Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Thomas dan Samuel bertemu
Dua hari setelah kejadian di Kampus baik Lidya dan Antonio keduanya sama-sama izin , pihak kampus hanya dapat laporan Lidya izin beberapa hari ada keperluan keluarga.
Lidya masih mengurung diri di kamar hanya sesekali Thomas masuk menemui putri nya yang hanya diam bahkan untuk sekedar makan pun harus di rayu untuk Kesehatan nya.
Thomas merasa khawatir dengan putri nya yang semakin terdiam bahkan kantung mata putri nya terlihat , satu hal alasan dia kembali karena janji perjodohan dulu saat dia berusia 10 tahun gadis belia namun sudah mengerti soal saklar itu.
Lidya kecil dulu sangat bahagia apalagi ada hadiah dari Antonio bersamanya, saat dia dulu berpisah keduanya juga sempat berjanji akan kembali bersama saat Lidya kembali ke Indonesia janji anak kecil Lidya SD sedangkan Antonio SMP.
***
Di Mansion Cassano
Thomas sampai di kediaman Samuel sendiri berkunjung,penjaga masuk melapor kedatangan tamu beserta Nama setelah mengetahui Samuel mengizinkan Thomas masuk dan menuju ruang pribadinya untuk berbincang.
"Ehem, Samuel ada yang ingin aku bahas dengan mu, ini tentang putriku Lidya." Mulai Thomas
"Huft mengenai Lidya aku minta maaf Thomas sempat bilang untuk menjauh dari Antonio, tapi aku memiliki alasan untuk itu!?" Jelas Samuel serius namun nada pelan
"Alasannya??"
"Alasan nya 3 tahun lalu Antonio mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan saraf otak, dan membuat 70% memori nya hilang satu-satunya cara agar dia melanjutkan hidup dengan membiarkan memori itu terkubur agar kepalanya tidak kembali berdenyut."
"Haah ini sulit Samuel putriku hanya tahu Antonio jodohnya itu masalah nya semenjak kami pindah ke Jerman dia membentengi hatinya untuk siapa pun, bahkan rasa itu Semakin dalam semenjak istri ku tiada." Thomas berucap sendu
"Airin sudah tiada?? Kenapa tidak ada yang mengabari kami ."
"Huft aku terpukul Samuel sehingga lupa bahkan Lidya sangat histeris, keadaan sempat drop selama seminggu."
"Aku hanya fokus pada putriku saja,dia permata ku saat ini."
Samuel menghela nafas panjang namun ia juga bingung harus apa karena jika memori Antonio dengan sengaja di kembalikan, putranya akan kembali drop bahkan bisa saja koma seperti dulu.
"Maaf Thomas? Sampai kan maafku pada putrimu rencana kita yang dulu mungkin tidak bisa di lanjutkan, putra ku tidak bisa kembali sakit , dulu kesembuhan nya hanya 20% Saja bahkan Antonio koma selama 3 bulan pasca kecelakaan itu." Sesal Samuel
"Maafkan aku semua kenangan tentang putrimu sudah kusimpan rapat di gudang agar Antonio tidak mengalami sakit, mengingat ada kalung yang tetap di simpan putrimu."
"Antonio bahkan sempat mencoba mengingat putrimu sehingga membuat nya pingsan tempo hari, saat ini keadaan nya sudah membaik. Antonio dan Lidya bisa menjadi teman seperti dulu tanpa rasa Thomas dan tolong jangan membahas soal ini lagi." mohon Samuel
Thomas terdiam dan kembali berfikir mungkin jalan satu-satunya hanya kembali ke Jerman agar putrinya cepat move on dan menjodohkan nya dengan putra rekan bisnisnya yang lain.
"Huft ya sudah Samuel akupun tidak bisa memaksamu jika alasannya untuk kebaikan putramu Antonio,namun mungkin aku akan kembali ke Jerman biarlah putriku melupakan Antonio perlahan."
***
Mansion Ricardo
Satu bulan berlalu
Khumaira Rosaline sudah bersama Yasmine selama 1 bulan bahkan dirinya sudah akrab dengan Bara, sikap Bara yang ramah membuat nya tidak canggung namun dengan Bram dia masih canggung karena Bram irit bicara dan juga sangat dingin keduanya tidak saling sapa saat bertemu di mansion.
"Woi Maira, melamun?! Bantuin aku tugas dong hehehe."
"Aish tugas apalagi Bara? Kenapa juga kamu ini jurusan kita berbeda loh."
"Ayolah kamu pintar dalam ini, kau pindah saja ke kampusku maira jadi kita satu kampus , kenapa kamu hanya sekolah Sabtu Minggu saja setiap ke kampus."
"Karena kampusku swasta bara ? Dan aku tidak bisa pindah nanti beasiswa ku hilang sayang banget tau ,susah loh dapatin itu."
"Astaga Maira.., kau lupa keluarga barumu kaya CK.. Kau ini ."
"Aku tahu ,tapi biarlah bara lagipula tinggal 2 tahun lagi kok."
"Ya ya ya terserah kau lah , bantuin aku kan." bara kembali bertanya tentang Tugas nya
"Iya bara sini kulihat, oh ini kamu hanya tinggal ini bla..bla...bla." Khumaira menjelaskan perlahan dan semua itu dilihat Bram dari atas dengan senyum simpul
Setengah jam kemudian
"Sudah selesai kan , Sana simpan aku mau lanjut buat hiasan untuk TK, kau ini ganggu ajah bantu pun tidak." sindir Khumaira
"Hehe aku mana ngerti soal itu, tapi thanks udah bantu, see you Maira cantik." Khumaira hanya menggeleng
Saat Bara naik Bram turun dan mendekat ke Khumaira, Khumaira yang mengira itu Bara kembali berucap.
"Ada apa lagi Bara mau bantu aku hm.., syukurlah kamu mau bantu aku."
"Boleh?!!" Bram menjawab dengan suara deep nya
"Eh .., Ka Bram? Maaf Ka aku kira tadi Bara." Khumaira mendongak
"Sini ku bantu, ini gimana digunting atau untuk apa?"
"Ah iya kak itu digunting, dan itu ..., Eh maaf kak." tak sengaja tangan Khumaira menyentuh lengan Bram saat menjelaskan
"Its ok ..,jadi di gunting ok." Bram pun mulai membantu duduk disebelah Khumaira dengan gunting nya
Dari kejauhan Yasmine menatap keduanya, Yasmine merasa senang Bram tidak dingin lagi pada putrinya tanpa tahu rasa sebenarnya di lubuk putra tirinya.
.
.
🍊 Bersambung
