NovelToon NovelToon
Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kebangkitan pecundang / Dendam Kesumat / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Xuan Jian adalah putri yang terlahir dari selir kesayangan kaisar Wei Huang, namun memiliki nasib yang sangat buruk.

Dia bersama sang ibu, selir Xuan Yang diasingkan di sebuah paviliun yang paling buruk dan berada jauh dibelakang istana utama, dan hanya memiliki satu orang pelayan untuk mengurus seluruh kebutuhannya.

Semua orang begitu membenci keberadaannya karena dianggap pembawa sial, Xuan Jian terlahir saat gerhana matahari bersamaan dengan lahirnya putra permaisuri, namun naas sang pangeran kecil tidak bisa bertahan hidup, sehingga semua orang berfikir jika Xuan Jian lah penyebab dari semua kejadian buruk yang menimpa putra mahkota kekaisaran Jiahu itu.

Siapa yang menyangka setelah dia beranjak remaja, Xuan Jian menjelma menjadi seorang gadis yang sangat kejam, tak hanya itu...
Dia juga sangat membenci seluruh penghuni istana dan mulai membalas satu persatu orang yang telah menyakiti dirinya beserta sang ibu dengan tanpa belas kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 05

Kelopak mata gadis itu perlahan bergerak, membuat selir Xuan Yang dan juga Mei Ling yang tengah berjaga, akhirnya bangkit dari posisi duduknya, keduanya segera mendekati Putri Xuan Jian yang baru saja sadar dari pingsannya.

Xuan Jian perlahan bangkit dari tempat tidur, dia menyandarkan punggungnya pada sandaran ranjang, wajahnya terlihat datar dengan tatapan mata yang dingin, dia bahkan tidak melirik sedikitpun ke arah selir Xuan Yang dan juga Mei Ling, yang telah begitu mengkhawatirkannya selama beberapa lama.

"Apa kau baik-baik saja, Jian'er?" tanya selir Xuan Yang.

Mendengar pertanyaan yang diajukan oleh ibu sang pemilik tubuh, gadis itu pun segera melirik, dia hanya mengangguk tanpa merubah raut wajah datarnya.

Selir Xuan Yang mengerutkan dahi, dia merasa asing dengan Sang Putri, setelah kembali sadar, hanya saja dia tak ingin membuat Xuan Jian semakin sedih, hingga akhirnya dia memendam kembali kecurigaannya di dalam hati, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Mei Ling yang melihat Xuan Jian sadar, bergegas keluar dari dalam Paviliun, segera gadis pelayan itu mengambilkan makanan dari dapur istana, beserta air minum. Dia tak ingin melihat putri Xuan Jian kelaparan, mengingat sebelum pingsan tadi, jungjungannya itu sama sekali belum menyentuh makanan sedikit pun.

Xuan Jian melotot melihat makanan yang dibawa oleh Mei Ling, Bagaimana mungkin dia bisa memakan makanan yang yang isinya hanya nasi putih beserta sayur? sedangkan di kehidupan sebelumnya, dia terbiasa memakan makanan sehat terutama yang banyak mengandung protein dan juga vitamin.

Xuan Jian menggelengkan kepalanya pelan dan mendorong kembali mangkuk yang dibawa oleh Mei Ling, membuat Selir Xuan Yang terlihat sangat sedih, matanya berkaca-kaca, ini adalah kesalahannya yang tak mampu menjaga putrinya, apalagi selama 10 tahun terakhir dia beserta Sang Putri hanya diberikan jatah makan dua kali sehari, itu pun hanya nasi putih dan sayur tanpa ada ikan ataupun daging.

"Makanlah Jian'er! Kau harus mengisi perutmu agar tidak kembali sakit." ujar selir Xuan Yang.

Xuan Jian melirik sekilas wajah sendu ibunya, raut kelelahan jelas tergambar dari paras cantiknya, harusnya saat ini mereka tinggal di sebuah Paviliun mewah, tapi hanya karena rumor yang disebarkan oleh permaisuri Xue Yi, akhirnya selir Xuan Yang beserta Putri Xuan Jian pun terpaksa harus diasingkan di paviliun bobrok ini.

Hal itu tentu memicu kembali perasaan kesal di hatinya, sehingga dia bertekad untuk segera memperkuat tubuhnya, agar bisa segera membalas dendam.

Akhirnya...

Dengan terpaksa, dia pun segera mengambil mangkuk yang berisi nasi dan sayur itu dari tangan Mei Ling, Xuan Jian memakannya tanpa mengunyah, dan langsung menelannya begitu saja.

Yang terpenting perutnya terisi, apapun itu, besok pagi dia akan mulai menjalani pelatihan beladiri, agar kelak dia bisa mengambil kembali apa yang menjadi haknya.

Selir Xuan Yang terlihat tersenyum manis, meskipun hatinya getir tapi dia terus memaksakan diri, agar Xuan Jian tidak semakin Terpukul. Dia harus kuat demi putri satu-satunya.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Xuan Jian telah terbangun dari tidurnya, dia mulai berlari mengelilingi Paviliun yang ditinggalinya, selama beberapa putaran, setelah itu dia juga melakukan sit up dan juga push up sebanyak 100 kali.

Setelah dirasa pemanasannya cukup, Xuan Jian pun terlihat melatih kembali tubuhnya dengan berbagai macam jenis beladiri, selain karate, di dalam kehidupan pertamanya, dia juga menguasai beladiri taekwondo, junjutsu, tinju dan juga kungfu.

Setelah matahari semakin naik, Xuan Jian pun segera membersihkan tubuhnya, dia berendam selama beberapa saat, menggunakan lulur yang baru saja dia buat, untuk mengembalikan kesegaran tubuhnya.

Hari ini dia ingin mengajak sang Ibu, yaitu selir Xuan Yang untuk berjalan-jalan di taman yang ada di belakang paviliunnya. Bagaimana pun juga, Xuan Jian telah berjanji kepada pemilik tubuh aslinya, jika dia akan menyayangi ibunya sebagaimana dia menyayangi ibu kandungnya sendiri.

baru saja dia melangkahkan kakinya, tiba-tiba saja 5 orang pelayan permaisuri datang, mereka menghina dan menertawakan selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian, dan merendahkannya.

Hal itu sebenarnya sudah biasa diterima oleh Xuan Jian, tapi karena saat ini, jiwa yang ada di dalam tubuh Xuan Jian adalah jiwa gadis dari masa depan, yang merupakan seorang pembunuh bayaran, tentu saja membuat gadis itu menjadi berang.

Dengan tanpa ba bi bu lagi, dia segera saja memberikan pukulan telak di wajah para pelayan itu, hingga tubuh mereka terjatuh, bahkan tanpa memberikan kesempatan untuk melawan, putri Xuan Jian terus memberikan serangan dengan pukulan dan juga tendangan, hingga para pelayan itu tersungkur ditanah dengan wajah yang penuh memar.

Lima orang kepercayaan Kaisar Wei Huang, yang memang sejak awal ditempatkan di paviliun bobrok itu, untuk mengawasi sang selir bersama putrinya, tentu merasa kaget, mereka begitu terpana melihat kepandaian Sang Putri, yang mampu melawan bahkan menghancurkan kesombongan dari para pelayan milik permaisuri.

"Hanya seorang pelayan, Apa kau fikir kau bisa menghinaku?" tanya Putri Xuan Jian.

Kelima pelayan itu pun hanya menunduk, mereka tak berani menjawab atau pun melihat ke arah Xuan Jian, setelah mendapatkan pelajaran, para pelayan itu pun nampak takut, mereka bahkan berjanji dalam hati, untuk tidak berurusan kembali dengan Putri Xuan Jian.

Selir Xuan Yang hampir saja terjatuh, dia juga sangat tidak percaya, putrinya yang selama ini terkenal sangat penakut, kini bahkan dengan santainya menyiksa kelima pelayan milik permaisuri itu dengan beringas.

"Dasar para pelayan bodoh! apa aku harus membunuh kalian agar tidak mengusik Kehidupanku bersama ibuku kembali?" tanya Xuan Jian seraya menyunggingkan seringaian iblisnya. Hal itu tentu saja membuat kelima pelayan itu pun bergetar, mereka benar-benar tidak menyangka, jika apa yang mereka lakukan membuat sisi iblis Putri Xuan Jian terbangun.

"Astaga! Aku benar-benar tak menyangka, Apakah aku salah lihat? putri Xuan Jian yang selama ini penakut, tiba-tiba saja memiliki kekuatan untuk menyerang aku dan juga teman-temanku? ini benar-benar tidak masuk akal!" pikir salah seorang pelayan itu seraya mengatur deru nafasnya.

Mereka benar-benar sangat tidak menyangka, Jika ternyata putri Xuan Jian bahkan bisa bertindak lebih kasar dan juga lebih kejam, dibandingkan permaisuri Xue Yi.

Sedangkan dua dari lima orang kepercayaan Kaisar Wei Huang, mulai melesat pergi meninggalkan tempat itu, tujuannya hanya satu, dia harus segera memberitahukan informasi penting itu kepada sang Kaisar.

Kedatangannya tentu saja disambut baik oleh kaisar Wei Huang, namun dia benar-benar merasa sangat tidak percaya mendengar informasi yang diberikan oleh orang kepercayaannya itu, mengingat selama ini Putri Xuan Jian hanya diam saja, meskipun dia terus disiksa oleh permaisuri Xue Yi.

"Sepertinya permainan baru akan segera dimulai! Zhen harap, zhen tidak akan melewatkan tontonan yang seru ini!" ucap Kaisar Wei Huang seolah tidak peduli terhadap permaisuri maupun Putri kandungnya sendiri.

"Apakah Kami Perlu bertindak yang mulia?" tanya orang kepercayaannya.

Sedangkan Kaisar hanya menggelengkan kepala, dia juga terlihat menyunggingkan senyuman di bibirnya. "Biarkan putri Xuan Jian melakukan apapun yang dia inginkan! cukup awasi saja dia dari kejauhan, dan jangan ikut campur! permaisuri Xue Yi terlalu banyak melakukan kejahatan, dia pantas mendapatkan hukuman setimpal atas seluruh perbuatannya kepada selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian." ucap Kaisar.

Dia segera membalikkan tubuhnya, dan kembali berjalan menuju kursi kebesarannya, sedangkan kedua orang kepercayaan Kaisar Wei Huang itu segera undur diri, dan kembali menjalankan perintah yang diberikan oleh junjungan mereka untuk mengawasi Putri Kwan Jian.

"Sepertinya yang mulia meminjam tangan putri Xuan Jian untuk menghukum permaisuri!" ucap salah satu dari dua orang kepercayaan Kaisar itu Seraya melesat kembali menuju Paviliun bobrok yang ditempati oleh selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

1
Ana Kurniawan
gk bisa ketuk pintu kah... ngagetin aja😁😁😁😁
ليندا صالح
udah di luar negeri woi.. masih aja ngrampok 😭
Amelia Mel
Luar biasa
Ana Kurniawan
helleh...
Ira
keren
Rahma Lubis
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Nitnot
luar biasaaaa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: ini udah bintang 5 kak,,, Terima kasih banyak dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
Nitnot: mau kasih bintang 5 kpijit 4 gimana y cara memperbaikinya... g rela kasih bntang 4 buat othor kesayanagn hikz
total 2 replies
Muchtar Albantani
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
Penulis Pena
Keren Kak
Penulis Pena: sama sama
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🏼🙏🏼
total 2 replies
MARQUES
sifat bapaknya kejam anaknya kejam juga pas dah tuh 😂
Gia _es
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Frianty Frianty
yg jadi tokoh utama siapa sih xiu lan atau si putri.
Anonymous
d
Ryan Jacob
semangat Thor
Yayan Yayan
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
wah cinta segitiga biru ini
tudehun
👍
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Arie
Luar biasa
Arlingga El Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Seven8
kok malah mereka yg teriak... mereka jg nyerangnya diam2
Seven8
raja gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!