NovelToon NovelToon
Be My Wife

Be My Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Teen Angst / Teen School/College
Popularitas:5.5M
Nilai: 5
Nama Author: Net Profit

📢📢WELCOME DI ZONA ANTI PATAH HATI😛😛

Dimata Retha, Adrian adalah guru menyebalkan yang kian hari semakin membuat hatinya goyah. Tapi bagi Adrian, Retha hanyalah remaja tanggung yang sering membuatnya kesal dengan aneka tingkah dan sikapnya yang menguji kesabaran.

"Jadi guru bukan cita-citaku. Harus terjebak di sekolah dengan anak-anak seusia mereka? Huh!! ini benar-benar ujian kehidupan." ~Adrian Haidar.

"Jangan kira cuma karena lo itu ketua OSIS, putus dari lo hidup gue langsung hancur dan dunia gue runtuh? Nggak kayak gitu. Gue Aretha Rahardian, dilarang patah hati lebih dari dua puluh empat jam!" ~Aretha Rahardian

"Retha, Membuatmu membenciku adalah caraku untuk melindungimu!" ~Rae Ananta Sazidien

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Net Profit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuai Aplikasi

“Pak, aku izin nggak ikut renang minggu ini. Lagi halangan.” Ucapnya pada Pak Samsul, guru olahraga yang terkenal killer. Kumis bap langnya hitam pekat senada dengan rambut di kepalanya.

“Ya, tapi mesti beli vitamin yah nanti.” Jawab Pak Samsul. Guru yang satu itu memang selalu menjadikan produk MLM yang ia jual sebagai syarat mendapat izin atau pun mengganti nilai-nilai yang kurang.

“Iya siap Pak.” Jawab Retha. “Lama-lama kamar gue jadi apotek koleksi vitamin dari pak Samsul.” Batinnya.

Dia duduk di bangku tepi kolam, menatap kosong teman-temannya yang sibuk bermain air sebelum pemanasan dimulai. Retha menyandarkan kepalanya di meja, mengunakan kedua tangannya sebagai bantalan.

“Kalo lo nggak ikut, gue juga deh. Ntar beli vitamin aja.” Nesha ikut duduk di dekat Retha.

“Apaan sih ikut-ikutan, Nes. Udah sana renang aja! Pelajaran kesukaan lo kan ini? Gue nggak apa-apa kok. Serius i am oke. Gue liatin dari sini.”

“Oke kalo gitu. Ntar abis renang kita jalan deh biar lo nggak sedih.”

“Hm iya.” Jawab Retha lirih.

I am oke nyatanya hanya sebuah kata, tak ada yang baik-baik saja setelah putus cinta. Retha berulang kali menertawakan dirinya sendiri, miris. Alih-alih menangis ia lebih suka tersenyum palsu jika berada di tempat umum, menunjukan kelemahannya di depan orang lain bukan gayanya.

“Azab kali yah gue gara-gara ngelanggar aturan mama sama papa.” Ucapnya lirih.

Merasa bosan hanya diam saja disaat yang lain sibuk renang, Retha memutuskan untuk pulang lebih dulu. Ia mengganti seragamnya dengan baju bebas yang ia bawa dari rumah. Retha pergi ke bioskop dan meminta rekomendasi film paling sedih. Bukan ingin nonton, ia hanya perlu alasan dan tempat ternyaman untuk menangis saat ini.

Layaknya orang yang mau nonton lainnya, Retha pun membeli camilan dan minuman. Di dalam sana ia menangis sepuasnya, di gelapnya ruangan yang tak satu pun bisa melihat wajahnya.

“Awas aja Rae, lo pasti kena karma karena udah jadiin gue bahan taruhan!”

“Jahat banget lo jadi orang!”

“Ya kan mba dia jahat banget. Jadiin pacar cuma buat bahan taruhan. Udah gitu diputusin pas sayang-sayangnya.”

Wanita di sampingnya jadi bingung dengan ucapan Retha, karena kasihan dia menepuk pelan bahu Retha. Ucapan Retha dengan film yang sedang ditonton saat ini sangat tak nyambung, meski sama-sama sedih tapi film di hadapan mereka menceritakan seorang ibu yang menangis karena ditinggal anaknya.

“Jahat banget emang Rae. Awas aja pokoknya!” Setelah puas menangis, retha meninggalkan ruangan meski film belum berakhir.

Retha mengeluarkan ponselnya dan memesan taksi online. Kantor Ardi menjadi tujuannya saat ini. Supaya hatinya lebih plong dia harus berbagi cerita, dan daddy nya adalah orang yang paling tepat untuk mendengarkan keluh kesah soal hubungan asmaranya. Bukannya tak dekat dengan papa maupun mamanya tapi curhat soal patah hati pada orang tua yang jelas-jelas melarangnya pacaran sama saja dengan menggali kuburan sendiri.

Retha melihat ponselnya, taksi pesanannya sudah tiba di depan. Ia segera keluar dan masuk ke dalam mobil hitam tanpa melihat plat kendaraan tersebut.

“Sesuai aplikasi Pak.” Ucapnya begitu masuk dan duduk di kursi depan tanpa melihat si pengemudi.

Lelaki dengan pakaian casual dan topi navy itu melirik ke arah Retha. Dia baru saja sampai dan hendak turun untuk menjemput teman lamanya, namun seorang gadis tiba-tiba masuk dan duduk dengan santai di mobilnya.

“Pak, jalan dong! Nggak pake lama!” ucap Retha karena mobilnya tak juga melaju. Ia menyandarkan kepala dan menutup rapat matanya yang terasa lelah karena kebanyakan menangis.

“Tapi...”

“Nggak usah tapa tapi deh Pak. Jalan aja! Saya lagi nggak mood nggak usah ngajak ngomong. Soal saya duduk di depan ya maaf aja, nggak bisa duduk di belakang suka mabok kalo dibelakang. Pokoknya jalan cepet sesuai aplikasi!”

“Jalan dong Pak! Cepetan nanti saya kasih tips lah.”

“Saya buk-“

“Apalagi sih Pak? Jalan cepetan susuai aplikasi!” ketus Retha, kali ini ia bahkan sedikit meninggikan suaranya.

Lelaki dibalik kemudi itu mengepalkan kedua tangannya, kesal. Bisa-bisanya ia yang baru pulang dari luar negeri malah dianggap supir taksi online. Dan sialnya gadis yang duduk di kursi kemudi sambil memejamkan matanya terus mendumel memintanya supaya cepat bergegas.

“Bisa cepet nggak sih Pak!”

“Baik, sesuai aplikasi yah!” Ucapnya lalu melajukan mobil tak tentu arah. “Dasar bocah gila!” batinnya.

.

.

.

like sama komen wajib hukumnya gaes😘😘

1
Rohimatul Amanah
ampun dahh😄😄😄😄
Rohimatul Amanah
/Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Kak Eja🌜
keren...

mampir juga yuk ke novel aku❤☺
ida nurhidayah
Bagus👍❤️😘
Anonymous
.
Chen Aya
mampir thor
Puput Regina Putri
ploong yah bang 🤭☺️😂
Puput Regina Putri
aahhhh... keren 😂
Puput Regina Putri
oh astaga..... nih orang 😂😂😂sabar yah bang ian
Puput Regina Putri
sumpah makin seru...mkch thor ..hari ini full ngakak😂
Puput Regina Putri
nah loh 😂😂
Puput Regina Putri
😂😂😂😂😂auto ngakak anjiiirrrr
Puput Regina Putri
Luar biasa
Rahmah Rahmah
uuuuhh enaaakk
Rose 19
awas vitamin bang Ian bikin candu loh Ret
Rose 19
oh ya ampun,aku mau ngakak tapi udah hapir tengah malam takut di kira mahluk tak kasat mata.
Rose 19
Retha bagi2 nya uang maharnya /Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Rose 19
lama2 aku di bilang stress sama misua klo tau aku senyum2 sendiri.
Rose 19
🤣🤣🤣🤣🤣retha lucu kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!