NovelToon NovelToon
Wanita Bercadar Itu Istri-ku

Wanita Bercadar Itu Istri-ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia / Nikahmuda / Penyesalan Suami / Teen School/College / Romantis / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rs_31

Nafisa Azzahra adalah seorang anak SMA yang pintar dalam biang bela diri, dia juga seorang wanita Jenius dalam segala hal apapun satu kata untuk Nafisa yaitu sempurna.
Devano Sbastian seorang Badboy yang bersikap dingin, kejam, dan irit bicara dia sering di julukan kulkas 22 pintu oleh orang-orang termasuk teman dekatnya.
Devano dan Nafissa di pertemukan dalam satu ikatan yaitu pernikahan karena perjodohan orang tuanya. Apakah Nafissa bisa melukuhkan hati Devano, sedangkan kehidupan Devano terbanding terbalik dengan Nafissa pergaulannya begitu bebas apalagi dia adalah ketua geng motor yang begitu banyak musuh, lantas apakah Devano akan luluh oleh Nafisa atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rs_31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alexander High scholl

Nafisha menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, semilir angin yang menerpa wajah Nafisha membuatnya merindukan saat seperti ini, dulu Nafisha sering mengendari motor seperti ini. Kebebasan yang dia rasakan begitu dangat sederhana. Dan sekarang Nafisha merasakannya lagi.

"Aku sangat merindukan hal seperti ini," gumam Nafisha sambil tersenyum.

Dia menjalankan motornya menuju sekolah barunya. Sesampainya di sekolah Nafisha langsung saja turun dari motornya. Dia bediri di samping kendaraan itu, menatap lurus kedepan tempat di mana papa nama sekolah itu.

"Alexander High scholl," gumam Nafisha dengan pelan.

Dia merasa sangat familiar dengan nama itu, tapi Nafisha benar- benat lupa sekaarang.

"Ah, sudahlah aku lebih baik ke kantor kepala sekolah terlebih dahulu," gumam Nafisha dengan pelan. Melangkahkan kaki menuju kantor kepala sekolah.

Semua orang yang ada di sana menatap Aneh kepada Nafisha karena penampilan Nafisha hang sangat tertutup itu di anggap aneh oleh semua orang. Tapi, Nafisha tidak peduli dia terlihat sangat cuek menanggapinya lagian dia sudah terbiasa di perlakukan seperti itu dan di anggap aneh oleh orang lain.

Sesampainya di depan pintu berwarna coklat yang bertuliskan ruangan kepala sekolah Nafisha menghentikan langkahnya, dengan ragu dia mengetuk pintu itu beberapa kali.

Tok

tok

tok

" permisi," ucap Nafisha dengan lirih.

Ceklek

Pintu di buka dari dalam oleh seorang pria paruh baya Dia adalah pak Joko, kepala sekolah di Alexander High scholl.

"Silahkan masuk," ucap Pak Joko menatap ke arah Nafisha sembari mempersilahkannya untuk masuk.

"Kamu Nafisha kan murid baru itu?" tanya pak Joko.

"Iya pak," jawab Nafisha dengan sopan.

"Berkas kamu sudah selesai di urus Nafisha, sekarang kamu sudah bisa sekolah di sini," kata pak Joko menatap Nafisha.

"Terima kasih pak,"

Pak Joko menganggukan kepalanya." Kalau begitu ayo kita pergi saya akan antarkan kamu ke kelas baru,"

Baru saja Nafisha dan Pak Joko akan pergi tiba-tiba saja seorang pria paruh baya lainnya keluar dari sebuah ruangan yang terlihat sangat khusus karena ruangan itu mempunyai warna pintu yang berbeda dari pintu lainnya.

"Pagi pak," sapa pak Joko kepada pria patuh baya itu dengan ramah sembari menundukan wajahnya.

"Pagi," jawabnya dengan tak kalah ramah.

Awalnya Pria itu hanya basa-basi saja untuk menghargai guru tersebut. Namun, saat dia akan melangkahkan kakinya netra matanya tidak sengaja melihat seorang wanita bercadar yang masih berdiri di samping pak Joko dengan menundukan pandangannya.

"Nafisha," panggil pria paruh baya itu dengan lirih.

Deg

"Kenapa aku merasa familiar dengan suara Pria ini," gumam Nafisha dalam hati.

Dia dengan ragu-ragu mengangkat wajahnya menatap ke arah pria paruh baya itu yang saat ini ternyata sedang menatapnya. Nafisha membulatkan matanya saat mengetahui siapa pria itu.

"Papa," gumam Nafisha. Dia sedikit terkejut saat melihat ayah mertuanya ada di sekolah.

" Sedang apa papa di sini?" tanya Nafisha dengan polos kepada Dion Alexander. Ayah mertuanya yang yak lain adalah ayah Devano dan Arjuna.

Pak Joko terdiam saat melihat Interaksi Nafisha dengan Dion Alexander. Meskipun sedikit terjut gapi Pak Joko berusaha mencoba untuk menguasai dirinya sendiri.

"Apa? Jadi Nafisha anak dari Pak Dion? Bukannya anaknya laki-laki semua ya?" tanya pak Joko kepada dirinya sendiri dalam hati

"Lah tentu saja papa ada di sini Fisha, kan papa yang menjadi wali kamu sekarang Hmm, lagian sekolah ini kan milik papa jadi gak masalah jika papa ada disini sekarang," jawab Dion seadanya.

"APA?"

Nafisha melototkan matanya terkejut tidak menyangka ternyata ayah mertuanya adalah pemilik sekolah bati Nafisha saat ini.

"Jangan kaget gitu sayang," kata Dion Alexander mengelus puncak kepala Nafisha sambil tersenyum manis menatap Nafisha yang terlihat menggemaskan. Apalagi raut wajahnya terlihat sangat polos membuat Dion begitu sangat gemas kepada Nafisha.

"Kalau begitu papa duluan sayang," pamitnya kepada Nafisha.Namun, sebelum dia pergi dia merogoh sakunya mengeluarkan satu gepok uang dengan pecahan seratus ribuan.

" Ini untuk kamu jajan di sekolah." Dion memberikan uang satu gepok itu kepads Nafisha dengan cuma-cuma.

"Lah, Eee papa tunggu," ucap Nafisha memanggil-manggil ayah mertuanya. Tapi Dion tidak menghiraukan teriakan menantunya.

"Khmmmmm." Suara pak Joko menghentikan langkah Nafisha.

"Sudah Nafisha jangan di kejar lagi, sekarang kita ke kelas kamu, saya antarkan kamu sekarang," kata Pak Joki kepada Nafisha.

"Baik pak," jawabnya sembari menganggukan kepalanya.

Nafisha mengikuti langkah pak Joko dari belakang berjalan bersama menuju kelas.

Tok

Tok

Tok

"Permisi bu Vina," ucap Pak Joko memanggil guru kelas tersebut.

"Akh iya pak ada apa?" tanya Bu Vina.

"Bu ini Nafisha dia murid baru di kelas ini," jawab pak Joko memperkenalkan Nafisha kepada Bu Vina.

"Nafisha sini nak masuk," pangil pak Joko kepada Nafisha yang sedang menunggu di diluar.

Nafisha berjalan memasuki kelas menghampiri pak Joko dan bu Vina yang saat ini sedang menunggunya.

"Pagi anak anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Bandung,"

"Silahkan nak, perkenalkan nama kamu,"

"Baik pak,"

"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Nafisha Azzahra Kusuma pindahan dari Bandung, Terima kasih,"

"Baik Nafisha Silahkan kamu duduk di samping Adam," kaymta Bu Vina kepada Nafisha.

"Yang namanya Adam angkat tangan," lanjutnya.

"Saya bu," jawab Adam sambil mengangkat tangannya.

"Silahkan duduk Nafisha,"

"Baik bu." Nafisa berjalan menuju bangku kosong yang berada di samping Adam.

"Baik kalau begitu saya permisi dulu Bu,"

"Baik pak Silahkan,"

" Anak- anak kita lanjutkan pelajaran nya buka halaman 34 ,"

"Baik bu," jawab semua anak kelas serempak.

Nafisha memasuki kelas 12A IPA2 disana dia tidak mengenal satupun siswa disana, tapi untung nya Nafisha tidak sekelas dengan Devano jika sekelas udah di pastikan Nafisha bakal darah tinggi tiap hari menghadapi sikap Devano.

Ting

Bel Istirahat berbunyi, Akhirnya bu Vina keluar dari kelas mereka.

"Hai Nafisha perkenalkan nama aku Hazel," Ucap Hazel.

"Nafisha,"

"Fisha perkenalkan ini teman aku Tiara,"

"Tiara,"

"Nafisha," Jawabnya sambil meraih dan berjabat tangan Tiara.

"Kalau begitu Mari kita ke kantin," Ucap Tiara.

"Oke," Jawab Nafisha.

"Ara kamu je kantin duluan aku ada perlu dulu sama Nafisa," Ucap Hazel yang di angguki oleh Tiara.

Setelah Tiara pergi kekantin tinggalah Nafisha dengan Hazel.

Nafisha bingung kenapa Hazel bisa bicara begitu, apakah sebelumnya dia punya masalah dengannya akan tetapi nggak mungkin toh dia juga baru kenal.

"Nafisha, yang sabar ya Fisha aku akan selalu di sampingmu ," kata Hazel sambil memeluk Nafisha.

Sedangkan Nafisha yang di perlakukan seperti itu diam mematung.

"Hazel kenapa???" tanya Nafisha.

"Aku nggak tega saja sama kamu Fisha, lagian aku tahu semua tentang kamu," jawabnya sembari tersenyum lembut.

"Maksud kamu?" tanya Nafisha dengan bingung.

"Dengar Fisha aku tahu semua tentang kehidupanmu termasuk hubungan kamu dengan Devano."

"Hah bagaimana bisa?"

"Tentu saja karena aku adalah tunangannya Arjuna."

"APA," ucap Nafisha tidak percaya menatap Hazel dengan raut wajah terkejut.

" Jangan bocorkan rahasia ini hanya kita lah yang tahu Rahasia kita berdua," Ucapan Hazel hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh Nafisha, mungkin karena Nafisha masih Syok dan terkejut.

"Yasudah ayo kita ke kantin,"

Ajak Hazel.

"Yuk,"

Sesampainya di kantin Hazel dan Nafisha langsung berjalan kearah Tiara yang sedang menunggu kedatangan mereka berdua.

"Maaf lama," Ucap Nafisha.

"Akh tidak masalah, kalian cepat sana pesan makanan,"

"Hm baiklah, kamu samakana saja ya denganku," Ucap Hazel.

"Iya," Jawab Nafisha.

Suasana di kantin begitu ramai sampai memekakan telinga, akan tetapi satu menit kemudian suasana di kantin tampak sepi karena kedatangan most wented AHS.

"Aaa Devano makin coll aja meskipun dingin tapi makin mempesona,"

"Aldino makin Kece Woy,"

"Devan aku padamu,"

"Deren aku rindu,"

"Arjuna makin tampan,"

Begitulah teriakan teriakan semua anak wanita yang berada di kantin.

Sedangkan Nafisha hanya menoleh sekilas kearah lima orang tersebut, Namun pada saat Nafisha menoleh dirinya tak sengaja matanya bersitatap dengan Devano, Beberapa detik mata mereka saling tatap hingga Nafisha memutuskan tatapan itu dan memalingkan wajahnya lalu menunduk.

Sedangkan Hazel yang tahu situasi antara Devano dan Nafisha hanya menyenggol tangan Nafisha dan berbisik tepat di samping telinga Nafisha Karena Nafisha duduk di tengah tengah Tiara dan Hazel.

"Yang sabar kamu pasti bisa,"

"Iya makasih," Jawabnya.

Anak geng arion langsung duduk di kursi kekuasaan nya di kantin tepat di pojok paling ujung.

"Van, pesen makanan gih," Arjuna angkat suara kearah Devan.

"Baiklah," Devan langsung berjalan menuju ibu kantin.

Baru saja Devan memesankan makanannya, datanglah Vania pacar Devano menghampiri geng Arion.

"Sayang," Ucap Vania sambil tangan nya bergelayutan manja di bahu Devano.

"Hmmm," Jawab Devano.

Sedangkan semua anak Arion memutar bola matanya malas.

"Muak gue lama lama dengan Vania," Ucap Arjuna dalam hati.

"Akh gue ingin muntah liatnya," Gerutu Deren dalam hati.

"Drama apa lagi ini ya tuhan," Aldino menggerutu kesal dalam hati.

"Makanan datang Bos," Ucap Devan.

"Ekh maaf ada Vania ternyata," Ucap Devan

Aldino angkat suara untuk mencairkan suasana.

"Ekh kalian tahu nggak sih tadi pagi ada anak baru loh di kelas gue, tapi anaknya rada aneh dia mukanya memakai cadar," Ucap Aldino.

"Trus gimana siapa namanya???" Devan seperti biasa slalu saja kevo.

"Namanya Nafisha, orangnya lugu kayaknya," Jawab Aldino.

"Waw, bisa buat mainan baru nih," Timpal Deren.

"Hahahahhah,"Semua anak geng Arion tertawa terbahak bahak kecuali Arjuna dan Devano.

"Awas saja jika kalian berani,"

1
kalea rizuky
moga aj sadar lumpuh kapok awas aja nafisah mau balik najis
kalea rizuky
g rela balik ma laki otak vevek. kayak. devanno
kalea rizuky
apa aq bilang ttep. goblok devan
Jumiah
devano lumpuh mn mau jihan pasti ditinggal ,sdh gk bs kerja lg an..
biar tau rasa devan
Jumiah
pokox gk rela ,nafisa balik lg sm suamix ..
nafisa harus pisah ,dpt penganti yg jaya ..
tulus setia mencintaix ..
Jumiah
sedih bangat gk rella istri sholehah
di madu .semoga nti x suami nya menyesal gk berujung..
Tinta_Hitam: 😭😭😭😭😭😭😭
total 1 replies
kalea rizuky
abis ne pasti selingkuh lagi karena uda tabiat g akan bisa berubah
kalea rizuky
fisha bodoh dig menjijikkan skip sumpah benci endingnya
kalea rizuky
najiss
kalea rizuky
bkin cerai thor g rela bekas jalang gt menjijikkan kasian do k nafisha dia berhak dpet yg baik
kalea rizuky
jangan buat balikan thor g rela q
Novansyah
lanjut manaa kk
Ma Em
Nafisha lbh baik berpisah saja Devano karena Devano sdh semakin menjadi hubungan nya dgn Vania , tapi Vania sdh dibunuh sama kembarannya si Viona jadi Devano bkn dgn Vania sekarang tapi dgn Viona .
Ma Em
Wah Devano jadi cengeng dan manja apa nanti anak yg dikandung Nafisha cewek ya .
kalea rizuky
q skip klo ampe g cerai
kalea rizuky
klo g cerai ya goblok
kalea rizuky
berarti bner donk devano nganu ma jalang vania
Ma Em
Nafisha lagi hamil mungkin , biar saja Nafisha jauh dari Devano biar menyesal sampai mati .
Ma Em
Nafisha harusnya jgn cuma pergi saja tapi langsung gugat cerai saja punya suami yg suka keluar masuk lobang setiap perempuan takut nanti Nafisha ketularan penyakitnya .
Tinta_Hitam: Bersabar bagaimana kalau Fisha Hamil?
total 1 replies
Ma Em
Devano kamu dlm bahaya karena Nafisha sdh tau semua kelakuanmu , jgn sampai Nafisha minta cerai dan mungkin Nafisha sekarang lagi hamil .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!