" Dasar sampah" ucap Sharon Senina menatap benci seorang pemuda culun di depannya
Semua menertawakan Seorang pemuda culun bernama Kenzio
" Apa salahku Sharon?" tanya Kenzio menatap tak percaya gadis di depannya
" Salah mu karena telah berani menyukai ku apa kamu tidak melihat perbedaan kita?" tanya Sharon marah
" karena kasta?" tanya Kenzio tersenyum menyeringai membuat semuanya terdiam
" Jika Kasta adalah tolak ukur mu mencari pasangan maka aku menyerah tapi ingatlah satu hal Sharon kehidupan seperti roda berputar " ucap Kenzio lalu meninggalkan lapangan kampus..
Apa yang akan terjadi pada Sharon dan Kenzio?
Apakah mereka akan bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 8 Perginya Sekar bersama Anak Panti
Tepat 1 bulan sudah hari ini sekar harus meninggalkan panti Asuhan Kasih Bunda
" Kamu baik' saja Sekar?" tanya Irma
" Aku baik' saja tapi aku merasa rindu dengan kenangan di sini" ucap Sekar Lirih
" Yang sabar ya kita akan memulai kehidupan baru di tempat baru bersama Anak' " ucap Irma
Mereka pun meninggalkan kota ini
Wilde Aparthotels, London
Kringgggg bunyi Alarm membuat Maura dan Jeny terbangun
" Aku akan membuat sarapan kamu mandi saja dulu" ucap Maura
" Baiklah Ra" ucap Jeny
Maura mencuci wajah dan menggosok gigi setelah itu Maura menuju dapur
Maura membuat Nasi goreng Seafood dan teh hangat
Setelah bersiap Jeny pun menghampiri Maura lalu bergantian Maura yang akan mandi dan bersiap
Sambil menunggu Maura Jeny meng scroll akun Instagramnya Sebuah pesan baru
" Hey gadis cerewet" isi pesan itu
Karena penasaran Jeny melihat akun si pengirim pesan dan Jeny terkejut pria itu adalah James Asisten Edwar
" Apa Maumu laki' tua" balas Jeny mengirimkan emoji 😛
Ting bunyi bel Apartemen Maura
Ceklek pintu di buka dan Jeny terkejut saat melihat Dosen nya pak Wiliam
" eh pak Wiliam pagi pak" ucap Jeny
" Silakan masuk" ucap Jeny lagi
" Di mana Maura?" tanya Wiliam
" Maura sedang di kamar" ucap Jeny
" mengapa pak Wiliam bisa tau Apartemen Maura "batin Jeny
Saat Maura berjalan menuju meja makan terkejut melihat kehadiran Wiliam
" Maura" panggil Wiliam sembari tersenyum
" Iyah pak ada apa ya? Dan pak tau dari mana alamat apartemen aku?" tanya Maura
" Dari Om Alexander ayah kamu " ucap Wiliam
Maura dan Jeny terkejut
" Jadi pak kenal dengan papa saya?" tanya Maura yang tidak mengetahui sama sekali
" Iyah Maura papa kamu dan Papa aku berteman" ucap Wiliam
Perasaan Maura Cemas
" Apa jangan' pak Wiliam orang yang di jodohkan dengan ku " Batin Maura
Walaupun Wiliam pria tampan dan sukses tapi Maura tidak memiliki perasaan pada Wiliam
" Kedatangan saya kesini untuk menjemput kamu papa kamu yang meminta ku maura " ucap Wiliam
" kenapa kamu tidak Menolak saja pak?" tanya Maura
" Saya tidak Menolak karena saya tidak keberatan maura " ucap Wiliam tersenyum
" Ehm kita sarapan bersama saja dulu ayo pak Ra" ucap Jeny walaupun canggung
Mereka makan dengan pikiran masing-masing
" Nasi goreng ini enak siapa yang membuat nya?" tanya Wiliam sangat menikmati makanannya
" itu Maura yang memasak nya pak" ucap Jeny sedangkan maura hanya terdiam
" Kamu selain cantik ternyata pintar masak juga" ucap Wiliam
Uhuk uhuk
Maura terbatuk mendengar perkataan Wiliam
" Hati' Ra ini minum dulu" ucap Jeny memberi air
" Terimakasih jen " ucap Maura
" kamu baik' saja Maura?" tanya Wiliam
" Iyah pak " ucap Maura pelan
Selesai makan mereka bertiga berjalan menuju parkiran Jeny yang awalnya ingin berangkat sendiri di cegah oleh Maura dan akhirnya jeny mengikuti Maura
Saat di parkiran Maura bertatapan dengan Edwar begitupun Jeny dan James
Edwar membuang tatapan dan tangan nya mengepal
Selama di perjalanan Maura memikirkan tatapan Edwar tadi
" Apa dia cemburu" pikir Maura
"Huff apa yang aku pikirkan" batin Maura kesal
Sesampainya di University College London
Kedatangan Maura,Jeny dan sang Dosen Wiliam menjadi pusat perhatian membuat Maura risih
" Terimakasih pak" ucap Maura dan jeny pada Wiliam
" sama' " ucap Wiliam
Maura dan jeny ingin pergi tapi
" Maura" panggil Wiliam
" Iyah pak" jawab Maura
" nanti pulang bersama ku kita ke rumah papa kamu" ucap Wiliam
Maura hanya menganggukkan kepalanya tapi Maura memikirkan cara agar perjodohan ini batal
Sementara itu di Kingston Company
Edwar sedang berdiri di ruang kerjanya menatap Keluar melihat pemandangan di London
" Apa laki' tadi yang akan di jodohkan dengan Maura" batin Edwar
" Mengapa aku merasa tidak rela ada apa dengan ku? Jika aku jatuh cinta pada Maura bagaimana dengan gadis yang sudah ku hancurkan hidupnya?" ucap Edwar bertanya pada diri nya sendiri
Edwar menelfon James
" keruangan ku sekarang james" ucap Edwar
Ceklek Pintu di buka dan James pun Masuk
" Ada Apa Ed?" tanya James
" setelah menyelesaikan laporan ini kita ke XOYO LONDON" ucap Edwar
James menyeritkan kening
" Mengapa kita kesana apa kamu ingin minum?" tanya James
" Aku ingin memastikan sesuatu "ucap Edwar teringat kisah Maura yang hamil dengan pria tidak di kenal
" James aku mau kamu selidiki tentang masa lalu Maura" ucap Edwar
" Baiklah akan ku cari informasi nya " ucap James
" entah benar atau tidak nya aku harus mencari tau " batin Edwar
XOYO LONDON
Saat memasuki club ini Edwar teringat gadis itu
" Semoga saja apa yang kupikirkan ini benar" batin Edwar
Edwar mencari seseorang yang membuat janji dengan dirinya
" Tuan" panggil seorang Pria dewasa
" Apa Kamu yang bernama Seno?" tanya Edwar sedangkan James hanya mendengar kan
" iyah benar tuan" ucap nya tanpa ragu
" Cerita kan apa yang kamu tau saat itu " ucap Edwar
Lalu Seno menceritakan jika saat itu dia di minta menggantikan temannya menjaga sebentar karena curiga Seno meminta temannya yang mengantikan nya menjaga dengan alasan seno sedang sakit perut
Seno mengikuti mereka dan seno melihat mereka melakukan kegiatan tidak senonoh dan sambil berbincang
" Apa kamu sudah menaruh semua obatnya pada minuman Edwar?" tanya sang gadis
" Kamu tenang saja sesuai perintah mu nona Keyna " ucap nya
" Sial mereka benar' licik aku harus mencari tuan edwar sebelum terlambat " ucap Seni walaupun Edwar tidak akan mengenal diri nya
Saat kembali Seno sudah tidak melihat Edwar di tablet number 12 Seno lantas seno berusaha mencari ke seluruh club dan berhasil Seno melihat Edwar saat ingin mendekati Edwar yang ingin terjatuh seorang gadis yang seperti nya juga mabuk lebih dulu menolong Edwar
Seno mengambil foto mereka karena Seno pikir ini bisa menjadi bukti jika gadis itu berniat buruk pada tuan Edwar saat itu Edwar yang dalam pengaruh Alkohol menarik gadis itu kedalam kamar Seno pun tidak bisa mencegah
Saat kembali Seno terkejut melihat temannya dan gadis bernama Keyna itu menatap tajam Seno
Bruk
Satu pukulan mendarat di pipi Seno pelakunya adalah temannya itu
" Kamu berani nya mengikuti ku dan melihat apa yang kami lakukan sekarang kamu pergi kamu akan di pecat" ucap Keyna
Karena Seno tau jika dia hanyalah pelayan biasa tidak memiliki kekuasaan seno pun pergi
Mendengar cerita Seno membuat Edwar dan James terkejut tapi mereka berharap Seno masih memiliki foto mereka
" kenapa kamu tidak mencari ku saat itu?" tanya Edwar
" Aku sudah berusaha mencari tuan ke club ini tapi tidak bertemu saat ingin ke kantor tuan aku di usir mereka mengira aku gelandangan " ucap Seno jujur
" Dan aku bersyukur tuan mencari wanita itu membuat aku bertemu tuan tapi aku yakin tuan jika gadis yang bersama anda saat itu gadis baik dia kelihatan sangat polos dan aku baru pertama kali melihat nya