NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Sharena mendesah saat melihat kakak laki-laki nya, yang membukakan pintu mobil nya, untuk Sharena agar Sharena segera turun dari dalam mobil nya, dan ikut masuk bersama mereka ke dalam rumah bibik nya, yang sudah mengangkat Lusiana saudari kembar nya, sebagai anak nya.

" turun lah kamu sudah sampai di sini akan membuat bibik sedih jika dia tau kamu datang ke mari tapi sama sekali tidak mau masuk ke dalam Sharena. "

Kakak laki-laki Sharena bicara begitu lembut pada Sharena untuk menasehati Sharena adik nya, yang sama sekali tidak mau masuk ke dalam rumah bibik nya, karna takut membuat keributan jika bertemu dengan Shelly putri tiri sang bibik yang selalu mencoba memancing emosi nya.

" sangat banyak mobil kak' pasti sedang ada tamu penting di rumah bibik kak' kita kembali ke sini besok saja kak' aku takut ibu dan ayah tidak akan nyaman berada di antara mereka semua nya, kak. "

Sharena berbicara dengan begitu lembut pada kakak laki-laki nya, seperti sedang berbisik agar kedua orang tua nya, yang sedang berjalan menuju ke arah pintu depan rumah bibik nya, tidak mendengar suara nya, yang akan membuat kedua orang tua nya, merasa sedih nanti nya, saat mendengar ucapan dari nya.

" jangan terlalu di pikirkan' kita bisa pergi ke halaman belakang bila ayah' dan ibu merasa tidak nyaman seperti yang sering di katakan oleh uncle darma pada kita bila merasa tidak nyaman berkumpul bersama keluarga mereka kita semua bisa bersantai di kolam ikan tempat favorit nya jika sedang berada di rumah. "

Sharena membuang nafas nya, kasar saat mendengar jawaban dari kakak laki-laki nya, yang terlihat begitu menginginkan dirinya untuk ikut masuk ke dalam rumah bibik nya tersebut.

" Ayo Sharena kenapa masih berdiri di sana nak. "

Pada akhirnya Sharena dengan terpaksa mengangguk kan kepala nya, kepada sang kakak laki-laki saat mendengar ibu nya, yang sedang memanggil nama nya, mengajak nya, untuk masuk ke dalam rumah bibik nya.

Di sisi lain' di dalam rumah bibik Sharena ~~~~~~~~~

" Arkan' kenapa kamu belum meminum air mu sama sekali Arkan. "

Arkan yang sedang datang berkunjung ke rumah ibu Lusiana calon istri nya, bersama keluarga nya, merasa begitu risih saat melihat Shelly saudari tiri Lusiana yang selalu saja menempel pada nya.

" iya.. Shelly nanti aku akan meminum nya, jika aku merasa haus kamu tidak perlu repot-repot mengambil kan nya, untuk ku Shelly. "

" mommy.. "

Rengek Shelly dengan begitu manja pada mommy Arkan yang membuat Arkan rasanya ingin muntah saja saat melihat tingkah Shelly yang selalu saja memanfaatkan mommy nya, agar bisa terus berada di sisi nya.

" minum lah sedikit Arkan' kasihan Shelly sayang' dia sudah bersusah payah membuat kan nya, untuk mu Arkan' iya kan jeng. "

Mommy Arkan bertanya pada ibu tiri Shelly yang sedang duduk di samping papa Shelly yang hanya tersenyum saja mendapat pertanyaan dari mommy Arkan.

Arkan membuang nafas nya, kasar karna merasa begitu sesak berada di sana di mana dulu dia selalu melihat wanita yang di cintai nya, ada di sana namun kini dia tidak bisa lagi melihat wanita yang di cintai nya, di sana tapi dia harus tetap bertahan di sana untuk menuruti keinginan mommy nya, yang ingin datang ke sana dengan alasan ingin bertemu dengan ibu tiri Shelly agar silaturahmi terus terjalin walaupun Lusiana sudah pergi untuk selamanya.

" nyonya maaf mengganggu ada kakak laki-laki anda nyonya. "

" dimana bok. "

Bibik Sharena bertanya dengan antusias saat mendengar pelayan yang ada di rumah nya, memberi tahukan nya, tentang kakak nya, yang sedang datang berkunjung ke sana.

Sedang kan Shelly menarik nafas nya, kasar karna merasa tidak suka dengan keluarga ibu tiri nya, yang selalu di anggap nya, sampah' karna berasal dari keluarga miskin yang datang dari kampung.

" mas' di sini dek. "

" mas... "

Bibik Sharena segera bangkit dari duduk nya, berjalan dengan cepat menuju ke arah kakak laki-laki nya, yang datang bersama keluarga nya, hingga tidak memperhatikan Sharena yang sedang berjalan di belakang putra sulung kakak laki-laki nya, sambil menunduk kan kepala nya.

" kapan mas datang ke sini kenapa tidak memberi kabar mas' seharusnya aku kan bisa memasak terlebih dahulu untuk menyambut kalian semua nya, mas. "

" tidak perlu repot-repot dek' mas sudah makan tadi di rumah zani sebelum kemari dek' jadi kamu santai saja lagi pula mas cuma datang sebentar sebelum pulang ke kampung nanti sore dek. "

ayah Sharena bicara begitu lembut pada adik perempuan nya, yang sedang memeluk istrinya setelah bersalaman dengan nya.

" kenapa pulang ke ke kampung secepatnya itu mas' kenapa tidak menginap di sini beberapa hari dulu mas' suami ku pasti merasa senang kalau kalian menginap di sini mas karna sudah beberapa hari ini dia selalu berkata rindu sama mas' udah lama enggak main catur sama mas' katanya. "

" iya mas nginap sini ya' mas ya. "

Papa Shelly yang sedang duduk di sofa bersama keluarga Arkan langsung bangkit dari duduk nya, saat melihat kedatangan keluarga istri nya, yang sudah dia anggap seperti keluarga nya, sendiri karna dia begitu salut dengan kejujuran ayah Lusiana putri angkat nya, yang tidak pernah memanfaatkan kebaikan mereka walaupun keluarga Lusiana sangat miskin' di saat anak-anak mereka masih kecil-kecil dulu.

" mas sih tidak keberatan untuk menginap di sini' jika memang tidak merepotkan kalian dek' tapi ni... si kembar sibuk minta pulang karna udah gak betah katanya di sini. "

Kakak laki-laki Sharena langsung menyingkirkan dari hadapan Sharena saat mendengar ayah nya, menyebutkan tentang Sharena pada bibik nya, dan juga suami sang bibik.

Mommy Arkan segera menutup mulut nya, saat melihat Sharena yang sedang berdiri tidak jauh dari sana mengangkat kepala nya, melihat ke arah Arkan dengan tatapan yang di penuhi amarah karna mommy Arkan baru pertama kali bertemu dengan Sharena yang wajah nya, terlihat begitu mirip dengan Lusiana calon istri Arkan putra bungsu nya.

gelas air yang ada di tangan Arkan jatuh begitu saja ke atas lantai' Tampa Arkan sadari saat Arkan melihat wajah Sharena yang begitu mirip dengan Lusiana calon istri nya, yang membuat Arkan langsung bangkit dari duduk nya, berjalan dengan pelan menuju ke arah Sharena yang sedang melihat ke arah nya, dengan penuh rasa benci karna berpikir Arkan adalah salah satu orang yang menjadi penyebab kematian Lusiana saudari kembar nya.

( " berjalan lah lebih dekat lagi pada ku maka kau akan segera aku antar menemui Lusiana Arkan nanta. " )

Gumam Sharena di dalam hati nya, yang sedang memandangi Arkan yang sedang berjalan mendekat ke arah nya, dengan penuh amarah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!