NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / TimeTravel / Cintamanis / Contest / Mengubah Takdir / Time Travel / Cinta Murni / Transmigrasi ke Dalam Novel / Chicklit
Popularitas:200.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anviqi Park

STOP PLAGIAT!!

Kisah Seorang gadis 23 tahun bereinkarnasi menjadi tokoh antagonis dalam novel kesayangannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anviqi Park, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34. Menyerah

Peperangan tampak terjeda sementara oleh kedatangan naga putih besar yang tidak lain adalah Callista, terbang mendekat lalu mendarat dengan keempat kakinya. Para goblin menggigil ketakutan sedangkan para monster dan penyihir membeku ditempat.

Callista perlahan menundukkan leher naga nya menampilkan sosok gadis yang langsung meloncat turun.

“Y, Yang Mulia”. Gagap tiap prajurit tak terkecuali para selir saat Freya berjalan melewati mereka.

Tiba-tiba langkahnya terhenti, Freya menoleh dan ternyata Arthur yang melakukannya. Pria itu sejenak menatap dirinya lalu kemudian mengenakan jubah kekaisaran pada gadis tersebut. Tindakannya membuat Freya baru tersadar bahwa saat ini dirinya sedang mengenakan baju tidur saja.

“Terima kasih”. Balas Freya sembari tersenyum.

“Dari sini aku yang mengambil alih, bolehkan?”.

Terkejut? Tentu saja, ini pertama kalinya Freya meminta pendapat padanya dan itu sangat mustahil untuk tipe seorang Freya Grizelle. Salahkan dirinya karena melupakan fakta bahwa ‘calon istri’ nya tersebut sudah berubah.

Freya kembali melangkah sedangkan Arthur berusaha berada di jarak yang dekat dengannya, meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dilain sisi Freya terus berjalan dengan berani membuat para goblin sontak memberikan jalan sedangkan para monster perlahan mundur lalu bersujud ke tanah. Tibalah ia pada lima penyihir berkerudung berdiri diam entah karena takut atau berani karena wajah mereka tertutup sulit untuk mengetahuinya.

“Salah satu dari kalian, katakan apa maksud dan tujuan kalian datang ke sini? Menghancurkan rumah rakyatku seperti setidaknya penjelasan yang kudapat sangat JELAS”. Gumam Freya mengeluarkan aura kemarahannya.

“………..”

“Jawab, jangan membuatku mengeluarkan kata yang sama dua kali atau…… bersiap untuk mati”.

Lima penyihir itu beraksi dan penyihir yang di tengah maju satu langkah.

“Y, Yang Mulia Freya Grizelle, k, kami datang kemari mendapat perintah untuk menghancurkan Imperial Palace setelah mendengar kabar bahwa anda jatuh sakit”.

“Really? Lalu siapa bos BERANI kalian itu karena sepertinya lebih baik aku bertemu langsung alih-alih SILATURAHMI”.

“Tidak bisa Yang Mulia”.

Sial bagi si penyihir, Freya sama sekali tidak merubah ekspresi wajahnya. Kekuatan berpura-pura tegas mereka terancam.

“Aku tidak minta pendapat kalian, ini perintah”. Ucap Freya sembari melipat tangan di dada.

“Jangan memaksa kami, Yang Mulia. Anda tidak bisa mengancam seperti ini jika tidak mau kerajaan anda hancur”.

Freya terkekeh kecil.

“Baiklah, kalau begitu lakukan”.

Si penyihir menoleh bingung.

“Kalau mau serang silahkan, lagian aku penasaran lebih cepat mana kalian yang menghancurkan kerajaan atau naga putih di belakang sana bisa menghancurkan kalian semua dalam sekali serangan”. Gumam Freya senada dengan teriakkan lantang Callista.

Para penyihir tersudut, pasalnya kekuatan mereka jika dipadu sekalipun tidak akan bisa mengalahkan kekuatan hebat Callista sang legenda. Tapi mundur pun juga sulit karena jika mereka kembali dengan tangan kosong ujung-ujungnya juga mati dibunuh.

“Menyerah lah dengan begitu hukuman kalian bisa dipertimbangkan”. Kali ini Arthur datang mengeluarkan suaranya.

“Memangnya kami bisa? Mau maju atau mundur takdir kami pasti mati juga”. Kesalnya.

“Yah sayangnya aku tidak bisa menyanggah itu, siapa tau jika kalian menyerah dan memberikan semua informasi hukuman mati bisa dihilangkan”.

Siap. Mereka tergoda bujukan Arthur, entah karena posisi saat ini seperti berada di jurang yang dalam berjuang untuk tidak mati terjatuh atau dimakan segerombolan singa kelaparan.

Pada akhirnya mereka menyerah, duduk bersimpuh memohon ampun untuk tetap hidup. Arthur langsung memerintahkan kesatria membawa para penyihir ke penjara sedangkan goblin dan monster ditangani oleh Felix.

Freya membuang nafas lega, salah sedikit saja maka dirinya gagal melindungi kerajaan.

“Lega hm?”. Seru sebuah suara membuat Freya tertegun secara perlahan berbalik.

“A, Arthur”.

Arthur mendekat langsung meraih jubah yang biasa kenakan pada Freya, mengurangi jarak diantara mereka.

“Sepertinya istriku memiliki hobi baru keluar dengan baju tidur tanpa alas kaki dan lebih parahnya dia bru saja sadar dari masa kritisnya”.

Walaupun pelan dengan wajah tersenyum tetap saja Freya merasakan hawa menyeramkan.

“I, itu…”.

Dalam satu tarikan kini bibir Arthur tepat berada di telinga Freya.

“Tunggu saja hukuman dari suami mu ini, sayang”. Bisik nya berefek wajah Freya memerah bak kepiting asam manis.

Freya berteriak tertahan saat Arthur tiba-tiba menggendongnya pergi ke kereta kuda yang entah sejak kapan sudah berada di sana. Setelah memberikan arahan, mereka kembali ke istana.

Para mage dan dokter terbaik langsung menangani Freya, memeriksa dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tentu saja semua berkat ‘Saran’ indah dari Arthur membuat mereka sontak bekerja keras.

“Yang Mulia tidak apa-apa, tubuhnya sudah kembali sehat seperti biasa. Tidak ada luka dalam maupun luar, semua seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa”.

“Kau yakin?”.

“Y, yakin Baginda”.

“Kalau begitu pergilah”. Mereka membungkuk hormat sebelum berlalu pergi.

Tinggal Arthur dan Freya di sana.

“Arthur”.

“Bukankah kita sedang mempertimbangkan hukuman apa untuk seorang kaisar yang berani jatuh sakit seperti itu hm? Bahkan lancang keluar hanya menggunakan baju tidur”.

“Ma, Maaf. Aku kan tidak bisa berbuat apa-apa, semua terjadi begitu saja. Apalagi aku tidak mungkin diam saja kalau rumah sendiri diserang”.

Nada Freya semakin pelan karena Arthur duduk di sisi kasur dengan wajah yang semakin mendekat. Satu tangannya mendarat di pipi merah Freya sedangkan satu lagi berada di samping kepalanya bersandar pada sandaran tempat tidur.

“Syukurlah kau baik-baik saja”. Gumam Arthur menatap lembut, seketika Freya merasakan hawa hangat menjalar ke seluruh tubuh.

“Tidak bisa kubayangkan apa yang akan terjadi jika mata indah ini tidak lagi terbuka. Setiap hari aku memastikan nafas mu masih berhembus, menurutmu aku ini kenapa hm?”.

“Arthur”.

“Aku bahkan nyaris membunuh salah satu selir mu yang berniat menahan ku melenyapkan seluruh mage dan dokter di kerajaan ini karena lalai menjaga tuan mereka. Bahkan aku berniat menggantikan seluruh prajurit dan kesatria dengan yang baru”.

“T, Tenanglah”.

“Bagaimana aku bisa tenang melihatmu tidak berdaya seperti itu. Seorang Freya Grizelle kritis, bukankah aku juga ikut gagal dalam menjagamu? Tidak bisa menjaga istrinya sendiri”.

“Sudah cukup Arthur!!”. Freya menyanggah sembari menangkup wajah Arthur yang mengeras.

“Apa yang terjadi padaku memang murni kesalahanku sendiri, tidak ada hubungannya dengan mereka. Aku bekerja sangat keras membuat otakku kelelahan dan siapa sangka menganggu kinerja *mana-*ku”.

“Jangan salahkan siapapun termasuk dirimu. Kau sudah melindungi ku dengan baik, perhatianmu sudah cukup membuatku bahagia”. Freya membenamkan wajahnya pada dada Arthur, tangan mungilnya melingkar di tubuh kekar tersebut erat.

“Semua salahku. Seharusnya seorang Empress tidak seperti ini, bagaimana bisa aku melindungi semua orang jika selemah ini. Maafkan aku membuatmu khawatir”.

Arthur membuang nafas berat sembari membawa tubuh Freya ke pangkuannya, membalas memeluk dan menghirup aroma tubuh Freya melalui tengkuk gadis tersebut.

Tangannya meraih selimut lalu menutupi dirinya dan juga Freya, dia tidak bisa membiarkan tubuh gadisnya kedinginan tentu saja.

Seperti seorag suami yang baik, Arthur menepuk pelan punggung Freya yang bergetar, membisikan semua kata penenang hingga tak lama kemudian Freya tertidur pulas. Arthur tersenyum merasa bahwa saat ini Freya sudah mau membuka hatinya dan sekarang sudah berani bermanja seperti ini.

Jangan pernah berfikir jika selama ini dirinya tidak menyadari rencana licik Freya yang selalu mendekatkan dirinya dengan pelayan bernama Charlotte tersebut. Setiap ada kesempatan Freya selalu melakukan aksinya namun berkat bagusnya acting dan ilmu kepolosan dirinya, rencana tersebut selalu gagal.

Entah apa maksud sebenarnya dari mendekatkan dirinya dengan gadis itu, namun yang ia tau pasti bahwa saat ini Freya mencoba untuk menjauh darinya. Dan Arthur sangat membenci itu.

1
Hikmah Cahya X
lanjut terus kak up nya..
aku suka..
semangatt sllu yah
Shiota Nagisa
ayo thor semangat lagi buat season duanya cerita season satunya pada seru semua ayo thor up lagi cerita ini semangat thor
F
black panther makan kacang kak?
Affsetyo
ceritanya bagus. tiap episode bikin penasaran
Nasya Dwimar
Ditunggu S2 nyaaa ya thor seru bangett
Nasya Dwimar
Woiii plot twist banget kakaknya pernah jadi selir gmn ceritanya dah😂
Nasya Dwimar
Yaaa salah lu lah! Labil soalnyaaa
Nasya Dwimar
Ah harusnya sih dibunuh
Nasya Dwimar
Gue malah mikirnya ini si cewek mantannya adam yang gak diizinin buat nginjakin kaki lg di imperial palace tp gatau sii
Nasya Dwimar
Satu2 nya selir yang sejauh ini dipanggil sayang yaa
Nasya Dwimar
Hahaha sudah duga sih kalo ujung2 nya malah sama2 bucin
Nasya Dwimar
Lah rencana lu begimana otong!!
Nasya Dwimar
Hampir mirip dengan manhwa sebelah tp suka sih ceritanya sejauh ini
Cahya willy
yap selesai disini dulu lanjut nanti biar ada bahan
$uRa
sama chaeden aja yang selalu ada.kalah artur kan jarang temu
Frando Kanan
wadaww.... mengejutkn.... ternyata Felix adalah saudara kembar Freya...
Frando Kanan
WHAT! berhenti jd kaisar!? apa yg terjadi!?
Frando Kanan
apakh wanita misteri itu adalah Freya asli?
Nabiillah Dian
season 2 semoga cepat dilanjutkan
Frando Kanan
tiap diriny time travel di novel selalu beda bgt ya???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!