NovelToon NovelToon
Menikah Demi Papa

Menikah Demi Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Perjodohan / Tamat
Popularitas:484.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Kisah ini menceritakan tentang dua insan manusia yang terpaksa menikah hanya untuk membahagiakan orang tua masing-masing.


Aluna Alexander seorang mahasiswi keperawatan terpaksa menikah dengan seorang pria asing putra dari sahabat Alexander.

Bryan Smith seorang CEO dingin, memiliki sifat cuek dan anti wanita. Baginya wanita yang patut dicintai di dunia ini hanya Eliza cinta pertama Bryan.


Akankah cinta mereka bersemi atau malah layu disaat cinta itu belum tumbuh?


Penasaran? Yuk baca trus ceritanya. 🤗


Jangan lupa masukan dalam list favorit agar tidak ketinggalan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Bryan dan Eliza PART I

Jakarta, 2012

Semenjak kejadian kemarin Bryan dan Eliza menjadi teman dekat. Tidak jarang mereka menghabiskan waktu bersama. Belajar bersama, olah raga bersama bahkan selepas pulang sekolah diam-diam Bryan menemui Eliza tanpa sepengetahuan mommy dan daddy nya.

Bukannya Reymond dan Ayunda tidak curiga setiap hari mendapati putra kesayangannya selalu pulang telat. Setiap kali ditanya Bryan selalu beralasan habis mengerjakan tugas sekolah bersama teman tapi dia tidak menjelaskan dengan siapa dia pergi.

Seharusnya Reymond dan Ayunda bahagia karena Bryan sudah bisa beradaptasi dengan sekolah baru tapi entah mengapa mereka seperti memiliki firasat buruk yang mengatakan bahwa saat ini Bryan tengah menyembunyikan sesuatu dari mereka.

Kediaman Keluarga Smith

"Ry, ayo bangun. Sudah pagi ini, apa kamu tidak mau berangkat sekolah?" Teriak mommy Ayunda dari balik pintu kamar Bryan.

Setiap hari Ayunda harus disibukan dengan aktifitas membangunkan suami dan kedua anaknya. Dirumah itu memang sudah ada seorang ART yang membantu untuk mengurus rumah tapi untuk mengurus kebutuhan suami dan anak, Ayunda sendiri yang harus turun tangan karena bagi Ayunda mereka adalah tanggung jawabnya tidak boleh ada orang lain yang ikut campur. Lagipula Reymond tidak terlalu suka jika kebutuhan pribadinya diurusi orang lain.

"Hm, iya mom." Bryan berusaha membuka kedua matanya secara perlahan.

Sinar matahari pagi menerobos masuk melalui celah gorden kamar Bryan yang sedikit terbuka. Bryan melakukan morning stretching di kamarnya yang berukuran 3×3,5 meter. Kamar itu tidak terlalu luas tapi cukup untuk menaruh tempat tidur ukuran single 120×200, satu buah lemari dan satu set meja belajar plus kursi. Kamar itu di dominasi warna biru dan putih. Terdapat beberapa piagam penghargaan dipajang di dinding. Di atas meja belajar terdapat satu buah foto keluarga terdiri dari mommy, daddy, Bryan dan Shera adik Bryan. Foto itu diabadikan dalam sebuah frame berwarna gold.

"Sudah cukup aku melakukan stretcing pagi ini. Saatnya aku mandi dan bersiap untuk ke sekolah. Tidak sabar rasanya aku ingin segera berjumpa dengan Eliza." Senyum Bryan terukir dibibir mungilnya.

...****************...

Ruang Makan

"Morning mom, dad." Sapa Bryan ketika dia memasuki ruang makan.

"Morning sayang. Bagaimana tidurmu? Sepertinya semalam kamu mimpi indah ya? Soalnya hari ini kamu terlihat nampak bahagia."

"Lumayan nyenyak mom."

Reymond melirik ke arah Bryan dan dia melihat segurat rona bahagia terpancar dari wajah tampan putranya.

"Ehm, sepertinya aku harus mencari tahu apa gerangan yang membuat Bryan sebahagia itu!" batin Reymond.

"Dad, kamu kenapa diam saja? Apa rasa makanannya kurang enak?" tanya Ayunda karena sedari tadi Reymond hanya melamun saja. Diajak bicara tidak merespon.

"Oh itu, tidak kok mom. Masakanmu sangat enak sayang. Semakin hari semakin enak. Seharusnya kamu membuka restoran, aku yakin pasti restoranmu akan ramai pengunjung. Apa kamu ingin aku mencarikan lokasi strategis untuk membuka restoran atas namamu?"

"Tidak dad, aku tidak mau membuka restoran. Keahlianku cukup kalian saja yang menikmati. Aku tidak ingin berbagi dengan orang lain. Bagaimana kalau ada lelaki lain yang menyukai masakanku? Apakah kamu rela berbagi dengan lelaki itu?" ledek Ayunda sambil mengedipkan mata sebelah kanannya.

Bryan yang melihat adegan itu hanya bisa menahan kesal karena pagi-pagi dia sudah menyaksikan drama percintaan antara mommy dan daddy nya.

"Apa mommy dan daddy tidak malu, ada aku dan Shera menyaksikan tingkah konyol kalian berdua!"

"Hei Ry, kamu juga akan mengalami kejadian ini jika kau sudah dewasa dan menikah nanti. Bahkan mungkin bisa saja kamu akan lebih terlihat konyol daripada daddy mu ini nak!" sindir Reymond karena kesal disindir oleh Bryan.

"Stop, kenapa kalian malah ribut? Ini bukan waktu yang tepat untuk bertengkar."

"Ya sudah, aku berangkat sekolah dulu mom. Aku berangkat menggunakan motor saja. Aku tidak ingin di bully gara-gara selalu diantar jemput supir."

Bryan langsung bergegas menenteng ransel. Menggunakan helm dan segera melajukan motor sport kesayangannya.

Bryan memasuki kawasan perumahan perkampungan. Berkelok kelok memasuki gang sempit hampir lima belas menit dia mencari alamat yang diberikan Eliza. Hingga dia menemukan rumah sederhana kediaman keluarga Eliza.

tok tok tok

"Assalamu a'laikum." Bryan mengucapkan salam sambil mengetuk pintu berwarna coklat tua.

"Wa'alaikum salam." balas seorang gadis diseberang sana yang tak lain adalah Eliza.

"Oh kamu Ry, mau masuk dulu?" tawar Eliza.

"Tidak, terima kasih. Ayo kita berangkat keburu kesiangan."

"Tunggu sebentar, aku ingin berpamitan dulu ke ibu dan ayahku."

Setelah berpamitan, Eliza dan Bryan berangkat ke sekolah bersama.

Sepanjang perjalanan mereka mengobrol membahas masalah sekolah, pelajaran dan lain-lain.

Sesampainya di sekolah, Bryan memarkirkan motor sport nya. Kedatangan mereka bersama menimbulkan kegaduhan diantara para murid sekolah. Mereka bertanya-tanya sejak kapan Bryan dan Eliza dekat. Apakah mereka sudah berpacaran? Beruntung sekali Eliza bisa diboncengin Bryan si pria tampan yang menjadi idaman semua murid perempuan di sekolah itu.

"Ry, apa kamu tidak risih diperhatikan mereka?" bisik Eliza kepada Bryan.

"Biasa saja, saya malah menganggap mereka semua tidak ada. Mereka seperti patung berjalan di mata saya!"

"Astaga Ry, kamu jahat sekali berkata seperti itu." Eliza sambil mencubit perut Bryan.

Hal itu membuat Bryan seketika mematung. Tak menyangka Eliza akan melakukan hal itu kepadanya. Akhir-akhir ini Bryan merasakan perasaan bahagia jika di dekat Eliza dan tiba-tiba gejolak yang begitu hebat muncul pada dirinya.

"Apakah mungkin aku jatuh cinta?" tanya Bryan pada dirinya sendiri.

"Ry, Ry. Kok kamu diam saja? Ayo masuk kelas, sebentar lagi bel berbunyi." suara Eliza membuyarkan lamunan Bryan.

"Oh iya, ayo." Bryan segera berjalan beriringan dengan Eliza.

Mereka berdua nampak serasi. Seperti raja dan ratu dari negeri dongeng.

...****************...

Bel istirahat berbunyi

"El, kamu tidak mau ke kantin?" tanya Bryan ketika melihat Eliza masih sibuk membaca buku pelajaran Fisika.

"Tidak, aku tidak mau ke kantin. Lebih baik waktunya aku gunakan untuk belajar. Ry, aku tuh sekolah disini karena mendapatkan beasiswa jadi jika nilaiku jelek maka beasiswa itu akan ditarik oleh pihak sekolah. Uang dari mana kedua orang tuaku membiayai aku sekolah?"

Bryan yang mendengar penjelasan Eliza langsung terkejut. Pantas saja selama ini dia jarang sekali jajan di kantin. "Aku semakin menyukai kepribadianmu El." gumam Bryan dalam hati.

"Ry, kalau kamu mau ke kantin ayo aku antar. Aku tahu kamu pasti akan menjadi pusat perhatian murid perempuan disini. Setidaknya kalau ada aku, mereka akan menyingkir karena beranggapan aku adalah pacarmu." goda Eliza.

Bryan hanya bisa menelan saliva. Makin lama Eliza seperti memberi sinyal bahwa dia menyimpan rasa kepada Bryan.

"Baiklah, ayo."

Mereka berdua berjalan menuju kantin namun tiba-tiba ditengah jalan Bryan menghentikan langkah mereka.

"El tunggu. Apa kamu mau menjadi pacarku?" tanya Bryan sambil menggenggam tangan Eliza.

"Eh loh Ry, kok kamu tiba-tiba menanyakan ini?" tanya Eliza dengan gugup.

"Sudah cepat jawab, tidak ada pengulangan dari pertanyaan saya." tegas Bryan.

"Eh itu." jawab Eliza dengan sengaja menggantungkan jawabannya.

1
Andi Fitri
shera sama rendra aja
Andi Fitri
dasar klrg laknat pasti mau jdi pkakor tuh sepupu nya aluna
Andi Fitri
Luar biasa
guntur 1609
laki2 anjing. sdh dikasih tahunistrnya hami. tapi aa bidoh. kau aknmenyesal. maunya aksesna ditutup sehingga brayan tdk bisa menemukannaluna tk sementara
guntur 1609
hati2braynanag ßmpaimenyesl
undarafi
bagus
Tutik Rahayu
tygas pengawal bayangan ngapain.,masa tau diculik cm ngikuti , harusnya lgsg tlp rudi , aneh...
elsya
bagus
Mr. Daniel
Lanjut
🍃Istri Jackson Wang🍃
Karya pertamaku. Semoga kalian semua terhibur.
Ely
Bryan..coba perkenalan dulu ....
Azubair21
🥰🥰🥰🥰🥰
Sri Wahyuni
s luna ngomong y apa sblm pergi dari rumah skrang d samperin lg susmi nya
Sri Wahyuni
tolol s aluna knp hrs d ksih tau sdang hamil aah ga seru
Endang Priya
bryan laki" terbodoh yg ku temukan dlm dunia novel. membiarkan istri yg sdg hamil pergi dan tinggal dgn orang lain. sedangkan dia menjalin kedekatan dgn masa lalunya.
Endang Priya
kok bryan terkesan pasif ya. tidak ada upaya mempertahankan rumah tangganya.
Rini Sri
mantapnya ukuran kacaramata pembangunan 34 d
anti pebinor pelakor
Heran heran heran kenapa penibor begitu dipuja puja di istimewakan.
Sesungguhnya mereka (novelis dan reader) yang memuja2 pebinor adalah manusia (novelis dan reader) dengan kesetiaan sangat rendah,

Coba tanya kan pada diri kalian, juga ada wanita lain yang suka pasa suami kalian dan berusaha sok baik didepan suami kalian dan berusaha dekat dengan suami kalian dan yang paling penting bawa suami kalian pergi jauh, apakah kalian akan bilang wanita itu adalah wanita baik2 dan punya cinta tulus bukan pelakor,

Coba tolong jangan munafik dalam menilai.
Karena sesungguhnya pelakor dan pebinor sama2 menjijikan
Maliqa Effendy
hadeh..bertele- tele,Aluna..
ujung2 nya balik ke Bryan
🍃Istri Jackson Wang🍃
Alhamdulillah, akhirnya author bisa bernapas lega krn sdh menyelesaikan karya ini. Terima kasih atas dukungan dan kesetiaan kalian selama ini. Mohon maaf jika ada salah kata dlm pengetikan atau penyampaian yg kurang berkenan dihati. Sampai jumpa dikarya author yg lain. 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!