Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Zira tidak tahu mengapa ia harus hadir kembali di kehidupan dua orang yang sudah menjadi bagian dari masa lalunya?Tuhan sudah berbuat tidak adil kepadanya sejak membuat Novita bertindak kejam padanya dengan menyuruhnya meminta putus dari Austin.
Dan sekarang,tuhan kembali bertindak tidak adil kepadanya dengan menghadirkan kembali Novita ke dalam hidupnya untuk memintanya menikah dengan Austin.Ditambah lagi melihat kemesraan dan cinta yang kini dimiliki oleh Austin untuk Novita,benar benar membuat perasaan zira menjadi sangat tersiksa.
"Jangan bodoh mas,mas tahu bukan apa penyakit yang saat ini aku miliki?Waktuku tidak banyak lagi mas,aku mohon menikahlah dengan zira.Tolong lakukan ini demi aku dan juga anak kita mas,anak kita masih butuh sosok seorang ibu." ucap Novita yang membuat Austin benar benar merasa sangat dilema.
Sembari mengacak acak rambutnya dengan frustasi,Austin akhirnya mau memenuhi permintaan istrinya itu untuk menikah lagi.Namun perasaan Austin kepada zira masih tetap sama,ia masih sangat membenci wanita itu melebihi apapun.Dan sampai kapanpun, Austin tidak akan pernah menganggap zira sebagai istrinya jikapun mereka sudah resmi menikah nanti.
"Baiklah sayang,aku akan menerima zira sebagai istri keduaku.Aku akan menikahinya seperti yang kau inginkan." ucap Austin dengan suara datar.
Seusainya sang suami mau menerima permintaannya untuk menikah lagi,Novita langsung mengajak zira bertemu dengan bayinya yang berada di dalam kamar bayi.
Dari pernikahannya dengan Austin,Novita dianugerahi seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan lucu.Melihat bayi mungil itu sejenak bisa membuat zira melupakan kesedihannya akan permasalahan yang terjadi padanya dan juga Austin yang rupanya masih belum selesai.
Zira merasa kasihan kepada bayi yang diberi nama Nadine itu karena ia terancam akan ditinggal pergi oleh ibunya tak lama lagi.Namun segera zira berkata kepada dirinya sendiri kalau ia akan menjadi ibu yang baik bagi anak Novita dan juga Austin.
Satu Minggu kemudian setelah zira dan Austin sama sama meminta restu kepada kedua orang tua mereka masing masing, akhirnya zira melangsungkan pernikahannya di kediaman Austin dan Novita.
Zira berusaha menahan air matanya ketika ia harus pasrah terikat kembali dengan mantan pacarnya yaitu Austin.
Novita masuk ke kamar dan melihat zira diam diam menangis sendirian.Novita pun lalu menghampiri zira untuk meminta maaf kepadanya sekaligus menghibur sahabatnya itu.
Sebenarnya Novita tidak mau berbuat seperti ini kepada zira,namun ini harus Novita lakukan agar Austin dan juga bayinya tak jatuh ke tangan wanita lain.
"Hapus air matamu itu zira!Apa kau ingin membuat semua orang tahu kalau kamu terpaksa menikah dengan suamiku? Seharusnya kamu merasa senang karena aku telah mempersatukan kalian berdua kembali.Di luar sana ada banyak sekali wanita yang menyukai Austin." ucap Novita sembari meletakkan satu tangannya di pundak zira.
Tanpa menjawab perkataan Novita,zira segera menghapus air matanya.Tak ada gunanya ia menjawab ucapan Novita,justru hal itu akan membuat sahabatnya itu kembali membuat sesuatu yang tidak akan pernah bisa ia bayangkan.
Setelah selesai berdandan,zira pun dibantu oleh Novita untuk keluar dari kamarnya menuju ke halaman rumah,tempat dimana prosesi ijab qobul akan dilangsungkan dan dihadiri oleh semua tamu undangan yang terdiri dari keluarga dan tetangga dekat.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu