NovelToon NovelToon
Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fakrullah

Masuk ke situs gelap. Cassia Amore nekat menjajakan dirinya demi bisa membiayai pengobatan ibunya. Kenekatan itu membawa Amore bertemu dengan Joel Kenneth pengusaha ternama yang namanya cukup disegani tak hanya bagi sesama pengusaha, namun juga di dunia gelap!

“Apa kau tuli, Amore?” tanya Joel ketika sudah berhadapan langsung tepat dihadapan Cassia. Tangannya lalu meraih dagu Cassia, mengangkat wajah Cassia agar bersitatap langsung dengan matanya yang kini menyorot tajam.

“Bisu!” Joel mengalihkan pandangan sejenak. Lalu sesaat kembali menatap wajah Cassia. Maniknya semakin menyorot tajam, bahkan kini tanpa segan menghentakkan salah satu tungkainya tepat di atas telapak kaki Cassia.

“Akkhhh …. aduh!” Cassia berteriak.

“Kau fikir aku membelimu hanya untuk diam, hmm? Jika aku bertanya kau wajib jawab. Apalagi sekarang seluruh ragamu adalah milikku, yang itu berarti kau harus menuruti semua perkataanku!” tekan Joel sangat arogan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fakrullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER—5

“Benar-benar seorang penggoda.” Joel berdesis tepat di telinga Cassia. Kemudian melanjutkan dengan menyesap salah satu pegunungan Cassia.

Wanita itu sempat meradang. Namun lagi ingatan akan kenapa ia bisa ada di sana membuat Cassia lagi-lagi berusaha menekan emosinya.

Apa yang diucapkan Joel tidak salah. Bahkan harusnya Cassia merasa senang karena sudah benar-benar melakukan perannya. Menjadi seorang ‘penggoda’, yang menarik minat Joel untuk bersegera mengeksekusinya.

Kedua tangan Cassia kemudian terkepal erat saat satu tangan Joel turun pada area pribadinya. Menyentuh, menekan, membelai lembut pada bagian tersebut sehingga membuat Cassia berdesis semakin menggoda.

Cassia malu. Wajahnya merah bagai tomat ceri. Ini pertama kali miliknya disentuh oleh seseorang. Ingin meminta Joel berhenti. Tapi hati mengeraskan agar ia tak bersuara selain menikmati.

‘Sekali lagi ingat posisimu, Cassia. Jangan membuatnya marah, apalagi sampai berubah pikiran karena penolakanmu. Kau harus menekan egomu agar bisa segera menyelesaikannya. Dengan begitu urusanmu dengannya agar segera usai dan kau bisa segera pulang menemui, Ibumu.’ batin Cassia.

Melihat wajah merah Cassia, membuat Joel merasa gemas. Ia kemudian kembali memagut bibir Cassia dengan kedua tangan yang terus menyentuh pegunungan serta bagian terdalam Cassia.

Lenguhan Cassia kembali terdengar meski samar oleh pagutan Joel. Bahkan dari ekspresi serta gesture tubuh, Joel bisa menyadari jika perbuatannya semakin menggetarkan dinding pertahanan Cassia.

Tapi Joel belum merasa cukup. Ingin melihat lebih dalam pancaran nikmat dari wajah Cassia sebelum benar-benar mengeksekusinya.

Joel meningkatkan intensitas keaktifan jemarinya pada bagian terdalam Cassia, hingga membuat wanita itu semakin tak berdaya. Sampai tak lama akhirnya iras cantik Cassia semakin merona disertai rintihan seronok karena ledakannya yang pertama.

Joel mengulas senyum. Cairan hangat itu ia tampung di tangan. Menatap wajah Cassia dengan tatapan sayu. Kemudian berkata, “Gimana? Udah cukup berkesan nggak? Atau masih ada yang kurang. Katakan saja, agar aku bisa memperbaikinya di sesi berikutnya.”

Tapi Cassia tak langsung menjawab. Ia memilih mengatur pernapasan yang terengah oleh perbuatan Joel yang berhasil membuat Cassia mencapai ledakan pertamanya.

“Lumayan. Tapi setelah ini saya harap anda bisa lebih mengesankan, sehingga saya bisa selalu mengenang setiap detik tentang malam ini yang kita lewati bersama,” ujar Cassia penuh keberanian.

Joel menarik garis senyumnya. Cassia benar-benar terlalu berani menguji kesabarannya. Yang mana hal tersebut membuat Joel semakin tertantang untuk bisa segera ‘memakan’ habis Cassia, tanpa melewatkan sedikitpun cela.

Joel bergerak ingin berdiri. Tapi sebelum itu ia menghirup jemarinya yang tadi di aliri cairan hangat Cassia. “Hmm… ternyata seperti ini aroma pertama seorang dara. Cukup mengesankan.” Lalu Joel menyesap satu persatu jemarinya yang basah sambil memandang wajah Cassia, membuat sepasang manik wanita cantik itu yang masih mengatur pernapasannya membeliak.

Cassia ingin menginterupsi. Tapi lagi, ia mengingatkan diri untuk tak berkata apapun atas apa yang saat ini dilakukan Joel. Apa yang barusan terjadi, merupakan hal pertama untuknya.

Termasuk melihat bagaimana aksi Joel dalam ‘mencicipi’ apa yang barusan keluar dari miliknya, membuat Cassia begitu kaget. ‘Tenanglah Cassia… ini baru permulaan. Setelah ini mungkin kau akan lebih kaget melihat hal gila lainnya yang dilakukan pria ini saat kalian melakukan aktivitas orang dewasa.’

Cassia mengontrol diri. Sehingga kini ia terlihat kembali tenang usai melihat perbuatan di luar nalar yang dilakukan Joel. Usai menjilati semua cairan yang ada pada jemarinya, Joel dengan cekatan melepaskan seluruh kain yang masih menutupi tubuhnya sampai tak bersisa.

Sehingga kini otot-otot kekar serta dada bidang Joel terpampang dihadapan Cassia, membuat wanita cantik itu meneguk salivanya. Cassia terpesona. Daksa atletis yang begitu menawan, sama persis seperti karakter pria Mangatoon yang sering ia baca.

Cassia takjub. Visual Joel seperti baru saja datang dari manhwa. Namun, ketika sorot mata Cassia turun memandang pada area bawah. Wanita itu segera memalingkan wajahnya karena tak sengaja menangkap area terlarang yang harusnya tak ia lihat.

“Kenapa membuang muka? Apa milikku terlalu mengecewakan sampai kau berhenti menatapnya?” Ternyata Joel menyadari sorot pandang Cassia—yang mana menyinggung perasaannya ketika Cassia memalingkan wajah ketika usai memandang area terlarang miliknya.

Blushing. Iras cantik Cassia bersemu merah. Ingin mengutarakan keterkejutannya karena baru pertama kali melihat. Tapi hal tersebut justru urung dilakukan. “Bukan… bukan seperti itu—”Wanita itu sengaja menggantungkan kalimatnya. Sudah kembali berpaling pada Joel yang mengangkat dagunya.

“Saya… hanya takut benda itu tidak akan bekerja seperti seharusnya meski dalam bentuk yang begitu besar,” lanjutnya.

‘Sial! Habislah aku….’

Cassia merutuki diri. Bagaimana ia berbicara begitu provokatif? Kalimatnya tadi seperti menantang cetah dengan berdiri dihadapannya. Harus siap dicabik karena sudah berani menantang ego pria tersebut.

Joel tersenyum miring. Satu tangannya terkepal di atas kepala Cassia. Menatap kedua manik Cassia tajam. Seolah mengisyaratkan sebuah jawaban jika ia harus menerima konsekuensi atas pernyataan barusan.

“Kau mengataiku impoten?” Joel berbicara dengan menaikkan satu alisnya. “Tidak diragukan kau memang terlalu berani, Amore… tapi malam ini aku harap kau bisa belajar agar ke depan tak berujar sembarang!”

Syuuutt!

Bersambung.

1
kalea rizuky
terlalu bertele tele np g cpet ketauan jd g mood baca ttep oon
Fakrullah (@fakhiral2013): Sabar... orang sabar tanahnya lebar 🤣 Sebenarnya cerita ini banyak plot twist nya, yang nanti akan kebuka seiring berjalannya cerita🥰
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Fakrullah (@fakhiral2013): Wahh... terima kasih Kak Randa🥰
total 1 replies
Farah
Jasmine lukcnut
F A N A
Untung aja nggak jadi
Fakrullah (@fakhiral2013): Orang Konoha memang banyak untungnya 🤭🤣
total 1 replies
F A N A
Gila!
Fakrullah (@fakhiral2013): Gila kenapa hayo?🤣🤣
total 1 replies
Tara
kasian Luke. pasti kecewa berat jika tau suda tidak perawan lagi🫣😱😓🤔
Fakrullah (@fakhiral2013): Enggak perlu dikasihani Luke mah🤭
total 1 replies
F A N A
Mulai suka? atau memang udah suka😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!