NovelToon NovelToon
The Tale Of SooHwa (Moonshine)

The Tale Of SooHwa (Moonshine)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:729
Nilai: 5
Nama Author: Sequoia_caca

Selama 20 tahun, dirinya menduduki tahta. Raja Lee Yun selalu tenggelam dalam ingatan kelam. Ingatan kelam yang membuatnya sulit untuk terlelap, bahkan sulit untuk melakukan segala hal. Karena tragedi buruk yang berhasil memecah belah dirinya dan sahabat karibnya, membuat Raja Lee Yun selalu bertahan agar tidak depresi karena rasa bersalah yang mendalam.

Suatu hari, saat putra mahkota JunHwa kembali dari pendidikan nya di Sungkyunkwan. Dan berhasil menjadi murid No. 1. Raja Lee Yun yang sudah tidak tahan, meminta bantuannya untuk menemukan dalang dari konspirasi 20 tahun lalu di balai kerajaan yang mengakibatkan perpecahan antara dirinya dan sahabat karibnya. Dan satu hal lagi yang dia minta, Yang Mulia Raja Lee Yun meminta agar putranya menemukan Sahabatnya yang pergi meninggalkan ibukota tanpa jejak.

Mampukah Putra Mahkota JunHwa memecahkan konspirasi 20 tahun lalu itu? dan apakah dia juga dapat menemukan dimana sahabat karibnya ayahnya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sequoia_caca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Mendadak

"Bagaimana, apa semuanya lancar? "

"ASTAGA!! Ayah mengagetkan ku.. "

Kang Cheol tiba-tiba muncul disamping Hyun, hingga membuatnya terkejut seperti saat dikejutkan oleh Deok-su siang tadi.

"Iyaaa... Tapi rasanya mereka tidak seperti mahasiswa kehormatan. Apa mereka benar-benar lulus? "

"Pasti mereka lulus, makannya mereka bisa menjadi mahasiswa kehormatan. Justru ayah senang, karena setiap tahun mahasiswa kehormatan Sungkyunkwan selalu bertambah. Dan tahun ini adalah tahun dengan mahasiswa kehormatan terbanyak. Syukurlah jika mereka mau berpartisipasi dalam membantu para guru mendidik mahasiswa baru. "

"Seperti nya ayah tau banyak mengenai Sungkyunkwan. Apa dulu ayah juga mengenyam pendidikan disana? "

Kang Cheol menoleh ke anaknya, dia tersenyum tipis.

"Iya, ayah adalah salah satu mahasiswa disana. "

"Kenapa ayah tidak pernah menceritakan apapun tentang masa-masa sekolah ayah. Apa saja yang ayah pelajari, Bagaimana teman-teman ayah, Peringkat ke berapa ayah.."

"Tidak ada hal penting yang bisa ayah ceritakan. Yang jelas ayah hanya belajar disana, dan tidak punya teman. Ayah berakhir lulus dengan nilai yang baik walau tidak sempurna. "

"Jadi begitu, baiklah... Tidak heran sih.. Ayah memang terlihat seperti penyendiri. "

Hyun berjalan begitu saja, meninggalkan ayahnya yang masih berdiri di depan pintu masuk Dalbich-Arae. Tujuannya adalah restoran.Dia merasa sangat lapar sekarang.

Sepeninggal Hyun, Kang Cheol terlihat merenung menatap jalanan yang ramai dipadati orang-orang berlalu lalang.

"Memang benar, semua hal itu tidak penting. Dan aku tidak punya teman. "

Setelah bergumam sendiri, Kang Cheol berniat menyusul Hyun ke restoran. Dia lupa kalau harus memberitahu kan sesuatu pada Hyun.

Sedangkan Hyun sudah sibuk menikmati makanan yang dia ambil dengan lahap.

"Bulgogi, Kimchi Sawi pedas, Japchae, Kimbap. Menu hari ini kesukaan ku semua.. "

Hyun makan dengan lahap, dia sangat senang karena para koki membuat menu kesukaannya.

Kang Cheol yang datang ke restoran langsung duduk di kursi yang menghadap ke arah Hyun.

"Ayah lupa memberitahu mu sesuatu... "

"Wantii Sawjaa Ayyahhh akuu swangat lapar"

Hyun menjawab ayahnya dengan mulut yang penuh.

"Ayah harus pergi ke Qing dan Inggris sepertinya hal itu membutuhkan waktu 2-3 bulan. "

Hyun yang mendengar ayahnya akan pergi mendadak menghentikan acara makannya sambil menganga dan sumpitnya pun jatuh dari tangannya.

"Hahaha.. Ayah jangan terlalu sering bercanda. "

Hyun tertawa dia pikir ayahnya sedang bercanda. Namun, Hyun mulai khawatir saat melihat ekspresi datar di wajah ayahnya. Hal itu membuat Hyun menelan sisa makanan di mulutnya.

"Apa wajah ayah mengisyaratkan bahwa ayah sedang bercanda? "

"Jadi itu benar..?!!!! Lalu, ayah akan meninggalkan ku sendiri mengurus semua ini begitu??!!!! Ya ampun ayah... Beberapa bulan yang lalu saja, kau pergi ke Jepang untuk 2 minggu rasanya seperti bertahun-tahun. Dan hampir saja ayah celaka disana... Kalau Qing, ayah sudah sering kesana.. Inggris???? Apa ayah mau mati dan meninggalkan ku .. "

"Kau terlalu berlebihan nak.. Ada hal penting yang harus ku kerjakan. Untuk itu, aku percaya padamu. Kau pasti bisa mengurus Dalbich-Arae. Dan kau juga tidak sendirian. Semuanya ada bersamamu dan pasti akan selalu membantu mu. "

"Ayah berkata seolah mereka semua tau lebih dulu mengenai kepergian ayah daripada aku"

"Iya.. Sebenarnya, aku mendapatkan tawaran ini beberapa bulan yang lalu. Tapi aku menolaknya karena kupikir, beberapa orang saja sudah bisa menangani situasi yang tidak bisa ku jelaskan ini. Tapi beberapa orang tamu dari Qing tadi meminta bantuan ku. Karena ternyata hal itu bukan hal kecil yang bisa diselesaikan dengan mudah. Mau tidak mau, aku harus membantu mereka. "

"Hal apa yang ayah bicarakan ini, aku tidak mengerti dan kenapa ayah membantu orang-orang asing itu... "

"Ini menyangkut Joseon juga.. Jadi aku tidak bisa menganggap hal itu sepele. Untuk sekarang aku belum bisa menjelaskan secara detailnya padamu. Tapi saat kembali nanti, aku akan memberitahu kan segalanya padamu. Ayah janji. "

"Hmmmmhhhh percuma saja aku melarang ayah pergi, karena pasti saja ayah akan pergi. Baiklah, aku mengizinkan ayah pergi. Tapi berjanji lah padaku untuk kembali dengan selamat. Aku percaya ayah.. "

Kang Cheol bangkit lalu mengusap pucuk kepala Hyun.

"Ayah berjanji... "

Lalu Kang Cheol berlalu dari sana, karena dia harus berkemas untuk kepergiannya ke Qing dan Inggris.

Selera makan Hyun mendadak menghilang, bohong jika dia tidak mengkhawatirkan ayahnya. Entah apa yang dikerjakan ayahnya selama ini. Kepergian ayahnya memang sudah biasa. Tapi semakin lama.. Ayahnya semakin sering berpergian. Setiap ia bertanya mengenai hal itu. Ayahnya selalu bilang kalau belum saatnya Hyun mengetahui semuanya.

Sekeras apapun Hyun melarang ayahnya, tapi Kang Cheol tidak akan menuruti keinginan Hyun untuk tetap tinggal.

"Aku rasa putrinya bukan aku, melainkan Joseon.. "

Hyun bergumam sambil mengaduk-aduk nasi miliknya.

Setiap ayahnya pulang sehabis melakukan perjalanan itu, ayahnya memang selalu membawakan beragam hadiah dari luar negeri. Tapi bukan itu yang Hyun mau. Ia hanya ingin ayahnya hidup santai dan damai di usianya yang bisa dibilang tidak muda lagi.

"Apa susahnya sih, tinggal disini saja mengelola penginapan ini dan mengajar saja... !!! Hahhhhh aku kesal sekali.. "

Hyun bangkit sambil membawa makanan yang masih tersisa lumayan banyak itu ke tempat penyimpanan piring kotor. Dia ingin memenangkan dirinya di danau.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!