NovelToon NovelToon
OM DUDA, NIKAH YUK!

OM DUDA, NIKAH YUK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / CEO / Cinta Seiring Waktu / Duda / CEO Amnesia / Mafia
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maria_azis

Ragil yang sedang menyamar menjadi seorang duda dan laki-laki yang buta harus dipertemukan dengan seorang gadis yang menyebalkan baginya dan hampir saja membuat gagal rencananya.

"Sekali lagi kamu mengganggu saya. Saya akan m3m6unuhmu!" Ragil.

"Ayo kita menikah, Om duda!" Adele.

Ragil merasa geram karena Adele seperti tidak takut dengan dirinya.

Apakah Ragil akan berhasil dengan semua rencananya atau justru berakhir takhluk dengan gadis lugu seperti Adele yang sifatnya seperti anak kecil.

Stay Tune!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria_azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ADELE YANG MANIS

Adele masih diam memperhatikan Ragil yang dibantu berjalan oleh Arfan masuk ke dalam rumah.

"Tuan. Gadis SMA itu masih diam di depan pintu gerbang dan terus memperhatikan Anda," bisik Arfan.

"Biarkan saja. Palingan dia merasa penasaran," ujar Ragil.

Arfan hanya mengangguk saja dan akhirnya mereka sampai di dalam rumah.

Sedangkan Adele lalu jalan lagi dengan santai menuju ke rumahnya sendiri yang berada persis di sebelah rumah Ragil.

"Assalamu'alaikum, Mama ... " teriaknya.

"Wa'alaikumussalam. Eh, Non Adele sudah pulang?" bukan sang mama yang menyapa Adele, justru sang pembantu yang menyapanya.

"Mama mana, Bibi?" tanya Adele.

"Ada di dalam. Ayo masuk," ucap sang bibi.

"Adele masuk sendiri," jawabnya membuat sang bibi tersenyum kepadanya.

Semua menyayangi Adele. Selain dia cantik, lugu dan polos. Adele tidak seperti para gadis umumnya. Hanya tubuhnya saja yang berkembang sebagaimana mestinya, tapi otaknya tidak.

"Adele sudah pulang," kali ini yang menyapa adalah sang kakak ipar alias istrinya Anton.

"Kak Candra." Sapanya.

"Mama mana, Kak?" tanya Adele.

"Di dalam sedang main sama Fabio," jawab Candra.

Adele tersenyum lalu masuk untuk menemui sang mama. "Mama ... " teriaknya lagi.

"Adele pulang ... " ujarnya.

Ketika sudah sampai di ruang keluarga Adela tidak melihat sang mama ada di situ. "Lho mana mama?" gumamnya.

"Mama ... " Adele sudah ingin menangis.

"Mama ... " mata Adele sudah berkaca-kaca.

"Huwaaaa, Mama ... " akhirnya dia menangis juga karena tidak melihat sang mama.

Candra yang baru datang di belakangnya langsung tersenyum. "Nggak usah menangis. Mama ada di dekat kolam renang," ujarnya.

Adele menghentikan suara tangisannya lalu berjalan kearah kolam renang. "Mama ... "

Mama Zada yang ada di situ bersama sang cucu langsung menoleh. "Eh, Bibi Adele sudah pulang," ucap mama Zada.

Adele tersenyum senang melihat sang mama. "Lho. Seragamnya ko' kotor kenapa, Adele?" tanya mama Zada.

"Tadi ada orang naik mobil, wush airnya ciprat ke seragam Adele," cerita Adele sudah persis anak SD umur tujuh tahun.

"Iya sudah. Yang penting Adele tidak kenapa-kenapa. Nanti seragamnya kasih ke bibi biar dicuci," ucap mama Zada.

Adele mengangguk. Lalu dia mengeluarkan buku pelajarannya. "Lihat, Ma."

"Adele dapat nilai seratus semua," ucapnya bercerita.

Candra yang ada di situ ikut menyahut. "Mana coba Kakak lihat?"

Adele langsung memberikan semua buku pelajarannya kepada Candra. Dan Candra langsung saling lirik kearah sang mama mertua karena Adele benar-benar dapat nilai sempurna.

"Wah, pintarnya anak Mama," puji mama Zada membuat Adele tersenyum bahagia.

"Adele mau makan es krim ya?"

"Kan Adele sudah dapat nilai seratus lagi, Mama ... " rengeknya.

Mama Zada tersenyum. "Iya boleh. Tapi satu saja ya," jawabnya.

"Yeay, asyiiikkk ... " teriaknya.

"Eits. Tapi ganti baju dulu nanti sakit," tegur Candra.

"Hu'um," jawabnya sambil mengangguk.

"Ini tas sama bukunya ayo bawa ke dalam kamar," kata mama Zada.

Adele menurut, lalu masuk ke dalam kamar untuk ganti baju. Setelah ganti baju Adele langsung menuju ke kulkas untuk mengambil es krim kesukaannya.

Adele menikmatinya dengan happy. Dunia Adele benar-benar masih suci dan bersih.

Semua teman-teman Adele sudah paham bagaimana sifat Adele. Begitu pula dengan guru-guru yang ada di sekolahan, karena mereka sudah dijelaskan dengan kondisinya Adele.

Justru karena Adele yang seperti itu banyak yang suka dengannya plus berusaha melindunginya. Sungguh beruntung Adele punya teman yang baik.

Bahkan jika sedang di rumah pun pakaiannya mirip sekali seperti anak kecil. Tapi walau begitu Adele tidak pernah lepas hijab sama sekali.

"Kalau mau papa tidak masuk neraka, Adele jangan pernah lepas hijab ini ya, Sayang." Itulah ucapan dari sang mama yang selalu Adele ingat.

Adele yang masih penasaran dengan Ragil memutuskan untuk ke luar rumah dan menuju ke rumah di sebelahnya.

Karena pintu gerbangnya belum di tutup, Adele lalu masuk ke dalam tanpa permisi.

Di situ belum ada para anak buah Ragil, karena niat Ragil datang sekarang cuma untuk mengecek kondisi rumah barunya.

Yang namanya anak kecil pasti rasa penasarannya terlalu tinggi, dengan santainya Adele membuka pintu rumah Ragil dan melihat Ragil sedang berdiri didekat jendela.

Ragil tahu jika ada yang datang ke rumahnya. "Siapa dia?"

"Arfan sedang pergi sebentar. Apa dia Arfan?" batin Ragil.

Ragil mencoba mengintip dari ekor matanya. "Dia bukan Arfan," batinnya lagi.

"Om ... " panggil Adele.

Ragil menghadap Adele dan berpura-pura buta. "Siapa kamu?" tanyanya.

Adele memperhatikan Ragil dengan wajah polosnya sambil terus menikmati es krimnya yang sudah mulai meleleh.

Sesampainya di depan Ragil, Adele lalu melambaikan tangan di depan wajahnya.

"Apa maunya gadis ini?" gumam Ragil.

"Kenapa dia diam saja?" ujar Adele tanpa sadar jika es krimnya mulai meleleh membasahi tangan dan mengenai bajunya di bagian dada.

"Ya, kotor," ucapnya.

Adele malah refleks langsung mengusap dadanya menggunakan tangannya yang kotor dan membuat pakaiannya semakin kotor.

"Apa yang dia lakukan," batin Ragil pura-pura tidak melihat.

Karena tidak kunjung bersih, Adele malah sengaja mengusapkan tangannya ke pakaiannya Ragil dan membuat Ragil langsung melotot.

"Kurang ajar gadis ini!" geram batin Ragil.

Bersambung ....

1
Faridz Elmy
wah adele kamu mah pawang nya Ragil 👍👍
Faridz Elmy
emang susah bucin Ragil nya 🤣🤣🤭
Faridz Elmy
lanjut dek 👍👍
Maria Kibtiyah
heheh kelakuan ragil y kelakuan orang bucin
Faridz Elmy
wah Ragil cemburu buta sama Adele tapi belom ungkap kan perasaan nya gimana itu
😁🤭🤭
Faridz Elmy
kamu buat kejahatan di depan mata mu biasa aja tapi saat keluarga mu sudah end dan 1 nya mau end kamu kaget 😏😏
ngk salah kamu dika
Faridz Elmy
belom waktu nya dia end itu si Ridwan 🤣🤭
Maria Kibtiyah
cieee cemburu
Lestari Ari Astuti
benih " cinta sudah tumbuh di hati Ragil
Noor Sukabumi
omg cara balas dendam nya mulus banget thor👍👍👍👍👍
Noor Sukabumi
next thor
Noor Sukabumi
Satu persatu mimpi om galak bakal terkuak nih😍
Noor Sukabumi
ya udah kalau g mau dipanggil tante mah Isha ntar Adele panggil eceu atuh 😄😄 mau g?
Noor Sukabumi
semoga saja kalian berdua berjodoh sana perempuan yg kalian berdua temui
Noor Sukabumi
om galak itu adelle yg om kenal g ada lg NM adelke lain, kalau g percaya tanyain j m kk maria😍😍😍😍
Maria_azis: aku kabur 🤣
total 1 replies
Noor Sukabumi
no komen thor👍👍👍👍👍👍💪
Rengginang_78
yg sadis ge Thor 🤣
Rengginang_78
gania ucapkan salam perpisahan 🤣
Rengginang_78
next 💪
Faridz Elmy
ahk
kurang sadis dek🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!