NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Mantan Terindah

Menikah Dengan Mantan Terindah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dokter Genius / Keluarga / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

Vanessa Althea Christy Walker atau kerap di sapa Vanessa adalah seorang dokter spesialis bedah termuda berusia 22 tahun,ia terkenal dengan parasnya yang begitu cantik dan sikapnya yang ramah.
namun tidak ada satu pun lelaki yang dekat dengan mampu memenangkan hatinya.entah mengapa Vanessa begitu tertutup tentang perasaannya.

suatu hari ia bertemu dengan seorang pasien kecil yang tersesat di taman.
ia menolong anak itu dan bertemu dengan sang ayah yang di sebutkan oleh anak itu.
parahnya pria yang di sebut ayah oleh anak itu adalah mantan kekasihnya.
langit bagaikan runtuh saat tau pria yang dulu meninggalkannya tanpa kabar kini muncul di depannya dan parahnya ia malah menolong anak pria itu.

tanpa ia ketahui akar permasalahannya bukan dari sudut pandangnya tetapi dari kebenaran di masa lalu yang membuat kesalahpahaman terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Mommy Gianna menatap kepergian Vanessa lalu kemudian mengalihkan tatapannya kepada Alaric putranya.

"apa yang terjadi??"ucap mommy Gianna.

"biarkanlah mom,semuanya sudah terjadi.sulit untuk mengulang kembali"ucap Alaric sambil menghampiri ranjang Rafa dan duduk di sampingnya.

Ia mengelus puncak kepala Rafa lembut.

"seperti mami dan papi mengerti apa yang terjadi,maafkan kami semua al.jika kamu ingin kembali kembali lah padanya biar Rafa kami asuh"ucap wanita Parubaya yang bernama mami Killa.

"tidak,Rafa akan tetap ku asuh karena inilah janji ku"ucap Alaric.

********

Vanessa baru keluar dari ruang operasi dan memberi kabar bahagia pada keluarga pasien.

"sama-sama,kalau begitu saya permisi dulu.bu"ucap Vanessa ramah.

"dokter Vanessa"panggil seseorang.

Vanessa menghentikan langkahnya dan menatap ke arah dokter Ezra yang mendekat.

"hello dokter Ezra, bagaimana kabar mu hari ini??"ucap Vanessa.

"baik, bagaimana dengan mu??"ucap dokter Ezra.

"emm lumayan"ucap Vanessa.

"emm itu apa kamu memiliki waktu malam ini??aku ingin mengajak mu dinner"ucap dokter Ezra.

"boleh deh,tapi gak janji yah"ucap Vanessa.

"haha kamu dokter Vanessa ini sangat unik,kamu meng-iyakan tetapi pasti menambahkan kalimat 'tidak janji yah' "ucap dokter Ezra terkekeh.

"harus dong,kan kita tidak tau dengan waktu.apalagi kita para dokter jadwal kita tu kadang gak tersusun"ucap Vanessa.

"hum,kau benar"ucap dokter Ezra.

"Dokter Vanessa!!"panggil seseorang.

Dokter Vanessa dan dokter Ezra berhenti dan menatap ke arah sumber itu.

"hosh hosh.dok itu hosh hosh"ucap suster Selin yang terengah-engah karena kecapean berlari.

"atur napas dulu sus,yang tenang biar saya bisa memahami kata-kata suster"ucap Vanessa.

Suster Selin mengatur napasnya dan setelah ia lebih tenang ia baru berucap.

"itu dok,pasien atas nama Rafa dia mengamuk mencari dokter Vanessa,bahkan lukanya sedikit terbuka dok"ucap dokter Selin.

"astaga rafa.maaf dokter Ezra aku harus bergegas"ucap Vanessa lalu pergi dari sana

Sedangkan suster Selin yang mendengar dokter Vanessa mengatakan dokter Ezra ia terkejut baru menyadari keberadaan dokter Ezra.

"do-dokter Ezra"ucap Selin.

"hallo suster Selin,memang pasien itu siapanya dokter Vanessa yah??"ucap dokter Ezra.

"a-aku ti-tidak tau jelas dok"ucap suster Selin dengan wajah merona.

-

-

-

BRAK

Vanessa membuka pintu ruangan rawat inap milik Rafa dengan tergesa-gesa.

Vanessa melihat dua orang suster, Alaric dan Daddy Arthur memegangi Rafa yang mengamuk sambil menangis.

"huhu aku mau mommy hiks, mommy dokter huhuhu"tangis Rafa.

"Rafa"panggil Vanessa lalu mendekat ke arah Rafa,dua suster tersebut melepas Rafa dan memberi ruang untuk dokter Vanessa.

"mo-mommy huhu,mommy bilang gak ningalin Rafa huhu"ucap Rafa sambil merentangkan tangannya kepada Vanessa.

"ehhh tapi......"ucap Vanessa.

"tolong berpura-pura menjadi mommy anak saya"ucap Alaric berbisik.

Vanessa menatap sinis ke arah Alaric yang berdiri di sampingnya,namun ia tetap menurutinya karena ia sangat kasihan dengan Rafa.

"permisi"ucap Vanessa melepas sepatunya dan naik ke atas ranjang milik Rafa dan Rafa langsung memeluknya sesekali mengadu sakit.

"humm,sayang maafin mo-mommy yah"ucap Vanessa yang kaku saat menyebut dirinya mommy di tengah situasi seperti itu.

"huhu, mommy jahat ningalin Rafa,padahal mommy udah janji sama Rafa tadi gk ningalin kisah huhuhu"ucap Rafa sambil memeluk erat Vanessa.

"dam!!ni bocah tadi kagak ngigau yah" batin Vanessa.

"uuhhss jangan nangis lagi dong.nanti gantengnya ilang"ucap Vanessa.

"tapi mommy jahat"ucap Rafa.

Sedangkan Alaric yang melihat Rafa sudah tengah memilih untuk keluar dari ruangan itu.

"hey,kalau mommy jahat, mommy gak bakalan ke sini nemuin rafa. Dengar dulu sayang"ucap Vanessa sambil menghapus air mata Rafa.

"Rafa tau kan apa pekerjaan mommy?"ucap Vanessa lembut.

Rafa mengangguk kan kepalanya.

"hum,mommy seorang dokter"ucap Rafa.

"nah,dokter tugasnya apa?"ucap Vanessa.

"nyembuhin orang sakit"ucap Rafa.

"nah itu dia, mommy bukan ningalin Rafa karena jahat atau mommy gak suka sama Rafa,tapi karena mommy punya pasien yang harus mommy tangani.lalu jika lihat,luka Rafa kan kebuka,sakit.siapa yang khawatir??mommy, Daddy, Oma,opa kan yang khawatir"ucap Vanessa.

Rafa mengangguk mengerti.

"maafin Rafa mom,Rafa janji gak nakal lagi"ucap Rafa.

Mommy Gianna dan Daddy Arthur sedikit terkejut karena cucu mereka yang biasanya keras kelapa dan juga tidak suka berdekatan dengan orang asing malah lengket Dnegan Vanessa yang baru ia kenal kemarin.

mommy Gianna tersenyum menatap pemandangan hangat itu dengan mata yang berkaca-kaca ia menahan suara isakan tangisnya.

"suster tolong ambilkan air steril,kapas,perban dan alat lainnya yah"ucap Vanessa sambil mengode agar suster mengerti apa maksudnya alat lainnya.

"mommy,Rafa takut.luka Rafa nanti sakit"ucap Rafa.

"tidak sayang,gak sakit kok,percaya sama mommy"ucap Vanessa.

Suster datang dengan nampan yang berisi air steril dan lainnya, Vanessa membaringkan Rafa ke bantalnya dan kemudian membuka baju Rafa juga perban nya.

Setelah itu Vanessa dengan telaten membersihkan darah pada luka.

"suster coba cek deh hp saya rasanya saya kemarin ada download game seru deh"ucap Vanessa sambil memberikan hpnya pada suster.

"ahh benar,ini dia game nya"ucap suster.

Rafa tampaknya penasaran dan tertarik.

"memangnya game apa suter??"ucap Rafa.

"ehh ini loh dek,mau coba main??"ucap suster.

Rafa mengangguk kepalanya suster dan Vanessa saling mengedipkan sebelah matanya mereka bertanda rencana dadakan mereka sukses.

suster memberikan hp Vanessa kepada Rafa dan mengajarinya bermain game itu sedangkan Vanessa menyuntikan sedikit obat bius di sekitar luka Rafa dan setelah itu Vanessa menjahit luka Rafa yang terbuka tadi.

Setelah selesai Vanessa kembali membalut luka Rafa dengan hati-hati.

Setelah selesai Vanessa mengisyaratkan kepada suster Selin untuk membawa pergi nampan yang berisi alat-alat tadi.

Vanessa lalu berbaring di dekat Rafa.

"gimana seru kan??"ucap Vanessa.

"seru mommy,Rafa suka"ucap Rafa.

Tok

Tok

"permisi"ucap dokter Cindy yang masuk ke ruangan itu.

"dokter Vanessa,maaf menganggu.ada pasien kecelakaan yang harus di operasi sekarang juga"ucap Cindy.

"ah baiklah,saya akan segera ke sana"ucap Vanessa.

Rafa yang mendengar itu melepas hp yang ia pegang dan memeluk erat Vanessa seolah-olah tidak ingin Vanessa pergi.

Mommy Gianna mendekat lalu mengelus punggung Rafa.

"sayang,kamu sama Oma dulu yah.mommy mau selamatkan orang dulu"ucap mommy Gianna.

"dengar tuh sayang,Rafa sama Oma dulu yah.mommy janji setelah selesai mommy ke sini.oh iya sebagai jaminannya hp mommy biar Rafa yang pegang"ucap Vanessa.

Rafa lalu melepas pelukannya lalu menetap ke arah Vanessa.

"janji yah mom"ucapnya.

"janji sayang"ucap Vanessa lalu mencium lembut pipi gemas Rafa.

"Tante Vanessa titip Rafa dulu"ucap Vanessa.

"pergilah sayang"ucap mommy Gianna tersenyum lembut.

TBC

1
Rosalinda Yo_2
Luar biasa
Mar lina
Rafa sekarang ada temannya...
Mar lina
betul...
ternyata komunikasi & mengerti itu
no 1 ya...
untuk menyelesaikan permasalahan...
Mar lina
semoga rumah tangga
mereka jadi bahagia
dan 2 " nya
jadi bucin
Mar lina
al terus terang
dong ke Vanesa
biar gak ada kegundahan hati lagi...
Eka Ekaa
cepetan kasih tau si vanessa biar gak salah paham..
si vanessa keras kepala gak mau denger penjelasan alaric..
Atik R@hma
hadewwww🤣🤣🤣
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Isin yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!