NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 16.

Esoknya sesuai janji, Raja menjemput Embun ke panti asuhan bahkan pria gagah itu mengendarai mobilnya sendiri tanpa supir karena ingin pendekatan lebih intens lagi dengan Bumil.

Dengan setelan santai hanya memakai jeans dan kaos dipadukan jaket levis, Raja tampak lebih segar dan lebih muda dari usianya. Saat mobilnya sampai di halaman panti, di teras Bu Ranti dan Embun serta anak-anak sudah menunggu kedatangan Raja.

Saat Raja turun dari mobil dan mendekat pada mereka, anak-anak langsung menyerbu Raja. “Om! Om siapanya Bunda Embun?“

Sorang anak kecil perempuan berusia 6 tahun dengan mata bulat bertanya karena panasaran.

Raja berjongkok, “Maunya sih jadi suaminya, tapi Bunda kalian masih belum terima Om.“

Anak kecil itu menoleh ke arah Embun, “Bunda... kenapa nggak terima Om ganteng ini? Kata Ibu Anggun, Bunda udah pisah sama Om Gio.“

Ya ampun Dokter Anggun, malah ghibah sama anak-anak! Embun geleng-geleng kepala.

“Bunda__“ Embun bingung menjawab.

“Sudah sudah anak-anak, ayo salaman sama Om Raja. Bilang terima kasih dan pergi belajar...“ Bu Ranti akhirnya menyelamatkan Embun dari pertanyaan anak itu.

Setelah beramah tamah sebentar, Raja pun pamit pergi pada Bu Ranti. Embun dan Raja berjalan ke arah mobil, pria itu bersikap gentle membuka pintu mobil untuk Embun.

Raja membuka pintu mobil di bagian depan.

“Saya duduk di belakang aja, Bang.“

“Tapi saya bukan supir kamu, Bun.“

“Bun?“

“Kenapa? Kamu mengira saya manggil Bunda juga kayak anak-anak, saya singkat namun kamu loh... Embun jadi Bun. Tapi kalau kamu mau saya manggil kamu Bunda kayak anak-anak, boleh banget. Kamu Bunda nya... setelah kita menikah nanti kamu panggil saya Ayah.“

Kali ini gombalan Raja yang secara langsung dan terang-terangan menjadikan wajah Embun menghangat karena malu. “Baiklah, s-saya duduk di depan."

Embun langsung masuk mobil menghindari tatapan hangat dari Raja yang intens padanya, setelah duduk di dalam mobil Embun menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Tahan Embun, tahan jangan sampai jantungan! Embun membuka tangannya saat mendengar pintu di sebelah nya terbuka dan Raja duduk di balik kemudi.

“Pasang sabuknya, Bun.“ Raja mencondongkan setengah badannya ke arah Embun, tangan besar dan berotot pria itu menarik sabuk pengaman memasangnya di tubuh Embun.

Tubuh keduanya hampir berhimpitan, bahkan saling bisa merasakan hangatnya hembusan nafas dari lawan jenisnya.

Embun ingin protes, tapi Raja malah tersenyum dengan wajah tanpa dosa padahal kedekatan tubuh mereka sekarang membuat jantung Embun dah dig dug ser.

Apa Bang Raja sengaja! Embun menyipitkan matanya.

Raja tak ingin menggoda Embun lagi, dia pun menarik kembali tubuhnya dan duduk dengan tegak di depan setir. “Bismillah...“

Kaki Raja pun menginjak pedal gas, kemudian mobil melaju pergi dengan kecepatan rata-rata. Raja ingin membuat Embun nyaman dengan kondisi kehamilan nya saat perjalanan.

“Bunda...“ Raja membuka pembicaraan di dalam mobil.

“Iya, Bang.“

“Nah, sekarang nyahut dipanggil Bunda. Udah mulai nyaman, ya...“ Goda lelaki itu lagi.

“Abang...!“

“Saya bercanda, Bun. Abisnya kamu tuh mudah dijaili sih...“ Raja terkekeh pelan.

Embun hanya mampu mendumel dalam hati.

“Begini, Ibuku sudah pulang dari rumah sakit. Kemarin Beliau sempat terkena serangan jantung mendadak. Kamu pernah jadi perawat, kalau bersedia... bisakah mengecek Ibuku sebentar sebelum pulang ke rumah mu.“

“Saya__“

“Tenang saja, saya nanti bakal bilang ke Mama kalau kamu hanya teman saya. Saya bawa kamu ke rumah, karena kamu pernah menjadi perawat dan saya ingin meminta tolong sesekali kamu mau datang ke rumah buat cek kesehatan jantung Mama. Saya minta tolong, ya...“

Embun tak enak hati kalau harus menolak karena Raja adalah orang baik, dia pun akhirnya mengangguk. “Baik kalau begitu."

Meski bicara keduanya masih terkesan kaku, namun bagi Raja tak jadi soal. Dengan perlahan tapi pasti, hati Embun pasti bisa tergerak dan menerima segala bentuk pendekatan darinya.

Sekitar empat puluh menit kemudian, mobil Raja memasuki pekarangan rumah yang besar. Tidak megah namun juga tidak sederhana, rumah itu bergaya klasik modern. Sebuah rumah yang ditata oleh Mama Jasmin belasan tahun silam setelah menikah dengan Ayah kandung Raja.

“Tunggu aku buka pintu mobil nya untukmu, ini adalah bentuk sikap perduli ku padamu. Aku ingin kamu merasakan ketulusan ku padamu, meski itu hanya hal-hal kecil.“

Raja membuka pintu mobil di bagian duduknya, lantas keluar lalu memutari kap mobil berjalan ke arah bagian pintu mobil dimana Embun duduk. “Silahkan, Bunda.“

“Bang, aku malu. Panggil Embun aja...“

Raja terkekeh melihat wajah Embun yang memang terlihat malu, “Aku hanya suka menjahili kamu.“

“Ish!“ Embun mencebik ringan, ia tak sadar jika dirinya mulai melepaskan jarak dari Raja. Bumil itu bahkan mencubbit lengan Raja dengan gemas.

“Aww!“ Raja berpura-pura menjerit kecil, padahal cubitan Embun tak terasa sakit sama sekali.

“Maaf."

“Duh, kamu harus tangung jawab nih. Sebagai Nakes, kamu kok malah membuat pasien tambah sakit bukannya mengobati.“

“Emang nya Bang Raja juga sakit?“ dengan muka polosnya, Embun tampak cemas.

“Abang sakit menunggu jawaban darimu, ingin segera menjagamu dengan status calon suami kedua-mu yang diakui semua orang!“

“Abang!“ Embun kali ini benar-benar berwajah merah padam saking malunya.

“Ja! Kamu itu... anak orang masa dijahili terus! Mana ada dicubit sakit, apalagi lengan kamu kekar gitu!“ Mama Jasmin duduk di kursi roda agar tubuhnya tidak kecapean, tadi pagi dia diperbolehkan pulang dengan pengingat dari Dokter agar jangan melakukan hal-hal berat dulu. Di belakang Mama Jasmin, ada Melody yang mendorong kursi roda.

Melody tersenyum melihat Embun, “Hai Mbak! Aku Melody, adik Bang Raja.“

“Assalamualaikum, Melody. Asalamualaikum, Tante.“

Mama Jasmin melambaikan tangannya agar Embun mendekat. “Walaikumsalam, sini cantik.“

Embun menoleh ke arah Raja, pria itu mengangguk. “Mama Jasmin hanya ingin berkenalan...“

Raja berjalan di belakang Embun, saat sudah sampai di hadapan Mama Jasmin tubuh Embun direngkuh dalam pelukan oleh Mama Jasmin. Tak lama Mama Jasmin mengurai pelukan, dia menggenggam tangan Embun.

Embun tersenyum pada Mama Jasmin, “Semoga Tante dianugerahi kesehatan, jangan kambuh lagi sakit nya.“

“Nak, apa kita berdua pernah bertemu sebelumnya? Kenapa Tante familiar dengan wajah kamu ya?“ Mama Jasmin terkejut karena saat Embun tersenyum ia merasa sedang melihat seseorang.

Raja pun tertegun, ternyata benar pikirannya malam kemarin. Ia sempat berpikir Embun mirip dengan Mama Jasmin jika sedang tersenyum. Apalagi sekarang, saat keduanya berdekatan kemiripan itu semakin kuat.

Apa Embun putri kandung Mama, kata Om Hendra Embun tinggal di panti asuhan sejak bayi! Pikir Raja.

“Mas...“ tiba-tiba saja seorang wanita menggendong anak berusia 2 tahun, menghampiri Raja dengan penampilan berantakan seperti baru saja dipukuuli. Wajah wanita itu lebam dengan mata bengkak.

“Andin!“

Serentak semua orang menatap syok melihat keadaan Andin yang sepertinya mendapatkan kekerasaan fisik.

1
Desyi Alawiyah
Akhirnya BUNJA menikah juga... ikut bahagia deh rasanya...

Tinggal Adam dan Anggun nih, yang sedang menuju ke arah pendekatan 😄✌
Rere 💫: Wkwkw tnggal couple dobel A yah😂
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Cie... Anggun, tuh kode dari Adam, dia mulai membuka hati untuk kamu.. 🤭😍
Desyi Alawiyah
Pasti ada kok Mel pria yang mau sama kamu, apalagi kamu perempuan baik-baik.. 🙏
Azahra Rahma
sepertinya Adam sudah mulai membuka hati utk anggun nih
Rere 💫: Cucok ya 😍
total 1 replies
Azahra Rahma
wahhh udah 8bulan kemudian,,gimana tuh kabarnya duo pasangan laknat Elsa dan gio,,,dan kabar si induk pelakor
Azahra Rahma
si pelakor melati emang buang masalah
Zenun
akhirnya embun dan Jasmine sudah saling tahu kebenarannya.
vj'z tri
tolong nostalgia nya di pending dulu ,ada yang liat bunga bangkai eh salah melati minggat gak 🤣🤣🤣🤣🤣
Rere 💫: Eittssdd terllau bagus ternyata namnya Melati mending bunga bangkai 🤣🤣🤣
total 1 replies
Zenun
bahkan dia bikin masalah ke tiga keluarga
Zenun
waw, berkesinambungan lagi dengan Anggun.
Zenun
eheump😁
Rita
tinggal Melati aja nich blm kena karmanya plus elsa ma gio
Rere 💫: Karma nya yg pantes apaan yak 🤔
total 1 replies
Rita
terkuak sedikit demi sedikit
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Rere 💫: Iya semoga bahagia 😍
total 1 replies
Nureliya Yajid
lanjut thor
Rere 💫: udah kak😍😍😍😍😍
total 1 replies
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Rere 💫: Wkwkw biar panjang part nya /Facepalm/
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Rere 💫: eh entar Embun cembokur /Facepalm/
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!