NovelToon NovelToon
Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Li Bao Jia, Selir Pertama Putra Mahkota Dinasti Ming, dicopot gelarnya serta di cerai oleh sang putra mahkota setelah melahirkan putra pertama mereka karena dituduh melakukan kudeta terhadap kerajaan.
Ayahnya yang merupakan mantan Jenderal peperangan sejak zaman kepemimpinan Raja sebelumnya di tuntut hukuman mati.

Bao Jia yang baru saja kembali ke kediamannya dengan berbagai macam hinaan dan cemoohan, tiba-tiba mendapatkan serangan dari pasukan kerajaan, semua anggota keluarganya dan pengikut setia ayahnya dibantai.
Adik kesayangannya, Li wang-shu dibunuh dengan kejam, sementara di detik-detik terakhir hidupnya Ia melihat, Pamannya, Li Tuo-li tersenyum dan berkata, "Akhirnya Kamu yang terakhir. selamat tinggal ****** kecil!"
Diantara hembusan nafas terakhirnya, Bao Jia bersumpah, Jika Ia bisa mengembalikan waktu, maka Ia tidak akan pernah menjadi selir putra mahkota, Ia akan mendengarkan nasihat Ayahnya dan tetap bersama keluarganya.
'Tolong Beri Aku kesempatan!' jeritnya dalam hati!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Selir Liu Qin-Mei Hamil?

"Hahhh, Akhirnya Dia pergi juga!"

Seru Bao Jia dengan penuh kelegaan. Liang Yi hanya tertawa kecil melihatnya.

Liang Yi tidak pernah membayangkan berada di titik ini, dimana Bao Jia bahkan enggan menghabiskan sedikit waktu dengan Yang Mulia Putra Mahkota.

"Tapi, Nyonya, bukankah terlalu kebetulan jika Selir Liu Qin-Mei tiba-tiba jatuh sakit saat Yang Mulia Putra Mahkota sedang menghabiskan waktu dengan Anda?"

"Fiuuhh, Aku tidak perduli. Aku tahu Dia sengaja. Mungkin mengira Aku akan merengek dan melabraknya seperti sebelumnya. Dia berfikir bisa menyakitiku sekaligus mempermalukanku. Tapi sayangnya, Aku berbeda dengan diriku yang dulu"

Ucap Bao Jia, Liang Yi pun mengangguk paham.

"Sekarang, mari kita lupakan tentang wanita ular itu. Aku ingin Kamu melakukan sesuatu Bibi Yi, ini mengenai hadiah yang Aku siapkan untuk Yang Mulia Putra Mahkota"

Kali ini Bao Jia berbicara pada Liang Yi dengan berbisik ke telinga Pelayannya itu.

"Maksud Nyonya, ada yang berencana menjebak Kita?"

"Ya"

"Darimana Nyonya tahu?"

"Itu tidaklah penting. Yang terpenting, jalankan saja semua rencana yang sudah Aku siapkan"

"Baik, Nyonya. Dimengerti"

****

Sementara itu, Di Paviliun Mawar...

"Yang Mulia..."

Suara Liu Qin-Mei terdengar lemah, wajahnya yang pucat serta bibir yang kering membuat orang yang melihatnya merasa kasihan. Begitu juga dengan Huang-Fu. Ia sedih melihat Liu Qin-Mei yang terlihat sangat lemah.

"Aku disini..." Ucapnya dengan kelembutan seperti biasanya.

Liu Qin-Mei tersenyum. Kemudian berkata,

"Maafkan Saya Yang Mulia, Saya merasa sangat kesakitan dan secara naluriah mencari Yang Mulia, padahal Saya tahu Anda sedang bersama Kak Li Bao-Jia"

Mendengar nama Bao Jia, Huang kembali teringat kejadian pagi ini saat Dia diusir oleh Bao Jia. Ia pun menjadi kesal dan kemudian menjawab,

"Aku hanya memenuhi perintah Kaisar untuk berlaku adil diantara Kalian berdua. Aku hanya menaati aturan yang ada"

"Saya mengerti. Tapi, Saya tetap tidak enak hati karena mengganggu kebersamaan Kalian, Kak Bao Jia pasti sedih sekarang dan bisa salah paham padaku..."

'Sedih apanya!' Huang Fu membatin. Namun didepan Liu Qin-Mei, Dia tidak mengatakan apapun.

"Apa kata Tabib?" Huang kemudian mengalihkan pembicaraan.

"Tabib belum memberitahu apapun Yang Mulia, mungkin sebentar lagi Beliau akan datang melaporkan hasil diagnosanya"

Mendengar itu, Huang hanya mengangguk pelan seraya mengusap lembut puncak kepala Liu Qin-Mei.

Dalam hati, Istri Kedua Huang Fu itu sedikit lega, karena Huang masih sangat perhatian dan sayang padanya. Meskipun tiba-tiba Huang mengunjungi Bao Jia, bahkan bermalam disana dan membuatnya sangat marah, tapi melihat Huang langsung menemuinya dan meninggalkan Bao Jia begitu mendengar Ia sedang sakit, sudah cukup membuktikan bahwa ucapan Huang-Fu adalah kejujuran. Dia mengunjungi Bao Jia karena menaati aturan istana.

"Yang Mulia Putra Mahkota, Tabib istana datang menghadap"

"Hmn, Suruh Dia masuk"

Perintah Huang-Fu. Pelayan itu mengangguk kemudian keluar kamar dan menyampaikan pesan itu kepada Tabib istana.

Beberapa saat kemudian...

"Yang Mulia, Saya ucapkan selamat, berdasarkan diagnosa Saya, saat ini Selir Liu sedang mengandung, usia kehamilannya saat ini memasuki Minggu ke 4"

Mendengar itu Huang begitu terkejut. Sementara Liu Qin-Mei sudah berderai air mata karena bahagia.

Melihat Huang yang hanya terdiam, Liu Qin-Mei segera bangkit dan memeluknya.

"Yang Mulia... Anda pasti sangat terkejut. Apa Anda dengar? Saya sedang mengandung?"

Liu Qin-Mei memeluk Huang semakin erat seraya menangis. Huang membalas pelukannya. Tapi eskpresinya sangat rumit.

Huang Fu merasa seharusnya Ia sangat bahagia karena wanita yang Dia cintai sedang mengandung anaknya, tapi... Seperti ada yang aneh dengan perasaannya. Tapi, Huang tidak ingin menyakiti Liu Qin-Mei jadi Dia dengan lembut berkata,

"Tentu saja Aku sangat senang Mei'er, Sangat senang"

"Yang Mulia..."

Liu Qin-Mei membenamkan wajahnya ke dada bidang suaminya, diam-diam Dia tersenyum puas.

'Lihat saja Li Bao-Jia, Kamu tidak akan pernah bisa mengambil Huang-Fu dariku!'

*****

"Saya sudah mengerti Nyonya. Saya akan melakukannya sesuai perintah Anda"

"Terima kasih Bibi Yi. Simpanlah kalung giok ini, Ini akan sangat membantumu melaksanakan rencana Kita"

"Baik"

Liang Yi kemudian memasukkan kalung berliontin giok berwarna hijau itu ke dalam saku jubahnya.

"Kalau begitu, Nyonya silahkan beristirahat, Saya akan berjaga di luar"

"Hmn. Baiklah Bibi Yi, Kamu boleh keluar" Sahut Bao Jia.

"Huan-Ran tidak datang ke Paviliun Delima kemarin dan juga hari ini, Apa mungkin Dia sudah berada di pegunungan Yu long? Kalau iya semoga berhasil. Dan, sepertinya besok Dia tidak hadir dalam acara pelantikan Pangeran ketiga"

Bao Jia Bermonolog, Ia kemudian melihat kembali catatannya tentang peristiwa masa lalu.

"Ada beberapa hal yang belum pernah Aku alami di kehidupan sebelumnya, tapi di kehidupan ini Aku alami. Seperti sekarang ini, Aku bertemu dan akrab dengan Huan-Ran. Sementara dulu, selama aku di istana ini, Aku mungkin hanya bertemu dengannya tidak lebih dari 4 kali saat perjamuan makan di istana"

Bao Jia membaca catatannya, kemudian membuka buku tebal yang di berikan Huan-Ran saat pertemuan terakhir Mereka.

"Ini adalah buku tentang ilmu pengobatan dan racun bagian dasar, sudah dilengkapi dengan catatan kecil dariku. Kamu masih muda, setidaknya harus mendalami 1 keahlian" Ujarnya waktu itu.

"Dia benar, setidaknya Aku mendalami 1 keahlian"

Bao Jia pun mulai membaca buku itu. Ia begitu fokus membaca setiap halaman yang rasanya begitu menyenangkan. Mulai dari jenis-jenis tanaman, bunga bahkan rumput jenis tertentu yang bisa di jadikan obat. sampai bunga dan tanaman cantik yang merupakan racun.

"Wah, Aku tidak menyangka, bunga secantik ini bisa jadi racun jika di campur dengan makanan tertentu? Luar biasa"

Bao Jia sangat menikmati kegiatannya, sampai tidak sadar bahwa waktu makan malam sudah tiba.

"Nyonya, Saya akan menghidangkan makan malam Anda"

"Ya, Bibi Yi, silahkan. Kebetulan Aku juga lapar"

Bao Jia bangkit dari kursi bacanya kemudian duduk dengan tenang di meja makan.

Satu persatu makanan mulai di sajikan, Untungnya, Ia mengalami gejala kehamilan sesaat saja, saat ini Dia merasa nafsu makannya malah bertambah.

Setelah selesai menyajikan makanan, Liang Yi membisikkan sesuatu.

"Nyonya, Di istana sekarang sedang ramai kabar bahwa Selir Liu Qin-Mei sedang mengandung"

Mendengar itu, Bao Jia yang baru saja menyuapkan 1 sendok sup daging seketika melebarkan matanya.

"Apaa???"

Liang Yi menunduk, Ia tahu pasti sedikit banyak Nyonya-nya akan merasa sedih. Tapi...

"Wahhhh Luar biasa!!! Kali ini takdir benar-benar berpihak padaku! Hahahha!"

Bao Jia melompat dari kursinya dan mulai menari seraya berseru kegirangan. Kemudian bersujud di lantai beberapa kali.

Liang Yi dan beberapa pelayan yang menyaksikan hal itu seketika tercengang.

Bao Jia menyadari kebingungan dari pelayan pribadinya itu, dengan canggung Ia pun kembali duduk.

Bao Jia menarik Liang Yi kemudian berbisik,

"Jika wanita ular itu hamil, tentu saja itu akan menjadi keuntungan bagiku, karena Putra Mahkota pasti akan lebih menyayanginya, juga anak itu kemungkinan besar akan dijadikan penerusnya bukan? jadi Aku bisa membawa bayiku pergi bersamaku"

Bao Jia tersenyum lebar seraya menaikkan kedua alisnya. Liang Yi barulah paham maksudnya dan seketika ikut tertawa.

"Nyonya... Benar fufufu!"

Bao Jia pun mengangguk puas dan melanjutkan makan malamnya yang semakin menggugah selera setelah mendengar berita itu.

"Ah sudah lama aku tidak merasakan kebahagiaan seperti inii.. Ha.... ahhh??? Y-yang Mulia?K-kenapa tiba-tiba Anda muncul disini?"

Bao Jia nyaris memuntahkan kembali makanannya begitu melihat seseorang yang tak lain adalah Wang Huang-Fu, berdiri menjulang tinggi di depannya ...

Bersambung...

1
Zeepree 1994
lanjutkan Thor up lagi ya/Smile/
Murni Dewita
gantung thor double up donk
Fransiska Husun
langsung hilang selera makan
Fransiska Husun
/Facepalm/ jadi ikut deg degan juga😁
Diyah Pamungkas Sari
ngakak aing astaga bao jia kelakoanmu mantap 🤣🤣🤣
Murni Dewita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ mantap jia
Murni Dewita
double up thor
Agustina
lanjut thor
YAM
Luar biasa
YAM: amin
makasih
Maufy Izha: Makasih udah mampir kak YAM, sehat selalu 🙏💜🫰
total 2 replies
Murni Dewita
lanjut kalau dapat double up thor
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
lah kok gitu apakah huan ran penjahat nya
Zeepree 1994
salam ka author semangat ya, aku doain semoga Bao Jia ngga jadi selir lagi, gemes banget sama putra mahkota jadi pengin nyubit
Maufy Izha: Makasih Kak zepree udah mampir, insyaallah semangat selaluuuu!! 💜💜💜
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Sribundanya Gifran
lanjit
Siti Hawa
sangat bagus alur ceritanya.. aqu suka, semangat trus thoor.. up yg banyak
Maufy Izha: makasih sudah mampir kak Siti hawa... sehat selalu 🙏🙏🙏💜
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Randa Ku Depresi
aku suka sma crta nx lnjutkn thor
momsRaydels
semangat kak ceritanya bagus 💪🏼
Maufy Izha: Makasih Kak selalu hadir 💜💜💜
total 1 replies
Fransiska Husun
greget kali q thor, awas aj klo gak segera membebaskan diri, minimal tau klo ad yg nguntit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!