Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ancaman Manis Dari Seberang??!?!
"Huuuufftt!!! sungguh dingin sekali!" Lilith mendesis tatkala hembusan angin semakin menebar rasa beku!! telapak tangannya pun kian erat memeluk tubuh sendiri,
Salju semakin tebal??
Kenapa suamiku belum juga kembali?? apa ia terjebak dan tak bisa berkendara dengan baik karena badai salju?? ku harap hal semacam ini tidak terjadi!!
Ayunan telapak kaki Lilith nampak berputar-putar di area beranda kediaman besar miliknya, pandangan netra indah sang gadis juga senantiasa menelisik area pintu gerbang.
Caleb, kau baik-baik saja kan babe?? aku-, sungguh mengkhawatirkan dirimu ...,
"Syukurlah dia menghubungi ku??" getaran dari dalam saku mantel tebal yang ia kenakan seketika membuat Lilith tersenyum, namun senyuman itu tak bertahan lama!
Siapa?? nomor asing???
"Haruskah aku menjawabnya?? tapi-, apa mungkin ini Thomas??!! tidak!! bagaimana jika sesuatu terjadi pada suamiku??"
Dalam keadaan panik!! Lilith akhirnya benar-benar menyeret gambar gagang telepon berwarna hijau keatas layar.
"Thomas??!! apa ini kau??"
'My flower?? Hai!! siapa itu Thomas?? bukankah suamimu bernama Arthur??'
"A-apa?? kau-, siapa ini??!?"
'Eeeheemm!! kenapa kau panik seperti ini, darling?? ini diriku-, your Sylus ..., kau tahu?? aku telah membelikan camilan kesukaan mu! kukis-,'
"Tidak!! tolong hentikan!! darimana kau tahu tentang nomor ponselku?? apa kau mencelakai suamiku, Steinfeld!??? katakan!!" Lilith nampak gusar, nafasnya naik turun karena amarah.
'Mencelakai suamimu?? mana mungkin darling?? aku tidak sekejam itu, tunggu-, apa kau benar-benar mencintai pria naif dengan sosok polos sepertinya??!!'
"Itu bukan urusan mu!! jadi tolong berhenti lah menguntit perihal kehidupan ku!!"
'Menguntit kehidupan mu?? tidak, darling!! bagaimana bisa kau berpikir demikian?? menguntit adalah pekerjaan orang jahat!! sementara diriku?? aku sangat mencintaimu, Vesperia!! apa kau lupa??'
"Steinfeld!!! tolong lupakan semuanya!! kita-, hubungan itu telah berakhir bukan??!!"
Teriakan Lilith agaknya membuat mood Steinfeld berubah, pria itu menyeringai dengan degup jantung yang semakin sulit untuk dikendalikan.
'Astaga!! dirimu-, kenapa kau jadi sekasar ini, my flower?? dimana bunga Lili milikku?? seorang gadis manis penuh kasih yang selalu hadir untuk merawat luka ku?? aku sungguh merindukan mu, Nona Vesperia! bisakah aku menyambangi mu sekarang??'
"Tidak!!! Aku mohon!! Steinfeld!! tolong berhentilah mengganggu ku!!" Lilith merintih!! derai air matanya seketika jatuh saat menghadapi ancaman manis dari seberang sambungan.
'Aaaaiishh!! wajahmu pasti sangat menggemaskan sekarang!! mmmuuchh!! aku akan menemui mu, apapun yang terjadi!! pria itu-, dia sungguh tidak pantas bersanding dengan mu, my flower!!'
"Jika sampai kau berani melukai suamiku!!! maka aku tak akan segan untuk membunuhmu, Steinfeld!!!"
Lilith berteriak dan buru-buru memutus sambungan!! gadis itu gemetar!! kakinya tiba-tiba lunglai hingga ia terduduk lesu diatas lantai dengan air mata yang terus bercucuran.
Tidak!! Tuhan!! tolong!! tolong lah diriku ....,
"Honey??!!!"
"Caleb??!!"
"Hey!! what's wrong?? are you alright?!" Caleb yang baru tiba seketika turut berlutut tatkala mendapati Lilith menumpahkan air mata dengan hidung serta pipi memerah.
"Caleb!! aku takut!! aku takut!!! dia kembali-, dia!! dia ingin mencelakai mu, babe!! aku takut!!"
"I'm here!! it's okay honey!! i'm with you! hey! look at me!! look at me in the eyes, honey!! i'm here!!!"
"Kau, babe??! apa ada sesuatu yang menyakitimu hari ini?? di kantor-, atau dimanapun itu!! katakan!!"
"Tidak!! tidak!! aku baik-baik saja, honey!!"
"Tapi-,"
"Kita bicara didalam!! lihatlah-, wajahmu nampak semakin pucat!! kau bisa demam jika kita terus berada disini, hmmm??!!"
Lilith akhirnya mengangguk tenang!! Caleb yang terus menangkup pipinya sembari memberikan usapan lembut agaknya membuat Lilith perlahan mendapatkan seluruh kesadaran dan bangkit dari rasa takut!
Aku memilikinya, pria ini! Arthur Caleb Agathias!! oh Tuhan!! ku mohon lindungi hubungan pernikahan kami!! lindungi orang-orang yang ku sayangi, Tuhan!!
*****
(Ruangan dengan nuansa abu-abu itu cukup estetik!! tirai panjang terpasang dari langit-langit dan menjuntai indah hingga diatas lantai! namun beberapa ceceran kain kasa, pinset, pisau kecil tajam serta botol alkohol yang berserakan membuat pemandangan menjadi tidak sinkron)
💜'Kenapa harus seperti ini lagi???'
'Maafkan aku my Lili!! diriku sungguh menggila karena ulah anak-anak dari secondary school sebelah!!'
💜'Kau kembali berurusan dengan para perusuh itu, Sylus??!!'
'Mau bagaimana lagi?? mereka yang memancing ku!!'
💜'Sylus!! bukankah sudah pernah ku katakan??!! jangan meladeni mereka!! kau ini!!"
'Aaaa-aaawwhh!!! my flower!! did you just-, hit me??!!'
💜'Why???? apa kau ingin supaya aku memukul mu dengan tenaga yang lebih kuat lagi??!!'
(Sylus terkekeh!! ia menggigit bibir dan hanya melirik sepintas pada paras cantik seorang gadis yang kini sibuk membalut lengan kirinya dengan kain kasa,)
💜'Jangan tersenyum!! aku membencimu!! lihat lah!! luka bekas benda tajam beberapa hari lalu pada area tumit mu bahkan belum kering!! tapi kau-, kau harus kembali mendapatkan luka seperti ini lagi dibagian lengan tangan!! bagaimana caramu akan beraktivitas sekarang??'
'Mmmm-, bukankah ada dirimu?? aku bahagia dengan luka-luka itu!! karena-, kau selalu datang dan merawatku??!!'
💜'Bicara apa kau ini!??'
'My flower!! apa kau benar-benar akan dipindahkan ke luar negeri??'
💜'Entah!! daddy-, dia belum memutuskan apapun!! tapi, ku harap aku tak dipindahkan kemanapun!! aku ingin tetap di Bristol!! meski harus menjalani home schooling, rasanya aku akan puas dan menerima keputusan itu,'
'Home schooling??!! are you sure??'
💜'Eheeeem!!'
'Itu artinya-, kau sama sekali tak akan memiliki kesempatan untuk keluar rumah lagi?? my flower-, No!! don't do this!!'
💜'Itulah mengapa?! kau harus mulai bisa mengurangi kebiasaan buruk mu, Sylus!!! kau-, pria yang baik kan??!"
Sylus menyandarkan kepala hingga semakin mendongak!! pikiran yang kacau tiba-tiba membuat pria itu terisak seorang diri!!
"Kenapa sikapmu jauh berbeda darling?? apa mereka sengaja mempengaruhi dirimu?? lelaki tua bernama Dawson itu!?? dia benar-benar seorang pecundang!!!"
Aku merindukanmu, wahai bunga Lili milikku!! kenapa??!! kenapa takdir kita harus seperti ini?? aku sungguh membenci ketetapan mu, Tuhan!!!
Praaaangg!!!!!!
Meja kaca dihadapan Steinfeld seketika berubah menjadi kepingan tajam, ayunan kuat dari telapak tangan Sylus benar-benar mampu menghancurkan furniture meja kaca dalam sekali ayunan.
"Lihatlah!! cairan kental ini-, oh bunga Lili milikku!! apa kau tak akan lagi membalut luka ini?? aku sungguh membutuhkan dirimu, darling!! tolong jangan melupakan ku!!! aku mencintaimu, Vesperia!!!"
Kegaduhan serta teriakan dari lisan Sylus yang menggema, seketika membuat seorang wanita memasuki ruangan dengan wajah panik.
"Tuan??!!"
"Pergi!!!!! siapa yang memberikan izin padamu untuk memasuki ruangan ku!!"
"Tuan tolong tenanglah!! Anda belum meminum-,"
"Pergi atau aku tembak kepala mu?!!?"
"B-baik!! saya pergi!! saya pergi sekarang!!"
"Oh bunga Lili milikku!! aku sungguh merindukan mu!! kenapa kau membentak ku, darling?? apa perasaan tulus mu padaku telah berakhir?? tidak!! tidak!! itu tidak mungkin terjadi kan, darling??!! hanya kau yang mampu memahami ku, Lili!!" Sylus bergumam di tengah isak tangis, telapak tangannya yang terluka bahkan ia biarkan begitu saja hingga cairan kental berwarna merah tampak tertinggal dan mengotori lengan juga area pipi.