NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ciuman pertama fadli dan hamidah

Ke esokan harinya tiba, kini fadli dan hamidah sedang bersiap untuk pergi ke kampus tempat mereka menuntut ilmu.

(kampus 07 pagi)

"seperti biasa nya fadli tangan kamu hangat saat mengenggam aku" kata hamidah terseyum.

"ya...kenapa aku merasa malu ya?" tanya fadli bingung.

"kenapa malu kita kan pacaran lihat lah ibu kamu melihat kita"

Fadli melirik dia melihat devita ibunya fadli alias kepala sekolah baru sedang menatap ke arah fadli dan hamidah yang jalan sambil bergenggaman tangan.

"biarin saja lah aku juga ngak terlalu peduli padanya" jawab fadli santai.

"benar dia kan bukan ibu kamu dia hanya orang jahat yang membuang kamu dulu ayo masuk ke kelas"kata hamidah menarik lengan fadli.

Mereka lalu masuk ke kelas dan duduk di kursi mereka fadli dan hamidah selalu saja mencuri perhatian orang orang namun mereka tak begitu peduli,beberapa menit berlalu guru pertama masuk akan tetapi yang masuk adalah devita.

"maap guru fisika nya sakit jadi aku yang akan mengawasi kalian selama 2 jam ke depan silakan di baca buku nya atau pun juga di kerjakan beberapa soal yang Da di buku" jelas devita terseyum.

Para mahasiswa dan mahasiswi lalu mulai membaca buku fisika mereka masing masing setelah itu. Devita tiba- tiba bertanya "fadli dan hamidah pacaran kan?"

Hamidah menanggapi "benar memang nya kenapa?".

Devita, " tidak ada apa- apa kok hanya saja aku dengar kalo kalian itu cuma pura- pura pacaran saja apa itu benar?"

Hamidah " hei..jangan asal bicara ya cinta aku dan fadli itu tulus bukan pura- pura" bentak hamidah.

devita "hem.. Jadi kalian beneran pacaran n ya kalo begitu buktikan lah kalo kalian pacaran ciuman di depan kamu semua" devita menatap tajam hamidah dia tak memberikan ruang bagu hamidah.

Hamidah menanggapi hal itu dia berkata "hal bodoh seperti itu mana bisa di lakukan di depan umum kepala sekolah kok menyuruh murid nya melakukan hal seperti itu dasar bodoh"

Devita terseyum dia tertawa "sudah aku duga kalian hanya pura- pura pacaran saja lagian fadli dan hamidah itu ngak akan bisa bersatu aku tau kok kalian selalu berantan tapi jika kalian benaran pacaran buktikan lah silakan berciuman di depan kami semua"

Seketika para mahasiswa lain nya juga mulai berseru "benar kalian memang dekat tapi aku rasa kalian ngak pacaran" kata salah satu mahasiswa.

Fadli dengan santai menanggapi mereka "kalian diam lah maap ya aku tidak tertarik melakukan hal seperti itu ciuman bibir bisa membuat hamidah di lecehkan dan aku ngak mau itu terjadi"

Diana terseyum dia lalu berkata "nak ibu ngak percaya bahwa dia adalah pacar kamu, sekarang cium dia berciuman adalah gal yang wajar"

Fadli tampak kesal dia menjawab dengan santai "jangan panggil aku nak kamu bukan lah ibu aku sudah lupa kamu membuang waku waktu kecil ya?, jangan dekati aku aku sudah muak dengan kamu sampai kamu tega menuduh aku dan hamidah pura- pura pacaran"

Devita terdiam begitu juga yang lain terdiam mereka terkejut mengetahui kalo fadli di buang di masa kecil nya oleh devita di saat dia bayi dan sekarang mereka bisa bergemu lagi.

Salah satu mahasiswa bertanya "apa itu benar nyonya devita kamu meninggalkan fadli saat dia bayi?"

Devita dengan tenang menjawab " ya aku meninggalkan nya di sebuah kardus aku ingat kok tapi dulu itu aku melakukan jya karena terpaksa ya aku mengakui diri aku sangat kejam dan jahat hal itu tidak bisa aku tutupi aku adalah ibu yang jahat tapi aku ingin berubah dan membuat fadli bahagia namun sekarang dia ngak kau tinggal dengan aku tetapi hal itu wajar sih soal nya aku jahat"

Setelah mendegar itu semua nya diam dan tak bisa berkata apa apa,mereka duduk dan diam lalu kembali membaca suasana menjadi hening dan tak ada yang berani berkata sedikit pun.

Beberapa jam berlalu di jam pulang hamidah dan fadli sudah ada di rumah mereka berdua sedang duduk di sopa.

"tadi di sekolah sungguh membuat aku kesal "kata hamidah kesal.

fadli menanggapi dengan senyuman "yah aku juga kesal sih apalagi kita di paksa untuk melakukan ciuman itu kal hal yang memalukan"

hamidah menatap ke arah fadli dia menatap bibir fadi yang berwarna merah "bibir kamu aneh padahal lelaki tapi berwarna merah" kata nya tegas.

Fadli terseyum "hahaha aku juga ngak tau kok bibi aku merah ya tapi hamidah bibir jamu berwarna merah mudah cukup bagus dan juga kecil"

hamidah menatap fadli dia segera mendekati fadli dan bertanya "kamu penasaran ngak bagaimana rasanya berciuman?"

Fadli terdiam ketika hamidah bertanya hal seperti itu dia menjawab dengan santai dan berhati hati " ya aku tertarik dengan ciuman bibi aku ngak tau rasa nya dan aku ingin merasakan nya"

setelah mendegar itu hamidah langsung senyum dan berkata "hem..kalo begitu ayo kita coba fadli aku juga ingin merasakan nya tapi tunggu dulu aku mau siap siap dulu"

Fadli terkejut mendegar hal itu sementara hamidah pergi ke kamar mandi dan langsung mencuci wajah dia sangan malu dengan perkataan nya sendiri tapi dia memutuskan untuk melakukan nya.

hamidah kembali ke ruang tamu dia langsung duduk di pangkuan fadli dan berkata "ayo aku sudah siap" fadli gemeteran dan berkata "serius kita akan berciuman?"

Hamidah mengangguk sambil memengang pipi fadli dengan lembut, mereka berdua menutup mata dan menyentuhkan bibir mereka. kedua bibir itu saling bertemu hamidah menjauh sementara fadli memalingkan wajah nya.

"bagaimana rasanya fadli?" tanya hamidah bingung.

"hem..tidak aku sangka bibir kamu yang kasar bisa selembut tadi aku mau lagi kali ini dengan lidah juga"

Hamidah terseyum mendengar hal itu dia memeluk erat leher fadli mereka pun saling berbagi ciuman, dengan lebut fadli melayani nafsu hamidah hamidah secara brutal menciumi fadli dengan kecepatan tak masuk akal.

Setelah 5 menit berlalu fadli ngos ngosan dia mendorong hamidah dan berkata "maap aku sudah lelah tapi makasih hari ini menyenangkan"

Hamidah menetap fadli dia bertanya "hei..kenapa aku mau berciuman dengan kamu apa jangan- jangan aku menyukai kamu?, bibir kamu lembut sekali fadli aku..ingin lagi"

"sudah lah aku lelah kamu mencium aku kasar lain kali saja" bentak nya kesal.

"padahal punya kamu berdiri dasar bodoh"

"itu hal wajar jika punya aku berdiri lagian aku ingin main di ranjang"

"apa.mau di lakukan?"

Hamidah dan fadli saling menatap mereka lalu memutuskan untuk memuaskan diri mereka nanti malam fadli segera pergi ke mini market untuk membeli pengaman sementara hamidah mandi dan membersihkan dirinya bersiap untuk perang nanti malam.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!