CEO paling disegani meninggal dan bangun di tubuh Anggun, putri yang sudah dilupakan semua orang.
Bagaimana bisa Anggun mendapatkan kerja sama dengan Alvin?
Dari mana kemampuan bahasa inggris,, oh, dia juga bisa bahasa arab?
Gawat!
Beberapa orang merasa terancam!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Keadaan berbalik
Anggun dengan tenang berkata, "selamat untuk hubungan kalian berdua, aku sangat-sangat merestuinya."
Bryan mengerutkan keningnya, dia merasa ada sesuatu yang salah, sebab dulunya ketika dia masih bertunangan dengan Anggun, perempuan itu selalu menempel padanya seperti lem dan tidak terlihat seperti akan merelakan hubungan mereka begitu saja.
Jadi Bryan berkata, "kau tidak sedang merencanakan sesuatu bukan? Awas saja kalau kau berpikir untuk menyakiti Berlin, Aku tidak akan tinggal diam!"
"Heh!" Anggun tersenyum kecut, "Apa maksudmu? jangan-jangan kau berpikir aku masih menyukaimu dan hendak melakukan sesuatu untuk memisahkan mu dengan Berlin? Jangan bermimpi!" Tegas Anggun yang jelas tahu bahwa kehadiran Bryan ke dalam kehidupan keluarga mereka hanya mengincar harta keluarga saja, bukan karena cinta pria itu benar-benar tulus.
"Kau pasti sudah gila berkata seperti itu!" Berlin mencibir sambil melirik ke arah ibunya yang sudah bergerak untuk menghentikan sang operator LCD memutar isi flashdisk.
Bryan pun kesal dengan perempuan di hadapannya, "Sepertinya kau lupa bahwa kau telah menampar Berlin, kalau bukan karena niatmu untuk kembali lagi bersamaku, kau tidak akan melukai Berlin dengan alasan apapun!" Tugas Bryan menatap kesal ke arah perempuan di hadapannya.
Anggun tidak berkata apapun, ia hanya berbalik menatap ke arah sang ibu tiri yang sudah berhasil merebut flashdisk dari sang operator, tetapi detik itu juga, Anggun memberi kode pada seorang pria yang merupakan penjaga vila milik ibunya yang sebelumnya telah ia tugaskan menyusup secara diam-diam ke para anggota kru di sana sehingga Siapa yang jaga villa itu menganggukkan kepalanya dengan pelan dan menekan sebuah tombol pada remote yang telah disiapkan sebelumnya.
Pada saat itu juga, layar putih yang sebelumnya dihiasi foto Berlin dan Bryan kini berubah menjadi hitam, lalu perlahan-lahan cahaya putih muncul menampilkan sebuah rekaman video yang membuat Berlin dan ibunya terkejut.
Dua perempuan itu saling berpandangan satu sama lain sebelum Agatha dengan cepat memberi tatapan tajam pada semua orang di sana, "cepat hentikan video itu!" Perintah Agatha.
Semua orang langsung berusaha untuk menghentikannya, tetapi bahkan ketika komputer telah dimatikan namun layar LCD itu tetap berjalan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang membuat Anggun dan Berlin bertambah panik.
Wajah Berlin dan Agatha berubah menjadi pucat, tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau video terjatuhnya Aya Anggun dari tangga ditampilkan di acara seperti ini.
Orang-orang akan mengutuk mereka!
Tidak hanya itu, jeruji besi pun menunggu mereka!
"Kenapa wajahmu pucat begitu? Apa kau cemas kelakuan burukmu akan terbongkar?" Anggun berbicara dengan suara yang datar membuat Berlin terkejut.
Bryan pun menatap Anggun dengan kesal,, "Berlin bukan perempuan sepertimu yang akan melakukan hal buruk pada orang lain! Jika pun kau memiliki sesuatu untuk menjatuhkan Berlin, Aku percaya dia tidak akan bersalah dan semua itu hanya rekayasa mu saja!" Tegas Bryan membuat Anggun tertawa dingin.
"Fu... fu.... Fu.... Kau begitu percaya padanya? Kita lihat saja ini," kata Anggun menatap ke arah video yang mulai terputar isinya.
Orang-orang yang melihat itu pun sangat penasaran dengan isi videonya karena dari percakapan yang mereka dengar antara ketiga orang di sana, tentu saja sudah diketahui bahwa hubungan mereka tidaklah dekat, entah siapa yang telah menjahati siapa sehingga hubungan yang sebelumnya sangat harmonis saat Tuan Baraya masih hidup pun kini menjadi lebih dingin dari salju di kutub Utara.
Pada akhirnya, video tersebut mulai terputar namun yang mengejutkan Berlin dan Agatha bahwa video itu bukanlah video kejadian di tangga, tetapi video lain yang memperlihatkan momen ketika Anggun berada di rumahnya dengan pekerjaan rumah tangga yang diselesaikan oleh Anggun meski di sana ada pelayan yang bekerja.
Anggun bahkan menggunakan baju lusuh dan penampilannya tidak terawat
Tak hanya itu juga, dijelaskan waktu kejadian perkara tersebut menunjukkan bahwa selama ini Anggun tidaklah berlibur di luar negeri, namun terus berada di rumah mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang begitu banyak.
"Apa ini? Jadi dia tidak pergi berlibur ke luar negeri melainkan berada di rumahnya sepanjang waktu?"
"Bukankah Agatha dan putrinya mengatakan dia pergi berlibur ke luar negeri meninggalkan ayahnya? Jelas-jelas dia memasak di rumah, apa makanan itu untuk ayahnya?"
"Jangan-jangan ibu tiri dan saudara tiri ini berusaha untuk menjatuhkan nama Anggun di hadapan orang lain?"
"Bukankah penampilan Anggun pada video itu sudah menjelaskan semuanya?"
Orang-orang mulai berbicara membuat Agatha dan Berlin mulai panik, sehingga Agatha dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Cepat matikan seluruh lampu hotel, sekarang!" Perintah Agatha yang cemas video itu terus terputar lebih lanjut dan akan ada video di mana dia mendorong suaminya sendiri dari tangga.
@@@Masukin ke daftar bacaan yuk.....