Cinta Dalam Perjodohan

setelah keluarga kusuma meninggalkan ruangan ayah bram adzqia pun langsung menuai protes karna dia tidak ingin dijodohkan dan dia juga ingin meraih impian impiannya dia masih ingin seperti yanglain menghabiskan masa mudanya tidak kebayang nanti jika dia menikah di usia muda harus mengurus suami dan dia takut tidak bisa menikmati masa mudanya yang hanya sekali dan tidak bisa di ulangi apa lagi jika dia hamil huh tidak kebayang yang masih mudah harus kekekang dengan adanya anak suami namun sia sia ayah dan budanya kekeh untuk melanjudkan perjodohan ini karna mereka tau rangga adalah pria yang terbaik buat adzqia dan yang akan bisa membahagiakan menjaga dan menjamin untuk kehidupan adzqia yang lebih baik bahkan adzqia pun masih bisa melanjutkan kuliahnya meraih mimpinya walau dia sudah menikah ...

"ayah bunda adzqia tidak mau menikah muda bunda adzqia masih ingin meraih mimpi mimpi adzqia dan ingin buat ayah dan bunda bangga karna adzqia bisa menjadi sukses nanti " tutur adzqia

"sayang gak kan kuliah bisa dilanjutkan walau kamu dah menikah toh mimpi mimpimu juga masih bisa kamu raih bahkan lebih mudah lagi dan disana juga adda lebih banyak orang yang lebih berpengalaman dan bisa mengajarimu apa lagi calon suamimu pengusaha nuda yang sukses kamu bisa belajar darinya kan sayang " tutur sang ibu

"benar kata kata bundamu nak disana kamu akan lebih banyak yang mengajarimu agar bisa sukses dan bisa membanggakan ayah dan bundamu kamu tidak ingin membuat kami kecewa kan "

"iya ayah adzqia tidak akan membuat kalian kecewa dan adzqia akan menerima perjodohan ini dan membuat kalian bangga dan adzqia akan berusaha untuk mencintai dan menyayangi suami adzqia nanti "kata adzqia sambil memeluk ayah dan bundanya

sebenarnya hatinya hancur dan masih belum siap untuk ini semua namun bagaimana lagi di satu sisi keluarga kusuma telah membantu keluarga mereka dan adzqia pun tak ingin membuat ayah bundanya yang dia sayangi merasa sesih dan kecewa akan keputusannya

sedangkan di perusahaan ayah sangatlah sibub beberapa karyawan papa indra yang di pekerjakan di perusahaan ayah bram mulai mendapatkan titik terang siapa yang telah menggelapkan dana tersebut tak butuh waktu lama kasus itu pun akan segera terselesaikan waktupun berjalan dengan cepatnya tak terasa ayah bram pun sudah di perbolehkan untuk pulang dan rangga sendiri yang menjemputnya atas permintaan sang mama

pagi pagi sekali di rumah keluarga kusuma seperti biasa acara sarapan barengpun tak pernah kelewat karna jarang ada waktu untuk kumpul bersama keluarga kecuali sarapan dan makan malam pun jarang ada keluarga lengkap karna saking sibuknya dengan urusan mereka masing masing tapi masih di utamkan keluarga karna di keluarga kusuma keluarga adalah yang terpenting dan harus di utamakan dalam segala hal

saat acara sarapan pagi selesai mama erlita pun memulai pembicaraan kepada sang putra agar menjeput calon meetuanya karna hari ini ayah bram pulang kerumah

"rangga jangan lupa iya nanti kamu mampir kerumah sakit dulu untuk menjempun ayahnya adzqia kan hari ini dia pulang "mama erlita

"tapi ma rangga ada rapat penting hari ini nanti biar romi saja yang menjemput beliau"rangga

"kan rapat bisa di tunda beberapa jam kan rangga sekalian kamu ketemu sama adzqia agar cepet deket sama kamu "papa indra

karna terpaksa dengan desakan papa dan mama erlita akhirnya ranggapun menuruti semua ucapan mereka karna di balik sikap dinginnya rangga adalah seorang yang menghargai dan menghormati orang yang lebih tua yang dekat dengan nya

minta kritik dan saranya biar saya lebih baik lagi dengan membuat cerita di episod episod yang akan datang karna kritik dan saran kalian akan menjadi guru bagi saya dan janga lupa votenya iya kak terimakasih