NovelToon NovelToon
SECRET LENGKARA DIKARA

SECRET LENGKARA DIKARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Obsesi / Teen / Nikahmuda / One Night Stand / Romantis
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mian Darika

"inget, ini rahasia kita!. ngga ada yang boleh tau, sampai ini benar benar berakhir." ucap dikara dengan nafas menderu.

"kenapa? lo takut, atau karna ngerasa ngga akan seru lagi kalau ini sampai bocor. hm?." seringai licik terbit dari bibir lembab lengkara, pemuda 17 tahun yang kini sedang merengkuh pinggang gadis yang menjadi rivalnya selama 3 tahun.

Dan saat ini mereka sedang menjalin hubungan rahasia yang mereka sembunyikan dari siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mian Darika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEGIATAN TAHUNAN

Pagi ini suasana lapangan GARDAPATI sudah mulai ramai, sebab hari ini mereka semua akan segera berangkat ke sebuah tempat untuk menggelar acara tahunan guna menyambut angkatan baru.

"Semua anggota udah ready kan?." Tanya arnav sembari menoleh ke depan, lalu ke kanan dan ke kiri untuk mengecek angkatan baru serta para anggota osis yang akan berangkat pagi ini.

Baila angkat tangan, lalu maju ke depan arnav. "Belum lah, varen kan belum datang!." Ucapnya dengan ekspresi wajah bad mood karna belum melihat kedatangan varen, padahal kan alasannya ikut di acara ini karna ada varen.

Mendengar itu arnav sedikit terkejut, pasalnya tumben sekali sahabat sekaligus wakilnya itu terlambat. Apa lagi ini acara penting, dan jaraknya pun cukup jauh dari jakarta.

"Ya udah, biar gue call dulu. Lo tolong dulu deh cek adik adik yang datang, takutnya masih ada yang di jalan!." Baila pun merenggut namun tetap mengangguk untuk menjalan kan ucapan arnav.

Tak lama sambungan telfon itu pun berlangsung, dan terdengar sebuah suara namun bukan suara varen yang mengangkatnya.

"Halo ini siapa, varen nya mana?." Itu yang arnav ucap kan kala mendengar suara gadis di sebrang sana, dia pun sudah berpikir apa kah sahabatanya itu mengalami kecalakaan dalam perjalan, sampai sampai bukan dirinya yang menjawab telfon tersebut.

"Oh iya kak ada kok, ini kak varennya lagi nyetir. Kebetulan kita berangkatnya pake motor, jadi gue deh yang ngangkat telfon lo. By the way maaf ya kak, kita agak telat soalnya tadi itu sempat ke bengkel dulu."

Arnav menggaruk tengkuknya yang tiba tiba terasa gatal, ia penasaran dengan siapa gadis ini. Namun sepertinya ia pernah mendengar suaranya, hanya saja lupa dengar di mana.

"Ya udah, kalau gitu kalian hati hati ya di jalannya. Ini bus nya udah mau berangkat, sisa nunggu kalian aja."

"Iya kak!."

Tut...tut..tut..

Panggilan pun terputus, namun arnav masih terdiam beberapa saat karna penasaran dengan siapa gadis itu.

Baila?.

Itu tidak mungkin, karna baila sendiri sudah ada di sini.

Dan...dikara?.

Oh itu juga tidak mungkin, sebab keduanya belum sedekat itu. Apa lagi varen belum berani menunjuk kan secara terang terangan mengenai ketertarikannya pada adik kelas mereka tersebut.

Sedang kan itu di barisan belakang, lengkara dan ayang tengah mengabsen teman teman mereka. Yang mana keduanya di tunjuk sebagai ketua kelas dan wakil, jadi mereka harus memastikan kehadiran para anggota kelas.

"Kaena alusia?."

"Hadir!."

Kayang agun?."

"Hadir."

"Praz zal zum?."

"Hadir."

"Dikara miciela?."

Tak ada jawaban, dan itu membuat ayang kembali menyebut kan namanya dengan agak keras.

"Dikara miciela?."

"Belum datang, kara nya belum nyampe!." Ujar kaena yang juga merasa khawatir kenapa gadis itu belum datang juga.

Ayang pun mengangguk, lalu melanjut kan tugasnya.

Sedang kan lengkara? Pemuda itu akhir akhir ini tampak lebih pendiam, bahkan ayang sendiri cukup bingung dengan tingkahnya. Dan begitu mendengar dikara belum datang, lengkara cukup tersentak sebab khawatir jika saja dikara sebenarnya sedang tidak baik baik saja setelah malam itu.

Terdiam beberapa saat, tiba tiba suara bisik bisik terdengar riuh. Lebih tepatnya sedang membicara kan dua orang yang datang dari arah pintu gerbang, membuat hampir semua dari mereka langsung membuka mulut tak percaya.

"Gila, itu kan kak varen?. Dan liat, dia lagi boncengin cewek selain kak baila, oh astaga kayak nya perang bakalan di mulai ini."

"Anj, itu kan dikara. Demi apa dia sama kak varen, aaaaa gila....kita keduluan."

"Siapa? Oh gosh, mereka pacaran ya? Kok berangkat bareng sih."

Mendengar bisik bisik itu, kedua tangan baila langsung mengepal di samping tubuh. Apa lagu melihat helm yang dikara pakai merupa kan helm yang selama ini ingin ia pakai, namun tak di izin kan oleh varen dengan alasan helm tersebut kesayangan mama nya. Lantas, kenapa dia meminjam kan itu pada dikara?. Ah sialan, baila benci melihat itu.

"Sorry ya kita telat!." Kata varen setelah mendekat ke arah rombongan, dengan tangan yang setia menggenggam tangan dikara.

Semua mata tertuju ke arah mereka, tak luput juga dengan kedua tangan yang saling menggenggam.

"Itsokey, ayo berangkat bus udah nungguin. Dan btw lo utang penjelasan bro sama gue, ngga nyangka lo udah gerak secepat ini benar benar di luar ekspektasi gue." Arnav menepuk bahu varen, lalu mulai melangkah ke arah bus begitu pun dengan varen serta dikara dan juga yang lainnya.

Namun di belakang sana, ada dua orang yang masih terdiam dengan pikiran masing masing sambil menatap kedua punggung yang tadi terlambat.

♡♡♡♡♡

Di sepanjang perjalanan, semua orang tampak bersenang senang. Ada yang bernyanyi bersama, ngemil snack, bahkan mengobrol tentang kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan selama 3 hari di sana.

"Kar, lo ngga ada yang mau di ceritain gitu sama gue?. Lo ngga usah pura pura amnesia ya sama yang tadi itu, lo datang bareng kak varen asal lo sadar, dan itu bukan kebetulan tapi mencuriga kan." Bisik kaena, kerna saat ini kursi duduknya ada tepat di belakang dikara yang duduk berdampingan dengan varen yang kini tengah mengobrol dengan salah satu anggota osis di depan sana.

Dikara mengigit bibir, ingin menoleh ke belakang namun sadar jika di belakang kursi kaena ada lengkara dan juga ayang.

Dikara diam, dan itu membuat kaena kesal yang berakhir mencolek pinggang gadis itu beberapa kali.

Tak ada pilihan lain, karna kaena akan terus saja mengganggu sampai apa yang ia tanya kan tadi sudah di jawab. Jadi akhirnya dikara pun menarik nafas dalam dalam dengan merapal kan dalam hati agar matanya jangan sampai beradu tatap dengan sosok pemuda yang ada di belakang kaena, karna jujur saja setiap kali melihat lengkara, bayangan malam panas itu akan kembali muncul.

"Nanti ya kae, gue ngga bisa ceritain detailnya sekarang. Tapi yang jelas, gue sama kak varen udah..pacaran!."

"WHAT THE FU*CK, LO SAMA KAK VAREN PACARAN?!."

kring...kring...kring...

Senyap, hanya suara mesin bus dan kendaraan lain yang terdengar.

Semua orang langsung menoleh ke arah kaena yang berdiri setelah mengata kan hal mengaget kan yang hampir terlupa kan beberapa waktu lalu, sebuah kecurigaan yang di ingat kan lalu di konfirmasi oleh teman dekat dikara sendiri.

Menyadari hal itu, kaena duduk kembali dengan kepala menunduk serta lidah yang di gigit agak kuat. Ia benar benar spontan mengata kan itu, bahkan dengan suara yang cukup keras.

1
Siti Amalia
bagus banget nget nget nget
Siti Amalia
bagusssssss novelnya
mian_darika: terima kasih.😍
total 1 replies
Nnar Ahza Saputra
trus yg td pertama dtang spa,,, bikin penasaran..
Nnar Ahza Saputra: semangat thor ditunggu bab" selanjutnya,, klw bisa double up... 🤭😊
total 2 replies
senjaku
waduh siapa?
kalea rizuky
uler emang sok polos nyatanya suhu ne ayang ayangan
kalea rizuky
suka ma cwok lain aja
Nnar Ahza Saputra
sebenarnya perasaan kara thu gmna sama dikara,, bikin penasaran.. dikara juga sama meskipun keliatn cuek tp ada rasa suka.nya,, klw dikara engga sama kara moga dapat yg lebih dari kara...
kalea rizuky
aduhhh
Prima Contesa
ayo kak dibanyakin lagi donk episodenya
kalea rizuky
loooo
kalea rizuky
kengkara ne suka cm gengsi aja
AingRirin
kak jumlah kata perbab berapa? kalau lbih dari seribu itu kebanyakan, rata-rata enaknya sampe 500-800 kata. tapi semua author bebas, jadi semangat terus berkarya
mian_darika: oh gitu ya, makasih ya infonya.
total 1 replies
danis suga
semangat kaka!! ceritanya baguss,.
danis suga: siappp👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!