saja menikah sekali seumur hidupnya bersama dengan orang yang di cintai dan tentu saja mencintai nya.
Tapi tak semuanya yang kita inginkan bisa kita dapat bahkan mungkin saja yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita, yakin lah bahwa apa yang sudah Allah gariskan untuk kita itu memang yang terbaik meski terkadang ada halangan dan kerikil yang harus kita lewati dan lalui agar menjadi pribadi yang kuat dan pasangan yang saling menguatkan satu sama lain.
" kakak papah sudah bersedia.. jadi kakak....." ucapan Aya pun terhenti saat tau siapa yang masuk ruang perawatan nya.
" assalamualaikum... Aya sayang... " ya orang itu adalah Tante Clara, orang yang paling tidak di sukai Aya datang ke ruangan nya.
" waalaikum sallam.. " jawab Naya dan Arya tapi tidak dengan Aya.. Aya lebih memilih memejamkan matanya.
" Aya bangun sayang ada Tante Clara.." Arya sungguh tidak enak hati pada Clara karena Aya mengacuhkannya .
" ngga papa Ar.. aku tadi di resort tapi kata orang resort Aya di larikan ke rumah sakit kenapa apa penyakitnya kambuh lagi.." Arya hanya mendelik mendengar ucapan Clara meski memang benar kenyataan seperti itu.
" pak Arya ... Aya .. Kaka tunggu di luar ya.." sungguh Naya merasa tidak nyaman terlebih saat tau wanita cantik di hadapannya adalah wanita yang sempat di absen untuk menjadi istri Arya dan ibu sambung untuk Aya.
" papah... tadi papah janji mau ngikutin apa yang Aya mau, Aya cuma mau kak Naya yang di sini dan yang akan jadi ibu untuk Aya dan istri untuk papah " sontak ucapan Aya membuat Clara meradang terlebih saat melihat Naya yang memakai jas Arya, bahkan dirinya saja tidak pernah memakai jas Arya.
" yang .. Aya ngomong apa sih...!! itu semua omong kosong kan?? kamu ngga mungkin nikahin gadis kecil itu yang bahkan aku yakin dia bukan selera kamu ya kan ...??"
Arya sebenarnya tidak begitu menyukai dan mencintai Clara tapi karena kerjasama kerja antara dirinya dan ayah Clara membuat mereka jadi dekat terlebih ayah dari Clara yang membuat Arya dan Clara bisa semakin dekat.
" maaf cla ... yang Aya ucapin semuanya bener aku harap kamu ikhlas dan soal kerjasama aku berharap itu tidak akan berpengaruh. Clara yang mendengar ucapan Arya berbalik melihat Naya dari atas sampai bawah, bagaimana bisa dirinya di kalahkan oleh gadis kemarin sore. sambil berjalan menghampiri Naya Clara berbisik sangat pelan sehingga hanya dirinya dan naya yang mendengar.
" awak kau... ini hanya permulaan .. mulai saat ini aku tidak akan membiarkan kamu hidup tenang. Naya yang mendapat ancaman seperti itu hanya tersenyum simpul. dan berbalik membisikan sesuatu pada Clara.
" aku tunggu .." jawaban yang sangat singkat namun sarat akan amarah yang terlihat jelas di wajah Naya namun saat Aya memanggil nya amarah yang tadi sempat meninggi kini melebur bebas.
Clara berjalan keluar dari ruang perawatan Aya dengan hati yang hancur , bagaimana tidak harapannya untuk bisa bersama dengan Arya pupus sudah karena bocah kecil penyakitan itu.
tak lama setelah Clara pergi kedua orang tua Naya datang melihat kondisi Aya.
"assalamualaikum"
" Aya .. gimana keadaan Aya sekarang??? apa sudah enakan??" Aya hanya mengangguk..
" papah... ini ada ayah sama ibunya kak Naya.!!" Naya yang tau arah pembicaraan itu mencoba mengalihkan pemikiran Aya, Arya yang tau maksud dari Aya pun menatap Naya sejenak tapi Naya hanya menggeleng dan itu semua terlihat jelas oleh ayah dan ibu Naya.
" ada apa Aya... Aya nunggu om dan Tante ya.."
" iya om ... Tante.. papah Aya udah setuju kak Naya jadi istri papah jadi Aya mohon izinkan papah nikah sama kak Naya ya "
bapak dan ibu Naya hanya bisa saling pandang dan mencoba menatap Naya seolah melihat apa Naya mau atau tidak.
" kalo om sama Tante terserah Naya aja jika Naya bahagia om Tante pasti setuju " ucap ayah Naya menyerahkan semua keputusan pada Naya karena Naya yang akan menjalani nya.
" pak ... Bu .. saya pinjam Naya sebentar, ada yang ingin saya sampaikan pada Naya.." ucap Arya sembari menatap Naya. dan orang tua Naya hanya bisa mengangguk.
" Aya sama bapak ibu ka Naya dulu ya. ..." ucap Naya sebelum pergi menyusul Arya yang sudah keluar lebih dulu.
" Aya... kenapa Aya maunya kak Naya yang jadi ibu ya Aya... bukankah papah Naya sudah punya pasangan ya.." tanya ibu Hera pada anak rekanan suaminya itu.
" Aya ngga tau tapi Aya yakin kak Naya bisa jagain papah kalo Aya udah ngga ada nanti.." ucap Aya sendu..
" heiii kok ngomongnya gitu .. Aya pasti sehat kok ....! dan Aya harus sehat kalo mau kak Naya jadi ibu ya Aya ok..." Aya hanya mengangguk karena dadanya yang mulai berdebat
sedang kan Arya dan Naya yang memang memilih untuk berbicara di lorong rumah sakit tak jauh dari ruangan Aya pun memilih duduk di kursi tunggu depan ruang perawatan.
" apa yang mau bapak bicarakan..??" sungguh Naya tidak menyukai situasi seperti ini di paksa melakukan apa yang tidak di lakukan.
" saya tau kamu mungkin bisa menebak apa yang akan saya bicarakan tapi saya mohon pertimbangkan ini untuk Aya untuk nyawa anak saya "
" jika saya boleh memilih saya hanya ingin hidup berdua dengan Aya saja, itu sudah cukup bagi saya..." ucap Arya dalam keputusasaan.
" apa bapak masih mencintai mantan pacar bapak??? " Naya bisa menebak dari diamnya Arya..
" jadi jika saya menikah dengan anda saya akan jadi ibu untuk Aya tapi sebagai pelarian untuk anda ?? " anda sangat egois...!!!"
" anda tau impian dari setiap Gadis saat menikah, menikah hanya sekali dalam seumur hidupnya dan menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita..." ucap Naya sambil berjalan meninggalkan Arya orang yang menurut Naya sangat egois..
" meski ANAKU YANG MEMILIH MU tapi saya akan belajar mencintai kamu jadi beri saya waktu untuk kita saling mengenal dan memahami ...!!"
" dan jika cinta itu tidak kunjung hadir tapi mantan pacar Anda yang hadir, apa yang akan anda lakukan??? kembali padanya dan meninggalkan saya, lalu apa bedanya saya dengan pengasuh...!!?"
" oh ya .. pengasuh yang bertitel sebagai istri iya begitu.... maaf saya tidak bisa... soal Aya saya yang akan membujuknya ..!!"Naya berlalu meninggalkan Arya setelah mengucapkan semua yang mengganjal di hati nya
" saya janji tidak akan meninggalkan kamu meskipun dia kembali..!!" Naya menghentikan langkahnya saat mendengar apa yang di ucapkan Arya .
" jangan mengucapkan sesuatu yang mungkin tidak bisa anda lakukan jika itu semua benar benar terjadi..."
✍️✍️✍️Arya .. Arya... ya iya lah Naya ngga mau nikah sama kamu... wong kamu nya masih mengharapkan wanita lain !!!"
pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya
jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi
love you moreeeee 😍😍🌹