TRANSMIGRASI OF JIANG MENG

Shen julia dan Lu Ming Shen menunggu jiang Meng di Lobi hotel, acara di selenggarakan di lantai pertama,

Jiang Meng menuruni tangga , sungguh hal yang merepotkan dia menuruni tangga lima lantai memakai hels setinggi lima cm.

Banyak orang yang berpapasan dengan jiang Meng tertegun dan terpesona oleh kecantikan dan aura jiang Meng.

Hanya saja jiang Meng sudah terbiasa menjadi pusat perhatian, di kehidupan sebelum nya

Kenapa pun dia pergi akan menjadi pusat perhatian, wajah jiang Meng hampir sama dengan kehidupan sebelum nya, hanya saja ini versi remaja,

Sampai di lobi, jiang Meng melihat Shen julai berbicara dengan seseorang sebaya nya, dia dapat menebak ini adalah kerabat keluarga Shen.

Lu Ming Shen memperhatikan kedatangan jiang Meng tertegun, malam ini jiang Meng terlihat cantik di mata nya, perasaan nya mulai tidak nyaman, karena setiap mata pria memandang Jiang Meng, dia merasa marah dan tidak rela kalau jiang Meng di lihat banyak pria.

Shen julai juga menyadari kehadiran jiang Meng, dia melambai dan memanggil Jiang Meng.

"Gadis kemari lah"

Jiang Meng mendekat dan berdiri di samping Shen julai dan Lu Ming Shen yang memandang nya tanpa berkedip,

"Siapa gadis ini? "

Shen zhenren juga memandang jiang Meng dengan penasaran.

"Ini putri dari mantan bawahan ku, sejak kecil dia sering datang kerumah, jadi aku menganggap nya sebagai putri ku juga, kali ini dia mendengar ku akan pergi ke sini, dia merengek pada ku selama seminggu untuk ikut dengan ku"

Shen julai mengela nafas, seperti tidak berdaya, jiang Meng mengangkat alis nya, memandang Shen julai yang menur nya berlebihan, namun dia hanya diam saja.

Lu Ming Shen mengulum bibir agar tidak tertawa, tapi dia mendapatkan lirikan maut dari jiang Meng, seketika Lu Ming Shen kembali berwajah datar seperti biasa nya.

"Bagus kau membawa nya, biar kan dia bermain sesuka hati nya, " Shen zhenren memandang jiang Meng penuh dengan seorang penetua yang mengasihi junior nya.

"Mari kita masuk, acara akan segera di mulai"

Mereka memasuki ruangan di mana acara di selenggarakan, ketika rombongan masuk, mereka menjadi pusat perhatian terutama Shen zhenren dan jiang Meng.

Shen zhenren sebagai antagonis hari ini, banyak keluarga bangsawan dan  berbagai kalangan keluarga di kota hongkong yang ingin mendekati nya .

Sedangkan untuk jiang Meng, meraka memandang dengan kagum dan iri kerena kecantikan nya.

Banyak pria dan wanita berbisik-bisik mempertanyakan jiang Meng,

Hanya sebagian wanita yang memandang jiang Meng dengan penuh kebencian karena mengambil alis pusat perhatian dari nya,

Ya dia adalah yuan Liam , seorang wanita yang terkenal kecantikan nya di kota ini, juga nona muda dari salah satu empat bangsawan.

Sebelum jiang Meng datang, dia yang menjadi pusat perhatian, Yuan Liam bangga dan angkuh karena dia yang tercantik,

Ke empat keluarga bangsawan di hongkong adalah Li, Han, Liam dan Shen.

Tidak jauh dari sindi Liam, Li Jiancheng dan tuan muda lain nya berbicara,

Li Jiancheng memandang gadis yang berpapasan kemaren, dia tidak menyangka akan bertemu lagi disini

Melihat jiang Meng berkumpul bersama keluarga Shen, dia berpikir mungkin jiang Meng adalah kerabat keluarga Shen.

"Astaga, dewi dari mana ini"

Mata Han Ling berseri-seri memandang Jiang Meng.

Li Jiancheng hanya melirik, dia kembali memperhatikan garak gerik jiang Meng.

Jiang Meng yang merasa di tatap secara intens dia menoleh dan memandang siapa orang yang menatap nya.

Ternyata pria yang berpapasan dengan nya kemaren, pria ini penuh dengan aura kejam dan dingin .

Jiang Meng mengedipkan mata main-main, entah kenapa dia ingin menggoda pria ini,

"Oh sial,, dia main mata dengan ku, aku tahu aku tampan sehingga tidak ada yang bisa menolak pesona ku" Han Ling dengan percaya diri, dia mengira jiang Meng menyukai nya.

Li Jiancheng mengangkat bibir nya tersenyum kecil, dia tau kedipan mata itu untuk nya.

"Menarik" Gumam Li Jiancheng

"Hah... Kau mengatakan sesuatu saudara Li? "

Han Ling tidak mendengar jelas gumanan Li Jiancheng,

Kini acara penyambutan pun tiba, sebagai kepala keluarga Shen zhenren naik di atas panggung dan memberikan pidato.

"Terimakasih telah hadir di pesta ulang tahun saya, di umur ku yang ke 65 tahun ini saya bahagia kerena kedatangan kerabat yang datang dari jauh, dia adalah saudara saya yang lama terpisah. Tapi kini dia menyempatkan hadir di sini, saya mengucapkan terimakasih"

Gemuruh tepuk tangan menggema di seluruh ruangan, mereka kini mengetahui bahwa orang yang bersama keluarga Shen adalah kerabat nya.

Shen zhenren turun lalu mengajak shen julai berkenalan dengan orang-orang di sini, jiang Meng malas dan menolak mengikuti mereka, jadi dia mengambil minuman dan mencari tempat duduk, sedangkan Li Ming Shen mengikuti Shen julai.

Beberapa gadis dan pria menandatangani jiang Meng ingin berkenalan,

"Hallo, selamat datang di hongkong"

Seorang gadis sekitar 19 tahun menyapa jiang Meng dengan senyum manis.

Jiang Meng mengangguk dan membalas sapaan nya.

"Hallo"

"Apa kamu dari Tiongkok? "

"Ya"

"Ohhh... Oh aku lama ingin ke Tiongkok, namun prosedur nya sangat ketat, " Han semei adalah adik dari Han Ling

"Bukan kah di Tiongkok negara miskin yang kekurangan makanan" Yuan Liam datang dengan arogan dan mencibir sengaja ingin mempermalukan Jiang Meng.

Jiang Meng menatap dengan malas sindi Liam, dia tidak mau meladeni gadis yang penuh kecemburuan ini.

"Kenapa kau sangat sombong, aku hanya bertanya pada mu" Yuan Liam membentak suara nya terdengar oleh orang di sekitar, tapi orang-orang tidak ada yang mau menyinggung nya.

"Hai... Siapa ini, kenapa ribut sekali" Han Ling datang bersama Li Jiancheng dan lain nya.

"Tuan muda Li, tuan muda Han"

Mereka menyapa satu persatu, jiang Meng hanya mengangkat alis, dia tidak memperhatikan orang-orang sombong ini.

Jiang Meng masih asik memakan kue yang sajikan oleh pelayan tadi.

"Saudara Han, Yuan Liam membuat keributan," Han Semei memang tidak menyukai sindi Liam yang arogan dan angkuh.

"Aku tidak, saudara Li , aku hanya bertanya pada nya" Yuan Liam menampilkan wajah sedih,

Di seluruh kota ini tahu jika Sindi Liam menyukai Li Jiancheng, dia menampilkan kesukaan nya pada Li Jiancheng dengan terang-terangan.

Li Jiancheng tidak memperhatikan sindi Liam, matanya melihat jiang Meng saja yang sedang asik makan,

"Apa? " Jiang Meng mengerutkan alis, bertanya pada Li Jiancheng yang suka memperhatikan nya, dia marasa risih dengan tatapan itu seperti srigala yang akan menangkap mangsa nya.

"Kamu cantik" Ucap Li Jiancheng spontan

"Aku tau" Bukan nya tersipu malu di puji oleh Li Jiancheng, jiang Meng malah mengangguk.