NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terharu

Naima keluar dari mobil suami nya dengan wajah merah padam menahan malu, seharus nya Dito tak melihat hal yang begituan,mau menjelaskan juga percuma Dito sudah pasti melihat apa yang ia lakukan tadi bersama suami nya.

Sedang kan di dalam mobil sana,Dito di minta Bagas untuk pindah ke depan.Dito pun patuh dan tidak lupa mengucapkan maaf kepada kakak iparnya.

" Tidak apa-apa To! Tadi Mas cuman lagi gemas saja sama Mbak mu." elak Bagas dan Dito pura-pura mengangguk paham padahal ia tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Mobil yang di kendarai oleh Bagas pun pergi meninggalkan rumah Maryah.

Di antara Maryah,Anjani dan Zalendra belum ada yang berani masuk ke dalam rumah, mereka semua tetap berdiri di teras depan menunggu kedatangan Naima.

"Nai, ini sebenarnya rumah siapa?"tanya Maryah menatap ke arah putri nya di ikuti juga oleh Anjani, sementara Zalendra tentu saja sudah paham dengan keadaan yang terjadi sekarang.

" Ini rumah Ibu dan Dito,Mas Bagas yang menyiapkan rumah ini untuk Ibu.ayok kita masuk." jawab Naima sambil melirik ibu mertua nya.

Naima hanya ingin mengetahui bagaimana respon dari mertua nya ketika mendengar fakta yang ada,lagi dan lagi Naima di buat beruntung,Anjani tidak terlihat marah justru malah tersenyum lebar sambil menatap bangunan yang mereka pijak saat ini.

" Tapi Nai, rumah ini terlalu besar, bagaimana cara nya ibu membayar listrik dan biaya perawatan rumah nya pasti sangat besar Nai.Ibu kembali ke kontrakan kita saja ya.di sana ibu bisa jualan lagi." tolak Maryah berhasil menghentikan langkah kaki Naima yang berada tepat di depan pintu utama.

" Mbak, sebaik nya kita masuk dulu, nanti kita bicara kan semua nya di dalam." Anjani mengambil alih pegangan kursi roda Maryah lalu mendorong nya masuk ke dalam rumah.

" Semua barang-barang Ibu di pindah kan ke sini Bu, baju-baju yang tidak layak pakai lagi sudah di buang sama Mas Bagas begitu juga dengan Dito, nanti di kamar Ibu dan Dito semua perlengkapan nya sudah lengkap." ujar Naima memberitahu sesuai dengan apa yang Bagas katakan kepada nya .

Maryah dengan samar mengangguk,dalam benak nya sibuk menghitung apa saja yang harus ia bayar setiap bulan nya.dari mana ia mendapat uang sebanyak itu, sedang kan kondisi nya sekarang belum memungkinkan untuk bergerak terlalu banyak.

Kedua perawat pun ikut masuk ke dalam rumah,salah satu di antara mereka masuk ke bagian dapur menyiapkan makanan khusus untuk Maryah.

Sedangkan Zalendra bukan nya ikut masuk malah berbelok ke arah samping,pria ini lebih tertarik melihat tukang kebun membersihkan kolam ikan yang seperti nya sudah lama tidak terpakai.

" Nanti kasih ikan yang sedang viral itu saja Pak." ujar Zalendra nimbrung.

" Ah iya Tuan,rencana nya juga begitu,selain sedang viral. soal perawatan nya juga sangat gampang dan ikan nya tahan banting Tuan." jawab Mang Kusdi membuat Zalendra tertawa mendengar nya.

Sementara di dalam rumah,Maryah menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang, sungguh Maryah merasa tidak enak kepada besan nya,selama ini ia tak pernah meminta apapun kepada Bagas,jangan sampai gara-gara rumah ini besan nya menjadi salah paham kepada dia dan putri nya lalu berubah membenci Naima.

Maryah tidak mau putri nya di benci oleh mertua nya, ia tahu betul seperti apa rasa nya di musuhi oleh mertua.setiap hari selalu makan hati dengan ucapan nya, apapun yang di lakukan selalu salah.

" Terima saja rumah ini Mbak, rumah ini sangat bagus dan suasana juga adem.nanti Aku akan sering mampir ke sini untuk menemani Mbak." ujar Anjani memecahkan ketegangan yang sedang terjadi.

Sementara Naima langsung tersenyum mendengar ucapan mertua nya, sudah sejak tadi ia menunggu Anjani membuka suara.dari nada bicara nya saja Naima paham kalau mertua nya sama sekali tidak keberatan dengan rumah ini.

" Kalau perlu kita masak bareng terus kita jual secara online, nanti kan Mbak juga punya usaha kue dan rumah makan dari Bagas,tapi sayang nya Bagas tidak memperbolehkan Mbak untuk turun langsung mengurus usaha itu." sambung Anjani berhasil membuat Maryah kaget untuk yang kesekian kali nya.

Maryah menatap penuh tanya ke arah putri nya, sementara Naima sendiri justru menatap berbeda ke arah mertua nya.

" Mama sudah tahu?" tanya Naima di balas anggukan kepala oleh Anjani.

" Terima saja pemberian Bagas ,ini salah satu cara dia mengangkat derajat kalian,bukan maksud Mama untuk menghina atau merendahkan kalian, tetapi kalian harus terlihat kuat dan tangguh di mata para pembenci.tunjukkan kepada mereka bahwa kalian sudah berhasil mengubah hidup kalian." ucap Anjani yang sangat setuju dengan ide putra nya.

Bahkan Anjani sudah mendapatkan izin dari suami nya untuk ikut belajar memasak kepada Maryah lalu hasil masakan mereka di rumah akan di jual secara online.Anjani punya banyak kenalan,ia yakin dagangan mereka pasti akan laku keras,selain itu menurut penuturan Bagas,besan nya itu sangat pandai dalam memasak semua jenis makanan.

" Terimakasih sudah menerima kedatangan keluarga Kami Mbak,maaf kan kami yang hanya menjadi beban untuk keluarga Mbak Anjani." ujar Maryah terbata-bata.

Ia masih belum puas mendengar jawaban dari besan nya,ini semua tidak pernah ada dalam bayangan nya, melihat putri nya hidup bahagia bersama pria yang tepat sudah sangat cukup bagi Maryah,tapi takdir malah berkata lain.lebih dari harapan yang pernah ia ucapkan kini terpampang nyata di depan mata.

Beberapa asisten rumah tangga datang menyapa Ketiga wanita ini,Maryah ikut-ikutan di panggil Nyonya oleh asisten rumah tersebut.Maryah sudah menolak panggilan itu tetapi malah di bantah oleh besan nya.

" Maaf Nyonya,saya tidak bisa mengubah panggilan nya, nanti tuan Bagas marah kepada kami.lalu kami bisa di pecat juga sana tuan Bagas,Nyonya." ucap Bi Tina memberitahu.

" Iya Mbak,udah biarkan saja! Bagas kalau sudah mengamuk serem loh Mbak." sahut Anjani menimpali membuat Naima tertawa kecil melihat kelakuan mertua nya.

Anjani lalu menanyakan sebuah hal random kepada Maryah, membuat tawa Naima semakin pecah,niat Anjani memang bagus,tapi seumur-umur Maryah tidak pernah punya apa yang Anjani tanyakan.

" Ibu nggak pernah punya handphone Android yang canggih Ma, jadi mana pernah Ibu main media sosial." ujar Naima menjelaskan.

" Nanti Mama belikan handphone keluaran terbaru untuk Ibu mu, terus Mama ajarin cara update status biar pelakor sama si kutilang itu panas dingin." celetuk Anjani yang sangat suka membantu Maryah membalaskan dendam nya.

Padahal Maryah sendiri tak pernah berniat untuk melakukan itu semua.bisa hidup dengan tenang saja sudah cukup bagi Maryah,ia tak mau mengingat lagi masa lalu yang tidak pernah berpihak kepada nya.

" Sekalian Mama mau ajak Ibu mu ke salon dan perawatan kecantikan lain nya, Kamu juga harus sering-sering ke salon ya sayang,biar selalu cantik di depan suami mu,jadi para pelakor di luar sana tidak ada yang berani mengusik rumah tangga kalian." bisik Anjani tepat di samping telinga Naima.

Naima mengangguk sambil menerima segelas jus jeruk yang baru saja di antar asisten rumah tangga untuk mereka.

Dulu semua pekerjaan rumah mereka kerjakan sendiri, sekarang sudah ada yang membantu mengurus rumah.mau makan apa tinggal sebut saja tanpa perlu bersusah payah menghadapi panas nya api kompor.

" Kalau uang Mas Bagas habis gimana Ma?" tanya Naima sengaja memancing mertua nya.

Anjani berdecak kesal dengan pertanyaan dari menantu nya,di luar sana para wanita mata duitan malah seneng di tawarin untuk memanjakan diri mereka,ini Naima malah sibuk memikirkan keuangan suami nya yang jelas-jelas tidak akan pernah habis sekali pun nanti Naima membeli sebuah pulau atau benda mewah lain nya.

" Uang suami mu itu banyak sayang! Jadi nggak akan habis meskipun kamu setiap hari bolak-balik ke salon.besok- besok jangan sungkan untuk memakai uang suami mu, karena semua uang nya dia juga sudah menjadi uang mu." tutur Anjani begitu baik hati dan Naima sangat beruntung di paksa Anjani menjadi menantu nya.

Air mata Maryah berjatuhan membasahi pipinya.Anjani terlalu baik kepada keluarga nya, sampai membuat Maryah tak mampu lagi untuk berkata-kata.

Maryah yakin selanjutnya kehidupan Naima pasti akan di warnai kebahagiaan.Bagas juga bukan tipe pria yang kasar dan perhitungan.semua sudah terbukti melalui kedekatan mereka selama ini.

" Mbak? Kenapa menangis?" tanya Anjani sambil mengusap punggung Maryah.

Maryah menggeleng cepat,air mata nya tak bisa di hentikan.hidup keluarga nya sekarang berubah drastis.setelah badai panjang akhirnya muncul lah pelangi yang sangat indah.

" Aku tidak tahu harus membalas dengan cara apa kebaikan kalian sekeluarga,jika nanti Naima melakukan kesalahan tolong ingatkan dia dengan cara yang baik,Aku sudah pernah merasakan bagaimana tidak adil nya memiliki mertua yang jahat dalam segala hal." ujar Maryah membuat Anjani pun ikut menangis.

Seseorang yang muncul dari arah dapur, langsung membuka suara bas nya begitu melihat banyak nya pertumpahan air mata di ruang tengah ini.

" Kamu apakan besan kita Ma?" tanya Zalendra si pemilik suara.

Sementara itu,Naima malah sibuk menolak panggilan telpon yang masuk dari nomor suami nya.sebal sekali ia pada suami nya itu yang tiba-tiba pergi begitu saja.untung ibu mertua nya mau membantu dia menjelaskan kepada ibu nya.

Naima sengaja menonaktifkan handphone nya lalu ikut duduk di meja makan yang sudah tersaji banyak macam kue yang di pesan mertua nya secara online.

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!