NovelToon NovelToon
AYUMI

AYUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Dendam Kesumat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aneeza

Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.

Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep.5 Harapan Yang Pupus

Aksa belum sadarkan diri sampai sekarang,sejak acara kemarin dia belum makan sedikitpun ditambah lagi ia drop karena memikirkan Ayumi.

"Gimana dok?" ucap Pak Hendra kepada dokter keluarga mereka.

"Alhamdulillah Mas Aksa hanya kecapekan saja pak,dia juga lemas karena belum makan sama sekali,Mas Aksa hanya perlu istirahat pak!".ucap Dokter Agra

"Iya dok terimakasih."

"Sama-sama Pak hendra,bu hera saya pamit dulu masih ada pasien yang menunggu di Rumah sakit."

"Iya dokter!".

******

"Ini semua gara-gara Ayumi,kalau saja dia tidak menghilang Aksa tidak akan seperti ini pa."

"Iya ma,seenaknya saja dia seperti ini,papa tidak akan mengijinkan dia untuk kembali di kehidupan Aksa,meskipun dia berlutut sekalipun!" .ucap Pak Hendra.

Kiara gelisah melihat Aksa pingsan,ia takut jika terjadi apa-apa pada Aksa,Bu Shinta yang melihat menantunya cemas pun mendekatinya dan berkata,"nak,Aksa nggak kenapa napa kok,dia cuma kecapekan aja,terimakasih ya Kiara kamu sudah menolong Aksa tadi."

"Iya tante sama-sama,tapi keadaan Kak Aksa sudah membaik kan tante?"

"Sudah Kiara,oh iya kalau bisa kamu jangan panggil tante,aku ini mama mertua kamu panggil saja mama,okey?" ucap Bu Shinta

"Ta..tapi tante?"

"Sudah,pokoknya kamu panggil aku mama,Kiara tolong tunggu Aksa di kamarnya ya,mama sama papa ada urusan mendadak dan kamu perlu apa-apa panggil inem sama ira saja!".

"Mama mau kemana?rasanya tidak etis kalau aku di kamar sama kak aksa!".ucap Kiara

"hahaha nggak etis kenapa Kiara?issh kalian ini sudah menikah lho,oke mama paham kalau kamu belum terbiasa tapi tolong tunggu Kak Aksa di kamarnya,nanti kalau dia sadar kamu kabarin mama ya!".

"I..iya ma,baiklah."

"Terimakasih,yasudah mama sama papa berangkat dulu bye kiara."

"Iya ma,hati-hati."

*****

Kiara berjalan perlahan menuju kamar tamu yang sekarang menjadi kamar Aksa,ia terlihat gugup dan membuka pintu secara perlahan.Terlihat Aksa yang masih belum sadarkan diri.

"Duh,gimana ini kalau kak Aksa marah lihat aku ada disini."gumam Kiara

Tak lama kemudian,Aksa membuka matanya dan melihat Kiara di sampingnya.

"Ngapain kamu disini?" ucap Aksa

"ma..maaf kak aksa,mama menyuruhku untuk menjagamu karena beliau ada urusan mendadak."

"hah,itu cuma alasan mama saja,memangnya aku kenapa?"

"Kakak pingsan sewaktu pulang tadi,kata dokter kakak lemas karena tidak makan sama sekali."

"Oh gitu rupanya."

"Kak,aku ke dapur dulu."

"Ya!"ucap aksa singkat.

Kiara berinisiatif untuk membuat bubur ayam untuk Aksa,karena melihat Aksa yang begitu lemas.Ira melihat Kiara yang sibuk di dapur dan ia menghampirinya.

"Sore non Kiara,non Kiara buat apa?biar saya saja yang buatin."

"Oh bi ira,maaf bi saya mau bikin bubur ayam untuk kak Aksa karena dia belum makan dari kemarin."

"Biar saya saja non yang buatin,non Kiara temenin Mas Aksa aja."

"Nggak bi,saya saja Alhamdulillah Mas aksa udah sadar semoga dia suka bubur bikinan saya bi ."

"Oh ya sudah non,saya lanjutin kerjaan saya dulu."

"Silahkan bi.".

Ira tersenyum melihat Kiara yang sedang memasak,ia mengingat betapa Ayumi juga sangat menyayangi keluarga Aksa dan menghargai semua orang yang tinggal disana.Tak disangka Ayumi memiliki adik yang juga mempunyai Attitude yang sama baiknya dengannya.

Setelah selesai membuat hidangan untuk Aksa,ia pun pergi ke kamar Aksa kembali dan berharap Aksa mau memakan bubur buatannya.

"Kak!"

"iya,apa itu?" tanya Aksa

"Bubur ayam kak buatan aku,kakak makan ya dari kemarin kakak belum makan."

"Nggak usah repot-repot lah kiara,aku bisa makan sendiri kok."

"Nggak kak,kamu sudah ku anggap kakak aku sendiri,tolong lah kak dimakan!".

Aksa menatap Kiara,ia tahu bahwa Kiara sudah berusaha membuatkan makanan untuknya,tapi tubuh aksa masih lemah.

"Kak boleh nggak aku nyuapin kakak?" ucap Kiara

Aksa terdiam,dalam hatinya ia teringat Ayumi yang selalu ada saat ia sakit dan selalu merawatnya.

"Oke".

Kiara mulai menyuapi Aksa perlahan,Aksa menatap Kiara yang terkadang sangat mirip dengan Ayumi.

Tak terasa bubur Ayam buatan Kiara pun habis.

"Kak Aksa mau nambah lagi?"

"Enggak,aku udah kenyang makasih ya ki."

"Iya kak, sama-sama aku udah anggap Kak Aksa kakak aku sendiri."

"Yaudah kiara,kamu balik aja ke kamar kamu,aku mau istirahat lagi besok aku akan mencari Ayumi lagi."

"Iya kak,tapi kak apa kakak tadi udah menemukan jejak kak Ayumi?"

Aksa menghela nafas kasar dan berkata"belum kia,bahkan sahabat-sahabatnya Ayumi pun tak tahu dia dimana."

"Kalau boleh,aku besok ikut kak Aksa ya untuk cari kakak aku,aku khawatir dengan keadaannya kak."

"Baiklah!".

Kiara kembali ke kamarnya,ia lega karena Aksa mau makan bubur buatannya.Bagaimanapun juga ia dan Aksa sudah dekat sejak Aksa berpacaran dengan Ayumi tapi Kiara selalu menjaga pandangannya dan tak pernah sedikitpun memiliki rasa terhadap Aksa.

******

(Ponsel Kiara berbunyi)

"Halo bu,ibu apa kabar?"

"Baik nak,ada yang ingin ibu sampaikan sama kamu nak."

"Apa bu,kok suara ibu kayak orang nangis sih ada apa bu?"

"Kiara,kakak kamu meninggal!".

"Apa?"Kiara histeris

"Seseorang menemukan jasad kakak kamu di gudang yang terbakar kiara,jasadnya sudah tidak dikenali lagi!"

Bak petir di siang hari,kiara terduduk lemas mendengar kabar itu,ia menangis histeris sampai terdengar dari kamar Aksa.

"Kiara,itu seperti suara kiara kenapa dia?"gumam Aksa

Aksa memaksakan diri untuk melangkah menuju kamar atas.

"Kiara..kiara kamu kenapa?"

pintu kamar Kiara tidak terkunci,Aksa pun masuk dan menanyakan ada apa dengan Kiara

"Kiara,tenang kamu kenapa histeris seperti itu?"

"kak,bagaimana ini kak"

"Ada apa tolong jelasin!"

"Kak Ayumi,kak ayumi meninggal!"

"Apa???????"

Aksa syok mendengar kabar itu,ia seakan tidak percaya.

"Aku akan telefon Tante Hera,aku akan pastikan kabar itu tidak benar".

Ia menelfon Bu hera dan menanyakan apa yang terjadi.

"Ha..halo".

"Iya nak aksa,nak maafkan ibu nak,Ayumi sudah meninggal,dia ditemukan oleh seseorang dan jasadnya sudah terbakar tapi ada cincin berinisial A dan ibu yakin itu memang cincin Ayumi!"ucap Bu Hera sambil terisak.

Aksa menjatuhkan ponselnya,dunianya hancur harapan untuk bersama Ayumi telah pupus,ia berlari dan memporak porandakan barang-barang yang ada di rumahnya.

"bajingan,siapa yang berani membunuh calon istriku hahh,nggak mungkin nggak mungkin ayumi meninggal nggak mungkin!!"

Aksa berteriak,ia sudah kehilangan akal,inem dan ira pun mencoba menenangkan Aksa,tapi tidak berhasil.

"Nem,kamu hubungi nyonya shinta cepat!"

"Iya ra!".

****

"Halo nyonya,nyonya bisa pulang sekarang?"

"Ada apa sih nem?"

"Mas Aksa ngamuk nyonya dan merusak barang-barang yang ada di rumah."

"Oke,saya pulang sekarang."

Setelah mendengar kabar dari Inem Bu Shinta dan Pak Hendra pun bergegas pulang ke rumahnya.

Melihat rumah yang berantakan dan Aksa yang terdiam serta tangannya penuh dengan luka pecahan kaca.

"Aksa,aksa kenapa ini nak kenapa tangan kamu seperti ini?" tanya Bu Shinta

"Aku udah nggak bisa hidup ma,aku pantas mati sekarang!"

"Kamu ngomong apa sih nak?"

"Aku nggak bisa hidup tanpa Ayumi ma!"

"Aksa,sebenarnya ada apa,jelasin sekarang!"

"Pa,Ayumi meninggal!" ucap Aksa

"Inalillahiwainailaihirajiun,Aksa kamu tenangin diri kamu dulu,papa yakin ini semua ada hikmahnya!"

Aksa menatap Pak hendra dengan tajam

"Pasti papa kan yang ngelakuin ini semua,jawab pa!"

"Apa-apaan sih kamu sa,yang kamu tuduhkan ke papa itu sangat tidak berdasar,mau ditaruh di mana muka papa kalau memang papa yang bunuh Ayumi!"

"Lihat saja nanti,kalau papa memang terlibat atas hilangnya Ayumi,aku nggak akan tinggal diam!".

-----Bersambung----

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!