Tahta Tertinggi

Mereka sekongkol untuk mengupload foto masakan Fala dengan berbagai caption. tentunya baris pertama caption mereka adalah... Do'akan kami selamat. sedikit jahat bukan?

...Babu Penguasa...

Jean : Anak itu kok anteng aja yah?

Jeon : Malah asik makan dia 🙂

Jimy : Habis makan gue mau keluar, cari aman

Vino : Gue join!

Jeon : Gue ikut juga

Yogi : Ps

Jean : Gue join Yogi, main di kamar lo aja biar gak kena amuk 🤣

Jimy : Lagian lo iseng banget bang, kalau tuh anak ngamuk gue gak ikutan yah.

Jean : aman lah gue yg tanggung jwb.

......Cht grup off......

"Khem! kalian mau makan atau main hp sih! gak ngehargain masakan gue banget. iya gue tau gak se enak masakan orang. tapi gue masih bisa hidup sampai sekarang berkat masakan gue sendiri," ucap Fala cemberut.

"Bocil emang susah dikit-dikit baper," ucap Jean.

"Mau di hargain berapa sih cantik," goda Vino.

"Udah woy, adek gue jangan di godain mulu," ucap Jimy cengengesan.

"Paan dah, gue anak tunggal yah!" protes Fala.

"Tapi tapi... lo manggil kita semua abang hahahaha." Jean tertawa di ikut yang lain.

Seketika mata Fala berkaca-kaca, Jeon melihat itu semakin mengejek Fala.

Saat air matanya menetes Yogi menggebrak meja. "MAKAN!"

Itu berhasil membuat semua terdiam, bahkan air mata Fala tak jadi keluar karna kaget dengan suara Yogi.

"Gue tandain yah lo semua, suka banget godain gue! tuhan saya memang minta teman yang banyak, tapi gak kaya mereka juga tuhan. mereka terlalu iseng. mungkin kemarin saya minta nya kurang detail yah? sekalinya di kasih langsung dapat 7." batin Fala.

Setelah selesai makan, Jimy, Vino, dan Jeon pamit keluar. tinggallah Jean, Yogi dan Fala di meja makan itu saling menatap satu sama lain.

"Ps yok," ajak Jean.

"Hm."

"Ehhhhhh, kalian mau kemana? masa gue yang masak gue juga yang cuci piring sih?" tanya Fala.

"Bukannya emang gitu yah?" tanya Jean.

"Karna kalian berdua di rumah aja, tolong bantuin gue yah. gue ada janji jam 1 gak sempat beres-beres." Fala kabur dari dapur.

"WOY! GAK GITU KONSEPNYA BALIK GAK LO!!!" teriak Jean murka.

"Gue sibuk, bye!"

Yogi pergi dari sama menyisakan Jean yang terheran-heran karna merasa karma akibat menjahili Fala terlalu cepat datang padanya.

Mau tidak mau, Jean membereskan semuanya meskipun sepanjang melakukannya Jean mengumpat habis-habisan.

Sementara dikamar, Fala merasakan ponselnya yang panas, saat membalikkan ponselnya ia melihat banyak notif dari ig miliknya.

"Perasaan gue gak ada up apa-apa deh, cuma foto gue yang di fotoin bang Yogi aja. itu juga dari tadi. masa sampai sekarang sih mereka nanya gue siapa."

Karna penasaran Fala membuka ig nya, dan hal pertama yang ia lihat adalah postingan para anak kost.

Fala membulatkan matanya membaca postingan anak kost dengan caption yang beragam. dan tentu saja itu membuat ig nya ramai karna Fala di tag di postingan masakan Fala itu.

Banyak dm sok kenal yang ingin berteman dengan Fala hanya karna Fala dikelilingi 7 pria tampan yang sangat di idam-idamkan para wanita

Banyak juga hate koment yang mengatakan Fala sangat tidak cocok dengan mereka semua dll.

Fala hanya tertawa nyaring membaca itu, ternyata di cemburui banyak orang itu sedikit menyenangkan untuk Fala yang telah lama kesepian.

Tepat jam 1 siang Fala keluar tanpa memberitahu anak kost. Fala berencana untuk kabur dan menenangkan diri di apart miliknya yang berjarak 30 menit dari rumahnya.

Jika ditanya kenapa Fala tidak tinggal di apart aja padahal apart cocok untuk sendiri. itu karna Fala kurang suka kesunyian.

Jika di apart, Fala tidak akan puas cosplay menjadi biduan dadakan dan ngereog. sedangkan di rumah itu Fala bisa melakukan apapun yang ia mau.

Jika kalian harap Fala adalah gadis kalem, tidak yah guys. Fala adalah gadis yang suka tantrum dan ada aja tingkah lakunya. sehari aja tak berulah Fala rasanya tak punya tenaga.

Saat Fala menunggu ojek pesanannya, pak Rt keluar dari rumahnya membawa sekantong mangga.

"Neng Fala, mau kemana siang-siang gini?" tanya pak Rt.

"Nyari suami saya pak, sudah lama gak pulang-pulang," ucap Fala mengikuti nada bicara pak Rt.

"Eh, sejak kapan neng Fala punya suami? kok bapak gak tau?"

"Oiya juga yah, saya lupa belum punya suami hahahah. btw btw btw mangganya enak tuh. boleh dong pak," ucap Fala.

"Sama istri bapak gak di bolehin neng. istri bapak lagi ngidam maunya mangga 3 biji gak mau kurang gak mau lebih," jelas pak Rt.

"Bapak gak kasian sama bayi di perut saja juga mau mangga atuh pak."

"Sudah bapak bilang, kamu tuh belum nikah ada-ada aja kamu!"

"Ya udh kalau gak boleh. ojek saya sudah datang, saya pergi dulu yah."

"Oiya neng hati-hati."

Siapa sangka Fala merampas mangga pak Rt dan berlari menaiki ojek sambil memukul pundak kang ojek agar segera jalan.

"YA ALLAH NENG!!! BALIKIN MANGGA BAPAK!" teriak pak Rt.

"MINTA AJA DI RUMAH SAJA PAK. ADA ABANG SAYA DISANA!" balas Fala tertawa.

Pak Rt hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia sudah sering tertipu oleh Fala tapi masih saja tertipu lagi dan lagi.

Pak Rt menuju rumah Fala untuk meminta gantinya. setelah menunggu beberapa menit pintu rumah Fala terbuka.

"Eh kok cowok?" tanya pak Rt bingung.

"Siapa?" tanya Yogi.

"Kenalin saya pak Rt, ini benar rumah neng Fala kan?"

"Iya benar, ada apa?" tanya Yogi.

"Mas siapanya neng Fala?" tanya pak Rt lagi.

"Silahkan masuk," ucap Yogi berjalan lebih dulu.

Yogi mempersilahkan pak Rt duduk diruang tamu terlebih dahulu lalu ia memanggil Jean dan membuat minuman untuk pak Rt.

"Kebetulan sekali bapak berkunjung. tadinya kami ingin ke rumah bapak untuk melaporkan kehadiran kami dirumah adik kami ini," ucap Jean.

"Adik? bukannya neng Fala anak tunggal yah?" tanya pak Rt bingung.

"Hahaha adik kami selalu menganggap dirinya anak tunggal saat kami tidak bersamanya pak. saya rasa bapak juga tau kelakuan adik saya selama tinggal disini bukan?" tanya Jean.

Pak Rt terdiam sejenak... "Benar juga, saya gak tau mana ucapan yang bener mana yang bohong kalau sama neng Fala," ucap pak Rt sedikit terkekeh.

"Kebetulan kami baru kembali dari perjalanan dinas kami. dan kami memutuskan untuk tinggal bersama adik kami disini," jelas Jean.

"Bapak perlu bukti kalau kalian memang keluarga, sekarang mah banyak yang ngaku-ngaku," ucap pak Rt tak yakin.

Yogi mengeluarkan semua dokumen yang membuktikan kalau mereka memang satu keluarga. pak Rt mengangguk setelah melihat semuanya.

"Ada berapa orang?" tanya pak Rt.

"Kami berdua saudara kandung Fala. 5 lainnya itu saudara sepupu kami pak," jelas Jean.

"Dan ini kartu keluarga kami sekarang. saya sebagai kepala keluarga karna orang tua kami tinggal di kota yang berbeda."

"Ok baik kalau begitu untuk kelanjutan berkasnya boleh di bawa ke rumah saja aja yah mas. dan kedatangan saya kesini mau minta mangga," ucap pak Rt yang akhirnya ingat alasan dia ke rumah Fala.

"Bapak gak salah? kami gak jualan pak," ucap Jean.

"Itu, neng Fala tadi nyolong mangga saya 3 biji. padahal itu untuk istri saya yang ngidam," jelas pak Rt.

Jean dan Yogi melongo mendengar ucapan pak Rt. mereka tidak menyangka jika Fala se bar bar itu. bahkan nyolong punya pak Rt.

"Maafkan adik kami. saya akan mengambilkan mangga untuk bapak," ucap Yogi beranjak dari sana.

Jean ikut meminta maaf atas kelakuan Fala yang luar biasa memalukan itu.

Setelah mendapatkan mangganya pak Rt pun pamit pulang.

"Ada yang kita lewatkan?" tanya Yogi.

"Kita ngawasin tuh bocah hampir 24 jam. kenapa hal seperti ini gak pernah kita liat?" tanya Jean.

"Menarik, sepertinya Fala memiliki banyak kejutan." ucap Yogi