5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mati dengan mengenaskan
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pagi Hari
Di dalam Apartemen lantai 26 terdengar suara aneh dari dalam kamar pani, pemilik Apartemen di lantai 26.
Pertama kali yang mendengar suara aneh itu adalah salah satu pengungsi yang mengungsi di Apartemen Pian.
"Suara apa itu?" ucap salah satu orang
"Iya berisik banget" balas beberapa orang yang sudah mendengar suara aneh itu.
Beberapa orang juga mengangguk mengiyakan karena mereka juga mendengar suara aneh yang ada di kamar pani.
Euhh!!
Andika yang baru terbangun karena suara bising dari beberapa orang yang membuat dia bangun dari tidurnya.
Mereka di tempatkan di salah satu kamar, agar mereka tidak menggangu aktifitas nya dan mereka semua mengerti dan menurut saja.
"Suara apa itu?" tanya Andika
"Gak tau pak, di luar berisik banget" ucap salah satu tetangga
Tiba - tiba terdengar suara yang membuat wajah mereka memerah, suara orang yang sedang melakukan kegiatan berhubungan badan.
Suara nya sangat jelas sampai terdengar jelas ke kamar para pengungsi, membuat beberapa orang penasaran dengan suara itu dan ingin mengintip, siapa orang yang sedang melakukan kegiatan itu saat situasi seperti ini.
Andika yang masih terdiam, lalu dia melihat ke arah sampingnya, dan dia tidak melihat Tika berada di sana.
Beberapa wanita yang awalnya ada tiba - tiba tidak ada entah ke mana mereka semua.
Cklek...
Pintu di buka oleh salah satu pria, dia melihat ke sana kemari namun tidak ada siapapun, hanya ada pintu kamar pemilik yang tertutup dengan rapat namun ada suara - suara tadi yang keluar dari kamar pemilik apartemen.
3 laki - laki termasuk Andika keluar dari kamar mereka berjalan pelan ke arah kamar Pian.
Cklek...
Pintu terbuka dan mereka mengintip ke dalam kamar dan wajah mereka memerah karena marah, apalagi Andika dia langsung membukakan pintu dengan keras.
Brakkk!!!!
"DASAR SI*LAN APA YANG KALIAN LAKUKAN" teriak Andika emosi
Andika melihat jika Tika sedang menari dengan indah di atas Pian, laki - laki yang berbadan kekar namun wajahnya terlihat culun.
Mereka yang sedang bergulat manja tidak terganggu dan malah melanjutkan aktifitas mereka setelah mereka mendengar ocehan dari Andika.
"Lebih cepat" perintah Pian kepada Tika
Tika hanya mengangguk manja, dan beberapa wanita yang tadi hilang ternyata ada di kamar Pian tanpa sehelai benang pun.
Mereka ada di bawah kasur dengan keadaan lemas dan ada juga yang pingsan..
Sebenarnya apa yang di lakukan Pian?
Sebenarnya Pian adalah penculik wanita, dia akan melec*hkan wanita yang menjadi korbannya, setelah wanita itu di lumpuhkan dengan obat pera*gsang yang di suntikan Pian, wanita itu tidak akan sadar dengan apa yang dia lakukan dan akan menuruti semua perkataan dari pani.
Itu lah kenapa Pian membolehkan para orang yang mengungsi di lantai 26 masuk ke dalam Apartemen nya karena dia ingin melakukan aksinya itu dengan berani.
"Hentikan sialan!!" teriak Andika karena Tika tidak menghentikan kegiatannya dengan Pian.
Saat Andika ingin menarik Tika, Pian menodongkan senjata api kepada Andika.
"Kalau kau menganggu aktifitas kita, ku pastikan kepalamu yang akan berlubang" ujar Pian
Namun Andika tidak takut malah dia semakin dekat dengan Tika dan Pian, Pian dengan gesit langsung menendang perut Andika dengan keras.
Brakk!!
Akhhhhhh!!
Teriak Andika yang kesakitan karena punggungnya membentur ujung rak.
Pian berdiri dengan badan toplesnya, dan menyingkirkan Tika dari atas tubuhnya.
Dia mendekati Andika dan menjambak rambut Andika dengan kuat.
AKHHHHHHHHHH!!
"Lepaskan sia*an" umpat Andika
Pian akan langsung mengeluarkan Andika, karena di pastikan teriakan Andika mengundang para Zombie datang ke gedung apartemen.
Pintu terbuka, Andika langsung di lempar keluar dari Apartemen Pian dengan keras.
Brakk..
"Mati saja kau tua Bangka" ujar Pian
Brakk!!
Pintu di tutup kembali dengan keras, dan terdengar suara gemuruh dari pintu darurat.
Brakkk!! Brakkk!!
"BUKA BUKA, MAAFKAN SAYA SAYA TIDAK AKAN MENGULANGINYA BUKAAAAA TOLONGGGG" teriak Andika
Teriakan Andika mengundang lebih banyak para Zombie, dan para Zombie itu terus
Grauhhhhhhhh!!!!!
Geraman para Zombie mulai terdengar dengan jelas, teriakan Andika semakin kencang karena ketakutan.
"BUKAAAAAAAAA BAJ*NGANNNNNN BUKAAAAAA" teriakan Andika semakin menggelegar karena ketakutan mendengar geraman Zombie yang mulai terdengar dengan sangat jelas
"Akhh!! sialan" ucap Andika
Dia langsung masuk ke dalam pintu tangga darurat dan pergi ke lantai paling atas untuk mencari tempat persembunyian yang aman.
Dia mendengar geraman menggema di tangga darurat.
Hah... Hah... Hah....
Suara nafas kelelahan karena dia terus menerus menaiki tangga dengan cepat, di susul dengan geraman yang semakin mendekati nya.
Setiap pintu keluar dari lantai 27 sampai 30 semua terkunci dengan rapat seperti tidak ada celah untuk masuk.
"Akhhh sial" umpatnya
Andika terus berlari sampai dirinya berada di Rooftop Apartemen, dia melihat ke sana kemari tidak ada tempat persembunyian yang aman untuk dirinya bersembunyi.
Saat dia masih bingung akan bersembunyi di mana.
Brakkkk!!
Pintu terbuka dengan keras, para Zombie melihat ke arahnya dan langsung berlari mengejar Andika.
"Si*lan, pergi kau monster menjijikan" umat Andika sembari berlari menjauh dari para Zombie.
Namun keberuntungan tidak berpihak kepadanya, dia terkepung Zombie dan langsung menyerbu kepadanya.
Akhhhhhhhhh
Teriak Andika menggelegar membuat kerumunan Zombie di bawah gedung Apartemen berkumpul.
Dan karena Zombie turus menyerangnya dia pun terjatuh dari Rooftop dengan para Zombie yang sedang menggerogotinya.
AKHHHHHHHHHH.....
Brakkkk!!!
Andika dan Zombie jatuh dengan keras ke jalan, para Zombie langsung menghampiri Andika dan langsung menyerbunya saat dirinya sedang sekarat.....
Andika pun mati dengan mengenaskan....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
lagi seru nya baca abis,,,,,, 😥😥
seruuu thorr,,,, 👍👍💪💪