NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pengangguran

Aku Bukan Pengangguran

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyuni Soehardi

Wati seorang istri yang diperlakukan seperti babu dirumah mertuanya hanya karena dia miskin dan tidak bekerja.

Gaji suaminya semua dipegang mertuanya dan untuk uang jajannya Wati hanya diberi uang 200ribu saja oleh mertuanya.

Diam-diam Wati menulis novel di beberapa platform dan dia hanya menyimpan gajinya untuk dirinya sendiri.

Saat melahirkan tiba kandungan Wati bermasalah sehingga harus melahirkan secara Caesar. ibu mertua Wati marah besar karena anaknya harus berhutang sama sini untuk melunasi biaya operasi Caesar nya.

Suaminya tidak menjemputnya dari rumah sakit. saat Wati tiba dirumah mertuanya dia malah diusir dan suaminya hanya terdiam melihat istrinya pergi dengan membawa bayinya.

Bagaimana nasib Wati dan bayinya? Akankah mereka terlantar dijalanan ataukah ada seseorang yang menolong mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuni Soehardi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Mobil rombongan Fitri pelan-pelan menjauh dari jalan utama rumah mang Edun. Fitri membuka jendela mobil dan melambaikan tangannya kepada keluarga yang telah menyelamatkannya.

Fitri masih belum sepenuhnya pulih dia meringis menahan sakit tiapkali mobil terguncang-guncang saat melewati jalanan yang tidak rata.

Suaminya merasa miris melihat kondisi istrinya. Ia ingin memeluknya tapi sikon yang tidak memungkinkan.

Bagaimana anak kita mas? Dia tidak apa-apa kan? Apa dia tahu peristiwa yang menimpaku?”

“Dia sangat terpukul ma, dia tidak siap kalau harus kehilangan mamanya. Dia menangis terus. Awalnya aku ingin menyembunyikan hal ini darinya tapi ibu histeris saat mendengar kabarmu. Mau tidak mau Satria akhirnya mengetahui apa yang terjadi.” Jawab suaminya.

Fitri menangis teringat anaknya. Selama ini dia terlalu sibuk dengan dunianya dan jarang memiliki waktu untuk anak semata wayangnya. Hanya ibunya yang selalu menemani cucunya.

“Begitu sampai kau harus langsung diobservasi dulu di rumah sakit. Jangan langsung pulang.”

Fitri hanya mengangguk pasrah. Selama ini dia hanya diobati secara tradisional oleh mpok Leha. Tangan dan kakinya dilumuri ramuan daun-daunan dan dicampur dengan serbuk yang Fitri tidak tahu namanya sehingga wujudnya seperti lumpur yang ditempelkan di tangan, lengan dan kakinya.

Fitri tertidur hingga beberapa saat. Dia terbangun saat suaminya menyentuh lembut pipinya. Mereka telah tiba di rumah sakit dan Tono menggendong istrinya kemudian membaringkannya di ranjang pasien yang telah disiapkan petugas rumah sakit.

Serangkaian pemeriksaan dilakukan pada Fitri dan setelah semua selesai Fitri di tempatkan di ruang VVIP rumah sakit itu dan dijaga oleh bodyguard yang disewa oleh Tono.

Ibu Fitri dan Satria bersama-sama menuju rumah sakit tempat Fitri dirawat.

“Mama….Satria menghambur ke pelukan Fitri tapi ditahan oleh ayahnya.

“Tahan nak, mamamu terluka kau tidak bisa sembarangan memeluknya.” Kata Tono.

Fitri mengelus kepala putranya yang mengusap airmatanya.

“Satria mama kangen nak, jangan kuatir mama akan segera sembuh dan pulang ke rumah.” Kata Fitri menenangkan anaknya.

Ibu Fitri mendekat dan mengelus kepala putrinya. Air matanya mengalir tapi tidak berkata apa-apa. Kemudian mencium pelan dahinya.

Tak lama Wati dan Dony datang dengan si kecil Panji. Ibu mertua Wati mengambil alih Panji untuk memberi kesempatan Wati dan Dony bertemu dengan Fitri.

“Mbaakk,....” Dony mengambil tangan kakaknya dan menciumnya. Dia pun tidak bisa berkata-kata hanya menangis dan menempelkan tangan kakaknya di pipinya.

Fitri tersenyum melihat adiknya. “Jangan kuatir lagi Don, mbak baik-baik saja kok. Tinggal pemulihan saja disini.”

“Syukurlah mbak Fitri kalau sudah tinggal pemulihan saja, selama ini mbak ada dimana?”

“Sepertinya ada yang sengaja menculikku dan aku dilemparkan ke jurang dan tubuhku ditemukan oleh Bagas anaknya mang Edun. Sejak saat itu aku tinggal dirumah mang Edun dan istri mang Edun yang merawatku sampai aku tersadar dan mulai bisa jalan.”

“Ya Allah apa salah putriku sampai diperlakukan seperti itu, sungguh tidak manusiawi.” Kata ibu mulai menangis lagi.

Wati mengambil Panji dan memberinya susu. Bayi itu mulai rewel dan mengantuk.

“Baringkan anakmu ditempat tidur yang buat penunggu Wati” kata Tono.

Wati menurut, dibaringkannya anaknya ditempat tidur sambil ditepuk-tepuk. Panji sudah pintar memegang dot nya sendiri.

“Kira-kira apa kau memiliki musuh dalam bisnismu mas?” Tanya Dony.

“Rasanya tidak Don, bagaimana denganmu ma? Apa kira-kira ada yang diam-diam membencimu? Atau iri dengki padamu?” Tanya suaminya.

“Aku tidak memiliki musuh kok, tapi kalau iri dengki aku tidak tahu. Hati manusia siapa yang bisa menebak. Diluar kelihatan baik belum tentu dalamnya sama dengan penampilan luarnya.” Kata Fitri.

“Hari saat kamu diculik sebenarnya mau kemana malam-malam begitu?” Tanya Tono.

“Aku diajak kuliner hidden gem katanya masakan tradisional yang hampir punah. Aku dan temanku membuat vlog kuliner terutama yang sudah mulai langka.

“Berapa lama kau mengenal Risa” tanya suaminya.

“Belum lama sih tapi dia anggota arisan yang sudah cukup lama.” Jawab Fitri.

“Dia anak seorang pengusaha tapi usaha ayahnya hampir kolaps. Ayahnya membutuhkan investor. Apa dia pernah meminjam uang padamu?”

“Tidak pernah sekalipun malah kadang dia yang bayarin aku makan. Dia yang nyetir mobilku kemana-mana karena aku belum begitu mahir menyetir.”

“Apa kau tahu dimana rumahnya?”

“Aku tidak tahu dia tidak pernah mengundangku ke rumahnya. Kalau kami mau pergi aku selalu menjemputnya di cafe yang biasa kami bertemu.’

“Dia bahkan saat ini sudah tidak memiliki mobil. Dia tidak berani meminjam uang padamu karena ayahnya dulu pernah bermasalah dengan pamanku saat masih diberi kuasa mengurus perusahaan papaku. Anehnya sekarang usaha ayahnya sudah mulai bangkit lagi setelah kasus peculikanmu” Kata Tono.

“Jangan suuzon mas, dia orangnya baik kok. Dia bahkan juga dibius. Dia duluan yang diseret keluar dari mobil dan saat dia melawan tiba-tiba yang menyeretnya membiusnya.” Kata Fitri.

“Hmm…ya sudahlah. Mungkin ini memang kebetulan saja. Tidak usah kau pikirkan. Yang penting sekarang kesembuhan mu dulu.” Suaminya mengalah. Tapi dalam hati dia tidak yakin temannya terlibat dengan kasus penculikan istrinya.

Terdengar suara ketukan pintu. Ada yang mengirimkan bunga untuk Fitri.

“Siapa yang mengirimkan bunga untukmu ma,?” Tanya suaminya keheranan.

“Ah itu pasti bos nya ibu. Dia tahu anakku diculik dan hari ini ibu ijin tidak masuk kerja.” Kata ibu.

“Waah bunganya bagus sekali. Ini pasti mahal.” Seru Fitri sambil menyentuh kelopak bunga yang diletakkan di sisi bed nya.

“Sampaikan rasa terimakasih kami ya bu, bos nya ibu kok repot-repot segala.” Kata Tono.

“Iya sama-sama Tono, ibu juga berterimakasih perusahaanmu sering order bunga di toko bunga kami.” Balas ibu.

“Ibu senang bekerja di toko bunga?” Tanya Dony.

“Iya Don, toko bunga itu milik sahabat ibu. Sejak ibu bekerja ibu menjalani hidup lebih semangat lagi. Malah ibu lebih bahagia sekarang kok daripada dulu. Hidup untuk membahagiakan diri sendiri, berkarya, bertemu teman-teman di tempat kerja. Hal yang sederhana untuk dilakukan tapi menyenangkan.” Kata ibu.

“Wati lihat ibu banyak berubah. Sikap ibu jauh lebih positif daripada dulu sering sosialita jor-joran perhiasan, pergi-pergi ga jelas. Selesai bepergian bukannya hepi malah uring-uringan. Ibu juga tidak banyak memakai perhiasan lagi. Dulu udah kayak toko mas berjalan.”

“Udah ah jangan ingetin yang dulu-dulu. Yang penting kita sekarang harus ada untuk satu sama lain sebagai keluarga. Ibu minta maaf di masa lalu ibu banyak melakukan kesalahan. Tapi ibu akan menebusnya dengan bersikap baik pada kalian semua.” Kata ibu.

Wati memeluk ibu mertuanya. “Ini baru mertua idaman.” Kata Wati yang disambut tawa oleh lain.

1
Wanita Aries
Fitri hati” jgn trllu prcaya tmn baru.
Akhirnya bisa damai
Wanita Aries
Lanjut thor
Wanita Aries
Syukurlah fitri gak hilang ingatan
Wanita Aries
Suka ceritanya thor
Wanita Aries
Rasakan noh di tinggal ank”nya
Wanita Aries
Nah gtu dong dony harus tegas
Wanita Aries
Parahnyaa ehh pny mertua edan bgtu
Wanita Aries
Mantap wati
Fitriah Fitri
ku bingung deh ... bukan menantu biasa sm aku bukan pengangguran ceritanya sama ya fitri2 juga
Sri Wahyuni: maaf kak terjadi kesalahan up load
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thor
Fitriah Fitri
semoga fitri cepet pulih dan bs kembali lg bersama keluarganya di kota
Fitriah Fitri
alhamdulillah... ibunya sudah sadar akan kesalahannya
Ma Em
Semoga Wati dan Dony bahagia setelah berpisah dari mertua toxic nya .
Uswatun Hasanah
Kak author kok belum up lagi sih ... 🙏🙏🙏
Sri Wahyuni: sudah kak. maaf ya telat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!