NovelToon NovelToon
Maula

Maula

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:95.9k
Nilai: 5
Nama Author: Andreane

Maula, harus mengorbankan masa depannya demi keluarga.

Hingga suatu saat, dia bekerja di rumah seorang pria yang berprofesi sebagai abdi negara. Seorang polisi militer angkatan laut (POMAL)

Ada banyak hal yang tidak Maula ketahui selama ini, bahkan dia tak tahu bahwa pria yang menyewa jasanya, yang sudah menikahinya secara siri ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Pria yang awalnya ku kenal terkesan galak, sadis, tegas, dingin tak tersentuh, nyatanya bisa bersikap hangat ketika berada di tengah-tengah keluarga.

Dulu aku belum mengenalnya, tapi sekian lama kemudian, aku tahu kalau pak Faril adalah sosok yang lembut. Meski saat remaja dia adalah seorang anak yang nakal, tapi semenjak masuk ke dunia militer, sifat nakalnya berubah.

Apalagi sejak menikah. Kata bu Ella, mbak Dewi adalah wanita yang mampu membuat pak Faril lebih mengutamakan keluarga di banding teman.

Saat ini aku bersama keluarganya tengah makan malam bersama.

Di sebuah meja makan dengan delapan kursi, tiga kursi di sebelah selatan berhadapan dengan tiga kursi di sisi utara. Satu kursi lainnya saling berhadapan ada di sisi barat dan timur.

Pak Nunu yang duduk di sisi barat, berhadapan dengan pak Faril yang duduk di kursi sebelah timur.

Aku, Hazel serta bu Ella duduk dalam satu baris berhadapan langsung dengan Airin, bu Lini dan Naka.

Selama sesi makan malam, pak Nunu bu Ella dan yang lain tak lepas dari obrolan.

Sementara aku lebih memilih diam, sambil fokus membantu Hazel makan agar tak berantakan.

Selagi makan, pandangan pak Faril benar-benar hanya beralih antara piring, dan aku saja.

Pria itu kerap sekali mencuri pandang ke arahku yang otomatis membuatku gugup.

Ketika aku meliriknya, ternyata dia juga sedang melirikku, dia lantas tersenyum ketika pandangan kami saling bertali.

Semoga saja nggak ada yang menyadari tingkah pak Aril.

"Gimana dengan kamu, ibu Maula?" Aku sedikit tersentak ketika pak Nunu menyebut namaku. Reflek, aku pun memindai wajahnya. "Yang betah jadi gurunya Hazel dan Naka, iya. Kalau mereka nakal, tapi bu Maula nggak bisa mengatasinya, langsung adukan saja ke ayahnya, biar di tegur langsung sama ayahnya"

"Iya, pak" Sahutku di iringi senyum tipis.

"Tapi sepertinya Maula nggak pernah kesulitan, pah, malah kalau di lihat-lihat, Maula ini seperti lagi ngedidik anak-anaknya. Begitu lembut, penyayang juga" Itu kata bu Ella, yang entah kenapa malah memantik raut tak suka di wajah bu Lini.

"Tapi ya tetap harus hati-hati terhadap orang baru kan, bu Ella" Balas bu Lini. "Apalagi ini menyangkut anak-anak, harus sedikit lebih sensitif, takutnya kalau terlalu di biarin mbok malah jadi ngelunjak"

"Tapi sepertinya mbak Maula ini orang baik kok tante Lini" Kata Airin ikut masuk ke dalam obrolan.

Aku tertawa dalam hati. Dari Airin aku belajar harus bisa bermuka lima di depan orang bermuka dua seperti dia.

"Buktinya Hazel begitu nurut sama mbak Maula"

"Ini bukan hanya nurut Ai" Balas bu Ella. "Tapi rasa nyaman juga. Jujur ya, saya sering tanya ke Hazel sama Naka gimana pendapatnya soal bu Maula, mereka jawab kalau ibu Maula baik dan sabar"

"Betul tante, saya juga merasakan kebaikan Maula. Sifat seseorang kan bisa di lihat dari raut wajahnya"

"Tante setuju, Ai" Sahut bu Ella, dengan seulas senyum.

Aku sendiri hanya diam, tak begitu tersanjung dengan pujian Airin yang begitu dusta.

"Setuju saja sama bu Lini. Kita memang harus hati-hati terhadap orang baru" Cicit pak Nunu, menyambung.

"Karena kita kan nggak tahu maksud dan tujuannya, tapi kalau sudah berbulan-bulan kenal, kebiasaannya pasti akan menunjukkan sifat aslinya. Dan asal kalian tahu, jaman sekarang orang baik dan orang jahat itu sulit di bedakan. Ada yang bilang kalau orang yang paling jahat justru adalah orang yang paling dekat dengan kita"

"Kalau itu saya setuju sekali, pak" Jawabku melirik Airin yang tengah menunduk seraya memainkan sendok di piringnya. Dia pasti merasa tersindir.

"Benar, bu Maula, banyak contohnya juga, kayak Ipar adalah maut, ibu mertua yang menjadi pisau dalam rumah tangga anak-anaknya, teman dekat yang malah jadi perebut suaminya, mereka dekat dengan kita, tapi nggak tahunya malah jadi perusak"

"Makannya terhadap orang yang sudah lama kita kenal pun harus hati-hati juga" Tambah pak Nunu yang kemudian kembali menyuapkan sendok ke mulutnya.

Seperti Airin yang ternyata menjadi pembunuh Dewi. Suatu saat kalian akan tahu bahwa musuh paling berbahaya ada di dekat kalian. Suatu saat kalian akan menyadari bahwa di dalam rumah ini ada ular berbisa, yang sewaktu-waktu bisa mamatuk kalian hingga tiada.

Hanyut dalam obrolan, satu persatu akhirnya meninggalkan meja makan. Terakhir aku dan Airin, kami sibuk mengemasi piring bekas makan.

Selang tiga puluh menit kemudian, usai aku membantu bik Ninik mencuci piring, aku melangkah hendak ke lantai dua. Ketika melewati sofa tempat untuk menonton televisi, di sana hanya ada bu Ella, pak Nunu dan Airin.

Pak Faril, bu Lini, Hazel dan Naka sepertinya ada di lantai dua.

"Mau, Hazel tadi di bawa ayahnya naik. Katanya malam ini pengin bobo sama ayahnya" Celetuk bu Ella.

"Iya, bu" jawabku, yang kemudian aku langsung pamit hendak ke lantai dua untuk menata jadwal pelajaran anak-anak.

Kakiku terarah ke kamar Hazel. Aku akan menata jadwal milik Hazel terlebih dahulu, setelahnya baru jadwal milik Naka..

Tepat ketika aku hendak membuka pintu kamar Hazel, dimana kamarnya bersebelahan dengan kamar Naka.

Jantungku mencelos saat tiba-tiba mendengar suara bu Lini.

Pintu kamar Naka kebetulan tidak tertutup rapat, sehingga aku bisa melihat di dalam sana ada bu Lini yang duduk di tepian ranjang bersama cucunya. Mereka tengah mengobrol serius, membuatku justru ingin mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Tadi pas makan, oma sempat beberapa kali mergokin ayahmu terus-terusan melirik guru lesmu. Mereka saling melirik satu sama lain. Pokoknya jangan sampai ayahmu suka sama bu Maula. Kalau bisa buat guru itu nggak betah kerja di sini dan akhirnya pergi dari rumah kakek Nunu, mengerti!"

"Iya oma!" Sahut Naka menurut. "Tapi gimana caranya, oma?"

"Ya kamu bersikap bandel aja, nggak usah nurut-nurut sama dia, takutnya nanti kalau kalian nurut, dia minta jadi pengganti bundamu. Dan Naka tahu kan kalau ibu tiri sebagian besar itu jahat"

"Tapi bu Maula nggak jahat kok oma"

"Namanya juga penjilat, awalnya memang baik, tapi setelah berhasil menguasainya, pasti jadi jahat. Hazel boleh tertipu sama dia, tapi Naka jangan"

"Lebih baik minta ayah buat menikah sama tante Airin, nanti tante Airin yang akan jadi bunda kalian. Naka tahu kan gimana sayangnya tante Airin ke kamu sama ke Hazel. Tante Airin kan temannya bunda, jadi nggak akan berubah jahat ke kalian, dia akan sayang terus ke kalian"

"Kalau gitu nanti Naka mau bandel aja deh, Naka nggak mau kalau bu Maula jadi bundanya Naka sama Hazel"

"Bagus sayang, jangan sampai dia jadi bundamu, kamu bakal di siksa nanti"

"Iya, Naka nggak mau bu Maula jadi bundanya kita. Nanti Naka mau bikin bu Maula pergi dari sini"

"Anak pintar!" Si oma itu mengusap puncak kepala Naka dengan di iringi senyuman yang tampak sinis.

"Oma sayang kalian, jadi oma pengin kalian dapat bunda yang baik seperti bunda Dewi. Dan tante Airin sudah jelas baik"

"Iya oma. Tadi pas tante jemput Naka, tante juga bilang katanya bu Maula itu bukan orang baik. Dia hanya pura-pura baik biar bisa menikah sama ayah"

Astaghfirullah, tega sekali mempengaruhi hal buruk pada cucunya sendiri. Airin juga....

Kasihan Naka, masih kecil sudah di doktrin hal-hal yang nggak baik.

1
sryharty
Airin bener2 wanita iblis,,orang tuanya yang salah koruptor malah ga terima
semoga cepet ada petunjuk buat menjebloskan Airin ke penjara
biar ga makin banyak korban dari keiblisan Airin
Adiba Shakila Atmarini
alhamdulillah..
Syirfa Ratih
Airin...ntar kl semua udh terbongkar aq yg plg kenceng menertawakanmu lho....lihat aja nanti
yellya
airin msh di atasa angin 😏😏😏
Miko Celsy exs mika saja
mba anne kpn mrk hidjp tanpa beban ,,,kasihan maula teromang ambing hidupnya,,semoga pak faril jg bisa lbh tegas lgi,,,
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
berat amat idup mu Maula .....
Adiba Shakila Atmarini
rindu.....lagi sibuk ya..persiapan lebaran..setelah lebaran up yg bnyak ya thor..
Dresta Wijayanti: Alhamdulillah
semoga ya..
Anne: iya ini sibuk sekali.
insya Allah up banyak nanti setelah lebaran sampai selesai
total 2 replies
yellya
jgn2 ulah airin ini 🤔🤔🤔
tiara
semoga kejahatan Airin segera terungkap yah biar kapok tuh masuk penjara seumur hidup
Ainisha_Shanti
curiga jatuhnya buk Ella angkara Airin
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
adeh faril pangkat gede kaga bisa apa nyewa orang buat selidiki Airin masa kudu Maula disuruh ....pemalas ...
Sri Wahyuni
semoga kak othor semakin rajin up nya karena selalu d tunggu para readers.... ceritanya semakin seru dan menarik 😍
Yayuk Bunda Idza
Airin yang ngambil
Anne: typo /Smile//Smile/
total 1 replies
Esin naufal
helehh.. hadiahnya enak di pak faril semua..
sryharty
bener2 bikin jantung dag Dig duh
semoga kebusukan Airin cepet ke bongkar
sryharty: jangan sampe si Airin berulah dan menghasut Bu Ella
buat meminta pak Aril
untuk menikahi ulet bulu..
ga Sudi banget aku
total 1 replies
Tiah Fais
lanjut kak
Miko Celsy exs mika saja
mba anne semakin menantang dan senakin tdk sabar menunggu up nya ,,,trimakasih
Moer Aza
semangat thor.up terus ya kak🙏
Adiba Shakila Atmarini
akhirnya up..bahagianya..lnjut up ya
Adiba Shakila Atmarini
bener2 saya intip setiap menit ni..sibuk bngt ya thor buat persediann lebaran..tapi tetap setia menunggu ko 💓💓
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!