Dibunuh demi selingkuhan, hartanya di rampas dan dia dipisahkan dengan anaknya, dia kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Kedok yang sudah terbongkar
Keempat orang itu akhirnya duduk bersama, dan Ayu dengan semangat memesan makanan untuk mereka semua.
Melinda yang melihat itu bahkan mengepal erat tangannya, 'di kehidupan yang lalu perempuan ini sengaja memesan begitu banyak makanan, lalu berpura-pura ada urusan mendadak dan pergi begitu saja tanpa membayar makanannya, lalu menyuruhku untuk membayarnya.
'Saat itu aku masih memaklumi semuanya karena aku pikir ini adalah kesempatan yang langkah, aku yang perempuan culun dan dijauhi oleh semua lelaki bisa menikah dengan pria tampan seperti Niko.
'Tapi di kehidupan kali ini, aku tidak akan pernah melakukan hal konyol seperti itu lagi!!!' ucap Melinda dalam hati sembari memperhatikan Ayu yang terus memesan makanan-makanan enak.
"Istriku, bukankah kau sudah memesan terlalu banyak?" Tanya Gama ketika dia mendengar semua nama makanan yang telah dipesan oleh istrinya.
"Mana ada ini banyak? Hari ini kita harus memesan banyak dan makan makanan yang enak-enak, karena hari ini kita bertemu dengan calon menantu kita yang sangat cantik." Ucap Ayu sembari melemparkan senyumnya pada Melinda yang duduk dengan senyum tipis di wajahnya.
"Ibu benar, lagi pula ini pertemuan pertama kita semua, jadi Kita semua harus bersenang-senang," ucap Niko sembari melirik ke arah Melinda yang sedang menatapnya.
Melinda langsung mengukir senyum indah di wajahnya dan menganggukkan kepalanya, "aku senang karena calon mertuaku adalah orang-orang yang sangat baik.
"Kalian sangat mirip dengan Putra kalian yang sangat baik terhadapku." Ucap Melinda langsung membuat dua orang tua di depan Melinda tersenyum bahagia dengan pujian itu.
Ayu tersenyum, "Tentu saja putra kami sangat baik, karena kami mendidiknya dengan sangat baik. Tapi Putra kami juga sangat beruntung bisa mendapatkan calon istri yang secantik dirimu.
"Oya, aku dengar dari Putraku kalau kau adalah yatim piatu, tapi mulai sekarang kau bukan lagi yatim piatu. Karena sekarang kau sudah memiliki kami sebagai ayah dan ibumu." Ucap Ayu sembari memperlihatkan senyum bahagianya memiliki calon menantu yang sangat cantik
Melinda yang mendengar itu berpura-pura bahagia, 'Dasar ular, melihatku yang cantik saja baru membuatmu begitu senang, lalu apa kabar dengan sikapmu yang dulu? Kau terpaksa menerimaku sebagai menantumu meski kau bilang aku akan mempermalukan keluarga kalian.
'Tapi sebenarnya, kalian hanya mengincar warisan dari kedua orang, dan setelah berhasil menipuku dan mengambil semua warisan itu, kalian malah membuangku begitu saja dan mencarikan perempuan lain yang lebih cantik untuk menjadi menantu kalian!!!
'Tapi tidak apa, karena di kehidupan ini Aku akan merubah takdirku sendiri dan membalas semua perbuatan kalian!!!' ucap Melinda dalam hati.
"Terima kasih sudah mau menjadi ayah dan ibuku. Ke depannya aku harap hubungan kita menjadi lebih dekat lagi." Ucap Melinda dengan mata berbinar-binar seolah dia benar-benar mengharapkan hubungan tersebut.
Maka begitu, pertemuan keluarga itu berjalan dengan sangat lancar dan sesuai dengan ingatan Melinda, kedua orang tua itu berpura-pura memiliki urusan mendadak yang harus diselesaikan.
Jadi mereka berdua meninggalkan Niko dan Melinda tanpa membayar makanan yang telah mereka pesan.
"Ayah dan ibu hati-hati di jalan," ucap Melinda melemparkan senyumnya pada Ayu dan Gama yang sudah berdiri untuk pergi.
"Kalian berdua juga, pulangnya jangan terlalu mengebut. Dan Niko, Jangan lupa untuk membayar semua ini. Ibu tidak mau kalau Kau membiarkan calon menantu ibu yang cantik ini membayarnya!" Ucap Ayu langsung diangguki oleh Niko.
"Ibu tenang saja, aku yang akan membayarnya," ucap Niko langsung diangguki oleh Ayu, lalu perempuan itu dan suaminya segera keluar dari ruang VIP.
Melinda yang melihat itu hanya bisa menghina dalam hati, 'kalau dulu aku tidak menyadari akan sikap kalian yang seperti ini, tapi sekarang aku jelas tahu maksud kalian.
'Sengaja berpura-pura ada urusan dan meninggalkanku agar nanti akulah yang membayar tagihan makanan yang sudah kalian pesan!!!' ucap Melinda dalam hati yang merasa konyol melihat adegan yang sama kembali terjadi dua kali.