NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perbincangan

"Kamu kenapa, Sayang? Kok hari ini kamu kaya nggak semangat mainnya?" tanya sosok wanita yang saat ini terkulai di atas kasur depan televisi. "Apa ada masalah?" sosok itu berbaring dengan posisi miring, menghadap laki-laki yang baru saja memberi kenikmatan yang dia rindukan.

"Nggak ada apa-apa, Mbak," jawab sosok pria sembari tersenyum tipis. "Cuma lagi kepikiran dengan kerjaan besok aja," jawabnya agak berdusta.

"Oh, kirain ada masalah berat," wanita itu lantas menempelkan kedua lubang hidungnya pada ketiak pria tersebut dan menghirup aromanya beberapa saat. "Kalau ada masalah cerita aja, siapa tahu aku bisa ngasih jalan keluar," sambungnya dan wanita itu kembali menghirup aroma asam pada ketiak si pria.

Si pria tersenyum dan matanya menerawang, menatap langit-langit ruangan tengah rumah milik wanita di sebelahnya. "Oh iya, Mbak, Mbak Mila dengar berita yang lagi viral nggak?" tanya si pria tiba-tiba.

Wanita yang dipanggil mila sontak menatap pria itu. "Berita yang lagi viral?" wanita itu bertanya dengan kening agak berkerut.

"Itu loh, yang kemarin heboh di rumah sakit, wanita berkelahi dengan wanita gara-gara rebutan cowok," si pria yang tak lain adalah Surya mempertegas maksud dari pertanyaannya.

"Oh, yang pakai pelet itu? Iya dengar, kenapa?" tanya Mila sambil mengusap milik Surya yang sudah mengecil.

"Aku penasaran aja, Mbak, itu peletnya gimana cara kerjanya? Katanya, kalau nggak salah peletnya bentuknya seperti menggunakan parfum ya?" ucap Surya agak hati-hati.

Sebelum menjawab Mila terlebih dahulu bangkit dan duduk menghadap pria yang terbaring di depannya.

"Yang aku dengar sih kemarin, katanya peletnya kaya semacam pencerah wajah. Jadi cairan itu disemprotan ke area wajah supaya saat korbannya melihat wajah pelaku, nanti kelihatan ganteng banget gitu."

"Serius, Mbak?" Surya nampak kaget sampai dia bangkit dari berbaringnya.

"Menurut informasi sih kaya gitu," jawab Mila. "Apa lagi korbannya banyak dan ada yang memaksa cerai sama suaminya demi bisa bersama pria itu. Padahal kalau dilihat dari wajahnya, suami cewek itu lebih ganteng dan pekerja keras. Sedangkakan pelakunya itu pekerjaanya nggak jelas dan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah."

"Astaga, sampai segitunya ya, Mbak, efeknya," balas Surya.

"Yah, seperi itu lah," wanita itu kembali mengusap milik Surya. "Kenapa, kamu pengin pakai pelet juga agar banyak wanita yang tertarik sama kamu?"

Surya sektika terperanjat sampai menatap lawan bicaranya. "Ya nggak lah, Mbak, yang ada, nanti aku malah repot sendiri jika banyak cewek yang mau tidur sama aku."

Mila lantas tersenyum. "Ya ngak apa-apa, bukankah cowok tuh kaya gitu ya? Penginnya semua lubang wanita dinikmatin."

"Yah, nggak munafik sih, Mbak, aku juga sering mikir kaya gitu," balas Surya. "Tapi kan masa iya harus terwujud. Apa lagi itu pakai pelet, nanti kalau efek peletnya luntur gimana? Yang ada aku malah akan dibenci sama para wanita yang telah aku tiduri," ucap anak muda itu.

Untungnya Mila tidak menyadari kalau apa yang dikatakan Surya adalah sebuah dilema yang membuat Surya kurang bersemangat dalam melakukan permainan nikmat.

"Tapi jujur ya, Mbak, aku tuh sebenarnya juga lagi heran," ucap Surya lagi sambil bersandar pada sofa dan meluruskan kakinya agar Mila bisa leluasa mengusap miliknya yang dihiasi bulu lebat.

"Heran kenapa?" tanya Mila menatap anak muda itu.

"Selama aku hidup, baru kali ini loh ada cewek yang berani berterus terang, tertarik sama bulu ketiakku," balas Surya. "Aku masih nggak nyangka aja, soalnya dri dulu nggak ada satu pun cewek yang mau mengakui hal kaya mbak Mila."

Mila lantas tersenyum. "Terus?"

"Aku khawatir aja, seandainya bau ketiakku nggak enak lagi, apa Mbak Mila akan membuangku jika menemukan bau ketiak yang lebih enak?"

Seketika Mila tersenyum lebar dan dia ikutan bersandar dengan posisi tubuh menempel pad tubuh Surya.

"Kayanya ngak bakalan deh, Sayang, aku nggak bakalan bosen sama bau ketiak kamu," ucapnya. "Aku sudah beberapa kali melihat bulu ketiak pria, tapi cuma punya kamu yang membuat aku berani berterus terang ingin mencium aromanya."

Surya pun ikut tersenyum dan matanya sejenak menatap tangaan wanita yang sedng mengusap lembut miliknya. "Terus, sebelum kenal aku, kalau Mbak Mila lagi kepengin, gimana melakukannya?"

"Ya main sendiri," jawab mila jujur. "Aku tuh janda, jadi sebisa mungkin harus jaga diri meski banyak laki-laki yang menggoda. Kadang main pakai tangan, kadang pakai alat bantu."

"Alat bantu?" surya langsung menatap lawan bicaranya. "Mbak Mila punya alat bantu?"

Wanita itu tanpa ragu menganggukkan kepalanya. "Ada tuh di lemari."

"Hahaha... jadi pengin lihat deh, Mbak," ujar Surya.

"Nggak usahlah," balas Mila. "Lebih enak punya kamu daripada alat palsu kaya gitu. Tapi setidaknya, alat itu mencegah aku agar aku tidak menerima sembarang laki-laki."

"Berarti Mbak Mila sempat main dengan alat bantu sambil membayangkan main denganku dong?" terka Surya dan diluar dugaan, Mila malah mengangguk.

"Kemarin waktu pertama kali aku lihat ketiak kamu, malam harinya aku langsung main sendiri sambil membayangkan cium ketiak kamu. Eh, nggak tahunya kamu malah mengabukan keinginanku, ya aku senang banget."

Senyum Surya kembali terkembang. Tentu saja dia merasa bangga mendengarnya dan turut senang karna bisa membantu janda cantik itu melepas rasa rindu akan sentuhan laki-laki.

"Tapi, Mbak, seandainya nih ya, suatu saat aku ketemu jodohku, gimana, Mbak?" tanya Surya tiba-tiba kala dia teringat akan pembicaraannnya dengan Runi kemarin.

Mila langsung menetap lekat pria di sebelahnya. "Ketemu jodoh?" tanya wanita itu dan Surya mengangguk. "Emang kamu ada niat buat nyari jodoh? Kamu nggak ada niat untuk mempertahankan hubungan kita?"

"Hubungan kita?" seketika Surya terperangah. "Hubungan kita yang bagaimana, Mbak?"

"Hubungan kita yang sudah sejauh ini," balas Mila. "Kita udah sampai berhubungan badan, masa kamu masih ada niat ketemu cewek lain agar jadi jodoh kamu sih?" wanita itu berubah jadi kesal. "Emang kamu nggak mau ya, nikah sama janda?"

"Bukan nggak mau, Mbak," balas Surya. "Ini kan aku bilang seandainya, soalnya masa depan kan kita nggak tahu."

"Udah deh, jangan bahas masa depan dulu," protes Mila. "Kamu nikmati aja apa yang ada saat ini."

Surya sontak mendengus pelan. "Emang Mbak Mila mau gitu punya suami yang kerjaannya nggak jelas kaya aku?"

"Ya nggak apa-apa," balas Mila dengan entengnya. "Nggak apa-apa kalau kamu nganggur, biar aku yang cari duit. Bagi aku yang penting jangan selingkuh, itu aja cukup."

"Waduh!" Surya terkejut dan mendengarnya. Seketika juga Surya jadi teringat akan dua wanita lainnya yang menyukai ketiak Surya.

"Kamu juga jangan terlalu sering pamer ketiak di tempat terbuka, nanti ada cewek lain yang tertarik sama ketiakmu gimana?"

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!