Wife Of Heaven The King Of Hell

FU CHAN YIN merasa seolah-olah mereka belum pernah melihat gelas seperti ini. Jadi dia bertanya balik, seolah-olah gelas yang dia pegang tidak istimewa.

"Ini hanya gelas. Bukankah ini normal?"

"Kaca? Sangat transparan? Itu... terbuat dari apa?" Huang Fu Yan bertanya dengan rasa ingin tahu. Huang Fu Jung hanya memperhatikan tetapi tidak terlalu tertarik.

"Itu terbuat dari pasir kuarsa."

"Kacamata yang terbuat dari pasir kuarsa? Apakah kamu serius?" Mata Yun Yilan melebar dan dia hampir lupa membalik ikan bakarnya.

"Ya. Ada apa?"

Bukankah ini hanya gelas, sangat bagus? Dia pikir.

"Kami belum pernah mendengar tentang barang pecah belah sebelumnya. Tapi kami pernah mendengar tentang sesuatu yang jika dipanaskan dan dicampur dengan bahan lain dapat terbentuk. Apakah itu pasir kuarsa yang Anda maksud."

"Sepertinya begitu." Gadis itu juga tidak tahu tentang pembuatan kaca secara luas. Dia hanya tahu itu terbuat dari pasir kuarsa.

Di dunia modern, penggunaan bahan ini telah mendunia dan mungkin yang tertua dalam sejarah yang ada. Semua kaca jendela, gelas, botol, barang lainnya juga menggunakan bahan ini.Paling tidak sebagian besar adalah pasir kuarsa. Jangan berpikir aneh, ini bukan jenis pasir yang ditemukan di pantai.

Fu Chan Yin tidak lagi menolak dan fokus minum. Begitu ikan dan daging bakarnya matang, mereka langsung makan malam. Ada banyak ikan bakar malam ini, jadi jangan khawatir masih lapar. Cahaya bulan purnama menyinari aliran sungai yang tenang.

Meski tidak ada hewan arwah yang datang malam ini, namun suasana mencekam tetap terasa. Misalnya lolongan roh serigala di kejauhan, berulang kali bergema.

"Saya mendengar di Hutan Tujuh Pagoda ada banyak hal aneh, orang hilang dan bahkan harta ditemukan. Siapa pun yang menemukannya sangat beruntung."

Yun Yilan mulai berbicara. Dia tidak takut hantu atau serangan malam, hanya lolongan serigala seolah-olah menatapnya dari kejauhan.

"Orang hilang dan harta karun? Apakah ada orang yang hilang?" Fu Chan Yin sedikit penasaran tapi diam-diam mengubur sesuatu tentang informasi harta karun yang mereka bicarakan.

Dia sudah cukup lama berada di hutan ini dan dia belum pernah melihat kejadian seperti itu. Tetapi tentang harta, mungkinkah mereka berbicara tentang gunung emas bawah tanah? Sayangnya properti itu sudah dikuasainya sejak awal.

Maaf!

Sebelum Yun Yilan menjawab, Huang Fu Jung mendahuluinya. "Para pembudidaya yang datang untuk menjelajahi hutan ini tidak pernah kembali. Entah itu dimakan oleh binatang buas atau benar-benar menghilang tanpa jejak. Hutan ini sepertinya milik seseorang sejak awal."

"Aku belum pernah melihat orang dimakan roh atau tersesat selama ini. Mungkinkah kamu salah informasi?" Gadis berbaju putih itu sekali lagi bertanya.

Pria itu menggelengkan kepala. "Saya tidak tahu."

Aneh muncul ketika Fu Chan Yin selalu melirik ke sungai dan tersenyum. Huh, ternyata hantu... pikirnya. Dia bahkan tidak menghabiskan makanannya dan langsung berjalan-jalan di sekitar sungai, bermain air. Terkadang memetik bunga liar.

Keempatnya tidak terlalu memperhatikan. Mereka pikir itu normal. Tetapi ketika dia berjongkok di tepi sungai dan mengulurkan tangannya memegang bunga, mereka segera mengerutkan kening.

"Apa yang gadis itu lakukan?" Huang Fu Yan bertanya dengan lembut.

"Saya tidak tahu!" Kakaknya mengangkat bahu, tidak tahu.

Tapi Huang Fu Jung diam dan memperhatikannya tanpa berkedip. Sejak awal, dia merasakan sesuatu di dekat sungai.

Gadis itu tertawa senang. “Pak, ini untuk anda. Menginap di sungai pasti dingin kan?” Dia memberinya segenggam bunga liar.

Ada sesosok hantu laki-laki di dalam air. Fu Chan Yin telah melihatnya sejak dia bangun. Hantu terkadang menyerupai asap, sosok transparan atau semakin nyata di mata.

Hantu laki-laki itu tersenyum tetapi semakin lebar. Dia mengulurkan tangannya yang bercakar panjang dan ingin memetik bunga. Namun Huang Fu Jung yang sudah curiga, segera melemparkan tusuk sate ikan itu dan berlari cepat menuju Fu Chan Yin.

Dia segera menarik tangan gadis itu sebelum hantu itu meraih bunga itu. "Jangan sentuh!" Dia memperingatkannya dengan suara rendah.

"Hai !!" Gadis itu terduduk dan mengerang.

Asap yang menyerupai hantu laki-laki segera menghilang tersapu angin. Bunga-bunga liar dalam genggaman Fu Chan Yin jatuh ke dalam air, beberapa tangkai melayang ke hilir.

Dia mendorong tangan Huang Fu Jung dan sibuk memetik bunga. Hantu pria itu menghilang. Dia terus memanggilnya tetapi tidak ada apa-apa.

"Ada apa? Ini hanya hantu kecil, jadi takut?" Dia bertanya sambil tersenyum.

"Aura sosok aneh itu gelap dan mampu menipu pikiran. Kamu harus berhati-hati."

"Terima kasih atas peringatannya. Aku tahu. Tapi kemampuannya tidak akan bisa menipuku. Terlalu lemah."

"..." Kamu begitu percaya diri, batin Huang Fu Jung.

Adapun hantu laki-laki yang muncul sebelumnya, dia bisa pingsan jika kekuatan Thai tidak cukup untuk menipu Fu Chan Yin.

Tiga orang yang berada di dekat api unggun menjadi lebih bingung dan saling memandang. Ada apa dengan Huang Fu Jung sekarang? Dan apa yang sebenarnya dilakukan gadis itu? Bermain dengan teman imajiner juga tidak salah, pikir mereka.

Huang Fu Jung menghela nafas dan menghentikan apa yang gadis itu lakukan. Dia segera menarik Fu Chan Yin kembali ke api unggun dan melemparkan zaoshan nya.

"Pakai itu dan tetap di sini! Jangan berbicara dengan mereka atau memberi mereka apa pun!" katanya kesal.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya dan mencibir, "Kenapa takut?? Itu bukan sesuatu yang bisa menyakitiku."

"Kakak, ada apa? Kenapa kamu marah padanya seperti itu?" Huang Fu Yan bertanya sambil melemparkan tulang ikannya ke api unggun.

Huang Fu Jung menghela nafas sejenak. "Dia ..." Dia ingin menjelaskan tetapi melihat Fu Chan Yin mulai menatap sungai lagi, dia menjadi semakin kesal.

Jelas, gadis itu langsung terkekeh. "Hei, bisakah kamu melihatnya juga?"

Huang Fu Jung tidak mengeluarkan suara tetapi menjawab dengan anggukan.

Besar! Pikir gadis itu.

Ini adalah pertama kalinya siapa pun dapat melihat roh-roh abadi yang hilang di Hutan Tujuh Pagoda selain dirinya sendiri. Sebenarnya, dia hanya ingin bermain dengan mereka. Hantu air sebenarnya hanyalah roh sesat — diciptakan dari ilusi dan akan berubah menjadi halusinasi.

Berbicara tentang roh sesat. Itu mungkin bersandar pada hantu.Ada hantu di dunia ini, itu wajar. Dan ras hantu sangat jarang menempati Dunia Atas, kecuali mereka gentayangan atau belum memasuki pelataran dunia bawah.

Huang Fu Lin bingung. "Melihat apa?"

"Hantu air itu disebut roh ilusi. Biasanya untuk memancing mangsanya mati dan akan memakan jiwanya tanpa bisa bereinkarnasi lagi," kata Fu Chan Yin santai.

Mendengar kata-kata hantu dan roh ilusi, Huang Fu Lin bergidik. Huang Fu Yan dan Yun Yilan merenungkan isi Hutan Tujuh Pagoda.

Mereka tahu, sebelum memasuki hutan harus memperhatikan banyak hal. Ada banyak hal konyol dan mengerikan di hutan. Binatang roh tingkat kesepuluh adalah yang terkuat.

Tetapi ada yang mengatakan bahwa di Hutan Tujuh Pagoda ada Pagoda Neraka berlantai dua puluh. Ini adalah pagoda misterius yang menjadi mitos ribuan tahun yang lalu. Dan adapun nama hutan ini, memang ada tujuh klenteng yang mengelilingi tepi hutan.

Setiap pagoda memiliki fungsi yang berbeda. Namun bisa dikatakan lebih misterius karena menyimpan banyak kekuatan para dewa. Tapi aku tidak tahu. Selain membiarkan bahaya tetap terkunci, juga membuat berbagai macam tanaman herbal tumbuh.

Fu Chan Yin telah menghabiskan satu tahun di hutan. Dia akrab dengan sekitarnya, termasuk tujuh pagoda pelindung. Dia juga pernah memasuki Pagoda Neraka dua puluh lantai enam bulan lalu, mengontrak empat binatang suci kuno, Roh Bunga yang indah dan mewarisi budidaya legendaris.

Ada banyak hal di dalam Pagoda Neraka. Meski namanya agak menyeramkan, tapi bukan berarti sih sebenarnya. Tapi tempatnya mengerikan.

Setiap lantai memiliki dunianya sendiri. Terkadang banyak tulang manusia, segala macam api yang berkobar, racun atau kegelapan.

Pada awalnya, tubuhnya tidak digarap, tetapi dia mengaktifkannya saat berada di Pagoda Neraka. Setelah melewati berbagai ujian yang menyakitkan, akhirnya lahirlah diri yang baru. Hari ini, tingkat kultivasi dan kekuatan rohnya tidak terlihat.

Tapi dia memiliki tiga cincin emas yang hidup secara transparan. Sehingga orang lain tidak bisa melihatnya. Dari sudut pandang Huang Fu Jung, itu terlihat. Pria itu mulai berpikir, mungkinkah ini gadis yang dicari Raja Neraka selama setahun terakhir?