NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Adik Tiri

Terpaksa Menikahi Adik Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

karena sebuah kesalahan yang sebetulnya kecelakaan membuat elgard harus bertanggung jawab, membuat hidup nya yang damai berubah jungkir balik

kehidupan yang terlalu menyenangkan harus berakhir di tangan sang papa akibat menarik segala yang di punya, yang biasanya elgard selalu bebas melakukan apa saja dan senakal nya elgard tidak pernah membuat papa semarah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

m  ...

     . ..

      Elgard mengerjap pelan kepala nya masih pusing. tiba tiba saja terbangun akibat pengen buang air kecil ! karena terbiasa bangun di subuh hari membuat nya terbangun padahal mata nya masih mengantuk

   betapa terkejutnya ketika El membuka mata tengah memeluk Anya yang tampak berantakan. mata nya bengkak terdapat bekas air mata yang telah mengering.

  kepala El serasa berputar, dada nya berdegup kencang ketika mengingat rentetan kejadian semalam.

"apa yang gua lakuin? " tanya nya pada diri sendiri,

  sungguh elgard menyesal! semua tidak di sengaja nya tapi begitu nyata ingatan memaksa Anya untuk melakukan hal yang hmpp.. menjijikan? tidak elgard tidak menganggap menjijikan tapi dia menyesal

    tangan nya kembali menyingkap selimut dan benar adanya bercak darah menempel di sepray warna coklat terang itu masih tampak jelas di matanya.

   "astaga" Elgard merutuki diri nya sendiri melakukan hal yang tak seharusnya nya di lakukan.

    dia bangkit ke kamar mandi membersihkan diri, sembari berpikir gimana caranya menjelaskan nya.

  yang jelas dia harus membuat Anya mengerti keadaan nya semalam bukan ke inginnya berbuat begitu.

    El tampak segar tapi wajah nya masih kusut kembali berbaring karena memang masih mengantuk.

   tak lama Anya mengerjap pelan. lagi lagi merutuki dirinya akan kebodohan yang semalam di lakukan. dia tak lagi menagis karena percuma saja tidak akan membuat keperawanannya kembali.

   Anya bangkit, mengambil daster nya yang berserakan memakai nya asal tampa memakai dalaman sebab dia terburu buru pergi meninggalkan kamar laknat itu.

   "maaf" belum saja beranjak dari kamar ternyata el malah menghampiri nya.

  seenak nya saja minta maaf tak akan mengembalikan keperawanannya.

"gua beneran gak maksud begitu! gua.. gua" rasanya bingung sendiri menjelaskan ke Anya

"gak" jawab Anya menatap El tajam.. dia benci tapi ya sadar kesalahan nya menerobos masuk kamar elgard yang sedang mabuk

"gua tau lu gak bakalan bisa maafin, tapi gua beneran gak sengaja" ucap elgard mencoba menjelaskan. Lagian sudah kejadian mau bagaimana lagi

"tapi gua cuma bisa minta maaf" ucap. nya lagi

Anya menoleh melirik El lalu mengalihkan pandangan nya ke arah lain

"gua tau! tapi tolong jangan pernah ungkit, bahas hal ini lagi.. anggap gak pernah terjadi apa apa.. " jawab Anya kemudian berlalu pergi dari hadapan kakak tiri nya itu

  Elgard mendesah pelan, menghembuskan nafas lelah yang penuh beban pikiran

 meski mau Anya begitu tetap saja merasa bersalah apalagi melihat bercak darah di sepray nya

tapi sayang nya El terlalu banyak pikiran, keesokan hari Anya tampak biasa saja bahkan menyapa nya di meja makan bersama keluarga.

Flashback off

      Seakan tidak percaya pengakuan Elgard membuat ayah nya beneran murka dan kecewa. selama ini menganggap El anak yang membanggakan senakal nya Elgard tetap tak akan pernah berbuat sejauh itu. itulah pikiran ayah nya, sejauh yang ia lihat meski sering bertengkar dengan Anya tetap El selalu menjaga adik adik nya saat mereka pergi

  bagai palu Godam menghantam dada wajah ayah memerah! sakit teramat sakit mendengar pengakuan anak nya yang membuat sang papa tidak menyangka sama sekali.

    "Apa yang kamu katakan El? " bentak nya meminta elgard meralat semua pengakuan nya barusan

   El hanya menunduk mengetahui ayah nya sangat marah

  "jawab El itu bohong! " suara Bram semakin meninggi.

 untung saja bram tak punya riwayat penyakit jantung.. kalau tidak mungkin hari ini kasar nya akan di kubur ketika mendapat kabar yang tak dinsangka dari kedua anak nya.

     meski Anya adik tiri El, tak pantas sama sekali el berlaku seperi itu..

"kenapa harus Anya? " tanya bram pelan tapi menusuk.. semua orang tau Anya di rawat dengan baik, aturan keluarga menjaga nya agar tidak terjerumus tapi apa? kakak yang di percaya lah yang memberikan kotoran ke wajah mereka.

  Elgard anak kesayangan nya, anak dari istri pertama yang telah meninggal saat El masih berusia 2 tahun. anak yang akan meneruskan usaha nya tega melakukan hal seperti ini? bukan kepada orang lain tapi pada adik tiri nya sendiri

   "jawab El!! itu bohong" bram menarik daguk anak nya agar mendongak menatap wajah nya

"itu benar pa" jawab nya tampa keraguan

plakk.. tamparan keras mendarat dipipi hingga sudut bibir sang anak

  bugh.. Bram memukul anak nya tampa ampun, membabi buta. sedangkan El menerima serangan sang ayah tampa melawan

  Brakk.. suara keras akibat tubuh Elgard yang terpental ke sudut meja akibat tendangan sang ayah..

   Bram benar benar di kuasai emosi. tak ada lagi kesabaran yang selalu di tahan menghadapi tingkah anak anak nya, untuk kali ini Bram gelap mata hampir saja membunuh anak kandung nya sendiri

"mati saja! aku tak pernah punya anak bajingan seperti mu" ucap sang papa,

  seluruh badan El sakit, tapi hatinya jauh lebih sakit mendengar kalimat itu.. sejujur nya cuma papa yang dia punya, meski Rita menyayanginya menganggap anak kandung tak lah sama seperti papa yang kedudukan paling bertahta di hatinya.

      bugh

"mati bajingan" papanya terus memukuli

 Brakk.. pintuh terbuka kasar, Rita memasuki ruangan suami nya.

  entah apa yang terjadi melihat El tak berdaya rita langsung memeluk nya

"apa yang mas lakukan! " bentak rita meraung melihat keadaan El yang sudah tak berdaya

 seketika kesadaran Bram kembali, dia tak tau harus berbuat apa, yang jelas meminta satpam membawa anaknya kekamar dan meminta si mbak untuk menelpon dokter

    "mas kenapa tega memukul El sampai seperti itu.. " tangis Rita masih terdengar semenjak melihat keadaan El yang sudah tak sadarkan diri.

"sudah sepantas nya dia di kasih pelajaran" jawab Bram pelan, jauh di lubuk hati kecil nya ingin menangis. sakit sekali. dlihat anak nya tak berdaya dan itu ulah nya sendiri, tapi lebih sakit lagi menahan rasa kecewa yang tak pernah di sangka

"apa gak ada sedikit rasa kasihan mas? sesalah nya El dia tetap anak mu! tak seharus nya kamu memperlakukan nya sampai seperti itu" ucap rita yang masih menangis

Bram melirik istri yang telah menemani selama ini, entah bagaimana Bram menghadapi situasi gila yang membuat otak serasa pecah

"jangan lagi membela nya maa.." ucap Bram tegas

"kenapa? apa karena dia bukan anak kandung ku? " lagi lagi rita merasa Bram keterlaluan sekali

"karena dia penyebab putri mu begini" ucap Bram sedikit meninggi dengan mata yang berkaca kaca

Rita tak mampu berkata kata mendengar ucapan sang suami. hati nya hancur, rasanya ingin meraung tapi sudah capek dari kemarin menangisi putri nya dan beberapa jam yang lalu menangisi putra yang juga sama di sayang nya

tangan Rita bergetar, tubuh nya linglung dan tiba tiba tidak sadarkan diri

1
Adinda
lanjut ya thor
Adinda
lanjut thor
Adinda
ceritanya bagus
jhiee: Terima kasih kak,. semoga terhibur dengan karya saya
total 1 replies
Budiman alamsyah
lucunya els
Budiman alamsyah
loh loh GK bahaya tah😱🤭
Budiman alamsyah
masih episode pertama..tapi udah rekomendet banget bikin greget.. akan kah karya ini sa seperti yang sebelum sebelum nya ku baca sampai akhir..
bagus Thor👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!