Kembar Genius Milik Mantan Mafia

Kembar Genius Milik Mantan Mafia

Kembar Genius 01

Rumah sakit Royal Garden. Rumah sakit terbesar di kota Jakarta, di sanalah Rezi dirawat. Aisyah, sudah terbiasa dengan rumah sakit itu di mana setiap kali dia harus membawa Rezi untuk melakukan transfusi darah.

"Anak Bunda pasti kuat,"ucap Aisyah, yang menemani Rezi saat ini dan sesekali mengusap kepala Rezi untuk mengalihkan perhatian sang anak. Dari selang dapat dilihat cairan darah yang mengalir menuju pergelangan tangan Rezi.

Sementara Rezi berbaring di atas ranjang pasien, di sisi lain ada Reza yang saat ini sibuk dengan iPad di tangannya. Reza sesekali memeriksa pekerjaan Aisyah, yang mungkin bisa saja terjadi kesalahan setiap membuat laporan.

"Semua bagus, tak ada yang perlu Bunda khawatirkan, malah Reza yakin kerja sama ini akan diterima dengan baik oleh perusahaan asing itu,"Reza berkata, sembari mematikan iPad itu tanpa melihat nama dari pemilik perusahaan yang akan opening hari ini.

Di tempat lain, lebih tepatnya di perusahaan Hosea Properti dan Real Estate. Seorang pria dengan jas hitam pekat serta kaca mata hitam, turun dari mobil Alphard putih, dengan dijaga ketat oleh beberapa orang kepercayaannya.

Beberapa awak media datang untuk mewawancarai pria tersebut. Bahkan, ada yang sibuk mengambil beberapa foto miliknya. Tetapi, sang asisten tak membiarkan siapapun mendekati pria itu, apalagi seorang wanita tak diperbolehkan untuk mendekat.

"Tuan, semua para investor dan beberapa perwakilan dari perusahaan lain telah tiba di tempat. Tetapi, hanya satu yang belum memberikan proposal kerja sama, yaitu dari PT. Angkasa grup."Elliot membacakan semua informasi dari iPad-nya yang terhubung dengan staf resepsionis.

"Kita langsung memulai rapat di ruangan meeting, yang telat biarkan saja!"Lucas berkata tanpa mau tahu apa alasan orang datang terlambat.

Aisyah sudah menitipkan Rezi kepada Reza. Aisyah juga menitipkan Rezi kepada teman lamanya yaitu Dokter Kevin, yang sejak awal membantu Rezi mencarikan pendonor darah dengan tipe yang langka itu.

Aisyah baru saja tiba gedung perusahaan Hosea. Aisyah merasakan nama perusahaan itu tak asing dengannya. Terlebih lagi, kedua anaknya memiliki nama belakang yang sama dengan perusahaan tersebut.

"Ini hanya kebetulan,"Aisyah berkata dan langsung berjalan ke arah resepsionis.

"Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?"seorang staf wanita memakai baju formal berdiri menyambut kedatangan Aisyah dengan ramah. Wanita yang berhijab dan berpenampilan cukup elegan tak sedikit menarik perhatian orang lain.

"Saya perwakilan dari perusahaan PT. Angkasa Grup, apa rapatnya sudah dimulai?"

"Anda bisa langsung ke lantai lima. Rapat akan dimulai dalam waktu 10 menit lagi,"

"Baik, Terima kasih."

Setelah kepergian Aisyah menuju lantai lima perusahaan. Staf tersebut mengirim informasi kepada Elliot, sehingga pria ini menunggu Aisyah di depan ruangan meeting.

Dari jauh, Elliot sudah melihat kedatangan Aisyah. Elliot langsung menegur Aisyah.

"Mohon maaf, Nona. Kami tidak bisa menerima seorang wanita ikut rapat bersama dengan kami. Jika Anda mau, Anda bisa menggantikannya dengan orang lain selagi masih ada waktu,"ujar Elliot. Hal itu, membuat Aisyah tercengang. Pertama kali dirinya ditolak untuk mengikut rapat antar perusahaan.

"Kenapa tidak bisa? Apakah seorang wanita tak bisa berada dalam ruangan meeting? Tidak bisakah jangan hanya melihat dari gendernya saja. Tetapi, lihatlah dari kinerja dia bekerja, saya takkan mengecewakan perusahaan Anda!"Aisyah berkata dengan tegas, hal itu membuat Elliot ingin memberi kesempatan. Tetapi, sang CEO tidak akan menerima hal itu terjadi.

Namun, ditengah perdebatan mereka ternyata sudah menarik perhatian pria itu sejak lama, sehingga dia memutuskan untuk melihatnya sendiri.

"Apa yang terjadi?"Pria itu bertanya, Elliot dan Aisyah sama-sama menoleh ke arah pintu ruangan di mana sang CEO berada. Pandangan Aisyah dan pria itu bertemu yang membuat netra Aisyah melebar sempurna. Bagaimana tidak, pria itu sangat mirip dengan orang di masa lalunya.

"Lu-Lucas?"Aisyah terbata saat menyebut nama pria itu.

"Iya, benar. Ini Tuan Lucas,"sambung Elliot, Aisyah melirik ke arah Elliot pria itu tersenyum tipis.

"Biarkan dia masuk! Jangan menunda dan membuang waktu saya!"Lucas berkata dengan dingin dan kembali masuk ke dalam ruangan rapat. Sedangkan Elliot malah tercengang mendengar penuturan Lucas yang membiarkan Aisyah untuk bergabung dengan dapat. Aisyah yang masih membatu ditempat segera dikejutkan oleh Elliot dan menyuruhnya untuk masuk.

Aisyah menempatkan kursi paling ujung, di mana posisi kursi tersebut berhadapan dengan tempat duduk Lucas, sehingga Aisyah memiliki kesempatan yang banyak untuk melihat pria yang sangat mirip dengan mantan suaminya.

Aisyah sempat termenung beberapa kali, sehingga Lucas menatapnya dengan dingin karena Aisyah tak fokus pada pembahasan materi yang diberikan oleh Elliot pada waktu rapat berlangsung.

"Untuk hari ini, Tuan Lucas akan menerima sekitar 10 perusahaan untuk bekerja sama. Jadi, tak semuanya bisa mengambil kesempatan itu, yang hadir pada rapat pagi ini sekitar 25 orang. Kami hanya memilih perusahaan yang paling unggul di antara perusahaan yang ikut pada rapat pagi ini,"ucap Elliot, yang memimpin rapat. Sedangkan, Lucas hanya menikmatinya saja seperti biasa.

"Baiklah, tinggalkan proposal perusahan Anda di atas meja, kalian semua boleh pergi!"lanjut Elliot, terlihat beberapa perwakilan perusahaan ada yang CEO ataupun staf manager yang datang pada rapat itu. Semua orang keluar, tetapi tidak dengan Aisyah. Wanita ini mengambil tasnya lalu berjalan ke arah kursi Elliot dan Lucas duduk.

"Nona, ada yang bisa saya bantu?"Elliot bertanya, ketika Aisyah mendekat, karena Elliot tak ingin Aisyah lebih dekat lagi dengan tempat duduk Lucas.

"Saya ingin berbicara dengan Tuan Lucas,"ucap Aisyah menekan kata 'Tuan'.

"Maaf, jika perlu sesuatu Anda bisa bicarakan dengan saya. Karena, Tuan Lucas tak menerima pembahasan diluar pekerjaan,"ujar Elliot. Aisyah melirik ke arah Lucas dan menatap pria itu yang duduk terdiam dengan raut wajah yang begitu dingin. Seakan menganggap di dalam ruangan itu tak ada Aisyah.

Aisyah terus memperhatikan pria itu, dia sangat yakin kalau Lucas adalah pria yang sama. Pria yang menjadi suaminya pada enam tahun yang lalu.

"Nona, silakan tinggalkan pesan! Tuan Lucas waktunya terlalu sibuk, tak bisa menemani Anda mengobrol,"Elliot masih berusaha untuk menolak Aisyah dengan halus. Tetapi, perasaan Aisyah terhadap Lucas sangat kuat, sehingga dia tak dapat menahan diri jika tak mendengar apapun dari mulut Lucas.

Lucas sendiri sejak dari tadi tak menoleh sedikitpun ke arah Aisyah, meskipun hanya sekilas, dia benar-benar mengabaikan wanita itu.

"Apa Tuan Lucas alergi terhadap wanita?"

Lucas dan Elliot sama-sama terkejut. Bahkan, kini Lucas menoleh ke arah Aisyah dan menatap wanita itu dengan tajam.

Hallo, Guys ini karya baru Mak Aisyah ya, yuk mampir ke sini jangan tabung bab ya ♥️kita up tiap hari...

Terpopuler

Comments

Eemlaspanohan Ohan

Eemlaspanohan Ohan

lanjut

2024-09-27

0

Firman Firman

Firman Firman

lnjut

2024-04-15

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

nyimak Lucas yg kedua kali

2024-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Kembar Genius 01
2 Kembar Genius 02
3 Kembar Genius 03
4 Kembar Genius 04
5 Kembar Genius 05
6 Kembar Genius 06
7 Kembar Genius 07
8 Kembar Genius 08
9 Kembar Genius 09
10 Kembar Genius 10
11 Kembar Genius 11
12 Kembar Genius 12
13 Kembar Genius 13
14 Kembar Genius 14
15 Kembar Genius 15
16 Kembar Genius 16
17 Kembar Genius 17
18 Kembar Genius 18
19 Kembar Genius 19
20 Kembar Genius 20
21 Kembar Genius 21
22 Kembar Genius 22
23 Kembar Genius 23
24 Kembar Genius 24
25 Kembar Genius 25
26 Kembar Genius 26
27 Kembar Genius 27
28 Kembar Genius 28
29 Kembar Genius 29
30 Kembar Genius 30
31 Kembar Genius 31
32 Kembar Genius 32
33 Kembar Genius 33
34 Kembaran Genius 34
35 Kembar Genius 35
36 Kembar Genius 36
37 Kembar Genius 37
38 Kembar Genius 38
39 Kembar Genius 39
40 Kembar Genius 40
41 Kembar Genius 41
42 Kembar Genius 42
43 Kembar Genius 43
44 Kembar Genius 44
45 Kembar Genius 45
46 Kembar Genius 46
47 Kembar Genius 47
48 Kembar Genius 48
49 Kembar Genius 49
50 Kembar Genius 50
51 Kembar Genius 51
52 Kembar Genius 52
53 Kembar Genius 53
54 Kembaran Genius 54
55 Kembar Genius 55
56 Kembar Genius 56
57 Kembar Genius 57
58 Kembar Genius 58
59 Kembar Genius 59
60 Kembar Genius 60
61 Kembar Genius 61
62 Kembar Genius 62
63 Kembar Genius 63
64 Kembar Genius 64
65 Kembar Genius 65
66 Kembar Genius 66
67 Kemarin Genius 67
68 Kembar Genius 68
69 Kembar Genius 69
70 Kembar Genius 70
71 Kembar Genius 71
72 Kembar Genius 72
73 Kembar Genius 73
74 Kembar Genius 74
75 Kembar Genius 75
76 Kembar Genius 76
77 Kembar Genius 77
78 Kembar Genius 78
79 Kembar Genius 79
80 Kembar Genius 80
81 Kembar Genius 81
82 Kembar Genius 82
83 Kembar Genius 83
84 Kembar Genius 84
85 Kembar Genius 85
86 Kembar Genius 86
87 Kembar Genius 87
88 Kembar Genius 88
89 Kembar Genius 89
90 Kembar Genius 90
91 Kembar Genius 91
92 Kembar Genius 92
93 Kembar Genius 93
94 Kembar Genius 94
95 Kembar Genius 95
96 Kembar Genius 96
97 Kembar Genius 97
98 Kembar Genius 98
99 Kembar Genius 99
100 Kembar Genius 100
101 Kembar Genius 101
102 Kembar Genius 102
103 Kembar Genius 103
104 Kembar Genius 104
105 Kembar Genius 105
106 Kembar Genius 106
107 Kembar Genius 107
108 Kembar Genius 08
109 Kembar Genius 109
110 Kembar Genius 110
111 Kembar Genius 111
112 Kembar Genius 112
113 Kembar Genius 113
114 Kembar Genius 114
115 Kembar Genius 115
116 Kembar Genius 116
117 Kembar Genius 117
118 Kembar Genius 118
119 Kembar Genius 119
120 Kembar Genius 120
121 Kembar Genius 121
122 Kembar Genius 122
123 Kembar Genius 123
124 Kembar Genius 124
125 Kembar Genius 125
126 Kembar Genius 126
127 Kembar Genius 127
128 Kembar Genius 128
129 Kembar Genius 129
130 Kembar Genius 130
131 Kembar Genius 131
132 Kembar Genius 132
133 Kembar Genius 133
134 Kembar Genius 134
135 Kembar Genius 135
136 Kembar Genius 136
137 Kembar Genius 137
138 Promo NOVEL baru
139 Novel Lucas dan Aisyah lanjut judul baru !!!
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Kembar Genius 01
2
Kembar Genius 02
3
Kembar Genius 03
4
Kembar Genius 04
5
Kembar Genius 05
6
Kembar Genius 06
7
Kembar Genius 07
8
Kembar Genius 08
9
Kembar Genius 09
10
Kembar Genius 10
11
Kembar Genius 11
12
Kembar Genius 12
13
Kembar Genius 13
14
Kembar Genius 14
15
Kembar Genius 15
16
Kembar Genius 16
17
Kembar Genius 17
18
Kembar Genius 18
19
Kembar Genius 19
20
Kembar Genius 20
21
Kembar Genius 21
22
Kembar Genius 22
23
Kembar Genius 23
24
Kembar Genius 24
25
Kembar Genius 25
26
Kembar Genius 26
27
Kembar Genius 27
28
Kembar Genius 28
29
Kembar Genius 29
30
Kembar Genius 30
31
Kembar Genius 31
32
Kembar Genius 32
33
Kembar Genius 33
34
Kembaran Genius 34
35
Kembar Genius 35
36
Kembar Genius 36
37
Kembar Genius 37
38
Kembar Genius 38
39
Kembar Genius 39
40
Kembar Genius 40
41
Kembar Genius 41
42
Kembar Genius 42
43
Kembar Genius 43
44
Kembar Genius 44
45
Kembar Genius 45
46
Kembar Genius 46
47
Kembar Genius 47
48
Kembar Genius 48
49
Kembar Genius 49
50
Kembar Genius 50
51
Kembar Genius 51
52
Kembar Genius 52
53
Kembar Genius 53
54
Kembaran Genius 54
55
Kembar Genius 55
56
Kembar Genius 56
57
Kembar Genius 57
58
Kembar Genius 58
59
Kembar Genius 59
60
Kembar Genius 60
61
Kembar Genius 61
62
Kembar Genius 62
63
Kembar Genius 63
64
Kembar Genius 64
65
Kembar Genius 65
66
Kembar Genius 66
67
Kemarin Genius 67
68
Kembar Genius 68
69
Kembar Genius 69
70
Kembar Genius 70
71
Kembar Genius 71
72
Kembar Genius 72
73
Kembar Genius 73
74
Kembar Genius 74
75
Kembar Genius 75
76
Kembar Genius 76
77
Kembar Genius 77
78
Kembar Genius 78
79
Kembar Genius 79
80
Kembar Genius 80
81
Kembar Genius 81
82
Kembar Genius 82
83
Kembar Genius 83
84
Kembar Genius 84
85
Kembar Genius 85
86
Kembar Genius 86
87
Kembar Genius 87
88
Kembar Genius 88
89
Kembar Genius 89
90
Kembar Genius 90
91
Kembar Genius 91
92
Kembar Genius 92
93
Kembar Genius 93
94
Kembar Genius 94
95
Kembar Genius 95
96
Kembar Genius 96
97
Kembar Genius 97
98
Kembar Genius 98
99
Kembar Genius 99
100
Kembar Genius 100
101
Kembar Genius 101
102
Kembar Genius 102
103
Kembar Genius 103
104
Kembar Genius 104
105
Kembar Genius 105
106
Kembar Genius 106
107
Kembar Genius 107
108
Kembar Genius 08
109
Kembar Genius 109
110
Kembar Genius 110
111
Kembar Genius 111
112
Kembar Genius 112
113
Kembar Genius 113
114
Kembar Genius 114
115
Kembar Genius 115
116
Kembar Genius 116
117
Kembar Genius 117
118
Kembar Genius 118
119
Kembar Genius 119
120
Kembar Genius 120
121
Kembar Genius 121
122
Kembar Genius 122
123
Kembar Genius 123
124
Kembar Genius 124
125
Kembar Genius 125
126
Kembar Genius 126
127
Kembar Genius 127
128
Kembar Genius 128
129
Kembar Genius 129
130
Kembar Genius 130
131
Kembar Genius 131
132
Kembar Genius 132
133
Kembar Genius 133
134
Kembar Genius 134
135
Kembar Genius 135
136
Kembar Genius 136
137
Kembar Genius 137
138
Promo NOVEL baru
139
Novel Lucas dan Aisyah lanjut judul baru !!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!