NovelToon NovelToon
Permaisuri Tidak Ingin Mati

Permaisuri Tidak Ingin Mati

Status: tamat
Genre:Tamat / Isekai / Pengganti / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Queen_OK

Dia memiliki hidup yang sempurna. Memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan menjadikannya sebagai mata hati mereka. Namun karena dia mengasihani tokoh dalam novel "Kisah Cinta Sang Pangeran" yang berakhir mengenaskan yang secara kebetulan memiliki nama yang sama dengannya. Dia bangun tidur di tempat yang tidak dia kenali.
Dan yang paling penting adalah dia berpindah menjadi tokoh itu. Yang berakhir dengan kematian yang mengenaskan.
Panik?
Tentu saja tidak. Dia adalah Lu Jing Yu. Memiliki segudang kemampuan dengan otak yang encer.
Nasib Tragis yang menanti? Takut apa?
Dia adalah Lu Jing Yu yang menggunakan tidak hanya otot untuk menyelamatkan hidupnya, tetapi dia juga menggunakan Akalnya untuk lepas darinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_OK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Selir Su Nie

Pei Zhang Xi yang sudah berada agak jauh berhenti dan menunggu Lu Jing Yu di jalurnya. Ia bahkan sampai menoleh dan melihat institusi yang baru dinikahinya kemarin berlari kecil mengejarnya dengan kesulitan karena hanfu berlapis yang dia pakai.

Hanfu wanita memang tidak memiliki kegunaan untuk berlari karena yang paling penting bagi wanita adalah sikap yang anggun, termasuk saat ia berjalan. Jadi tidak akan ada wanita yang berlari. Jangan salahkan Lu Jing Yu yang datang dari zaman modern yang memiliki kehidupan yang bebas sebelumnya. Baginya, akan terlalu lama jika ia harus berjalan dengan anggun sehingga bunga teratai akan tumbuh di setiap langkahnya. Ini sama sekali bukan gayanya!

"Huh Huh huh" Lu Jing Yu sedikit kepayahan saat ia sampai di samping Pei Zhang Xi. Memegang tangannya di dadanya saat ia mengambil napas dengan buru-buru.

"Tadi bilang mau pergi bersama. Kenapa malah meninggalkanku?" Mata Lu Jing Yu terlihat polos saat ia bertanya dengan sakit hati di wajahnya. Menyebabkan orang yang melihat tampilannya tidak bisa tidak untuk tidak tersentuh.

"Bukankah kamu suda ada di sini? Mari kita masuk." Alasan lainnya Pei Zhang Xi berhenti di jalurnya adalah karena ia sudah sampai di depan pintu kediaman selir Su Nie. Juga untuk menenangkan jantungnya yang tiba-tiba berdetak lebih cepat beberapa saat yang lalu.

"Oke." Lu Jing Yu mengangguk.

Selir Su Nie sedang bersantai di kursi rebahannya saat pelayan mengabarkan putra dan menantunya datang. Ia sangat bersemangat.

Selir Su adalah satu-satunya orang yang tahu bahwa meskipun putranya dekat dengan nona muda dari kediaman mentri Zhu, Zhu Man Xie. Selir Su mengetahui betul jika putranya sebenarnya tidak menganggap Zhu Man Xie lebih dari seorang kenalan. Putranya memperlakukan Zhu Man Xie dengan baik karena gadis itu memang tidak mengganggunya. Itu saja.

Jadi saat ia mendengar bahwa putranya telah dianugerahi sebuah pernikahan meskipun itu karena insiden yang tidak mengenakkan, ia cukup penasaran dengan apa yang disebut menantunya. Dari semua orang, hanya dialah yang paling bersemangat. Ia tidak sabar melihat bagaimana putranya akan memperlakukan menantunya.

"Salam ibunda." Pei Zhang Xi dan Lu Jing Yu membungkukkan badannya untuk memberi hormat pada selir Su.

Su Nie (Selir Su)

"Apa yang kalian lakukan? Cepat bangun." Selir Su yang bersemangat berdiri dari kursinya. Berlari menuju menantunya dan memeriksanya. Memandangnya dari atas kebawah dan dari kanan ke kiri. Juga memutar tubuhnya untuk melihat kondisi fisiknya.

Selir Su mengangguk puas. Tubuh menantunya sehat. Tidak kurus dan tidak gemuk. Proporsi pada bagian yang harus menonjol juga terlihat sempurna. Melihat pinggangnya yang ramping namun memiliki *5**3* yang menonjol, matanya berbinar. Kandidat yang sesuai untuk melahirkan cucu-cucunya.

Lu Jing Yu merasa seperti sedang ditelanjangi saat ini. Entah kenapa ibu mertuanya itu menatapnya seperti penuh h3srat? Apakah dia salah atau dia terlalu banyak berpikir?

Selir Su tidak tahu bahea ia telah didalahpahami oelh menantunya sendiri. Matanya perlahan bergerak ke atas. Menemukan wajah yang cantik dengan kulit yang putih bersih. Belum cukup dengan melihatnya saja, tangan ramping selir Su yang cantik juga menyentuh dan mencubit pipinya. Senyumnya semakin lebar. Kulitnya halus dan juga kenyal. Sangat menyenangkan saat disentuh. Ini seperti kulit bayi. Jika ibu bayi saja seperti ini, bagaimana dengan cucu yang akan dia lahirkan untuknya nanti. Ah dia sudah tidak sabar menggendong cucunya.

Lu Jing Yu menaikkan alisnya saat melihat senyum lebar di bibir selir Su yang manis. Matanya yang bulat bersinar dengar cerah dan penuh semangat. Selir Su berusia tiga puluh delapan tahun ini. Tetapi wajah dan semangatnya, apalagi binar di matanya yang seperti dimiliki oleh gadis remaja.

"Sangat bagus." Selir Su berseru dengan senang. Ia menarik Lu Jing Yu berjalan menuju kediamannya.

"Ehem..." Pei Zhang Xi yang diabaikan mengingatkan keberadaannya. Selir Su menoleh dan bertanya dengan sinis.

"Apa ada lalat malang yang tidak sengaja terpeleset masuk ke dalam tenggorokannmu?"

"Pftt" Lu Jing Yu hampir tidak bisa menahan tawanya. Ia merasa pasangan ibu dan anak ini sangat berbeda. Bagaimana dua orang yang satu dingin dan yang satu panas adalah ibu dan anak kandungnya? Ini membuatnya bertanya-tanya apakah di dunia ini sudah ada cara untuk melihat hubungan paternitas? Dalam novel, selir Su tidak begitu sering dibahas. Jadi Lu Jing Yu tidak memiliki kesan sebelumnya.

"Maaf." Ucap Lu Jing Yu setelah ia dengan susah hati payah menahan tawanya yang menyebabkan wajahnya memerah.

"Untuk apa kamu meminta maaf? Kamu menantu ku yang baik. Jangan hiraukan dia." Selir Su melirik Pei Zhang Xi, yang merupakan putra kandungnya dengan tatapan permusuhan seperti sedang berhadapan dengan saingan cintanya. Ia menarik Lu Jing Yu masuk ke dalam aula dan memerintahkan para pelayannya untuk mengeluarkan semua hal baik yang ada di kediamannya.

Tidak ada yang tahu bahwa saat mereka masuk ke dalam halaman, selir Su tidak melewatkan pemandangan bahwa wajah memerah putranya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Jika wajah merah karena marah, sebagai ibunya sudah sering melihatnya. Tapi saat Saat ia melihat putranya yang berwajah merah dan mencoba memalingkan wajahnya, itu jelas digolongkan dengan wajah yang memerah karena malu.

Lalu dia melihat wajah menantunya yang tersenyum berseri di sampingnya. Ini membuatnya bahagia. Pasti ada yang terjadi diantara mereka berdua. Meskipun tidak ada apa-apa, juga tidak masalah karena cepat atau lambat dia akan membuatnya menjadi apa-apa. Tidak mudah menemukan orang yang dapat mengubah putra datarnya menjadi bergelombang. Ia tidak akan melepaskan gadis ini.

Dalam sekejap, meja kayu dengan ukiran indah dipenuhi dengan berbagai kudapan. Makanan ringan dan kue kering. Tatapan Lu Jing Yu terpaku pada dua gelas besar berisi air berwarna hijau kecokelatan yang menguarkan uap panas berbau harum. Ini adalah ara khas madu.

"Nah karena kalian sudah datang ke sini, cobalah minuman yang baru saja dibuat oleh dapur kediaman Leng Qi ini." Selir Su meraih dua gelas itu dan memaksanya ke dalam tangan Lu Jing YU dan Pei Zhang Xi yang duduk di depannya.

Kedua orang yang tiba-tiba diberi gelas berisi minuman nampak terkejut. Dan....ragu.

Mereka saling melirik tapi tidak ada yang mengerti apapun setelah itu.

"Kenapa? Apa kalian tidak suka? Aku sudah membuatkan minuman ini untuk kalian dengan sepenuh hati. Apa kalian tega tidak memberikan wajah?" Tampilan berseri yang baru saja terlihat berubah muram. Sudut bibir Lu Jing Yu berkedut. Bukankah perubahan wajah ini terlalu cepat? Jika ibu mertuanya menjadi aktris di dunia nyata, dia pasti mendapatkan piala dengan gelar juara pertama lima kali berturut-turut dengan kemampuannya mengubah wajah.

"Tidak. Bukan begitu. Kami akan minum. Kami akan minum." Meskipun Lu Jing Yu tahu jika selir Su sedang menipunya, ia masih tidak tega melihat wajahnya yang terluka. Jadi dia mengangkat gelasnya dan menghabiskan isi di dalamnya sedikit demi sedikit. Rasanya cukup enak.

Selir Su tersenyum senang melihat gelas kosong di atas meja. Lantas ia melirik Pei Zhang Xi dengan kesal. "Tunggu apa lagi? Lihat, istrimu bahkan lebih pandai menghargai ibu mertuanya."

"Bu jangan mainkan trik apapun padaku." Pei Zhang Xi memperingatkan ibunya. Tetapi ia masih patuh dan dengan sekali teguk menghabiskan isi gelas miliknya. Meletakkan gelas kosongnya di atas meja dengan suara yang keras. Pria tampan itu mengerucutkan bibirnya saat melihat senyum kemenangan di bibir ibunya.

"Bagus. Bagaimana rasanya? Enak kan? Ibu mohon jangan bilang tidak enak."

Lu Jing Yu segera pusing di kepalanya. Selir Su yang tidak banyak disinggung di dalam novel ternyata memiliki kepribadian yang unik. Mungkin inilah mengapa dia masih menajdi selir kesayangan Kaisar meskipun sudah berusia lebih dari tiga puluh tahun sedangkan banyak selir yang jauh di bawahnya.

Selir Su memiliki sifat yang ceria yang tidak disimpan untuk dirnya sendiri. Orang yang berada  di dekatnya mau tidak mau suka atau tidak suka akan dipaksa olehnya dan ikut merasakan dunianya yang ceria.

"Enak. Itu lumayan." Rasanya memang cukup enak. Sedikit pahit tetapi yang lebih dominan adalah rasa manis dari madu. Dan dia mencium beberapa bahan yang dicampur di dalamnya.

"Apa kalian menyukainya? Ayo jawab iya." Mata selir Su berbinar dengan kebahagiaan. Membuat orang tidak akan tega untuk menolak permintaannya. Dua orang di dalamnya pun dengan enggan mengiyakan.

"Bagus. Kalian berdua adalah anak yang berbakti." Selir Su memandang pasangan itu dengan bahagia. Tapi entah kenapa Lu Jing Yu merasa bahwa kebahagiaan selir Su itu seperti kebahagiaan seseorang yang telah memenangkan sebuah lomba.

...~○○○~...

...♡Permaisuri Tidak Ingin Mati_6♡...

*

*

*

Jangan lupa like, komentar, Vote, favorit dan share ya reader. ..

1
Iin Herawati
Luar biasa
nurul latifahhh
hadeh masa keras kepala ga mau di temeni , padahal istana kan banyak bahaya , hadeh lu jing yu ini
Rahma Lubis
Luar biasa
Frianty Frianty
cukup cantik
Frianty Frianty
semoga cerita nya tidak membosankan seperti cerita yg lainya..
Asiana Tyas
Lumayan
momi
Luar biasa
momi
si mo ting ngabodor🤣🤣🤣🤣
momi
kalian berdualah yg benar benar BODOH
Febriani Nazularahmatika
ceritanya bagus hanya ada part yg belum selesai, seperti penasaran ttg toko burger n pembalasan kepada selir ke
sakura
....
Dewi Ansyari
Motin kenapa otakmu lambat loding jadi kena deh kamu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Febriani Nazularahmatika
bikin penasaran
Dewi Ansyari
Wah cantik banget
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
ada perkataan di karangan ini harus di perbutul Thor..
RuRa 🌺..
Mimpi boleh tinggi tapi Jangan kebanyakan ngehalu
Faridah
keren
Faridah
banyak yang di ulang2 per bab nya😁
Santy Susanti
Luar biasa
end
permaisurix bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!