Seorang pendekar agung, sang Kaisar Alkemis tunggal yang tak tertandingi, Ling Han, tewas dalam upayanya menggapai tingkatan dewa. Sepuluh ribu tahun kemudian, berbekal gulungan rahasia ‘Invincible Heaven Scroll’, ia terlahir kembali di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama.
Sejak saat itu, jagat raya pun bergejolak saat ia mulai menantang ribuan jenius di era baru ini. Perjalanannya untuk menjadi legenda kini dimulai kembali. Di bawah kolong langit dari segala era yang pernah ada, akulah yang terkuat!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukma Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9: Membimbing Kultivasi
Jika itu terjadi setengah hari yang lalu, Liu Yu Tong benar-benar akan mempertimbangkan untuk mencampakkan Ling Han. Pikirannya saat itu adalah mendapatkan teknik kultivasi melalui tipu muslihat, lalu memberikan kompensasi materi kepada Ling Han sebagai gantinya. Siapa suruh Ling Han mengabaikan status luhurnya sebagai putri bangsawan dan bersikeras menjadikannya seorang pengikut?
Namun sekarang, ia ragu. Sisi kewanitaannya sangat ingin meninggalkan sisi Ling Han, tetapi setiap kali ia mengingat keajaiban tanpa henti yang ditampilkan pemuda ini, ia ingin tetap tinggal, penasaran untuk melihat di mana batas kemampuan Ling Han.
"Mungkin ya, mungkin tidak. Siapa yang tahu pasti?" jawabnya ambigu.
Ling Han tertawa lepas. Jika Liu Yu Tong bersumpah setia secara fanatik, ia justru tidak akan percaya. Namun, dia adalah seorang pendekar agung tingkat Heaven Tier dan Kaisar Alkemis! Mana mungkin ia tidak bisa menundukkan gadis kecil ini?
"Buka pakaianmu," ucapnya santai.
Wajah Liu Yu Tong seketika memerah karena marah. Apakah Ling Han ingin ia mengorbankan tubuhnya sebagai ganti pengajaran teknik? Meskipun ia tidak ingin mati dan sangat ingin penyakitnya sembuh, jika harus menukar tubuhnya, ia lebih baik mati!
"Jangan salah paham!" Ling Han tersenyum. "Aku hanya ingin membimbing jalur sirkulasi energi Origin-mu. Teknik khusus ini mengharuskan energi mengalir melalui banyak jalur yang tidak lazim dan tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Kau harus tahu bahwa sedikit saja perbedaan bisa berakibat fatal. Itulah sebabnya kita harus memastikan tidak ada kesalahan sekecil apa pun."
Liu Yu Tong terdiam. Kata-kata Ling Han tidak salah. Tubuh manusia memiliki pembuluh darah dan nadi yang tak terhitung jumlahnya. Kesalahan kecil dalam sirkulasi bisa memberikan hasil yang jauh berbeda.
Masalahnya, ia adalah seorang gadis yang belum menikah; bagaimana mungkin ia menanggalkan pakaiannya dan membiarkan jari seorang pria menjelajahi tubuhnya?
Setelah menimbang cukup lama, ia mengusulkan kompromi—ia akan tetap memakai pakaian dalam, dan Ling Han akan menggunakan sumpit sebagai pengganti jari untuk membimbing aliran energinya.
"Keluar dulu!" perintah Liu Yu Tong sambil menunjuk pintu.
"Hei hei, ini kamarku!" Ling Han tertawa, namun ia tetap berdiri dan berjalan keluar. Ia masih memiliki sedikit jiwa ksatria.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya terdengar suara Liu Yu Tong, "Kau boleh masuk sekarang."
Ling Han masuk dan melihat Liu Yu Tong duduk di tempat tidur. Sosoknya yang indah tersembunyi di balik seprei, rambutnya tergerai seperti air terjun. Sangat menawan.
'Dia benar-benar gadis yang luar biasa cantik,' batin Ling Han. Bahkan dengan standar penglihatannya yang tinggi dari kehidupan lalu, ia harus mengakui bahwa pesona "dewi es" ini membuat hatinya sedikit bergetar.
Gigi putih seputih salju menggigit bibir merahnya, matanya menatap malu-malu... Terlihat gusar sekaligus iba, Liu Yu Tong perlahan menanggalkan sepreinya, memperlihatkan sosoknya yang bak ukiran giok.
Hanya ada kemben (tube top) di bagian atas tubuhnya, memperlihatkan kulit putih mulus yang berkilau. Di bagian bawah, ia mengenakan celana dalam yang bagian kakinya telah ia robek hingga pangkal paha, memperlihatkan kaki panjang yang jenjang dan sempurna.
Melihat mata Ling Han yang mulai menjelajah, Liu Yu Tong tidak bisa menahan rasa malunya. Wajahnya merona merah, menambah daya tariknya berkali-kali lipat. Dewa saja tahu, dewi es yang biasanya dingin ini, saat merona, menjadi godaan universal yang bahkan mengganggu ketenangan batin Heaven Tier milik Ling Han.
Namun Ling Han segera sadar. "Duduk bersila, aku akan mengajarkanmu tahap pertama metode kultivasi mental dari Teknik Misteri Tiga Yin."
Ia membacakannya kata demi kata. Awalnya Liu Yu Tong sulit fokus karena hampir telanjang di depan seorang pria, tetapi jiwa pendekarnya segera mengalahkan rasa malunya. Ia mendengarkan dengan saksama dan menghafal setiap bait.
Ling Han bicara sangat cepat, namun bakat Liu Yu Tong sungguh mengejutkan—seolah ia memiliki ingatan fotografis. Hanya dalam dua kali pembacaan, ia sudah menghafal hampir seribu kata mantra.
Langkah berikutnya adalah yang terpenting: jalur sirkulasi energi.
Ling Han, menggunakan sumpit, menggambar jalur di permukaan kulit indah Liu Yu Tong, membimbing aliran energinya. Sekali, dua kali... hanya tiga kali pengulangan, Liu Yu Tong sudah mampu mengalirkan energinya sendiri sesuai teknik baru tersebut. Dia benar-benar seorang jenius!
Ling Han segera keluar dari kamar. Gadis ini terlalu menggoda; ia merasa telah melebih-lebihkan kekuatan tekadnya sendiri. Jika berlama-lama, bisa saja ia berakhir melakukan sesuatu yang tidak diinginkan pada kecantikan yang menawan itu.
Karena Liu Yu Tong mulai bermeditasi, Ling Han memutuskan untuk duduk di luar dan mulai berkultivasi sendiri. Namun, ia tidak melatih teknik elemen, melainkan Indestructible Heaven Scroll.
Sirkulasi teknik ini seperti lubang tanpa dasar, dengan cepat menghabiskan energi Origin-nya untuk menempa otot, nadi, dan tulang agar menjadi lebih kuat. Jika dilatih hingga batasnya, tubuhnya tidak akan bisa hancur; bahkan meteor yang menabraknya pun akan pecah berkeping-keping.
Setelah lima menit, energinya habis. Ia menelan pil pemulih untuk lanjut berlatih. Namun, setiap obat memiliki racun; semakin banyak ia menelan pil, efektivitasnya berkurang drastis karena tubuhnya mulai kebal. Ling Han pun berhenti. Meski singkat, ia merasa kekuatannya sekarang setara dengan lapis ketiga Body Refining Tier.
'Indestructible Heaven Scroll ini luar biasa, tapi boros energi. Tingkat pertama teknik ini dibagi menjadi empat tahap: Tahap Pohon Mati (Dead Tree), Tahap Tebing Batu (Rock Cliff), Tahap Lembaran Besi (Iron Sheet), dan Tahap Berlian (Diamond).'
'Begitu mencapai Tahap Pohon Mati, aku bisa menyembunyikan tanda kehidupan sepenuhnya. Jika mencapai Tahap Berlian, luka seberat apa pun akan sembuh seketika; bahkan anggota tubuh yang putus pun bisa tumbuh kembali. Benar-benar teknik dewa!'
Saat itu, tirai kamar tersingkap. Liu Yu Tong keluar dengan wajah merona, terlihat sangat anggun dan memikat.
"Kau sudah menyelesaikan kultivasi tingkat pertama?" tanya Ling Han terkejut.
"Ya!" Liu Yu Tong mengangguk, sedikit takut menatap mata Ling Han. Perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya mulai tumbuh di hatinya.
'Gadis ini benar-benar jenius!' batin Ling Han kagum.
