NovelToon NovelToon
Kembar Genius Milik Mantan Mafia

Kembar Genius Milik Mantan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Kembar / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aisyah Alfatih

Juara 1 event anak Genius S4 🥇
________



Keadaan memisahkan mereka berdua, maka takdir jua yang mempertemukan mereka kembali. Aisyah dan Lucas bertemu kembali setelah enam tahun lamanya. Tetapi, dengan kondisi yang berbeda. Lucas tak mengenali Aisyah, karena dia hilang ingatan pasca kecelakaan pada enam tahun yang lalu. Dia melupakan semua momen manisnya bersama dengan Aisyah. Dia malah mengingat jika dirinya belum pernah menikah.

Akan tetapi, Aisyah sangat mengenal sosok pria yang bernama Lucas itu, yang menjadi pria asing yang datang ke Indonesia untuk membuka cabang perusahaannya. Aisyah, yakin jika sang CEO adalah ayah dari anak-anaknya.

Bagaimana cara Aisyah membuktikan jika pria itu adalah suami dan Ayah dari anak-anaknya? Yuk, simak kisah mereka di Kembar Genius Milik Mantan Mafia!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembar Genius 05

Setiap paginya, Aisyah disibukan dengan menyiapkan sarapan untuk kedua anaknya. Apalagi, saat ini Ummi Hanum, ibu dari Aisyah baru saja pulang kampung, untuk memenuhi undangan saudara yang menggelarkan acara nikahan.

Reza dan Rezi selesai sarapan, mereka langsung bersantai di sofa ruang tamu. Rezi menyalakan televisi untuk menonton berita sedangkan Reza lebih senang dengan ipad-nya.

Mereka berdua belum kembali ke sekolah, setelah cuti panjang setelah selesai ujian untuk tingkat TK.

"Reza, Bunda pergi kerja dulu. Bunda titip Rezi, ingat jangan pada berantem ya." Aisyah mengecup pucuk kepala Rezi lalu bergantian mengecup pucuk kepala Reza sehingga anak mengeluh jika diperlakukan seperti bocah.

"Bunda,"seru Reza yang menatap Aisyah dengan raut wajah kesalnya, sang ibu tak peduli dia malah tersenyum melihat tingkah Reza yang begitu mengemaskan saat sedang marah atau kesal.

Dari luar terdengar suara mobil Aisyah yang berlalu pergi dari halaman rumahnya. Reza sibuk mencari informasi tentang Lucas pria yang bermasalah dengan Aisyah di hari pertamanya tiba di kota mereka. Hal yang mengejutkan adalah, Reza menemukan sebuah fakta bahwa marga Lucas sama dengan Reza dan juga Rezi saudara kembarnya.

Reza mengetahui asal usul Lucas, Reza juga melihat beberapa foto pria itu yang sangat mirip dengannya. Bahkan, Reza melihat biodata Lucas yang mengatakan jika pria ini single. Itu artinya, Lucas bukanlah ayah kandung mereka.

'Ini hanya mirip saja, tidak mungkin pria ini Daddy kami. Dia sangat berbeda dengan Bunda, tidak mungkin Bunda menikah dengan pria yang arogan seperti ini, lagian Dokter Kevin lebih cocok menjadi Daddy kami. Dokter Kevin sangat sopan dan bersikap lembut pada Bunda.'Batin Reza, yang membaca semua informasi tentang Lucas dari layar ipad-nya.

"Reza, lihat!"teriak Rezi, yang membuat Reza segera menoleh. Pagi ini di siaran televisi masih memutarkan siaran kemarin tentang seorang pria asal Inggris, yang mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Rezi baru melihat Lucas dengan jelas hari ini yang membuat bocah itu begitu antusias ketika melihat Lucas yang begitu tampan dan dingin. Jujur saja, Reza sempat terdiam melihat sang adik yang begitu kagum pada pria yang sangat mirip dengan mereka.

"Kenapa pria asing ini cukup mirip dengan kita?"Rezi bertanya sembari berjalan ke arah televisi yang besar itu. Sehingga Reza tak dapat melihatnya, yang membuat bocah ini hanya bisa menghela napas.

"Reza, kamu ngerasa nggak sih? Kalau pria ini adalah Daddy kita?"Rezi menoleh ke arah Reza begitu juga dengan Reza yang kini menatap sang adik dengan raut wajah yang berbinar-binar. Memang benar selama ini Rezi yang selalu bertanya tentang siapa ayah mereka dari pada Reza.

"Kalau benar Pria itu Daddy kita kamu mau apa?"Reza kembali bertanya kepada Rezi yang membuat bocah ini kembali berbalik dan menatap layar televisi yang besar itu.

"Aku ingin bertemu dengannya, aku merindukannya. Lagian, sudah cukup selama ini aku menyusahkan Bunda, aku ingin Daddy menanggung seluruh tanggung jawabnya atas kita berdua, Kak."Rezi menundukkan kepalanya dan kembali ke sofa.

"Tidak! Kita tidak bisa berharap pada laki-laki itu. Dia tak sebaik yang terlihat di layar, jika dia pria yang baik dia takkan menelantarkan kita dan Bunda. Selama ini, Bunda juga mengatakan jika Daddy telah tiada, itu artinya pria itu bukan Daddy kita!"Reza berkata dengan tegas, lalu berdiri dan meninggalkan Rezi di ruang tamu. Melihat punggung Reza yang pergi meninggalkan ruang tamu membuat Rezi bersedih, Rezi paham akan perasaan Reza yang lebih sensitif darinya.

Namun, di tempat lain. Aisyah yang sudah kembali bekerja membuat Aisyah begitu sibuk. Perusahaan Hosea Properti dan Real Estate, meminta rancangan proyek baru yang mereka berikan untuk PT. Angkasa. Aisyah harus menyiapkan semua rancangan itu dalam waktu dua hari. Aisyah terpaksa harus lebur hari ini untuk menyelesaikan tanggung jawabnya, sebagai manager umum.

Sejak kejadian di mana akses informasinya di blokir permanen oleh Reza. Lucas dan Elliot harus bekerja kembali untuk memulihkan semua informasi perusahaan mereka. Jika tidak, semua data penting perusahaan akan hilang permanen dan membuat mereka merugi besar.

Elliot, sesekali melihat ke arah Lucas yang sedang menatap layar iPad. Di mana foto Reza dan Rezi terpampang di sana. Lucas cukup penasaran dengan dua bocah itu yang begitu mirip dengannya. Tetapi, Lucas tak bisa mengingat apapun tentang masa lalunya.

"Apa saja jadwal ku hari ini?"tiba-tiba Lucas bertanya, yang membuat Elliot segera mengambil iPad dan membaca jadwal Lucas yang sudah tersusun rapi di dalam iPad.

"Hari ini tidak ada meeting. Tetapi, besok ada dengan PT. Angkasa, besok adalah rapat mengenai proyek kerja sama yang kita berikan kepada mereka. Nona Aisyah akan datang besok untuk menghadiri rapat, apa perlu meminta orang lain untuk menggantikan wanita itu?" Elliot bertanya lebih dulu, sebelum dia melanjutkan membaca jadwal yang lainnya.

"Tak perlu! Aku tak ingin bermasalah lagi dengan bocah sialan itu,"ucap Lucas yang kesal ketika mengingat bagaimana Reza mempermainkan Lucas sebelumnya.

"Siapa yang Tuan maksud? Apa anak dari wanita itu?"Elliot masih belum tahu orang yang berhasil memblokir jaringan bisnis mereka adalah bocah enam tahun. Lucas adalah orang yang genius juga, hanya saja kecelakaan pada enam tahun yang lalu membuat sebagian saraf otak Lucas bermasalah, hingga sebagian memorinya juga ikut hilang.

"Jangan membahas mereka, membuat aku hilang selera untuk berkerja,"ujar Lucas lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Di tempat lain, lebih tepatnya di rumah Aisyah. Dua bocah kembar yang sedang sibuk bermain lego, lalu dikejutkan dengan suara ketukan pintu. Tetapi, mereka tak beranjak pergi untuk membuka pintu. Aisyah melarang anak-anaknya untuk menerima tamu ketika dia bekerja, setidaknya Aisyah juga menitipkan dua bocah itu kepada santri yang ada di pondok Abahnya.

Semakin di diamkan suara bel itu semakin kuat yang membuat Reza kesal lalu membanting legonya.

"Mulai lagi,"gumam Rezi ketika melihat kembarannya yang pergi dalam keadaan marah.

"Siapa?!"Reza bertanya dengan suara yang begitu tinggi, sembari melipatkan kedua tangannya di dada.

"Papa Dokter,"jawab Dokter Kevin, yang membuat Reza langsung membuka pintunya. Terlihat pria tampan yang masih dengan setelan rapinya. Reza langsung bisa menebak jika pria itu pasti baru saja selesai dari rumah sakit dan langsung datang menemui.

"Papa Dokter, bawakan makanan dan juga mainan untuk kalian berdua,"seru Dokter Kevin, ketika melihat Rezi yang berdiri di belakang Reza. Rezi begitu antusias ketika mendengar makanan berbeda dengan Reza yang lebih dingin dan sedikit cuek.

Dokter Kevin, lalu mengajak dua bocah itu ke dapur, serta membantu mereka berdua untuk menuangkan sambal untuk dimsum. Dokter Kevin, tahu Reza dan Rezi alergi udang jadi dia hanya membeli rasa daging ayam untuk dua bocah itu. Keduanya terlihat begitu menikmatinya sehingga membuat raut wajah Dokter Kevin tersenyum sempurna melihat ke dua bocah tersebut yang makan begitu lahap.

1
Teti Masdiana
👍👍👍
neny
Luar biasa
Yani Mulyani
Kecewa
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Desy Fitriani
kenapa ga nanya ke galih aja sih
Neulis Saja
ko ending gak jelas
Neulis Saja
hopefully 🙏
Neulis Saja
semoga kesungguhannya terwujud
Neulis Saja
next
Neulis Saja
Lucas jadi ibu rumah tangga dong 🙄
Neulis Saja
karena galih ingin segera menikah dgn naora
Neulis Saja
ada apa gerangan yg membuat galih semarah itu?
Neulis Saja
untung lucasnya bucin kalau enggak bisa2 di semprot terus sama suami galaknya
Neulis Saja
jadi gagal jalan2nya gara2 si bumil merajuk ehm gak asik dong 🙄
Neulis Saja
atuh yg morning sickness tuh coba Lucas biar tahu rasanya ngidam
Neulis Saja
semoga putrinya juga kembar biar ada saingannya si twins
Neulis Saja
siapa jodohnya Elliot Thor ?
Neulis Saja
sepertinya merasakan sakit tapi tdk mau terbuka utk menutup kekhawatiran istri dan anaknya
Neulis Saja
next
Firman Firman
ha ha galih galih 😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!