NovelToon NovelToon
Gelombang Asmara Lautan Teduh

Gelombang Asmara Lautan Teduh

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Berkah

Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.

Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.

Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.

Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.

Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.

Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.

Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. XXXV. ARSYTA DAN IBUNYA BERDEBAT

Arman yang baru sampai ke tempat kerjanya, langsung terkagetkan dengan isi chatingan Arsyta. Dia membacanya berulang-ulang betapa tersentuhnya dengan kata-katanya di WassAppnya.

Dalam hatinya benar juga, ia menyadarinya kenapa meminta Devi yang disuruhnya untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.

Namun hal itu sebenarnya ada keterkaitan dengan Devi sendiri. Mengingat gegara Devi juga yang membuatnya jadi masalah tersebut.

" Ya nanti mas mau kerumah adek!" Jawab Arman dengan singkat, sembari menutup WassAppnya.

Selang beberapa menit kemudian tiba-tiba hanphonenya berbunyi, tut ..tut....pertanda panggilan masuk. Lalu Arman pun cepat mengambil HP nya dikantong saku celananya. Dan langsung diangkatnya.

" Walaikumsalam Sallam, ya Dev! Ada apa ?" Ucap Arman dengan tenang.

" Maaf mas kapan kita ketemu. Saya disalahkan sama Arsyta terlalu ikut campur dengan masalah kamu dan dia." Jelas Devi dengan yang sejujurnya.

" Ya, nanti aja Dev.Saya mau nemui dia dulu menyelesaikan masalah ini. Kamu nggak salah kok.Maaf ya Dev !" Ungkap Arman dengan menenangkan dia

" Ya Devi, ada apa?" Tanya Arman yang seakan tidak mengetahui permasalahan tersebut.

" Mas Arman saya kecewa mas! Masa Arsyta marah dengan saya. Dan katanya, saya telah mengambil mas dari dia, bahwa saya juga merusak hubungan kamu dan Arsyta." Keluh Devi melanjutkan percakapan di hanphonenya tersebut.

" Enggak usah diambil hati ya Dev! Maaf ya, Mas juga kok yang salah.Nanti Mas yang akan menyelesaikan masalah ini. Terimakasih sudah membantu menyampaikan masalah tersebut." Jelas Arman lagi dengan menenangkan hati Devi.

" Iya Mas kalau begitu." Ucap Devi dengan tenang dan langsung ditutup hanphonenya.

Rencana Arman sore habis kerja selesai langsung meluncur ke rumah Arsyta.

Ia berencana meminta maaf sekaligus menyelesaikan masalah tersebut. Agar tidak berlarut-larut. Mengingat rencana pernikahan dan resepsi perkawinan mereka juga tidak lama lagi.

Sementara itu Arsyta yang masih berada dirumahnya merasa gelisah juga kalau memang Arman masih sayang dia akan kerumahnya dan menjelaskan semuanya. Namun begitu ia juga merasa bersalah selama ini.

Arsyta juga merasa bersalah sebenarnya kejadian beberapa hari yang lalu telah berselingkuh dengan mantannya dulu. Belum pengalaman masa lalunya yang pernah ia lakukan.

Ia pun berpikir tidak merasa berguna lagi dalam.keadaan seperti ini.Akankah Arman kekasihnya mau menerima apa adanya atau malah sebaliknya akan memutuskan dia yang merasa dirinya tidak suci dan tidak berharga lagi. Cinta yang suci telah ia nodai sendiri.

" Ibu ! Gimana kalau Mas Arman memarahi saya dan memutuskan ikatan cinta ini." Ungkap Arsyta setelah berada di dekat Ibunya .

" Kalau kamu tidak merasa bersalah, kenapa kamu mesti takut dan mau menghindar. Hadapilah dengan kepala dingin" Jelas Ibunya memberikan pesan dengan baik sekaligus dengan semangatnya.

" Iya, Bu! Tapi hati Arsyta sakit Bu ketika Devi mendekatinya. " Kilah Arsyta dengan memberikan alasannya.

" Kamu juga jangan memalukan keluarga juga Ar! Apalagi sebentar lagi akan dilaksanakan pernikahan. Seharusnya kamu harus cepat menyelesaikan masalah ini.Ibu tidak bisa ikut campur dengan hubungan kamu.Ibu bisa menasehati agar kamu bisa rukun terus." Dengan panjang lebar Ibunya menasehatinya.

" Iya Bu, tapi kan masalahnya bukan karena dari Arsyta yang mulai." Ia pun masih bersikeras dengan Ibunya yang seakan tidak mau dinasehatinya.

Lalu Arsyta tiba-tiba melepas cincin pertunangannya. Lalu diletakkan didepan Ibunya." Izin Bu saya tidak mau lagi dengan Arman." Begitu teganya Arsyta mengucap kata-kata itu didepan Ibunya, sembari meninggalkan begitu saja.

Ibunya pun tak bisa banyak pikir lagi. Dibiarkannyalah Arsyta meninggalkannya. Ia hanya bisa menatap penuh kesedihan saja. Lalu menghela napas panjang yang seakan menangis sedih melihat kelakuan anaknya.

Tak terasa tetesa air mata Ibunya bergulir dipipinya, seakan ikut merasakan kesedihannya. Namun ia tetap tenang menghadapinya.

1
Anyelir
halo kak, aku mampir
Ahmad Berkah: apa khbar anyelir, karya ini udah kontrak lho penasaran ikuti terus perkembangannya EPS. selanjutnya
total 1 replies
Kuririn
love your story, thor! Keep it up ❤️
Ahmad Berkah
tks Faaabb
Faaabb
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!