NovelToon NovelToon
Cintailah Aku

Cintailah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anma Wijaya

Silla gadis muda yang terpaksa harus menikah muda di harus kan menjalani berbagai macam cobaan hidup yang begitu berat demi mendapatkan cinta,,akankah Silla bisa bertahan atau menyerah dengan keadaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anma Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keturunan

Tepat sekali, seperti dugaan bapak juru kunci.Selang waktu lima menit dari Wulan mengembalikan cincin ketempat semula kejadian aneh pun terjadi.

Air sungai dimana Wulan menaruh cincin tadi bergerak berputar semakin lama semakin kencang membentuk pusaran air .

Semua tertegun melihat kejadian itu.Mereka berdiri saling merapat dan berpegangan tangan, hanya bapak juru kunci dan Silla yang tetap berdiri di tempat semula.

Pandangan keduanya lurus kearah pusaran air.Saat pusaran air berputar semakin kencang keluarlah sosok perempuan cantik menggunakan baju kebaya berwarna hijau dengan mahkota indah di kepalanya.

Mengenali sosok yang muncul bapak juru kunci langsung menundukkan kepalanya memberi hormat sambil merapatkan kedua tangan di depan dada.

Sedangkan sosok tersebut tersenyum sambil terus melihat kearah Silla.Silla yang terus ditatap membalas tatapannya sambil tersenyum tanpa merasa gugup dan takut.

"Hormat kami kanjeng ratu". bapak juru kunci memberi salam.

Rupanya sosok tersebut adalah kanjeng ratu Laut Selatan yang sering dikenal dengan sebutan Nyai Ratu Roro Kidul.

"Salam mu aku terima". Jawab Nyai Ratu Roro Kidul.

"Terimakasih karena kamu telah menjaga tempat ini dengan baik".

"Injih kanjeng ratu ".

"Silla kemari nduk". perintah Nyai Ratu Roro Kidul meminta Silla untuk mendekat kearahnya.

Mendengar perintah itu Silla langsung mengalihkan pandangannya pada bapak juru kunci seolah minta persetujuan.Melihat bapak juru kunci yang menganggukkan kepala Silla pun berjalan menuju ke arah Nyai Ratu Roro Kidul.

Saat hendak melangkah bapak kepala sekolah berniat menghentikan langkah Silla dengan memegang tangannya.

"Tidak apa pak,, biarkan Silla menghampiri kanjeng ratu".kata bapak juru kunci untuk mencegah bapak kepala sekolah menghalangi Silla yang hendak menuju ke arah Nyai Ratu Roro Kidul.

Bapak kepala sekolah menatap Silla dan Silla menganggukkan kepalanya seolah memberi isyarat kalau tidak apa-apa semuanya akan baik-baik saja.

Akhirnya bapak kepala sekolah melepaskan tangannya dari Silla dan membiarkan Silla berjalan menuju tempat Nyai Ratu Roro Kidul.

Bukan hanya bapak kepala sekolah tapi semuanya juga merasa takut dan kawatir kalau terjadi sesuatu pada Silla.

Silla berjalan menuju tempat Nyai Ratu Roro Kidul tanpa ragu dan takut.Entah kenapa dia merasa ini bukan yang pertama tapi dia tidak ingat dia merasa pernah mengalami hal ini sebelumnya.

Sampai di depan Nyai Ratu Roro Kidul,Silla memberi hormat dengan menundukkan sedikit badan dan kepalanya sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dada .

"Salam kanjeng ratu".salam Silla.

"Salam mu aku terima.Jangan panggil kanjeng ratu panggil aku bunda ratu".

"Baik bunda".

"Kemari lah nduk".

Silla semakin mendekat ke arah Nyai Ratu Roro Kidul.

Nyai Ratu Roro Kidul tersenyum kemudian menyentuh pucuk kepala Silla.

Saat Nyai Ratu Roro Kidul menyentuh kepala Silla kejadian aneh pun terjadi.Dari dahi Silla keluar cahaya putih yang menyilaukan mata.Membuat semuanya terkejut.

"Sudah lama aku menantikan mu,nduk.Akhirnya kamu kesini juga".ucap nyai Ratu Roro Kidul dengan lembut sambil mengusap sayang pucuk kepala Silla.

Silla yang mendapatkan perlakuan lembut dan sayang menjadi terharu.Dia nampak berkaca-kaca tapi tetap tersenyum.

"Jangan pernah melepaskan kalung itu,, kalau kamu dalam bahaya panggil bunda ratu dan cium lah bandul kalung itu,sebut nama bunda dan bunda akan datang padamu".

"Silla ini masih keturunanku,,kalian semua yang ada di sini aku melarang kalian untuk mengatakan kejadian ini pada orang lain,jika ada diantara kalian yang melanggarnya aku akan memberi hukuman dengan menjadikan budak di istanaku,,,apa kalian mengerti".

Nyai Ratu Roro Kidul memberi larangan kepada semuanya untuk tidak mengatakan pada siapapun tentang kejadian ini.Kalau ada yang melanggar Nyai Ratu Roro Kidul akan memberikan hukuman dengan menjadikan budak di istananya.

"Mengerti Ratu".jawab mereka semua bersamaan.

Dalam hati mereka semua akan menjaga rahasia ini sampai mati.Mereka tidak mau dijadikan budak di kerajaan Nyai Ratu Roro Kidul.

Melihat langsung sosok Nyai Ratu Roro Kidul saja sudah menjadi anugerah bagi mereka,tidak pernah terpikirkan akan mengalami kejadian seperti ini.

Selama ini mereka hanya mendengar kisahnya dari cerita saja kini bisa melihat sosoknya secara langsung.Sosoknya lebih cantik dari lukisan atau yang digambar dalam cerita.

Yang lebih mengejutkan lagi Silla masih keturunan Nyai Ratu Roro Kidul.Pantas saja Silla memiliki aura yang berbeda.Aura kepemimpinan yang mendominasi bahkan saat menyelesaikan masalah terlihat santai dan bijaksana.

Mengetahui satu lagi kebenaran tentang Silla, bapak kepala sekolah semakin yakin menjadikan Silla sebagai ketua OSIS.Senyum terbit di bibirnya.

Mengetahui isi hati bapak kepala sekolah Nyai Ratu Roro Kidul mengalihkan pandangannya kepada bapak kepala sekolah.Sejenak keduanya beradu pandang, Nyai Ratu Roro Kidul menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Lakukan,,itu keputusan yang tepat".kata Nyai Ratu Roro Kidul kepada bapak kepala sekolah.

"Terimakasih kanjeng ratu sudah memberikan ijin".jawab bapak kepala sekolah tentunya dengan senyum mengembang diwajahnya.

"Kembalilah nduk,,jaga dirimu baik-baik".

Keduanya berpelukan.Pelukan hangat yang tidak pernah Silla dapatkan sebelumnya.Pelukan itu juga sangat menenangkan jiwa, begitu damai.

Setelah Silla kembali menuju ke tempat yang lainnya,Nyai Ratu Roro Kidul masuk kedalam pusaran air,dan pusaran air itu semakin pelan dan hilang.Air sungai menjadi tenang kembali.

Semua yang ada disana sungguh takjub melihat secara langsung kejadian langka ini.

"Saya harap kalian tidak melanggar larangan kanjeng ratu kalau tidak ingin mendapatkan hukuman".bapak juru kunci mengulangi peringatan dari Nyai Ratu Roro Kidul.

Semua menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti.

"Baiklah, lebih baik sekarang kita kembali ke lokasi perkemahan".ajak bapak juru kunci.

Mereka pun berjalan meninggalkan sungai dan kembali ke lokasi perkemahan.

Seperti saat berangkat perjalanan pulang kali ini juga sangat singkat Mereka tidak merasa lelah sama sekali yang ada badan mereka terlihat semakin bugar.

Sampai di lokasi perkemahan semua pandangan mengarah pada mereka.Bapak kepala sekolah memerintahkan mereka semua untuk berkemas, karena hari sudah sore setelah siap mereka semua akan langsung pulang tanpa ada upacara pembubaran.

Karena kejadian Wulan tadi mungkin semua sudah lelah dan tegang jadi alangkah baiknya jika langsung pulang dan beristirahat di rumah saja.

Sebelum pulang bapak juru kunci sempat berpesan kepada Silla untuk menjaga barang peninggalan Nyai Ratu Roro Kidul dengan baik dan menggunakan untuk kebaikan.Silla menyetujuinya.

Bapak juru kunci juga berpesan agar Silla sering-sering mengunjunginya.

Akhirnya masalah selesai dan mereka semua bisa meninggalkan lokasi perkemahan tanpa ada hambatan.Rasa lega dan syukur mereka panjatkan.Bisa kembali lagi ke keluarga dengan sehat dan selamat.

1
Mala Mala
keren
Dzakwan Dzakwan
Ngga nyangka sebagus ini!
Mala Mala: Terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!