Rebirth Of Queen
"Kapan kita akhiri drama panjang ini sayang? Haruskah hubungan kita kucing-kucingan terus seperti ini?" ucap seorang wanita dengan nada manja.
Seorang wanita lainnya yang baru saja masuk ke dalam rumah melangkah dengan gemetar. Ia menghampiri ruangan yang juga kamarnya itu, karena baru saja terdengar suara dari arah sana.
"Sabar sayang, aku harus mengurus perpindahan aset miliknya atas namaku terlebih dulu" ucap seorang pria.
Wanita yang di luar kamar menggenggam erat sebuah amplop dengan kuat. Ia mencoba sekuat tenaga untuk terus bisa berdiri, karena tubuhnya kini bergetar dengan hebatnya.
"Jangan lama-lama, aku tidak tahan melihatmu berpura-pura mencintai wanita menjijikan itu" ucap wanita itu lagi.
"Tentu sayang, sabarlah sedikit lagi. Kau tahu bukan, jika yang aku cintai selamanya hanya kamu" ucap pria itu mencium mesra wanita dalam dekapannya.
"Ah, Rico, kau begitu nakal sayang" ucap wanita itu sambil mende**h.
Ciuman panas itu beralih menyusui leher jenjang wanita yang berada tepat di depannya.
"Aku menginginkannya lagi sayang, Aahh. Kau sangat nikmat Cheryl sayang" ucap Rico mende**h setelah pusakanya berhasil masuk ke dalam goa milik Cheryl dan terus mengg****tnya.
"Aahhh,,, Aahhh... Faster sayang" de**han demi de**han saling sahut menyahut.
Wanita yang berdiri di depan pintu, kian meremas kuat dadanya yang terasa teramat sakit dan menyesakkan.
BRAK!!!
Wanita itu sudah tidak tahan lagi dan membuka dengan sangat kencang, pintu kamar yang seharusnya menjadi kamar dirinya dengan Rico, suaminya. Yang saat ini di jadikan tempat bermain kuda lumping dengan kakak kandungnya sendiri.
Rico dan Cheryl terkejut saat mendengar pintu di buka dengan kencang. Lebih terkejut lagi melihat Airani tengah menatap mereka berdua dengan tajam. Yang saat itu saling menindih dan berbagi peluh.
"Sa-sayang, i-ini tid-dak seperti yang kamu lihat. Ak-aku bisa jelaskan" ucap Rico sangat terkejut melihat Airani memandangnya dengan tatapan penuh amarah.
Rico segera menyambar celana dan kaos miliknya, lalu memakainya.
Airani berjalan mendekati keduanya.
PLAK!!!
BUGH!!!
Sebuah tamparan dan pukulan telak menghantam wajah Rico hingga hidung dan sudut bibirnya berdarah.
Rico kaget melihat istrinya mempunyai tenaga yang sangat kuat. Pipinya terasa sangat sakit bahkan Kepalanya berdengung karena pukulan istrinya, yang bahkan melebihi kuatnya pukulan seorang pria.
"Pukulan itu tak seberapa di bandingkan rasa sakit hati yang aku rasakan Tuan Sebastian" ucap Airani menahan agar tangisnya tidak pecah.
PLAK!!!
Tamparan kali ini mendarat di pipi mulus Airani
"Itu akibatnya kau berani menampar dan memukul kekasihku, Rani!!!" bentak Cheril tak terima Rico di tampar dan di pukul hingga berdarah.
"Asal kau tahu, Rico adalah kekasihku, jauh sebelum dia mengenal kamu. Kamu yang merebutnya dariku, bukan hanya Rico. Kau juga merebut perhatian dan kasih sayang Papah. Bahkan papah memilih memberikan perusahaan dan posisi CEO untukmu, di bandingkan aku anak tertuanya. Gara-gara kamu juga Mamah meninggal, kamu adalah anak pembawa sial" ucap Cheril lagi dengan nada yang kian meninggi
"Heh, akhirnya kau membuka wajah aslimu, kakakku tersayang. Asal kau tahu, bukan aku yang mendekatinya, tapi pria bajingan ini duluan yang mendekatiku. Dia sendiri yang menyatakan cintanya padaku bahkan melamarku. Kalau dia mencintaimu, kenapa dia tidak menikahimu? Kenapa harus aku yang di nikahi olehnya, bukan kamu!" ucap Airani tak kalah dengan nada bicara yang sama tingginya.
"Ha-ha-ha, Apa kau pikir dia menikahimu karena cinta? Oh tidak, adikku yang manis. Rico menikahimu karena aku yang menyuruhnya mendekatimu dan menikahimu. Kau tahu kenapa? Karena kita berdua ingin mengambil semua harta milikmu. Apa kau senang mendengarnya?" ucap Cheril terkekeh
PLAK!!!
"Tentu aku senang, selamat untuk kalian berdua. Kalian berdua memang sangat serasi, bajingan dan ja**ng memang sangat cocok. Dan untukmu Tuan Sebastian, tunggu saja surat gugatan cerai dariku" ucap Airani kemudian beranjak pergi meninggalkan kamar dan keluar.
Rico yang sejak tadi terkejut dan terdiam, tersentak kaget saat mendengar kata gugatan cerai. Dia menggelengkan kepalanya menyadari sesuatu, dia menatap punggung Airani yang melangkah keluar kamar. Tak menunggu lama, Rico Mengejar Airani keluar dari kamarnya
Hap!
Rico memegang tangan Airani erat, Airani terkejut saat melihat Rico memegang tangannya.
"Lepaskan aku bajingan!!!" teriak Airani mencoba melepaskan pegangan tangan Rico.
"Tidak, sayang. Aku tidak akan melepaskan kamu, aku nggak mau kita cerai" ucap Rico
"Cih, Kau tidak mau cerai karena kau tidak bisa mendapatkan apa-apa dariku, bukan. Keputusanku sudah bulat, aku muak, aku sungguh sangat muak. Dan aku menyesal pernah mencintai kamu dengan tulus dan memberikan segenap hatiku, aku sangat membencimu Rico. Lepaskan aku!!!" ucap Airani dengan nada tinggi
"Tidak, aku mohon sayang, jangan tinggalkan aku, jangan ceraikan aku!! Aku salah aku minta maaf, itu semua tidak benar. Ak-aku sebenarnya mencintai kamu, Maaf aku sudah menyakiti kamu. Aku mohon kasih aku kesempatan kedua untuk memperbaikinya" ucap Rico memohon
"Rico!!! Kamu apa-apaan sih? Kenapa kamu mengemis cinta padanya? Bukannya bagus kalian bercerai, biar kita bisa segera menikah" ucap Cheryl
"Maaf Cheryl, aku tidak bisa melepas Rani. Ak-aku sudah mencintainya" ucap Rico
"Apa maksudmu Rico?? bukannya kamu bilang mencintaiku? Kenapa sekarang kau bilang, kau mencintainya, Hah??" ucap Cheryl marah
"Maaf Cheryl, rasa cintaku padamu semakin memudar. Sekarang aku menyadari jika yang aku cintai adalah Rani" ucap Rico
"Nggak, aku nggak percaya. Kamu pasti nggak rela di cerai karena kamu nggak dapet apa-apa kan? Sudahlah sayang, aku juga punya banyak aset, ceraikan saja dia dan kita menikah. Seperti keinginan kita dulu" ucap Cheryl
"Aku tak peduli urusan kalian, Lepaskan tanganmu Tuan Sebastian!!!" ucap Airani mencoba menarik tangannya dengan sekuat tenaga, namun tetap tidak terlepas.
Cheryl yang merasa kesal pun ikut menarik tangan Rico agar terlepas. Dan Akhirnya pegangan tangan Rico terlepas.
Namun na'as, saat Rico melepas pegangan tangan Airani. Airani yang posisinya menarik tangannya sekuat tenaga, terhuyung kebelakang dan terjatuh dari lantai dua, lalu terguling hingga ke bawah.
Darah mengalir dari kepala dan juga pendarahan yang mengalir di sela kakinya.
"Rani!!!!" teriak Rico
Dia bergegas turun memangku kepala Airani yang terus mengeluarkan darah.
"Rani sayang, sadarlah" ucap Rico menepuk pipi Rani, namun Airani tak kunjung membuka mata.
Rico dengan tangan gemetar memanggil ambulans.
Setelah beberapa saat, ambulans datang. Rico mendampingi Airani dan menggenggam tangan istrinya erat. Tangisnya pecah melihat istrinya berlumuran darah.
Cheryl hanya melihat dan tersenyum tipis melihat Airani yang sudah tidak berdaya di bawa ambulans ke rumah sakit.
"Aku harap kau segera mati, adikku sayang" Gumam Cheryl saat melihat Ambulans melaju meninggalkan mansion mewah keluarga Eleanor.
...
Di depan ruangan ICU, Rico mondar-mandir dengan rasa cemas yang menyelimuti hati dan pikirannya.
"Rani, kamu harus selamat. Maafkan aku sayang, aku tidak sengaja membuatmu terjatuh. Maafkan aku sudah menyakitimu, tolong jangan tinggalkan aku. Aku sungguh mencintaimu" Gumam Rico
Ceklek!!!
Pintu terbuka dan Dokter pun keluar, Rico bergegas menghampirinya.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Rico
"Maaf Tuan, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun takdir berkehendak lain. Karena luka dalam yang cukup parah, yang mengakibatkan pecah pembuluh darah di otak, juga pendarahan di area perut. Istri anda dan juga calon anak anda, tidak berhasil kami selamatkan. Saya mohon maaf yang sebesar-brsarnya. Anda yang sabar dan ikhlaskan Almarhumah, semoga tenang di alam sana" ucap Dokter
Mendengar itu tubuh Rico lemas dan gemetar. Ia dengan gonta masuk ke dalam ruangan ICU, di bukanya kain putih yang menutupi wajah cantik seorang Queen Airani Eleanor.
"Hiks... " Rico tak bisa menahan tangisnya, ia menangis sejadi-jadinya. Hatinya terasa sakit, teramat sangat sakit.
Ia menyesali perbuatannya yang sudah mengkhianati Istrinya, mengkhianati pernikahan suci mereka. Rico menyesal karena telat menyadari. Jika ia sudah jatuh, jatuh hati pada istrinya itu. Namun ia sangat terlambat untuk memperbaiki semuanya.
"Maafkan aku sayang, maafkan aku. Aku mencintaimu, tolong jangan tinggalkan aku. Aku menyesal telat menyadari semuanya, aku menyesal Rani. Kenapa kau tidak memberitahukan padaku, jika kau sedang mengandung buah hati kita. Maafkan aku sudah menyakitimu dan anak kita" ucap Rico lirih
Namun penyesalan tinggal penyesalan, Tidak mungkin waktu bisa di putar. Karena waktu terus mengalir, dia tidak pernah menoleh ke belakang apalagi berjalan mundur ataupun putar balik.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 204 Episodes
Comments
leahlaurance
awal mula suda sesak..
2024-11-10
0
Shai'er
jedddeeeeeerrrrrrrrr
2024-12-06
0
Shai'er
🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
2024-12-06
0