NovelToon NovelToon
Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

🌶️🌶️🌶️

Xaviera, wanita 25 tahun, putri keluarga konglomerat dengan kehidupan gemerlap, namun asmara selalu berakhir tragis.

Perjodohan demi perjodohan tak pernah tulus, menjadikannya korban cinta segitiga. Sebuah sumpah dari mantan kekasihnya, Rumie, menjeratnya dalam penderitaan. Demi menghapus sumpah itu, Xaviera nekad mengejar Rumie untuk meminta maaf.

Akankah dia berhasil? Ataukah dia malah akan terjebak kembali dengan cinta lamanya pada Rumie, dan membuka luka baru untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Setelah mendapatkan informasi tentang kecelakaan yang terjadi pada putranya, Rezty segera pergi ke rumah sakit.

Saat ini Rumie berada di ruang ICU, untuk melakukan perawatan.

“Nyonya, saya sudah menghubungi Tuan Andreas. Dia dalam perjalan ke Berlin,” ucap sekretaris pribadi Rezty.

Rezty hanya diam, tangannya masih gemetar dan tubuhnya seolah keinginan karena masih syok.

Seperti orang yang dipenuhi rasa ketakutan dan trauma mendalam, Rezty hanya bisa duduk dengan tatapan kosong di depan ruang tunggu ICU menunggu kabar dari dokter.

“Ini pasti karena wanita itu.” Rezty mengepalkan kedua tangannya, dengan wajah penuh emosi dan amarah yang menumpuk di dada.

Saat ini di berpikir, jika kecelakaan pada putranya Rumie, disebabkan oleh Xaviera.

“Hubungi Jones! Suruh dia datang menemuiku!” ucap Rezty dengan lantang.

“Baik, Nyonya.”

Rezty bangkit dari kursi, dia meninggalkan ruang ICU sementara. Bersiap menemui Jones di restoran hotel.

Sementara saat ini Xaviera datang ke kantor Jones. Dia menduga, Jones yang memberikan alamat rumah itu pada Rumie.

“Aku ingin bertemu Jones!” gertak Xaviera, pada seorang sekretaris yang berada di depan ruangan.

“Tidak bisa, Nona. Tuan Jones sedang ada meeting,” jawab sang sekretaris.

“Suruh dia menemuiku, sekarang!” terikat Xaviera lantang.

Kegaduhan itu, membuat seorang penjaga keamanan datang, dan menahan Xaviera.

“Kau bisa keluar, Nona. Jangan buat kegaduhan!”

Dengan sigap, Xaviera langsung melakukan perlawanan. Memberikan pukulan keras di wajah penjaga keamanan.

Hingga beberapa orang disana yang melihatnya, berteriak.

Dengan langkah yang tergesa-gesa, Xaviera langsung masuk ke ruangan Jones. Padahal, di dalam Jones sedang meeting dengan beberapa klien.

Dua sekretaris dan seorang penjaga keamanan, tidak bisa menahan sikap arogan Xaviera yang berteriak untuk tidak menghalangi jalannya.

Melihat kedatangan Xaviera di depan pintu, Jones meminta para kliennya untuk menunda meeting sementara.

“Kalian bisa pergi, ada yang aku ingin bicarakan dengan istriku,” ucap Jones, tanpa menutupi kebohongan lagi tentang Xaviera di depan banyak orang.

Seketika semua orang yang berada di dalam ruangan merasa terkejut. Mereka segera pergi meninggalkan ruangan.

“Tutup pintu, kita bicara berdua,” ujar Jones, dengan sikap santai menghadapi Xaviera yang terlihat datang dengan wajah penuh amarah.

Xaviera menutup pintu dengan keras, kemudian melempar tasnya ke arah Jones.

“Kamu, kan? Kamu yang memberi alamat rumah itu pada Rumie!” Suara lantang Xaviera, menggema di dalam ruangan.

Jones menghela nafas, mencoba tenang menghadapi situasi.

“Dia datang bertanya padaku tentang hubungan kita, aku hanya menyuruh dia mencari jawaban itu sendiri,” jawab Jones.

Jones yang tengah duduk di sofa, beralih ke kursi kerjanya. Mencoba mengalihkan rasa kesalnya dengan melihat beberapa dokumen.

Sedang Xaviera mendekat, dia berdiri di samping kursi kerja Jones, lalu menarik kemeja Jones.

“Kau ingin apa dariku? Kita hanya bersama 1 tahun, sudah aku katakan jangan berharap lebih!” gertak Xaviera.

Jones menarik tangan Xaviera, menyingkirkannya dari kerah kemejanya. Kemudian bangkit dari kursi, mendorong tubuh Xaviera tersudut di dinding belakang kursi.

Tangan kanannya menahan Xaviera untuk tidak beranjak pergi, tangan kirinya menarik dagu Xaviera dengan keras.

“Sudah cukup Xaviera, sudah cukup! Jika kamu ingin bertindak gila lagi, aku akan melangkah lebih jauh dari ini!” Dengan sorot mata yang tajam, Jones memberikan ancaman. Meninggalkan luka di dagu Xaviera, dari cengkraman kukunya.

Xaviera sedikit ketakutan, melihat ekspresi dan sikap kasar Jones.

Suara ketukan pintu, membuat jeda perselisihan keduanya.

“Tuan, Nyonya Resty dan dan sekretarisnya datang,” ucap sekretaris.yang berada di luar.

Sebelumnya, sekretaris pribadi Rezty sudah mencoba menghubungi kantor Jones. Namun, tidak ada jawaban. Akhirnya Rezty memutuskan untuk datang sendiri ke kantor Jones.

“Apa yang dilakukan wanita itu kesini?” gumam Xaviera.

“Itu semua karena ulahmu!” Jones mendorong pundak Xaviera. Kemudian, dia merapikan kemejanya yang berantakan setelah perdebatan dengan Xaviera.

“Biarkan mereka masuk,” jawab Jones dari balik pintu.

Xaviera pun tidak tahu harus berbuat apa saat ini, dia segera merapikan rambut dan pakaiannya. Kemudian duduk di sofa, seolah tidak terjadi apapun barusan.

Rezty dan sekretarisnya pun masuk kedalam ruangan.

Jones yang duduk di kursi kerjanya, tersenyum menyambut Rezty.

Sedangkan, Rezty sebaliknya. Wajahnya serius dan penuh kekesalan melihat Jones. Apalagi, saat dia tahu Xaviera juga berada di dalam ruangan.

“Apa maksud kedatangan, Nyonya? Sampai datang kesini?” Jones bangkit dari kursi, mendekat ke arah Rezty.

Rezty hanya diam, sorot matanya tajam ke arah Xaviera.

“Silahkan duduk, apa yang bisa aku bantu untuk Nyonya Andreas?” Jones berpura-pura tidak tahu maksud kedatangan Rezty.

Rezty duduk di sofa, berhadapan dengan Xaviera. Xaviera menunduk, menghindari kontak mata.

“Kau berdua dengan pria lain di ruangan, setelah anakku memperkenalkan dirimu sebagai kekasihnya. Astaga, kamu benar wanita rendahan,” ucap Rezty dengan ketus.

Xaviera mengangkat kepalanya, dan menyambut kalimat itu dengan tatapan sinis.

“Lalu apa yang kau inginkan, Nyonya Andreas?” Jones mencoba mencairkan suasana.

Rezty tersenyum dingin, menoleh ke arah Jones.

“Kalian puas membodohi putraku!” Suara Rezty mulai lantang.

“Apa maksudmu, Nyonya?” Jones tetap bersikap tenang.

“Karena wanita simpananmu, saat ini anakku bertaruh nyawa di ruang ICU. Apa yang kalian inginkan dari dia?!” Rezty menggebrak meja dengan keras.

Mendengar itu, Xaviera dan Jones pun terkejut.

“Apa yang terjadi pada Rumie?” Xaviera angkat bicara akhirnya.

“Kamu tidak perlu tahu, aku hanya ingin kamu meninggalkan putraku. Jangan menyentuhnya atau menemuinya sejengkal pun! Jika tidak, akan aku pastikan kamu mati sengsara! Mengerti!” Rezty meluapkan rasa kesalnya dengan suara lantang dan tegas.

“Ini peringatan dariku! Dan kau jones, kita akhiri pertemanan kita sampai disini!” Rezty bangkit, kemudian mendekat ke arah Jones, memberikan tamparan yang keras di pipi kanan Jones.

Jones hanya diam tak berkutik, dia juga merasa telah menyakiti sahabatnya. Karena, memberikan kebebasan pada Xaviera untuk menyakiti Rumie.

“Katakan apa yang terjadi pada, Rumie!” Xaviera mendekat dan menarik tangan kanan Rezty.

Rezty menoleh dan mendorong dada Xaviera dengan kuat, hingga tersungkur.

“Dasar rubah! Aku tidak akan biarkan anakku mati di tanganmu lagi!” gertak Rezty.

Xaviera tersenyum dingin, melihat perilaku Rezty.

“Anakmu? Anakmu yang mana?! Dia bukan anakmu!” Xaviera bangkit dan mendorong pundak Rezty, hingga tubuhnya hampir goyah.

Sekretaris pribadi Rezty pun segera menahan Xaviera untuk tidak mendekat lagi.

“Apa yang kau tahu tentang Rumie? Kau bukan ibunya? Jangan berbohong!” teriak Xaviera.

“Aku kekasihnya, 7 tahun kami bersama. Dan dia hanya anak yatim piatu,” imbuh Xaviera menjelaskan tentang siapa Rumie.

Rezty berjalan mendekat ke arah Xaviera, melayangkan tamparan yang keras di pipi kanan Xaviera tanpa peringatan.

“Jangan katakan hal buruk pada putraku, dia milikku. Milik keluarga Anderson. Dan kau … kau hanya wanita sialan yang sekarang menjadi wanita simpanan! Lebih kotor dari status putraku, Rumie!”

Xaviera yang kesal langsung menarik rambut Rezty dengan kuat, hingga keduanya beradu perkelahian sengit.

“Kembalikan dia padaku!” teriak Xaviera.

Wah tambah seru, nih. Kira-kira perkelahian ini yang memang Rezty atau Xaviera?

Ayo vote, like, subscribe dan berikan komentar pemenang perkelahian ini di bawah. 🙏

1
Nurika Hikmawati
hmm... bnr juga sih jones.
Nurika Hikmawati
Ya ampun Jones segitunya dgr sapiera hamil. kl itu anaknya rumie, gmn? kasian jones ikh
Nurika Hikmawati
dah lah, ini anaknya rumie. kamu jgn denial ya sapir
suryani duriah
walaupun semua pada gila🤭tapi cerita menarik n menghibur bgt😁😁makasih yaa othor🥰
Drezzlle: 🤣🤣 jangan lupa ceck tensi 😅😅 soalnya novelnya isinya nggak waras
total 1 replies
Dewi Ink
kabarnya udah sampe sana aja😭
Drezzlle: mata-matanya banyak
total 1 replies
Dewi Ink
ya sudahlah ..makannya kata aku kalian cocoookk /Facepalm//Facepalm/
Aulia Bahri
🤣 nggak ada habisnya mereka berdua
Rahma Rain
serius kamu nggak tau kesalahan mu apa Xaviera??
Rahma Rain
huh!! kesal aku ama Xaviera!!
Drezzlle: 🤭 baru bab 19 😭😭 kesel nya belum seberapa
total 1 replies
Avalee
Tulul bet rumie, gagal sdh pernikahan kalian 🥱🤣🤣🤣
Drezzlle: 😭😭😭😭 begitulah
total 3 replies
Avalee
Nah kan, keluarga zaea sndri pelakunya wkkk
Avalee
Eh rumie, lu pikir yg pen sapie die cuma bpk lu doang? Byk rum, byk pen sapir die, coba selidikin keluarga caundtz tuh 🥱
🌹Widianingsih,💐♥️
wihhh ...bapake Zara lebih sadis lagi. ,sampai mencambuk dan menendang kepala Zara hingga pingsan , waras nggak sih pak ???
🌹Widianingsih,💐♥️: aku takut sertes lihat kelakuan para tokohnya🤣🤣
total 2 replies
🌹Widianingsih,💐♥️
aku juga ngakak Thor...masa hanya tangan yang terluka bisa mati.
Ah kau ini terlalu berlebihan Xaviera 🤣🤣
🍀🍀Author Sylvia🍀🍀
rumie, kalau ingatan kamu udah kembali, pasti kamu gak akan mau buat Deket Deket sama Xaviera apalagi bantuin dia.
🍀🍀Author Sylvia🍀🍀
Xaviera ini emang semaunya sendiri, masa rumie sama jones dia embat sekaligus. gak bisa setia banget jadi cewek.
Mutia Kim🍑
Xaviera cacat karena kamu, weehh! Pengen ku gorok kau Lukas!
Mutia Kim🍑
Kamu tanya Xaviera masih marah?😌 Coba berobat dulu deh ke psikolog, Kas.
Avalee
Selamat ya jose, bakal ngurus 2 orgil ☺️
Avalee
Bahkan jose aja tau, kita satu kubu jose wkkk 🤣🤣
Drezzlle: 😭😭 cuma Rumie dan sapir yang nggak sadar diri
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!