NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Mawar ( Titipan) Mas Tentara

Mawar Untuk Mawar ( Titipan) Mas Tentara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Tamat
Popularitas:469.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Puspa Herliyah

Setiap Pagi, Mawar selalu berdiri di depan pintu rumah nya. Dimana setiap pagi Para Tentara berlari pagi, senyum mengembang saat seorang Tentara itu memberikan setangkai bunga Mawar.

"Mawar segar, Mas baru petik."

"Saya ganti dengan Mawar yang kemarin."

"Jadilah Mawar , seperti Mawar berduri menjaga dirinya. Tunggu Mas, akan datang melamar kamu. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Herliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetap Setia Menunggu

Mawar kaget saat melihat seseorang yang dia baru kenal sudah ada di parkiran sekolah, Mawar pun cuek dan berpikir bukan untuk menemui nya.

"Hallo...!! " Sapa Akbar.

Mawar menoleh ke kanan dan kiri, dan dirinya menunjuk wajah nya sendiri.

"Saya!!! "

"Iya lah kamu, masa saya sapa angin." Ucap Akbar.

"Mas ngapain kemari? Dan tahu tempat saya kerja dari siapa? "

"Paman Hadi lah, masa dari tetangga sebelah."

Mawar mendengus kesal lalu melanjutkan kembali langkah nya.

"Naik yuk ke mobil, jalan kaki panas. "

"Sudah biasa tuh. "

Akbar tersenyum lalu memegang pergelangan tangan Mawar, namun Mawar dengan segera menepis tangan Akbar.

"Maaf." Ucap Akbar sambil menangkup kedua tangan nya.

"Naik, saya antar pulang. "

Mawar pun langsung menuju ke arah pintu mobil, Akbar pun membuka kan pintu mobil untuk Mawar masuk kedalam nya.

Akbar pun tersenyum bahagia kedatangan nya jauh - jauh tidak sia - sia.

"Kamu tinggal sendirian sejak dulu? "

"Sejak jaman purba. "

Akbar terkekeh dengan jawaban Mawar, dan sesekali melirik wanita yang ada di samping nya.

"Maksud Mas sudah lama? "

"Sudah lama, sejak kedua orang tua saya meninggal dunia. "

"Oh, itu umur berapa? "

"Tujuh belas tahun."

"Sekarang umur kamu berapa? "

"Dua puluh lima tahun."

"Beda sepuluh tahun ya sama saya. "

"Beda lima tahun dengan pacar saya."

"Sudah lama kalian pacaran? "

"Sudah dua tahun. "

"Lama juga ya, dia orang mana? "

"Kota S. "

"Wah satu kota sama saya dong, saya penasaran seperti apa pria yang sudah membuat kamu jatuh cinta seperti dia. "

"Yang jelas dia sangat jauh dari Mas Akbar."

"Hati - hati loh, pria yang suka mengobral janji jangan - jangan sudah punya anak istri. "

Mawar menatap tajam ke arah Akbar, lalu memalingkan wajah nya ke arah jendela.

"Stop, berhenti di depan. " Ucap Mawar saat sampai depan rumah nya.

"Ini rumah kamu? "

"Terima kasih sudah mengantar pulang. "

"Tidak menyuruh saya untuk mampir?. Saya dari jauh loh. "

Mawar memutar bola matanya sangat malas lalu menganggukkan kepala nya tanda setuju.

"Yes." Ucap Akbar.

***

"Mas perokok? " Tanya Mawar saat datang sambil membawa secangkir kopi hitam untuk Akbar.

"Iya, kamu nggak suka ya sama pria perokok aktif? "

"Nggak juga, hak mereka. Tapi pacar saya tidak merokok dan dia bukan perokok aktif. "

"Bagus lah, kesehatan yang terjaga."

"Sudah tahu nggak baik buat kesehatan kenapa masih tetap merokok? "

Akbar mematikan puntung rokok nya lalu tubuh nya condong menghadap ke arah Mawar.

"Mulai sekarang Mas nggak merokok lagi."

"Kenapa? "

"Kata kamu demi kesehatan. "

Mawar tersenyum mendengar apa yang di katakan Akbar barusan.

"Mawar."

"Ya."

"Mas terima perjodohan ini."

"Saya kan sedang menunggu pacar saya tahun depan datang melamar. "

"Kamu yakin, dia bakal tepati janji nya? "

"Yakin, kenapa? Saya yakin nggak ragu."

"Kamu tipe wanita yang saya inginkan, pertama lihat kamu saya langsung jatuh hati."

"Tapi saya tidak. "

"Saya akan buat kamu jatuh cinta sama saya."

"Pede banget, baru kali ini ada pria yang sok berani, sok kepedean. "

"Wanita di luar sana pasti mau lah, apalagi yang melamar nya Tentara. Keren dengan seragam nya. "

"Ya sudah sana, kalau banyak di luar sana yang mau sama Mas, buat apa ngejar cewek orang. "

"Karena kamu beda sama yang lain."

"Saya sama saja seperti wanita pada umum nya mungkin beda rasa nya. "

"Nah, dari rasa nya itu. "

"Memang rasa yang bagaimana? Coba saja belum. "

"Kamu mau coba? " Tanya Akbar sambil menaik turun kan kedua alis nya.

"Maksud nya apa ya? " Tanya kembali Mawar yang sudah bergidik ngeri.

Hahahaha...

"Kenapa, kamu takut ya? " Ucap Akbar.

"Tenang, saya buka pria jahat seperti itu. " Ucap Akbar kembali.

"Saya kemari, semoga kita bisa dekat. "

*****

"Mba Mawar ini kiriman bunganya. " Ucap Ucup.

"Makasih ya Ucup, kamu baik deh setiap hari bawakan bunga mawar untuk saya. " Ucap Mawar sambil mencium bunga Mawar kiriman dari Ikhsan.

"Sama - sama Mba, dan Mba harus tahu. Kata Bang Iksan saya nggak boleh telat dan tidak mengirimkan bunganya . Kalau sampai sehari saya tidak kirim katanya Mba Mawar akan khawatir. Apa benar itu Mba? "

"Benar Ucup, kalau Mawar nya setiap hari datang berarti dia masih ingat saya, dan masih ada di hati saya. "

"Oh begitu ya Mba cerita nya. "

"Makasih ya Ucup. "

"Sama - sama Mba. "

*****

"Alhamdulillah, undangan nya sampai juga ke saya. " Ucap Mawar saat menerima undangan dari Nirmala.

"Masa sahabat sendiri nggak di undang, pasti di undang dong. " Ucap Nirmala.

"Kamu setelah menikah langsung di bawa sama Bang Haikal ya? " Tanya Mawar.

"Benar say, ke tempat tugas nya yang baru. " Jawab Nirmala.

"Rasanya ngga sabar, saya dan Mas Ikhsan nama dalam undangan ini. " Ucap Mawar.

"Pasti tercapai. "

"Amin."

*****

"Mas jadi benar nggak bisa datang ke pesta pernikahan Bang Haikal sama Nirmala? "

"Iya yang, nggak bisa. Dan kesana juga Mas harus ajukan cuti dulu." Ucap Ikhsan dari seberang.

"Mas Ikhsan memang sudah dapat berapa puluh juta buat melamar saya tahun depan?"

"Yang jelas, ada deh dan saat kamu sudah jadi istri Mas nanti kamu tinggal menikmatinya saja. "

"Saya nggak butuh materi Mas, yang saya butuh hanya Mas menepati janji Mas. "

"Mas ingin jadikan kamu ratu, Mas ingin kamu bahagia lahir batin. "

"Saya tunggu selalu janji nya Mas. "

*****

Ikhsan menutup panggilan telepon nya, Willy duduk di samping Ikhsan sambil memeluk senjatanya.

"Saya sangat sayang sama dia Willy. "

"Tahu Bang, sudah seribu kali Abang bilang begitu. " Ucap Willy.

"Tapi dia seperti nya ragu sama saya. " Ucap Ikhsan.

"Bagaimana tidak ragu Bang, menunggu dan menunggu. "

"Tapi kamu tahu kan kenapa saya begini, dan rencana itu. "

"Tahu Bang tapi dia tidak tahu. "

"Kalau tahu pasti dia melarang nya Willy. "

"Saking begitu sangat besar nya Abang cinta sama dia apapun untuk nya Abang rela lakukan. "

"Saya ingin dia bahagia Willy, saya ingin dia selalu ingat saya. Kalau cinta saya begitu sangat besar, saya ingin ada sebuah kenangan dari saya untuk dia. Siapa tahu saya tidak bisa menemani nya selama nya. "

"Abang jangan bicara begitu lah, Mawar yang dengar pasti sangat sedih. "

"Tunggu Mas Mawar, Mas akan menepati janji ini. "

.

.

.

.

1
Siti Zubaedah
bagus
Siti Zubaedah
Luar biasa
Siti Zubaedah
Lumayan
Wisteria
dasar orang tua 🧠🦐
sakit hati tau dilahirkan tapi tak diinginkan
Wisteria
ini si ceritanya mau bersatu tapi mampir dulu
suka, suka aku suka. 🤭🤭🤭🤭
November
lanjut di karya barunya.
Anita Anita
jadian aja mawar 🌹
Anita Anita
so sweet
Qaisaa Nazarudin
🙄🙄🙄 hidup jgn terlalu Egois..
Qaisaa Nazarudin
Aneh aja 2 tahun Ikhsan pacaran sama Mawar, Akhbar dan kedua ortunya gak tau??🤫Apa ikhsan gak pernah ngenalin Mwar ke irtunya ya??
Sapti Ridar Wanti
lanjut ke cerita anak"nya thor bagus ceritanya...
Lutfi f: benar lanjut cerita anak2nya dong thor
total 1 replies
Zafira Mirandu
bener2 bikin mewek Thor

benar2 cinta sejati . awal baca blm tertarik,lama2 bikin menangis haru terus .
Puspa Herliyah: 🥰🥰🥰..
total 1 replies
strawberry milk
murah bgt s mawar😏
Rini Haryati
ceritny keren
sukses
semangat
mksh
Airas
bagus cerita ny
Febrianti Ningrum
innalillahi wa innailaihi roji'un... benar2 cinta sejati sampai mati..
Febrianti Ningrum
ya salaaaaam yg shopaholic malah papinya 🙈 dunia terbalik ini mah
Febrianti Ningrum
kalo udh kebelet kenapa gak minta nikah agama dulu aja? sekarang udh gini cara satu2nya buat nutupin aib dari bawahan pak jendral jg ujung2nya nikah secara agama dulu..
Febrianti Ningrum
kok aku jd mikirnya viola hamil duluan ya, krn td katanya viola intim bgt sm alex
Febrianti Ningrum
sukses bang ikhsan...oteweeeee kawiiiinn eh nikaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!