NovelToon NovelToon
Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat
Popularitas:645.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Budiari

Ica adalah seorang anak dari orang yang sangat kaya raya, dia memiliki wajah yang sangat cantik bak seorang dewi namun dia harus meninggal karena tertabrak truk saat menyelamatkan seorang anak kecil.

namun saat membuka mata, bukannya berada di surga apalagi neraka, ia malah menempati tubuh seorang putri Antagonis.

tapi kenapa wajah putri ini sama seperti wajahnya dulu? dan kenapa ada ayah dan ketiga kakaknya disini?

" woii kalian lagi main drama kolosal kan? ikutan donkkkk... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bucin setengah mati

Kini sudah satu minggu Ica yang sekarang berada di tubuh peony tinggal. hubungan peony dan keluarganya pun mulai membaik bahkan sangat baik, tidak seperti diingatan peony yang lama dimana saat itu peony sangat sering bertengkar dengan keluarganya hanya karena putra mahkota dan si lily.

kini peony tengah belajar etika minum teh mereka diajarkan oleh madam meira dan tentu saja ada lily di sana.

" Salam Madam Meira... semoga dewa selalu memberkati anda.. " ujar peony dan lily sambil membungkuk anggun.

" salam nona peony, nona lily. " ucap Madam Meira dengan lembut.

" hari ini seperti yang sudah di jadwalkan, saya akan mengajarkan etika minum teh. saya akan mencontohkan nya dulu lalu kalian akan mempraktekkan. " ucap nya yang di angguki oleh dua gadis itu.

setelah selesai meminum teh dengan anggun, Madam meminta mereka untuk mencontohkan.

tiba tiba masuk ingatan peony yang dulu kedalam pikiran peony yang sekarang.

dulu peony sangat buruk dalam tata krama, apalagi tata krama minum teh dan dari ingatan itu membuat peony bertekad untuk memperbaiki nama baiknya. dan tentu saja menghancurkan gadis yang ada di sampingnya itu.

dengan anggun dan perlahan peony mengangkat cangkir tehnya dan meminumnya dengan anggun. Madam Meira yang melihat itu pun tersenyum bangga.

" harus ku akui, kau benar benar sempurna dalam melakukannya. peony kau benar benar bangsawan sejati. " ucap Madam dengan bangga. ternyata rumor yang selama ini dia dengar hanya berita palsu.

lily yang mendengar itu pun mendelik dan menatap tajam peony namun seketika mengubah tatapannya menjadi lembut dan rapuh.

" dan kau lily, kau juga baik. namun ada beberapa yang mesti kau perbaiki seperti posisi tangan dan jangan membungkuk. " ucap Madam Meira mengoreksi kesalahan lily.

lily yang mendengar itu pun seketika memasang wajah sedih.

" maaf Madam, saya akan belajar lebih keras lagi." ucap lily dengan mata sendu dan terlihat sedih.

"tak apa apa nona lily, jangan bersedih. kau bisa meminta kakak mu untuk mengajari mu, karena nilai tata krama nya sangat bagus. " ucap madam lembut.

" tak apa apa adik, aku bisa mengajari mu, sebagai seorang kakak aku akan berusaha semaksimal mungkin. " semaksimal mungkin untuk menghancurkan mu

lily yang mendengar itu pun tersenyum walau dalam hati ia mengumpat dan sangat marah.

sedangkan peony hanya tersenyum saat masuk ingatan peony yang lama, yang dimana saat itu peony lah yang suruh untuk belajar dari lily. dan saat ini lily merasakan apa yang peony lama rasakan.

................... ...

kini Peony telah berada di pinggir sebuah danau yang sangat indah. namun tiba tiba matanya melirik ke arah seseorang yang berjalan perlahan menghampirinya.

lily?

peony mengenyit bingung saat melihat lily menghampiri nya namun ia mengabaikan itu dan fokus menatap keindahan danau dan mengabaikan sampah di depannya.

" kakak. " panggil lily dengan nada yang--- dingin?

" ohh kau rupanya, ada apa? " tanya peony dengan datar sembari menikmati biskuit kesukaannya.

" aku mau bicara dengan mu. "ucap lily dengan nada tajam.

namun peony hanya diam dan tetap memakan biskuit dengan tenang.

" Apa kau tak mendengar ku ******!! " teriak gadis itu tajam.

peony pun mengenyit mendengar itu sebelum akhirnya sebuah ingatan masuk kedalam kepalanya. dan itu membuatnya tersenyum senang.

" oh adegan ini, aku sering melihatnya di film film. he he he he lily kau akan lihat siapa aktris sebenarnya... "

Seketika itu juga peony bangun dan langsung memukul perut gadis itu dengan sangat keras.

kenapa perut? gak papa sih, cuma mau beda aja. he he he

lily pun segera meringis memegangi perutnya yang tiba tiba sakit. lalu dengan tak berperasaan peony menjambak rambut lily hingga kepala gadis itu mendonggak ke atas.

tak tahan dengan semua siksaan itu, lily pun mencengkram lengan peony. lily menatap nyalang pada peony.

peony pun terus tersenyum dengan sangat licik. dan mendekatkan bibirnya pada lily lalu berbisik.

" kau hanya anak seorang budak. ingat itu, bahkan ibu mu yang seorang budak itu adalah ****** kelas kakap. kau tak akan pernah bisa menandingi ku, sampah tak akan sebanding dengan berlian. cih menjijikan... " bisik peony

lily yang mendengar itu pun seketika murka dan mendorong lily ke danau. namun sebelum jatuh ke air lily dapat melihat senyum peony.

Byuurrr..

" Peony!! " Teriak tiga orang pria bersamaan.

Adam, Xavier, Kelvin pun segera berlari ke arah danau. Adam, Xavier, Dan kelvin meloncat secara bersamaan ke danau.

setelah mendapatkan tubuh adik mereka, segera mereka membawanya ke tepi danau.

dengan tergesa gesa adam mengendong tubuh peony. diikuti dengan kelvin yang langsung berlari memanggil tabib kerajaan.

sedangkan Xavier yang basah kuyup berjalan kearah lily yang terdiam ketakutan.

" Jika sampai adiku kenapa napa kau akan tau akibatnya. akan ku bunuh kau dengan tangan ku sendiri. " ucap Xavier dengan nada tajam lalu memanggil prajurit untuk mengurung Lily.

" Kak- hikh hikh aku tidak- bersalah hikh hikh hikh kak peony menjebak-"

Plak!!!

Xavier menampar pipi lily sampai gadis itu terjatuh, dengan bekas sobek di sudut bibirnya.

" Prajurit!! Bawa Dan kurung dia di penjara bawah tanah! " ucap Xavier kejam lalu ia pun pergi menyusul Adam.

...............

Kini terlihat seorang gadis cantik tengah terbaring dengan wajah pucat.

setelah selesai memeriksa, sang tabib pun memberikan obat lalu pergi meninggalkan ketiga pria yang tengah memandangi peony.

Adam perlahan menghampiri tubuh pucat itu, ia mengambil tangannya lalu mengecupnya dengan lembut.

" maafkan kakak yang gagal menjaga mu..."

adam pun merebahkan dirinya di samping kiri peony dengan Kelvin yang ikut ikutan tidur di samping kanannya. sedangkan Xavier hanya bisa mengenghela nafas karena tidak ke bagian tempat.

dan pada akhirnya tidur di sofa.

beberapa jam kemudian manik mata indah itu terbuka kembali. dia menatap sekelilingnya sebelum akhirnya ia menyadari jika ia tengah tidur sembari di peluk kedua kakaknya.

entahlah namun ia merasa jika pelukan mereka sama seperti pelukan kakaknya di kehidupan nya yang dulu.

dia tersenyum melihat itu, lalu tiba tiba ingatanya tertuju pada kejadian beberapa jam yang lalu. saat dimana ia memancing emosi lily dan berakhir pada jatuhnya ia di danau.

ia pun tersenyum, pasti sekarang lily tengah di penjara di penjara bawah tanah.

ha ha ha ha bagaimana dirinya bisa tau? tentu saja dengan ingatan peony yang dulu. dimana lily memancing emosi peony sampai akhirnya dirinya memfitnah peony dengan menjatuhkan diri di danau. dan berakhir pada dirinya yang di hukum di sel bawah tanah.

siapa yang memasukan peony ke penjara? kakaknya? ayahnya? tentu saja bukan. karena senakal nakal dirinya sejahat jahat dirinya keluarganya tak akan memenjarakan nya. paling cuma tak mau bicara dengannya saja.

lalu siapa yang memenjarakan peony dulu? tentu saja pangeran mahkota, siapa lagi jika bukan pangeran alex.

peony pun menyeringai saat ingat pada pangeran alex.

" Liat aja kau akan bucin setengah mati pada ku alex. " ucap gadis itu dalam hati sembari menyeringai licik.

.

.

.

bersambung

1
Note 2
peony keminter bodoh podo karo felix
Note 2
genah duduk musuhe ttep kong nglawan trus akeh sing mati lagek kong mundur jan felix goblok
Dewisartika Hutabarat
🤣🤣🤣
Dewisartika Hutabarat
mampir dulu kalau ceritanya asik lanjut baca
Qimti Sa
good
Note 2
licik jg kau peony/Grin//Grin/
WiasMika Ardianti
Luar biasa
Risma Tantina
Sakiti saja fisik lily,tapi jika harua berhubungan badan sungguh biadab..
Note 2
keteknya apa ndk bau kecut peony
Note 2
tertegun typo lagi
Note 2
terkesima,terbengong
Note 2
tertawa keras
Note 2
menyakiti
Note 2
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
jumirah slavina
siapa laki² bejat nan bengis ini
jumirah slavina
kau yg buta...
haishhhh..
perlu d'beri kacamata kuda nih putri mahkota...
🤦🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣✌️🏃
jumirah slavina
Aku rasa buta nih putri mahkota
jumirah slavina
betul Poni...
klo drama 'y jelek tidur aja..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪
jumirah slavina
hhmmm...
Putra Mahkota konon...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!