Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.
Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.
Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Couple Baru
Waktu berputar selama 24 jam, satu bulan pun berlalu. Mahasiswa tingkat 1 Rayon A akan kembali mengikuti perkuliahan guna mengemban pelajaran.
Warna warni akan kehidupan akan tampak lebih hidup jika kita menjalani hari ini dengan tersenyum manis.
"Selamat pagi guys". Sapa Melati memasuki ruang kelas.
" Kenapa Mel?" Heboh bener tampaknya.
"Ia dong, aku punya berita terbaru dan terpanas." Semangat Melati memulai gosipnya.
"Apa? Cepat bilang" Seru semua orang yang ada di kelas.
"Sepertinya di angkatan kita, akan ada couple baru ini." Ya, seperti Bang Diva dan Kak Ivanalah.
Dam..... seperti bom penghenti waktu yang membuat semuanya terkejut.
"Seriously?" Siapa? Tanya Elin penasaran
"Ya elu lah kocak. Siapa lagi coba" Jawab Melati yang membuat Elin kebingungan.
"Ah? Aku?" Sama siapa? Gak usah ngaco dan nyebarin gosip yang gak benar. Nanti jatuhnya jadi fitnah, dosa lo bertambah. Ledek Elin menanggapi pernyataan Melati
"Hahaha, just kidding". Intermezo dulu guys. Biar jantung kita gak terkejut batin. Bukan gitu Lin? Tanya Melati pada Herlina.
" Maksudnya?" Kenapa tanya aku?
"Mana tau lo mau mengumumkan langsung hubungan lo sama James ya kan." Mana tau lo. Goda Melati pada Herlina
"What's... gimana gimana?" Tanya Permata yang mulai tertarik dengan gosip yang baru dia dengar. Dia melihat Herlina yang kikuk dan salah tingkah.
"Lin, lu jadian sama anak Rayon B?" Tanya Permata to the point.
"Hehehe" cengir Herlina yang membuat satu kelas heboh.
"Wau selamat Lin, kok bisa? Gimana caranya?"
"Cie.... Couple Baru kita ni"
"Ia, bagi tips dong. Masa lu udah ada yang punya kami masih jomblo"
"PJ... PJ.... PJ.... " Ucap beberapa mahasiswi lainnya. Tapi berbeda dengan Permata yang masih syok akan berita yang di dengarkan ya.
...----------------...
"Permata? Lu okey?" Tanya Herlina pada sahabatnya yang sejak tadi diam. Saat ini mereka sedang study malam.
"Lin... lo serius pacaran sama anak Rayon B?" Aku gak salah dengar kan? Ulang Permata walaupun Herlina sudah mengkonfirmasi hubungannya dengan James adalah benar apa adanya seperti yang disampaikan Melati tadi di kelas.
"Ia Permata...... Kaget lo?" Tawa Herlina menatap sahabatnya masih tidak menyangka.
"Her, sumpah aku kaget banget. Kok bisa gitu. Kapan kalian komunikasinya? Terus aku kok gak tau? Padahal kalian udah pacaran mulai minggu lalu? Elu anggap gue sahabat gak sih?"
"Ia sorry.... sorry..." Habisnya waktu kita berdua kemarin gak ada karena sibuk praktek. Ini aja kita kan baru bisa ngobrol karena masuk kuliah aja.
Permata pun memukul kepala Herlina dengan pulpen.
"Herlina sayang" Kita itu bukan gak ketemu. Tapi kamu aja yang memang mau sembunyikan ini dari aku kan. Kita masih tinggal di satu atap yang sama. Masih satu asrama sayang. Kalaupun aku sedang tidur atau sedang sibuk. Kan bisa kau minta waktu ku sebentar. Emang sesusah itu kah?
"Hehehe, aku takut kau marah Per. Karena aku nerima James tanpa memberi tahu dirimu."
"Aku gak marah, cuman setidaknya biar aku tau. Biar aku lihat dulu. Aku cuman gak mau kau tersakiti seperti mantanmu kemarin."
"Dia baik?"
"Ia, dia baik. Dia adik angkatnya teman Bang Diva, hubungan dia sama abang kelas nya juga baik kok."
"Ya udah, kalau dia baik. Yang penting jangan sampai kau nanti disakitinya. Aku yang akan jadi lawannya."
"Ia Permata sayang. Makasih ya udah selalu ngertiin aku." Peluk Herlina pada Permata.
"Mmm"
"Nanti aku akan kenalin kalian berdua deh." Ucap Herlina bersemangat.
"Mmm"
"Kok elu gitu sih? Kenapa?" Kesel Herlina pada Permata
"Malas aku." Lagian nanti kenal kenal juga nya.
"Ia sih, tapi tetap aja aku kenalin kalian berdua. Mana tau nanti dia punya teman trus kita ngedate bareng deh." Senang Herlina membayangkan dia dan Sahabatnya ngedate bareng.
"Ngedate.... ngedate... Belajar dulu yang bener.... " Ganggu Permata membuyarkan lamunan Herlina yang sudah jauh.
"Lu ma gak asik, sibuk sama buku mulu" Ledek Herlina pada sahabatnya
...****************...